Professional Documents
Culture Documents
Jk hidup s/d 70 th Makan: 22 ton pakan Minum: 7200 galon Bgmn jk tertimbun semua dlm tubuh? ~tubuh mekanisme pembuangan
Dieliminasi oleh tubuh Melalui 2 cara: 1. Respirasi 2. Ekskresi topik minggu ini
Ekskresi
Proses pembuangan zat yang tidak berguna bagi tubuh merupakan hasil metabolisme yang tidak berguna dibuang atau dikeluarkan dari tubuh bila banyak tertimbun dalam tubuh racun bagi tubuh, a.l: amonia (NH3)
Organ ekskresi
tempat pembuangan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh Kulit sistem integumen paru-paru sistem respirasi Ginjal sistem Ekskresi
Ginjal
merupakan organ ekskresi yang paling penting Fungsi: tempat pembuangan zat yang tidak berguna, eliminasi substansi yang berpotensi berbahya bagi tubuh. tempat mengatur keseimbangan air dan pH darah.
Ginjal sebagai organ ekskresi & organorgan yang berasosiasi dengannya yaitu sistem urinaria.
Sistem ekskresi
1. Ginjal
Bentuk ginjal: ~ biji kacang, di sisi sebelah dalam (hilum) menghadap ke tulang punggung. Hilum tempat keluar masuk pembuluh darah Pd manusia ada dua buah ~ pada dinding posterior abdomen, di daerah lumbal di sebelah kanan dan kiri tulang belakang.
Pd manusia dewasa
Ginjal menghasilkan 85% dari hormon eritropoietin yg beredar dlm tubuh H. eritropoietin: merangsang peningkatan laju pembentukan sdm oleh sumsum tulang
The kidney
Fungsi
pengaturan keseimbangan cairan; pengaturan konsentrasi garam dan asam basa darah, sebagai organ eksretori (proses pembuangan sisa metabolisme) terbesar dari tubuh. Penghasil hormon
Contoh:
Garamjk berlebih dibuang Garam menahan air, jk menumpuk dlm tubuhtubuh membengkak
Kalium jml dijaga ketat sumber K: daging & sari buah <<Kotot berhenti bekerjaotot pernapasan >>Kjantung berhenti berdenyut Ginjal: reabsorpsi K jk K kurang,atau buang jk jml berlebih
Urea ~ hsl pencernaan protein Tingkat kesehatan hati & ginjal mell kadar urea Urea <<: hati bekerja tdk baik Urea>>:ginjal bekerja tidak baik Urea dlm darah: keracunan (Uremia=kencing dalam darah)
Jk Urea tdk dpt dibuang melalui ginjaltubuh tetap akan membuangnya lewat kulit~pd kulit akan tampak kristal2 putih
Dalam melaksanakan fungsinya ginjal melalui beberapa proses dan mekanisme seperti: fungsi dalam homeostasis, fungsi peredaran darah ginjal , proses filtrasi di glomerulus Reabsorpsi di tubulus
Kedua ginjal2,4 juta nefron. Nefron merupakan satuan-satuan fungsional ginjal yang terbentuk dari tubulus renalis ~ merupakan glomerulus dan berhubungan dengan pembuluh darah. Setiap nefron dapat membentuk urin sendiri.
Nefron
1.300.000 nefron / ginjal 2.600.000 nefronditarik lurus dan disambung-sambung: panjang 140 km Pd kepala nefronpenyaring Sel darah & prot tdk dpt melewati saringan ini
Elemen vaskuler
Elemen epitel
meliputi: - kapsula Bowman; - tubulus proksimal; - ansa henle; - tubulus distalis dan - tubulus kolektifus/koligen.
Glomerulus
Fungsi: memfiltrasi (menyaring) cairan /darah yang melewatinya. Darah masuk dari arteri aferen menuju glomerulus, dan meninggalkan glomerulus melalui arteri eferen.
