You are on page 1of 10

SOAL SISTEM KOORDINASI TUBUH MANUSIA KELAS XI IPA

Oleh Mustahib, S.Pd.Si. February 3, 2011

Pilihan Ganda 1. Jika proses gerak yang diatur oleh saraf disadari, maka impuls akan menempuh jarak a. reseptor neuron sensorik otak neuron motorik efektor b. reseptor neuron sensorik interneuron neuron motorik efektor c. reseptor neuron motorik otak neuron sensorik efektor d. reseptor neuron motorik sumsum tulang belakang efektor e. reseptor neuron sensorik neuron konektor otak efektor 2. Sel-sel saraf dinamakan a. neuron b. neurit c. akson d. dendrit e. kapsul Bowman 3. Saraf pusat terdiri atas a. otak b. sumsum tulang belakang c. otak dan sumsum tulang belakang d. otak dan saraf simpatik e. otak dan saraf parasimpatik 4. Pusat pengaturan ingatan, kecerdasan, dan kesadaran manusia terletak di a. otak besar b. otak kecil c. sumsum lanjutan d. sumsum tulang belakang e. otak tengah 5. Denyut jantung kita diatur oleh a. otak besar b. otak tengah c. otak kecil d. sumsum lanjutan e. sumsum tulang belakang 6. Bila sedang marah, jantungnya berdebar-debar, pernapasannya lebih cepat, dan gerakan-gerakannya serba cepat. Hal tersebut disebabkan pengaruh hormon a. insulin b. sekretin c. adrenalin d. tiroksin e. asetikolin 7. Penggunaan amfetamin oleh siswa pada saat menjelang ujian tidak baik karena a. menahan rasa sakit b. meningkatkan semangat c. merangsang sistem saraf d. menekan rasa lapar e. menekan rasa malas 8. Remaja yang mengalami perkembangan seksual sekunder mempunyai ciri tumbuhnya kumis pada pria dan permukaan kulit yang halus pada wanita. Hal ini dipengaruhi oleh hormon . a. adrenotropin b. prolaktin c. somatotropin d. tirotropin e. gonadotropin 9. Bagian mata yang berfungsi sebagai diafragma adalah . a. kornea b. retina c. lensa d. iris e. pupil 10. Bila seseorang datang dari tempat terang menuju ke tempat yang gelap, maka untuk sementara penglihatannya menjadi kurang jelas karena . a. akomodasi lensa mata agak lambat b. pupil mata masih dalam keadaan melebar c. sel konus tidak dapat menerima rangsang d. pembentukan kembali rodopsin memerlukan waktu e. saraf mata terlambat menerima rangsang Uraian 1. Bagaimana cara impuls memperoleh tanggapan? 2. Sebutkan penyakit yang berhubungan dengan saraf! 3. Apakah yang dihasilkan oleh: a. kelenjar tiroid, b. kelenjar usus,

c. kelenjar anak ginjal, d. kelenjar pulau-pulau Langerhans? 4. Sebutkan dengan contoh bahwa indra penerima rasa sakit (nyeri) berperan sebagai pengaman tubuh! 5. Sebutkan peranan tiga saluran setengah lingkaran dalam menjaga keseimbangan tubuh!

