Professional Documents
Culture Documents
(1) Faktor-faktor yanbg dapat dikontrol oleh perusahaan seperti harga barang itu
sendiri dan biaya iklan. Faktor-faktor ini disebut variabel endogen.
Elastisitas dapat diukur dengan dua cara yang berbeda yaitu disebut elastisitas titik (point elasticity), dan elastisitas busur (arch elasticity). Konsep elastisitas titik digunakan untuk mengukur pengaruh perubahan yang sangat kecil (marginal) dalam variabel independen X terhadap perubahan variabel dependen(tidak bebas) Y. Konsep elstisitas titik ini dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat bagi pengaruh perubahan dalan X yang sangat kecil ( 5%) terhadap perubahan Y.
' x = = x x' x x y
Y = menunjukan besarnya pengaruh perubahan 1 unit X terhadap perubahan Y. X Jadi Y / X ini tidak lain adalah parameter (koifisien) dari fungsdi permintaan. y y = (turunan x x
Untuk perubahan X ( X ) yang sangat kecil (limit x 0), maka parsial pertama berkaitan dengan X.
Dengan demikian elstisitas titik ( x ) dapat dicari dengan mengalihkan turunan parsial pertama dari suatu fungsi permintaan dititik tertentu dengan rasio X/Y dititik itu, sehingga:
y x x = X x y
Contoh perhitungan elastisitas titik :
Diketahui fugsi permintaan dugaan terhadap tiket teather dipasar regional : Q = 6.600 5000 Pvcr + 50 I + 1.000 A dimana : Q = jumlah tiket film yang diminta P = harga tiket / lembar (dalam dollar) PVRC = harga sewa kaset video (dalam dollar) I = pendapatan yang dibelanjakan rata-rata (dalam 1000 dollar) A = pengeluaran biaya periklanan perbulan (dalam 1000 dollar) Jika dari suatu teater diperoleh data sebagai berikut : P = $ 5, PVCR = $2 I = $ 28.000 dan A = $ 20.000, maka jumlah tiket yang diminta pada suatu teater diperkirakan (diduga) adalah : Q = 6.600 5000 (5) + 3.500 (2) + 50 (28) + 1000 (20) Q = 10.000 I dan A adalah fungsi permintaan tersebut diekspresikan dalam ribuan dollar. Q = 5000 P Q = 3500 P VCR Q = 50 I Q = 1000 A maka dengan biaya iklan = $ 20.000, elstisitas titik dari periklanan dengan tingkat permintaan tiket disatu teater = 10.000 lembar adalah :
A= A
Q A 20 x = 1000 x =2 A Q 10.000
E=
Q ( X 2 + X 1 ) x X (Q2 +Q1)
untuk suatu perubahan pengeluaran biaya iklan ( X ) baik untuk kenaikan dari $ 20.000 menjadi $ 50.000 maupun untuk penurunan dari $ 50.00 ke $ 20.000, yang mengakibatkan kenaikan permintaan tiket film dari 10.000 lembar menjadi 40.000 lembar,atau penurunan dari 40.000 lembar menjadi 10.000 lembar maka elastisitas busurnya (E) adalah : 30.000 $20 + $50 30.000 $70 X = X $30 10.000 + 40.000 $30 50.000
E=
E = 1,4
jadi perubahan 1% dalanm pengeluaran biaya iklan dalam kisaran (orange) $ 20.000 s/d $50.00, secara rata-rata akan mengakibatkan , perubahan dalam permintaan tiket film sebesar 1,4 %
perubahan jumlah (kwantitatif) barang yang diminta per periode waktu akibat adanya suatu presentase perubahan harga, dengan menganggap variabel independen lainya dalam fungsi permintaan konstan.
p=
Q / Q Q P = X P / P P Q
Dimana P = elastisitas titik harga permintaan Q = perubahan mengenai jumlah barang yang diminta akibat adanya P perubahan harga sebanyak 1 unit P permintaan = harga barang yang diminta dititik tertentu dalam kurva
Q = permintaan
Diketahui fungsi permintaan dugaan terhadap tiket film : Q = 6.600 5000 P 3500 PVCR + 50 In + 1000 A Dari persamaan tersebut diperoleh Q = - 500 P
Untuk PVCR = $ 2, I= $ 28.000, dan A=$ 20.000, akan didapat fungsi permintaan dengan Satu variabel independen P sebagai berikut : Q = 6.600 5000 (P) + 3500 (2) + 50 (2.8) + 1000 (20) Q = 3500 5000 P Apabila P = $ 5 / lembar, maka Q = 3500 5000 (5) = 10.000 Sedangkan nilai P (elastisitas titik harga permintaan) nya :
P = - 5000 X
5 = 2,5 10.000
P = 2,.5 artinya jika terjadi kenaikan harga tiket film P = $ 5 sebesar 1%, maka akan
mengakibatkan penurunan jumlah yang diminta sebesar 2,5 %
hasilnya akan berbeda. Untuk mengatasi mesalah tersebut maka digunakan Elastisitas Busur.