~ adanya tekanan darah di glomerulus mengakibatkan cairan difiltrasi ke dalam kapsula Bowman yang diteruskan ke dalam tubulus proksimalis dan mengalir ke Ansa Henle.
Dari Ansa Henle cairan mengalir melalui tubulus distalis ke tubulus koligens, Tub. Koligen kumpulkan cairan dari beberapa nefron.
Ketika cairan yang melewati glomerulus mengalir melalui tubulus, sebagian besar cairan dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya diserap kembali ke dalam kapiler peritubulus dan sebagian kecil cairan disekresikan ke dalam tubulus. Air dan sisa sisa metabolisme yang tidak berguna lagi disekresikan menjadi urine.
Pembentukan urin
Darah
Ansa henle
Tub.proksimal
Kap. Bowman
Tub. distalis
Tub. koligens
Urin
D a r i a r t e r i r e n a l i s , d a r a h -tsue rcua tr aa kbaenr t mar er lt a lrui ii n t e r-l-o- baarrt e u ue -a r c u a -t -a- - -a r t e rnit e ir l o b u- l-a- -r -a r t e r i o l a-f-e-r- egnl o m e r u -l -u-s-a r t e r e f e r e-n- - - - k a p i l e r p e r i t-u- -b-u vl a r a i n t e r l o -b- u -v ae rn a a r c-u- -a-tv-a- n -- en - -l e i n t e r l o -b-a- - -v- e n a r e n a l i s r
A. Filtrasi Glomerulus
Filtrasi atau penyaringan cairan di glomerulus terjadi dengan cara seperti merembesnya cairan dari setiap kapiler yang bertekanan tinggi di dalam tubuh. Tekanan di dalam kapiler glomerulus menyebabkan filtrasi cairan melalui membran kapiler ke dalam kapsul bowmen. Sebaliknya tekanan osmotik koloid di dalam darah dan tekanan di dalam kapsul Bowmen menghambat filtrasi tersebut.
Setiap cairan yang melalui tubulus 99 % akan diserap kembali oleh tubuh melalui pembuluh darah. Dengan adanya reabsorbsi atau penyerapan ini mengakibatkan zat-zat yang terlarut di dalam cairan tersebut akan menjadi lebih pekat 99 kali, tetapi unsur atau zat seperti glukosa dan asam amino hampir seluruhnya terserap kembali.
memisahkan zat-zat yang harus disimpan di dalam tubuh dengan menyerap kembali zat-zat yang diperlukan, membuang zat-zat yang tidak diperlukan tubuh melalui urin.
Reabsorbsi air
(keadaan normal):hampir 99% air yang berhasil menembus membran filtrasi akan direabsorbsi sebelum mencapai ureter. Dlm 24 jam: 180 liter air yang tersaring 178,5 liter yang direabsorbsi sehingga hanya 1,5 liter yang diekskresikan. 87% air direabsorbsi di tubulus proksimal 12% ditubulus distal 1%-nya lagi diekskresikan.
Tub.Proksimal
Reabsorbsi air di tubulus proksimal dilakukan dengan jalan osmosis bersifat reabsorbsi obligat (reabsorbsi air selalu terjadi tanpa memandang apakah tubuh kekurangan air atau kelebihan air).
Reabsorbsi di tubulus distalis terjadi karena pengaruh hormon ADH (Antidiuretic Hormon) yang disekresikan oleh hipofisa posterior.
ADH
Jika sekresi hormon berkurang jumlah urin yang dikeluarkan sangat banyak (dapat mencapai 20 liter/24 jam) ~ Keadaan ini disebut diabetes insipidus.
Tub.Distal
Reabsorbsi di tubulus distal bersifat reabsorbsi fakultatif (reabsorbsi hanya terjadi bila tubuh kekurangan air) Bila tubuh kelebihan air, reabsorbsi tidak terjadi.
terjadi reabsorbsi glukosa dan asam amino yang masih bermanfaat bagi tubuh.