SOAL DAN PEMBAHASAN (LATIHAN) UTS Kelas XI Semester I


Oleh Mustahib, S.Pd.Si. September 2, 2011

I. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Yang dimaksud dengan sel prokariotik adalah 2. Setiap sel berasal dari sel sebelumnya. Hal ini dinyatakan oleh teori bahwa sel adalah unit .. 3. Organel yang berfungsi menghasilkan ATP adalah dan (khusus pada tumbuhan) 4. Plastida yang memberikan warna khas pada masing-masing tumbuhan disebut 5. Organel berupa saluran halus dalam sel yang berbatasan dengan sistem membran dan erat kaitannya dengan pengangkutan pada sintesis protein adalah 6. Lapisan paling luar pada tumbuhan dan berfungsi melindungi sel-sel yang ada di bawahnya adalah 7. Rangkaian titik-titik penebalan pada dinding sel endodermis (akar) membentuk semacam pita disebut .. 8. Kemampuan sebuah sel untuk membentuk semua bagian organisme matang atau membentuk individu baru disebut 9. Jaringan yang tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat kuat. Contoh: serabut pada berkas pengangkut dan sklereid (sel batu) pada tempurung kelapa, adalah 10. Bagian pada akar yang menyebabkan terbentuknya percabangan pada akar adalah 11. Jaringan pada daun yang berfungsi menyimpan cadangan makanan adalah 12. Untuk mengurangi penguapan pada siang hari tanaman jagung menggulungkan daunnya. Organel yang berperan dalam penggulungan daun adalah 13. Sel-sel penyusun sistem saraf disebut 14. Jaringan yang melapisi rongga mulut dan saluran anus adalah 15. Jaringan tulang rawan pada orang dewasa terbentuk dari serabut tulang rawan yang disebut II. Jawablah pertanyaan ini dengan tepat! 1. Apa kamu ketahui tentang a. sel sebagai unit struktural makhluk hidup b. sel sebagai unit fungsional c. difusi dan osmosis d. fagositosis e. tilakoid 2. Sebutkan 5 organel sel, beserta fungsinya! 3. Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua: meristem dan dewasa. Jaringan apa saja yang termasuk jaringan dewasa? Sebutkan dan beri penjelasan! 4. Gambar penampang macam-macam jaringan penyusun daun beserta nama dan pengertiannya! 5. Sebut dan jelaskan pembagian jaringan epitel berdasarkan fungsinya dan berikan masing-masing satu contoh! Jawaban I 1. sel yang tidak memiliki membran inti 2. reproduksi 3. mitokondria dan kloroplas 4. kromoplas 5. retikulum endoplasma (RE) 6. epidermis 7. caspary (kaspari) 8. totipotensi 9. penyokong (sklerenkim) 10. perisikel/perikambium 11. parenkim bunga karang (spons) 12. sel kipas 13. neuron 14. epitel pipih berlapis banyak 15. fibrosa Jawaban II 1. a. sel merupakan penyusun terkecil pada makhluk hidup yang mampu melakukan aktivitas kehidupan. Setiap makhluk hidup tersusun oleh sel

b. sel merupakan aktivitas kehidupan di dalam sel itu sendiri seperti pertumbuhan, perkembangbiakan, sintesis dsb, sehingga mendukung fungsi makhluk hidupnya c. Difusi: Perpindahan zat (cair atau padat) dari larutan berkadar tinggi ke larutan berkadar rendah tanpa bantuan energi. Osmosis: Perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang berkadar rendah ke larutan yang berkadar tinggi melalui membran semipermiabel tanpa bantuan energi. d. proses pemasukan partikel berukuran besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Di dalam sel partikel dihancurkan oleh enzim yang dihasilkan (lisozim) oleh lisosom. e. sistem membran dalam kloroplas (tempat terjadinya reaksi terang). Berbentuk seperti kepingan koin. 2. a. Retikulum Endoplasma (RE.) Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. b. Ribosom (Ergastoplasma) Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. c. Miitokondria (The Power House) Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi); karena itu mitokondria diberi julukan The Power House. d. Lisosom Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzi nnya itu bernama Lisozym. e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom) Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. f. Sentrosom (Sentriol) Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis. 3. JARINGAN DEWASA JARINGAN EPIDERMIS adalah jaringan terluar sebagai penutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh tumbuhan dari serangan hewan atau manusia. Sel-sel epidermis mengalami beberapa modifikasi menjadi berbagai bentuk yaitu stomata (sebagai tempat pertukaran gas), trikomata (dibagi menjadi dua yaitu trikoma glandular dan trikoma non glandular), lenti sel (fungsinya sebagai tempat pertukaran gas 02 dan co2), bulu-bulu akar (berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan mineral dari dalam tanah agar berlangsung dengan cepat), spina (dibedakan menjadi dua yaitu spina asli dan spina palsu), velamen (berfungsi sebagai alat penyimpan air), sel kipas (berfungsi sebagai penyimpan air), dan sel kersik (disebut juga sel silica). JARINGAN PARENKIM (DASAR) Jaringan parenkim merupakan jaringan penyusun sebagian besar organ tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, maupun biji. Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi empat yaitu parenkim asimilasi (untuk fotosintesis), parenkim udara (untuk menyimpan udara), parenkim penyimpan cadangan makanan (untuk menyimpan cadangan makanan), parenkim air (untuk menyimpan air), parenkim pengangkut (untuk mengangkut air dan unsure hara serta parenkim yang mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis), parenkim pengangkut luka (memiliki kemampuan regenerasi dengan cara membelah diri) BERKAS PENGANGKUT Merupakan jaringan pada tumbuhan yang berfungsi untuk proses transportasi yang terdiri dari xylem dan floem. - Xylem berguna untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. - Floem berguna untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh. JARINGAN PENGUAT Jaringan penguat pada tumbuhan ada dua macam, yaitu kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat yang berasal dari jaringan parenkim yang mengalami penebalan selulosa pada bagian sudut-sudutnya sehingga sifat selnya merupakan sel yang hidup. Jaringan kolenkim berfungsi sebagai penguat pada tumbuhan muda dan tumbuhan herba, baik pada organ akar, batang, daun, maupun bunga dan buah. Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat yang sel-selnya sudah mati dengan penebalan lignin secara melingkar. Jaringan sklerenkim banyak ditemukan pada tumbuhan yang sudah tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yaitu pada tumbuhan monokotil dan dikotil yang sudah tua. Sel sel sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat (serabut).