Ep =
Ep =
Q ( P2 + p1 ) X P (Q + Q1 )
Jadi elastisitas busur disepanjang kisaran dari P = $5 ke P = $8 : Ep = (5000 10.000 (6 + 5) X (6 5) (5000 + 10000 ) 5000 11 X = 3.67 1 15000
Ep =
Ep = 3.67 artinya pada tingkat harga berada pada kisaran antara $ 5 dan $ 6, jika harga naik / turun sebanyak 3.67 %
Hubungan Elastisitas Harga Permintaan Dengan Hasil Penjualan (Total Revenue = TR)
Terdapat tiga bentuk (type) hubungan antara Elastisitas Harga Permintaan (Ep) dengan Total Revenue (TR) :
Ep =
Dimana
Q P =X P Q
merupakan slop (kemiringan) kurva permintaan, dan slope kurva
Q P
permintaan yang berbentuk garis lurus (linier) adalah konstan, begitu juga balikanya 1/ (
kurva permintaan dari 0 yaitu pad saat P = O (kurva permintaan berpotongan dengan sumbu horisontal kuantitas Q) sampai + ~ yaitu pada saat Q = O (kurva permintaan
berpotongan dengan sumbu vertikal harga P). Karena kita mengalihkan konstanta (
Q ) P
yang negatif dengan sebuah rasio (P/Q) yang bervariasi antara O dan + ~ , maka elastisitas harga permintaan (Ep) sebuah kurva linier akan berkisar dari 0 sampai -
Q P X = 1 ini elastisitas P Q
| Ep | = 0 Q (jumlah barang) O Hubungan antara Ep dengan AR, MR dan TR. P (harga / unit) | Ep | > 1 | Ep | = 1 | Ep | < 1 D = AR = a bQ Q(kuantitas)
TR
MR = a 2 bQ
TR maximum | Ep | = 1 dan MR = 0
P Q P Q
TR
| Ep | > 1 MR > 0
TR
| Ep | < 1 MR < 0 Total Revenue
Q O Bentuk umum dari persamaan fungsi linier adalah : P=abQ TR = P.Q = (a bQ) Q = a Q B Q2 TYr = a 2bQ MR = Q TR P.Q = = P = a bQ AR = Q Q
Py / Py ) sebesar 1% Rumus Eastisitas titik harga silang (Epx) ; Epx = % perubahan jumlah barang Y yang diminta % perubahan harga barang X
Epx =
Qy / QY Qy Px = X Px / Px Px Qy
Rumus Elastisita Busur Harga Silang Permintaan (Epx) : (Qy 2 Qy1) /(Qy2 + Qy1 ) ( Px2 Px1 ) /( Px2 + Px1 ) Qy Px2 + Px1 x ( Qy2 + Qy1 ) Px
Epx = Epx =
MR = P +
dP P Q dQ P
dP Q dQ P dP Q 1 ; karena p = MR = P 1 + maka = dQ P dP Q dQ P p 1 MR = P 1 + p
Contoh : Sebuah toko memberikan potongan harga terhadap suatu barang dagangannya sebesar 2%. Dengan potongan 2% ini toko tersebut menikmati kenaikan penjulan sebesar 6%. Jika tamabahan biaya (biaya pembelian ditambah tampilan dan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Ir. Sahibul Munir SE, M.Si EKONOMI MANAJERIAL
pemasaran) untuk menambah pengadaan produk tersebut perunitnya adalah $10, maka berapa harga produk tersebut yang optimal ? Jawab :
1 MC = 10 Kondisi optimal : MC = MR = P 1 + p 1 10 = P 1 + p P = 10 1 1 + p 10 = = 10 : 2 = 15 3 1 1 + 3 ; p = 6% = 3 2%
I = I =
Untuk melihat respon permintaan terhadap suatu kisaran perubahan pendapatan dan bukan pada suatu tingkat pendapatan tertentu, maka digunakan elastisitas busur, sebagai berikut :
EI = EI =
( Q2 ( I2
Q1 ) ( Q2 + Q1 ) Q ( Q2 + Q1 ) = I1 ) ( I 2 + I1 ) I ( Q2 + Q1 )
Q ( I1 + I 2 ) ( Q2 + Q1 ) I
Elastisitas Pendapatan Permintaan dan Jenis Barang Elastisitas Pendapatan Jenis Barang Inferior Normal Mewah Contoh Produk generik Film, muniman Mobil, perumahan
(I )
<0 I
0 < I < 1
I > 1