Proses reabsorbsi berlangsung sedemikian efektifnya sehingga dalam keadaan normal: ~ tidak ada glukosa dan asam amino dalam urin.
Reabsorbsi garam
di dalam cairan tubuh garam-garam umumnya terurai menjadi ion (kation dan anion).
Salah satu peranan ginjal adalah mengatur kadar bermacam-macam kation dan anion yang terdapat dalam cairan ekstraselular diantaranya Na+;K+;Ca+;Mg+;Cl-;PO4dll.
Jk kadar Na otak hipofisis posterior kel. Adrenal sekresi ADH pengaruhi ginjal ekstraksi >> Na dari air yg melewati ginjal Jk kadar Na dlm darah ADH menurungaram >> disekresi dlm urin
B. Sekresi
tubulus renalis: juga mempunyai kemampuan mensekresikan substansi-substansi tertentu secara aktif.
Pada manusia proses sekresi berhubungan dengan sekresi H+;K+ dan macam-macam obat
2. Ureter
Ureter merupakan suatu alat berlubang seperti saluran untuk mengalirkan urine dari ginjal ke vesika urinaria.
Ujung uretra yang terdapat pada vesika urinaria tertutup dan urine dari ginjal disemprotkan ke dalam vesika urinaria oleh adanya gelombang peristaltik yang terjadi setiap 1-4 kali/menit secara periodik. Cairan masuk dari ureter melalui dinding vesika urinaria menghalangi arus balik urine ke ureter dan menghalangi penyebaran infeksi.
Panjang ureter sekitar 25 cm. Terdapat dua buah ureter yaitu satu keluar dari ginjal kanan dan satu lagi keluar melalui ginjal kiri. Kedua ureter ini memasuki vesika urinaria dengan posisi oblik atau agak miring.
3. vesika urinaria
Vesica urinaria merupakan suatu kantong yang terbentuk dari otot tempat menampung urin yang mengalir dari ureter.
Ketika vesica urinaria kosong atau berisi setengahnyaberada di dalam rongga pelvis. Tetapi bila vesica urinaria penuh, maka vesika urinaria akan menonjol ke atas dan dapat diraba di atas simpisis .
Masuknya urin ke dalam vesica urinaria dimulai pada saat terjadi regangan otot vesica urinaria. Bila urin semakin banyak maka semakin kuat regangan pada vesica urinaria.
menyebabkan timbulnya rangsangan untuk mengeluarkan isinya. Rangsangan pengeluran urine ini dikontrol oleh saraf eferen, yang mengakibatkan timbulnya kontraksi otot dari dinding vesica urinaria.
4. Uretra
Uretra merupakan suatu saluran yang menghubungkan vesica urinaria dengan dunia luar. Pada : panjang uretra 20 cm, memanjang mulai dari ves.urinaria bermuara di ujung penis. Pada : panjang uretra 3 cm dari vesica urinaria dan bermuara di osteum uretra ~ terletak pada permukaan vestibulum vagina.
Fungsi uretra
menyalurkan urin dari vesica urinaria ~ mendapat tekanan dan rangsangan untuk mengeluarkan urin. Pengeluaran urin ini diatur dan dikendalikan oleh pusat-pusat persarafan yang lebih tinggi ~ otak, sehingga urin hanya akan dikeluarkan bila diinginkan dan tepat waktunya.
Uretra : juga berfungsi untuk saluran keluarnya sperma pada saat ejakulasi. Pada vesika urinaria terdapat saraf simpatis yang menyebabkan adanya tahanan agar sperma tidak masuk ke vesica urinaria.
merupakan refleks spinal difasilitasi dan dihambat oleh pusat-pusat susunan saraf yang lebih tinggi. Urin vesica urinariatekanan intravesica bila telah terisi penuh. Otot yang terdapat pada vesica urinaria bersifat elastis. Ketegangan otot terjadi dengan meningkatnya volume urin pada vesica urinaria.
