You are on page 1of 16

Created by :

- Algi Fajar G - Riyan Rahmat H - Dwi Rendrahadi - M Reza Pahlevi

Pendahuluan
Pada hakikatnya antara bangsa dan negara tidak dapat

dipisahkan Bangsa merupakan bagian dari unsur negara, yaitu rakyat Sedangkan pembentukan negara dalam rangka perlindungan hak dan kewajiban manusia baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial

HAKIKAT BANGSA

Ernest Renan (Prancis) Bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersamaBangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama(Hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan yang agung.(Hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan yang agung. Otto Bauer (Jerman)Otto Bauer (Jerman) Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaanBangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaankarakter yang tumbuh akibat adanya persamaan nasib.karakter yang tumbuh akibat adanya persamaan nasib. F. Ratzel (Jerman)F. Ratzel (Jerman) Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu, yang timbul karenaBangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu, yang timbul karenaadanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya. Hans Kohn (Jerman) Hans Kohn (Jerman) Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.Secara umum bangsa memiliki faktor-faktor objektif tertentu yangSecara umum bangsa memiliki faktor-faktor objektif tertentu yangmembedakan dengan bangsa lain, yaitu persamaan keturunan,membedakan dengan bangsa lain, yaitu persamaan keturunan,wilayah, adat-istiadat, bahasa, agama, perasaan dan kesamaan politik.wilayah, adatistiadat, bahasa, agama, perasaan dan kesamaan politik.

Unsur terbentuknya bangsa


Menurut Friedrich Hertz dari Jerman dalam bukunya yang berjudul Nationality in History and Politicals, mengemukakan bahwa setiap bangsa memiliki 4 (empat) unsur aspirasi terbentuknya bangsa sebagai berikut: 1) Keinginan untuk mencapai kesatuan nasional yang terdiri dari kesatuan politik, ekonomi, sosial, agama, kebudayaan, komunikasi dan solidaritas 2) Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap urusan dalam negerinya 3) Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, keaslian atau kekhasan. Misalnya menjujung tinggi bahasa nasional yang mandiri 4) Keinginan untuk menonjol (unggul) diantara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.

HAKIKAT NEGARA
George Jellinek

Negara ialah organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu. George William Friedrich Hegel Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal. Mr. Kranenburg Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatugolongan atau bangsanya sendiri golongan atau bangsanya sendiri. Roger F. Soltau Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

UNSUR UNSUR TERBENTUKNYA NEGARA


- Rakyat - Wilayah

- Pemerintahan berdaulat
- Pengakuan negara lain

RAKYAT
Penduduk adaalah mereka yang lahir secara turun temurun dan

besar di dalam suatu negara Bukan Penduduk adalah mreka yang berada dalam suatu wilayah negara hanya untuk sementara waktu, seperti wisatawan mancanegara atau tamu-tamu asing dalam suatu negara Warga Negara adalah mereka yang beradasarkan hukum tertentu merupakan anggota dari suatu negara. Warga Negaraadalah mereka yang menurut undang-undang atau perjanjiandiakui sebagai warga negara, atau melalui proses naturalisasi Bukan Warga Negara(Orang Asing) adalah mereka yang berada pada suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi anggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintahan dimana mereka berada. Contohnya adalah korpskiplomatik, konsuler, orang asing dan sebagainya.

WILAYAH
1.) WILAYAH DARATAN Wilayah Daratan merupakan daerah dipermukaan bumi berserta kandungan dibawahnya dalam batas wilayah negara Penentuan batas-batas suatu wilayah daratan, baik yang mencakup dua negara atau lebih pada umumnya berbentuk perjanjan atau traktat. Wilayah Ekstra Teritorial Daerah Ekstra Teritorial adalah tempat yang menurut kebiasaan internasional diakui sebagai daerah kekuasaan suatu negara meskipun tempat itu secara nyata berada diwilayah negara lain Menurut Hasil Reglemen dalam Kongres Wina (1815) dan Kongres Achen (1818) Perwakilan Diplomatik suatu negara dinegara lain merupakan daerah ekstra teritorial

2.) Wilayah Laut Wilayah Lautan merupakan perairan berupa samudra, laut,selat, danau dan sungai dalam batas wilayah negara. Terdapat 2 (dua) konsepsi pokok mengenai wilayah laut suatunegara, yaitu : Res Nullius adalah konsepsi yang menyatakan bahwa laut dapat diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara. Res Communish adalah konsepsi yang menyatakan bahwa laut adalah milik masyarakat dunia sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki oleh masing-masing negara.