4.

Daun lengkap terdiri dari pelepah daun, tangkai daun serta helai daun. Helai daun sendiri memiliki urat daun yang tidak lain adalah kelanjutan dari jaringan penyusun batang yang berfungsi menyalurkan hara atau produk fotosintesis. Helai daun sendiri tersusun dari jaringan-jaringan dasar berikut: * epidermis * parenkim jaringan tiang * parenkim jaringan bunga karang dan * jaringan pengangkut 5. 1). Epitel pelindung Melindungi jaringan dibawahnya contoh: epidermis (kulit) 2). Epiterl kelenjar Epitel yang sel-sel pembentuknya menunjukkan aktivitas berekresi contoh: kel. Ludah, kel tiroid. 3). Epitel penyerap Epitel yang melakukan penyerapan secara intensif. Contoh: epitel usus halus 4). Epitel indera Epitel yang berfungsi menerima rangsang dari luar. Contoh: epitel sensori Klik, Paket Biologi Terlengkap!

UJI BAHAN MAKANAN


Oleh Mustahib, S.Pd.Si. October 17, 2011

Tujuan: Untuk menguji adanya kandungan karbohidrat,lemak dan protein dalam bahan makanan. Dasar Teori: Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien), yaitu karbohidrat; protein; dan lemak, ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin. Makronutrien yang dibutuhkan manusia: 1. Karbohidrat Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat dibedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut - Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa. - Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa. - Polisakarida, meliputi amilum, selulosa, dan glikogen. Setiap molekul glukosa mengandung 38 ATP (adenosine trifosfat). Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormone-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai berikut: 1. Sebagi penghasil kalori (1 gram = 4,1 kalori ) 2. Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak dan protein 3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh 2. Lemak Lemak tersusun atas unsure-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak. Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati. Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial. Adapun fungsi lemak sebagai berikut : 1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori ) 2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu

3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K 4. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah 3. Protein Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar. Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh : 1. Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein 2. Jumlah tiap macam asam amino 3. Susunan asam amino dalam molekul protein Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan triptofan. Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel tubuh. Adapun fungsi protein, yaitu : 1. Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori ) 2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak 3. Pembuat enzim dan hormone 4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh 5. Pembentuk antibodi Alat dan Bahan: Tabung reaksi Rak tabung Gelas kimia Kassa Pembakar spiritus Pipet Korek api Larutan A Larutan B Larutan C Larutan D Biuret Lugol Fehling A+B Cara Kerja: Ujilah masing-masing Larutan A, B, C, dan D dengan reagent : Biuret Lugol Fehling A+B Keterangan: Penggunaan larutan A-D, 1 cm darei dasar tabung reaksi Penggunaan reagent antara 3-6 tetes Penggunaan dengan fehling A+B harus dipanaskan Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel Hasil Pengamatan

Pertanyaan 1. Sebutkan bahan apa saja yang dapat diuji dengan reagent biuret, lugol, dan fehling A+B? Jawab: Biuret: protein Lugol: amilum Fehling A+B: glukosa 2. Sebutkan indicator perubahan warna yang timbul dalam percobaan uji bahan makanan/ bahan organic tertentu? Jawab: Biuret: ungu Lugol: biru kehitaman Fehling A+B: orange/jingga 3. Bahan organic/bahan makanan apa saja yang terdapat dalam larutan A-D? Jawab:

Larutan A : amilum Larutan B : amilum, glukosa Larutan C : protein Larutan D : protein, glukosa Kesimpulan Bahan makanan yang mengandung protein jika ditetesi dengan larutan biuret akan berubah wana menjadi ungu. Jika bahan makanan ditetesi dengan larutan lugol akan berubah warna menjadi ungu hingga kehitamhitaman maka bahan makanan tersebut mengandung amilum. Jika bahan makanan diteesi larutan fehling A+B kemudian dipanaskan akan berubah warna menjadi orange/jingga maka bahan makanan tersebut Klik, Paket Biologi Terlengkap!

KAMUS ISTILAH-ISTILAH BIOLOGI


Oleh Mustahib, S.Pd.Si. January 1, 2011

Abiotik : Benda mati. Abisal : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah lebih dari 2000 meter. Adaptasi : Penyesuaian diri suatu organisme terhadap lingkungan tempat hidupnya. Aerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan menggunakan oksigen bebas. Agen : Bibit penyakit. Akinet : Sel yang mengalami penebalan dinding, ukurannya membesar dan didalamnya terdapat spora (endospora). Alogami : Penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang sejenis. Altituda : Letak suatu daerah bardasarkan tingginya dari permukaan air laut. Amitosis : Proses pembelahan sel secara langsung tanpa melalui fase pembelahan sel tertentu. Anaerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan tanpa memerlukan oksigen bebas. Anemogami : Penyerbukan yang diperantarai oleh angin. Angiospermae : Tumbuhan biji terbuka. Anteridiofor : Tangkai anteridium. Anteridium : Organ pembentuk sel kelamin jantan (spermatozoid) pada tumbuhan paku atau lumut. Antibodi : Zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri/kuman. Antigen : Zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika diinjeksikan ke dalam tubuh. Antitoksin : Zat pelawan antigen (benda asing yang masuk tubuh). Antropogami : Penyerbukan yang dibantu oleh manusia; disebut juga penyerbukan sengaja atau buatan. Aplanospora : Spora yang tidak memiliki flagela. Arkegonium : Bagian tubuh tumbuhan yang berfungsi untuk alat reproduksi; menghasilkan sel gamet betina (Ovum). Autogami : Penyerbukan sendiri. Autotrof : Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Avitaminosis : Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin. Badan kutub (polar body) : Produk meiosis seluler haploid yang tidak fungsional, selain oosit. Bakteri (bacterium) : Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak memiliki inti sel sejati. Basidiokarp : Tubuh buah yang merupakan tempat tumbuhnya basidium dalam Basidiomycota. Basidiomycota : Jamur makroskopik. Basil (bacillus) : Bakteri berbentuk batang. Batial : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah 200 2000 meter. Beri beri : penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B. Bibit Unggul : Bibit hasil seleksi secara buatan yang mempunyai sifat sifat sesuai dengan keinginan kita. binomial nomenklatur : Penamaan jenis (spesies) dengan menggunakan dua nama. Biodiversitas : Keanekaragaman hayati. Biogenesis : Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Bioma : Sekelompok makhluk hidup yang menempati daerah luas di permukaan bumi. Biosfer : Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup. Bioteknologi : teknologi yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk yang berharga bagi manusia. Biotik : Makhluk hidup, benda hidup. Blastokist (blastocyst) : Embrio mamalia saat memasuki dinding uterus. Blastomer (blastomere) : Salah satu sel hasil pembuahan sel telur di tahap awal. Blastula : Bola sel berongga yang dihasilkan dari pembelahan sel tahap awal pada perkembangan embrio. BOD (Biological Oxygen Demand) : Kebutuhan oksigen secara biologis. Brakte (bractea) : Salah satu bagian bunga, yaitu daun pelindung yang berfungsisebagai penarik