Mekanisme awal terjadinya proses mikturasi belum diketahui dengan pasti. Salah satu peristiwa awal ~ adanya relaksasi dari otot-otot dasar panggul. menimbulkan tarikan ke bawah ~ pada otot detrusor ~ untuk merangsang kontraksi.
otot-otot perineum dan sphinxter uretra eksternal relaksasi, otot detruksor berkontraksi dan urin akan mengalir melalui uretra. Kontraksi otot-otot perineum dan sphinxter eksternal digunakan untuk mengatur kapan pengeluaran urin yang tepat.
~ melalui proses belajar. Usia maka individu dapat menunda dan mengeluarkan urin pada saat yang diinginkan.
Warna: oranye kekuningan terlihat adanya zat-zat atau benda-benda yang ikut melayang di dalam urin. Urin normal: 1 2 liter/hari. Pengeluaran urin berbeda-beda sesuai dengan jumlah cairan yang masuk. Bau tajam pH 6 BJ: 1,010 1,025.
terdiri dari air (96 %) benda padat (4 %) meliputi -- urea (2 % ) -- produk metabolik lainnya (2 %.)
ada yang seluruhnya diserap kembali di tubulus, ada yang sebagian diserap dan sebagian dikeluarkan melalui urin ada yang seluruhnya dibuang melalui urin.
glukosa, protein dan asam amino. Zat-zat ini diresorbsi lebih cepat dari pada air sehingga konsentrasi mereka akan turun sangat cepat di tubulus proksimalis. Pada keadaan normal zat ini seharusnya nol di seluruh sistem tubulus dan juga di dalam urin.
Zat ini hanya sedikit yang diresorbsi ke dalam tubulus, sehingga akan dikeluarkan melalui urin. Misalnya: - asam urat, - kreatinin, - magnesium - elektrolit.
c. Zat atau ion yang dikeluarkan hampir sama banyaknya dengan zat atau ion yang diserap tubuh melalui tubulus misalnya ion natrium dan klorida.
Tabel 1 Konsentrasi Relatif Zat-zat di Dalam Filtrat Glomerulus dan di Dalam Urine
Filtrat Glomerulus (125 ml/menit) Jumlah Konsen /menit Trasi 17,7 142 mEq/l mEq 0,63 5 0,5 4 0,38 3 12,9 103 3,5 28 0,25 22 0,09 125 mg 33 3,8 1,4 0,7 100 mg/1001 26 3 1,1 Urine ( 1ml/menit) Jumlah Konsen /menit Trasi 0,128 mEq 128 mEq/l 0,06 0,0048 0,015 0,134 0,014 0,05 0,033 0 mg 18,2 0,42 1,96 60 4,8 15 134 14 50 33 0 mg/100 ml 1820 42 196 Konsentrasi urine/konsentrasi plasma (bersihan plasma /menit) 0,9 12 1,2 5,0 1,3 0,5 25 47 0,0 70 14 140
Na+ K+ Ca ++ MgCLHCO 3 H2PO 4 HPO 4 SO4 - Glukosa Urea Asam Urat Kreatinin
Urin
Udara dingindarah ke kulit <<. Darah>> ke berbagai organ tubuh, termasuk ginjal urin yg dihasilkan makin banyak Gejolak emosives.urinaria tegangingin berkemih
Rasa haus
Cara tubuh melindungi diri dari kekurangan cairan timbul pd saat kons.garam dlm darah Timbul saat tubuh kekurangan cairan
Kons.garam dlm darah sel-sel osmoreseptor dlm hipotalamus mendeteksi Hipotalamus hipofisis sekresi ADHbekerja pd ginjal Ginjal akan rangsang reabsorpsi air mell nefronnya
Bersamaan: tubuh h. angiotensinrangsang hipotalamuskurangi kegiatan kel.salivamulut terasa keringrasa haus muncul
Selanjutnya.