You are on page 1of 8

PUSING (GIDDINESS)

Perhatian. Walaupun perbedaan jelas antara vertigo dan pusing yang non spesifik atau rasa melayang berguna dalam menentukan suatu diagnosa, banyak penderita tidak dapat menceritakan dengan tepat yang mereka rasakan Vertigo condong menunjukkan masalah di telinga atau otak sedangkan pusing yang tidak spesifik mempunyai banyak penyebab. Perasaan melayang sebagai gejala seringkali lebih berbahaya dan penanganannya seperti pada sinkop/ presinkop Penting, pada saat pertama kali, harus dipastikan bahwa penderita tidak mempunyai penyakit yang membahayakan kehidupan yang berarti: 1. Penyakit jantung iskemi, contoh sindrom koroner akut 2. Gagal jantung 3. Irama jantung yang tidak teratur 4. Stroke 5. Sumber dari hipovolemi, contoh perdarahan saluran gastro intestinal 6. Problem ginekologis: kehamilan ektopik/ perdarahan pervaginam 7. Hipoglikemia Penilaian pada orang tua lebih kompleks karena masalah menahun seperti pada kelainan penglihatan dan langkah yang tidak stabil dapat dianggap sebagai pusing/ giddiness

Tabel 1: tipe dari pusing Vertigo Suatu ilusi dari gerakan, yang sering terasa berputar-putar, tapi mungkin bergoyanggoyang, mengayun, membuai atau rasa dalam garis dan dapat berbagai derajat intensitas dan persistens. Ini menunjukkan disfungsi vestibular, baik sentral ataupun

perifer presinkop Rasa akan pingsan. Selama episode terjadi penderita merasa penglihatan menjadi

gelap atau tidak jelas. Mungkin desertai rasa nausea, muntah, lemah, sesak dan ansietas. Kejadian ini tidak berlangsung lama. Pusing yang tidak spesifik Gejala pusing yang samara samara/ tidak jelas yang tidak tertera di atas

Pusing Giddiness/dizziness vertigo Pusing tanpa vertigo

sentral

perifer

Lihat tabel 3

Lihat tabel 2

Gambar 1: pendekatan umum pada pusing/giddiness

Penatalaksanaan : Penanganan awal: Penderita dengan pusing yang bermakna dan tidak stabil harus ditangani di ruang perawatan pengantara/ intermediet Penderita harus ditangani ABC nya

Harus diberikan oksigen dengan aliran yang rendah Penderita harus diletakkan dengan monitoring jantung Tanda vital penderita harus diambil dan jika ditemukan tidak normal maka harus dipindah ke ruang kritis Parameter postural harus diambil. Definisi dari hipotensi postural : penurunan tekanan sistolik > 20 mmHg pada saat berdiri dan meningkatnya detak nadi > 20/m saat berdiri menunjukkan adanya kehilangan volume yang bermakna

Table 2: Ciri-ciri vertigo perifer dan sentral Cirri-ciri Onset Intensitas Pola sementara Nistagmus Perifer Tiba-tiba Sedang atau kuat Singkat, episodic Memutar/tidak terarah/horisontal. Sentral Perlahan-lahan Ringan ke sedang Kronik, terus menerus Macam apa saja/berbagai arah termasuk yang aneh/

Ditetapkan oleh penglihatan vertikal. Tidak ditekan oleh yang terfiksir Gerakan kepala Beratnya gejala penglihatan yang terfiksir. Tanpa gejala Tinnitus Hilangnya pendengaran Nausea/muntah Diagnosa banding Khas Khas Sering Neuronitis vestibular Tidak biasa Tidak biasa Tidak biasa Insufisiensi vertebrobasiler adanya beratnya

Vertigo ringan karena posisi Infark batang otak Penyakit Meniere Infeksi telinga tengah Kolesteatom Tumor (neuroma akustik) Perdarahan (serebelar) Sklerosis multipel

Tabel 3: Penyebab umum yang penting pada pusing non vertigo Sistem Contoh

Jantung

Infark Miokard Akut atau kondisi apapun yang menyebabkan penurunan pengeluaran jantung Disritmia Penyakit katub jantung Gagal jantung konges

Hipotensi ortostatik

Kehilangan darah contoh perdarahan gastro intestinal, kehamilan ektopik yang rupture, dehidrasi, obat-obatan lihat tabel 4

Metabolik

Hipoksia,

Hipoglisemia,

hiperventilasi,

obat-obatan, uremia, gagal hati Hematologi Anemia, Sindrom hiperviskositas

Tabel 4: Obat-obatan yang berhubungan dengan pusing Alkohol Antibiotik contoh aminoglikosida Antidisritmia Antikonvulsi , contoh phenitoin Antidepresi Antihistamin Antihipertensi Obat anti inflamasi, contoh salisilat Antiparkinson Diuretik contoh furosemid Hipoglisemia Fenothiasid Sedatif

Pemeriksaan: Pemeriksaan gula darah harus dilakukan ( keharusan untuk penderita dengan diabetes) Pemeriksaan ECG untuk penderita di bawah ini:

1. dengan faktor resiko a. umur di atas 40 tahun b. dengan riwayat penyakit jantung koroner c. dengan riwayat penyakit diabetes

d. dengan riwayat hipertensi e. dengan riwayat hiperkolesterolemi f. perokok 2. Tanda vital yang tidak stabil Dokter harus memberikan perhatian khusus pada hal-hal di bawah ini: a. Keadaan anemia b. Keadaan hipovolemia: kehilangan darah ataupun dehidrasi c. Sistem kardiovaskular d. Sistem neurologi: nistagmus, deficit neurology fokal, tanda serebelar e. Abdomen: sepsis maupun perdarahan. Lakukan pemeriksaan rektal jika terjadi postural hipotensi Setelah mengeluarkan hal-hal di atas, dokter dapat mempergunakan pendekatan secara umum yang diperlihatkan pada Gambar 1 untuk mengevaluasi penyebab dari pusing

PENANGANAN SPESIFIK Vertigo: Pengobatan simtomatik

1. IV/IM prokhlorperazine (stemetil) 12,5 mg atau 2. IM promethazine (Phenergan) 12,5-25 mg IV hidrasi jika muntah berat bedakan antara vertigo sentral atau perifer Disposisi : penderita boleh pulang jika:

1. Dia menderitavertigo perifer 2. tidak memiliki kelainan neurology 3. Tidak memiliki tanda yang menunjukkan episode insufisiensi dari vertebrobasiler, contoh tanpa diplopia atau kabur, disartria, disfagia, defisit neurology fokal

(kelemahan) 4. membaik setelah observasi 5. tidak memiliki riwayat pengobatan yang berarti 6. mempunyai pendukung di rumah yang baik

Presinkop: Lihat sinkop. Pusing yang nonspesifik Hilangkan, jika masalah neurologi yang nyata, seperti VBI, sklerosis multipel, infark batang otak atau serebelar atau trauma, atau penyakit Parkinson. Istirahat. Pengobatan simtomatik jika pusing berat:

1. IM proklorperazine 2. Masukkan jika tidak ada perbaikan. Disposisi : penderita boleh pulang jika

1. Bukan penderita penyakit serebrovaskular atau VBI 2. Penyakit yang berbahaya sudah dikeluarkan a. penyakit jantung iskemi b. Disritmia c. Pneumonia/ infeksi d. Perdarahan? Dehidrasi 3. Penderita tidak mempunyai faktor resiko: a. Penyakit jantung iskemi b. Diabetes mellitus c. Hipertensi 4. Baik setelah observasi a. Sadar b. Tidak pusing berat c. Dapat bertahan 5. Perawatan rumah yang baik (untuk penderita tua) 6. Penderita yang diperbolehkan pulang harus diberikan nasehat seperti berikut. Jangan: a. Menyetir kedaraan bermotor b. Mengendarai sepeda atau sepeda motor c. Naik di ketinggian d. Mengoperasikan alat mesin yang berat

e. Minum minuman yang mengandung alcohol f. Berenang

Penyakit jantung iskemi Pusing bisa merupakan keluhan pada Penyakit Jantung Koroner Akut, Gagal Jantung Akut dan disritmia Diagnosa berdasarkan faktor resiko jantung, gejala dan perubahan EKG Penderita harus ditangani seperti penderita sindrom koroner akut, dengan pandangan tentang penyelamatan jantung awal, yaitu pemberian trobolitik atau PTCA Penderita harus dimasukkan ke ICCU untuk mendapat pengawasan lebih lanjut.

Gagal jantung Gagal jantung menahun dapat munul dengan pusing jika pengeluaran jatung tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari Lihat tentang Gagal jantung

Disritmia jantung Baik ritme jangtung yang cepat atau perlahan dapat menyebabkan pusing Hal ini akan ditemukan padapemeriksaan monitor jantugn dan 12 lead EKG Penanganan tergantung dari penyebabnya Ritme yang berbahaya harus mendapatkan penanganan yang secedpatnya dan tempat yang layak di ICCU termasuk: 1. Bradikardia yang berbahaya atau yang tidak dapat diterangkan 2. Blok jantung derajad 2 atau 3 3. Takidisritmia ventricular 4. Takikardi supraventrikular dengan hemodinamika yang tidak stabil 5. Fibrilasi atrial dengan respon ventricular yang cepat dan hemodinamik yang tidka stabil

STROKE

Pusing baik pusing yang non spesifik atau bentuk dengan vertigo, dapat merupakan gejala dari TIA atau stroke yang akan terjadi Penderita cenderung pada usia menengah atau tua dan kebanyakan dari mereka akan menjadi hipertensi Penderita harus diperiksa untuk melihat kemungkinan ada tanda kelainan batang otak ataupun kelainan neurology Lihat STROKE

Hipovolemia Apapun sumber perdarahan atau kehilangan cairan akan menghasilkan keadaab hipovolemia dapat menyebabkan gejala pusing. Pada kasus yang ringan, pusing nonspesifik ersisten ataupun berulang akan dirasakan. Pada kasus yang berat, akan ada tanda kehilangan kesadaran atau sinkop yag nyata. Semua penderita harus diperiksa untuk sumber perdarahan yang umum, seperti perdarahan saluran pencernaan atau pada wanita, perdarahan pervaginam Penderita harus ditanyakan apakah ada muntah yang berat atau diare yangg sedang terjadi Ambil darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan elektrolit

Kondisi ginekologi Wanita pada usia subur dengan perdarahan pervaginam atau nyeri perut bagian bawah mungkin dicurigai adanya kehamilan ektopik

Hipoglisemia Hipoglisemia dapat merupakan penyebab yang penting dari pusing pada baik penderita sehat ataupun penderita yang diabetes.

You might also like