3.) Wilayah Udara


Wilayah Udara adalah udara yang beradadipermukaan

bumi diatas wilayah darat dan laut.Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan bahwanegara-negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakajn eksplorasi dan eksploitasi diwilayahudaranya, seperti dalam rangka penerbangan,komunikasi radio, satelit dan sebagainya. Pasal 1 Konvensi Chicago 1944 menyatakan :Setiap negara memiliki kedaulatan yang utuh daneksklusif diruang udara diatas wilayahnya Berdasarkan undang-undang nomor 20 tahun 1982,wilayah kedaulatan dirgantara RI termasuk orbitgeo stationer adalah 35.761 km.

PEMERINTAHAN YANG BERDAULAT


Pada hakikatnya yang dimaksud dengan pemerintah

yang berdaulat adalah pemerintahan yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang dihormati dan ditaati oleh seluruh rakyat itu serta diakui dan dihormati oleh negara lain. Kata daulat dalam pemerintahan berasal BahasaLatin Supremus,daulah(BahasaArab),Souvereignity(Inggris), Souvereiniteit (Prancis),dan sovranita(Italia) yang berari KekuasaanTertinggi

ASAL MULA TERJADINYA NEGARA


Terjadinya Negara secara Primer

Secara primer negara dimulai dari masyarakat hukum yang paling sederhana, kemudian berevolusi ke tingkat yang lebih maju. Secara singkat terjadinya negara secara primer adalah sebagai berikut: Suku/persekutuan masyarakt (genootschaft) Kerajaan (Rijk)Kerajaan (Rijk) Negara Nasional Negara Nasional Negara Demokrasi

Terjadinya Negara secara Sekunder

Teori terjadinya negara secara sekunder berangapanbahwa negara telah ada sebelumnya, namun karena adanya revolusi, intervensi dan penaklukan timbul adanya negara yang menggantikan negara yang telah ada tersebut. Dalam kenyataannya terjadinya negara secara sekunder kadang-kadang proses terbentuknya tidak sah menurut hukum.

FUNGSI NEGARA
Berdasarkan pengertiannya fungsi negara adalah sebagai pengatur kehidupan dalam negara demi tercapainya tujuan negara tersebut Adapun fungsi negara untuk mencapai tujuan negara ada 4 yaitu 1) melaksanakan ketertiban untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan- bentrokan dalam masyarakat (negara sebagai stabilisator) 2) Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. 3) Mengusahakan pertahanan negara dari serangan negara luar 4) Menegakkan keadilan melalui alat penegak hukum ( polisi, jaksa dan hakim)

TUJUAN NEGARA
1). Plato Tujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia, baikTujuan negara adalah memajukan kesusilaan manusia, baiksebagai individu maupun makhluk sosial.sebagai individu maupun makhluk sosial. 2). Harold J. Laski Tujuan negara adalah menciptakan keadaan di mana rakyat dapatTujuan negara adalah menciptakan keadaan di mana rakyat dapatmencapai keinginan-keinginannya secara maksimal.mencapai keinginan-keinginannya secara maksimal. 3). Roger F. Soltau Tujuan negara adalah memungkinkan rakyat berkembang sertaTujuan negara adalah memungkinkan rakyat berkembang sertamemungkinkan daya ciptanya sebebas mungkin.memungkinkan daya ciptanya sebebas mungkin. 4)Thomas Aquino dan Tujuan negara adalah mencapai penghidupan dan kehidupanTujuan negara adalah mencapai penghidupan dan kehidupanaman dan tenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinanaman dan tenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinanTuhan. Pemimpin negara menjalankan kekuasaan hanyalahTuhan. Pemimpin negara menjalankan kekuasaan hanyalahberdasarkan kekusaan Tuhan yang diberikan kepadanyaberdasarkan kekusaan Tuhan yang diberikan kepadanya.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/32150907/Bab-1-Hakikat-

Bangsa-Dan-Negara abahadi.wordpress.com/2011/05/20/hakikat-bangsadan-negara/

You might also like