You are on page 1of 3

Laporan Tentang Wisata Bahari Lamongan

I. Pendahuluan i. Sejarah WBL WBL di bangun pada tanggal 14 November dan diresmikan oleh Bupati Lamongan H.Masyfuk,S.H. Lokasi tempat wisata ini di Jalan Raya Daendels Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur.Tempat wisata seluas 17 hektare itu dulunya adalah Pantai Tanjung Kodok.Pantai ini di jadikan Tanjung Kodok oleh 2 investor dari Singapore dan Malang.Meka adalah pendiri Jatim Park I (Batu). Obyek wisata ini dikelola oleh PT Bumi Lamongan Sejati, sebuah perusahaan patungan Pemkab Lamongan dengan PT Bunga Wangsa Sejati.Dari situlah kemudian Pantai Tanjung Kodok menjadi WBL. Dulunya, Pantai Tanjung Kodok sepi pengunjung.Kini, daerah itu berubah menjadi ramai dikunjungi para wisatawan.

I. Kajian Teori i. Pantai dan Biota Kawasan wisata ini sepintas memiliki konsep tak jauh beda dengan Pantai Ancol Jakarta. Bedanya Pantai Ancol adalah warna lautnya yang lebih biru. Biota laut di sana sungguh banyak.Ada ikan teri yang menjadi tangkapan para nelayan di sana, dan batu karang berbentuk katak yang menjadi dasar penamaan Pantai Tanjung Kodok.

Pasir pantai yang berbutir halus dan berwarna putih kecoklatan juga bisa digunakan untuk berbagai permainan maupun olahraga pantai.Di sekitar pasir juga banyak ditanam pohon kelapa yang membuat tempat tersebut lebih bernuansa pantai dengan wahana permainan yang tak kalah seru.

ii. Lingkungan Biotik dan Abiotik

Tanjung Kodok mempunyai pemandangan pantai dan laut yang sangat indah dengan aneka batu karang yang mempesona dan menarik. Pada pagi hari kita bisa melihat nelayan yang sedang memancing dan menjaring ikan di tepi laut. Saat senja hari kita dimanjakan dengan indahnya pesona laut pada saat matahari tenggelam.Pada malam hari mungkin akan banyak nelayan pergi melaut mencari ikan.Jenis ikan yang di tangkap para nelayan rata-rata adalah jenis ikan teri.

II. Metode i. Tempat: Wisata Bahari Lamongan (WBL) ii. Waktu : 11.30 16.00 iii. Cara dan Prosedur: a. Observasi Lingkungan Alam Sekitar WBL Lingkungan alam di sekitar WBL bersih sekali.Tidak banyak sampah berceceran.Jika ada itu hanya sampah daun yang berguguran.

Para pengunjung selalu membuang sampah pada tempatnya.Selain itu,laut di sana tidak tercemar oleh limbah. Kelestarian alam di sana selalu di jaga baik oleh para wisatawan maupun para petugas di sana. Selain itu, banyak pepohonan rindang yang tumbuh di sekitar sana. Membuat para pengunjung betah berada di sana.Tempat parkir yang luas juga disediakan agar pengunjung tidak perlu jauh-jauh mencari tempat parkir. Di sana juga di sediakan musholla untuk sholat pengunjung yang beragama islam.Ada 2 musholla di sana.Yang satu di tempat parkir,yang satu lagi ada di dekat Anjungan Wali Songo. Budaya Masyarakat (Pengunjung, Petugas,dan Masyarakat) di Sekitar WBL

Budaya pengunjung di sana seperti pengunjung kebanyakan. Mereka bisa menghabiskan banyak uang untuk kepentingan kesenangan.

Para pengunjung juga mengunjungi hamper semua tempat meskipun harus berbasahbasah.Mereka juga senang berfoto di areal WBL.Namun, mereka juga menjaga kebersihan WBL.

Petugas Petugas di sana sangat disiplin.Mereka melayani pengunjung dengan sabar.Kadang mereka memberi petunjuk kepada pengunjung yang tidak tahu arah.

Masyarakat sekitar WBL banyak yang membuka stand di lingkungan WBL.Antara lain stand makanan,stand kerajinan tangan khas lamongan,stand minuman,dan es krim.Kerajinan tangan khas lamongan di sana menunjukkan bahwa masyarakat sekitar sana punya kerajinan yang akan dipromosikan untuk pengenalan kota lamongan yang lebih mendalam.

Biota Laut Biota laut di sana banyak sekali. Salah satunya adalah batu karang dan ikan-ikan yang lucu.Salah satu batu karang yang menarik perhatian saya dan menjadi dasar penamaan tempat ini adalah karang berbentuk kodok.Ikan-ikan di sana juga banyak.

Karang dan Tumbuhan Bakau Karang paling besar di sana adalah karang berbentuk kodok.Karang-karang yang lain berukuran kecil.Sedangkan di sana tidak ada tumbuhan bakau sama sekali.Karena area pantai terendah digunakan untuk wahana permainan.Sedangkan yang lain adalah tebing-tebing.Tempat yang jadi wahana permainan air di batasi oleh tembok pendek sehingga ombaknya tidak terlalu besar dan membahayakan pengunjung. dampak terhadap ekosistem laut WBL) III. Pembahasan a. Dampak Biota Laut Terhadap didirikannya WBL Dampak biota laut terhadap didirikannya WBL adalah semakin terjaganya kelestarian biota tersebut.Petugas WBL telah memberi batasan agar pengunjung tidak mengganggu kehidupan biota laut di sana.Para nelayan pun seakan turut menjaga biota di sana.Mereka tidak menangkap anak- anak ikan dan tidak mengmbil ikan-ikan langka yang ada di sana. IV. Penutup a. Kesimpulan WBL adalah suatu tempat wisata di mana ada banyak wahana permainan di dalamnya.Keadaan alamnya yang sangat indah mampu memikat hati para pengunjungnya. Perekonomian berkembang pesat akibat pendirian tempat wisata ini. b. Kritik dan Saran Kritik kami adalah area antara satu wahana dengan wahana yang lain agak berjauhan , Sehingga jalan-jalan di WBL tidak terkesan membuat capek pengunjungnya walaupun ada banyak wahana. Saran kami adalah menambah tempat-tempat umum seperti warung makanan dan WC.

You might also like