perhatian serangga penyerbuk. Bryophyta : Divisi lumut daun. Cagar alam : Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak dimanfaatkan agar terjaga kelestariannya. Carolus Linnaeus : Tokoh yang mencetuskan system penamaan spesies dan penamaan berbagai macam tumbuhan. Charles Darwin : Pelopor sistem klasifikasi berdasarkan filogeni. Chlamydomonas : Contoh dari chlorophyta bersel tunggal yang dapat bergerak. Chlorella : Contoh dari chlorophyta bersel tunggal tidak dapat bergerak. Chlorophyta : Alga Hijau. Chrysophyceae : Alga Cokelat-Keemasan. Chrysophyta : Alga Keemasan. Ciliata : Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya memiliki banyak rambut getar (silia). Ciri poligenik (polygenic trait) : Ciri fenotipe yang dipengaruhi beberapa gen. Coniferophyta : Tumbuhan pembawa kerucut, karena alat reproduksinya berbentuk kerucut (strobilus). Culex : Sejenis nyamuk rumah yang menyebarkan larva cacing Filaria penyebab penyakit kaki gajah. Cyanobacteria : Alga Hijau-Biru. Cyanophyta : Alga Biru. Cycas rumphii : Pakis haji. Degenerasi : Penyusutan (tidak tumbuh sempurna). Dekomposer : Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat zat sisa organik. Denitrifikasi : Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri. Detritivor : Hewan pemakan hancuran/serpihan sisa bahan bahan organik. Deuteromycota : Jamur tak tentu. Dihibrid : Dua sifat berbeda. Dikotil : Dua kotiledon atau dua daun lembaga/kotil pada biji. Diploid : Kromosom yang berpasangan. Dislokator : Sel dinding, yaitu sel yang berasal dari hasil pembelahan sel generatif pada Gymnospermae. Divisi : Merupakan tingkatan takson yang menghimpun beberapa kelas yang memiliki persamaan ciri ciri. DNA (Deoxyribonucleic acid) : Asam nukleat yang digunakan untuk menentukan hubungan kekerabatan makhluk hidup. Dominan : sifat yang muncul pada suatu organisme. Ekosistem : Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara komponen biotik dan abiotik. Eksplan : Pertumbuhan tumbuhan di luar tubuh dengan media kultur. Ekstensifikasi Pertanian : Usaha memperluas lahan pertanian sehingga hasil yang diperoleh makin meningkat. Embrio : Individu baru hasil pembuahan. Embriogeni : Penyuburan lingkungan perairan. Emigran : Orang yang meninggalkan tanah airnya dan pergi ke Negara lain untuk menetap. Endemik : Hanya berada di satu kawasan atau daerah. Endosperma : Cadangan makanan. Endospora : Spora yang terbentuk dalam sel induk sendiri. Entomogami : Penyerbukan yang diperantai oleh serangga. Epididimis : Anak testis. Epiteka : Tutup sel pada diatom. Eukariot : Organisme yang bermembran inti. Eukariotik : Sel organisme yang bahan intinya diselubungi oleh membran inti. Evolusi : Perubahan struktur alat tubuh organisme yang berlangsung sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama. Fasciola : Cacing hati. Fenotipe : Sifat yang tampak. Fertil : Subur. Fertilisasi : Peleburan sel telur dengan spermatozoid (pembuahan). Fetus : Janin yang sudah memperlihatkan bagian bagian tubuh dengan jelas atau sempurna. Fikoeritrin : Pigmen merah laut air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta. Fikosianin : Pigmen biru laut air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta. Filial : Anak keturunan / generasi. Filogeni : Sejarah evolusi makhluk hidup. Flagela : Tonjolan berbentuk cambuk pada sutu sel yang berguna untuk alat gerak. Flagellata : Golongan hewan bersel satu yang bergerak dengan menggunakan bulu cambuk. Formalin : Bahan pengawet organ tubuh, binatang, atau mayat. Fosil : Sisa sisa makhluk hidup yang sudah membatu. Fotik : Daerah yang dapat ditembus cahaya dalam bioma air. Fragmentasi : Cara perkembangbiakan suatu organisme dengan jalan memotong tubuh menjadi beberapa bagian dengan setiap potongan tubuhnya dapat tumbuh menjadi individu baru. Galur murni : Keturunan yang masih memiliki sifat asli. Gamet : Sel kelamin.

Gametangium : Gonad pada tumbuhan. Gastrodermis : Lapisan kulit yang berfungsi sebagai usus. Gastrovaskuler : Usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan. Gen : Faktor pembawa sifat keturunan dari suatu individu. Generatif : Perkembangbiakan secara kawin. Genotipe : Sifat yang tidak tampak dari luar. Gizi : Zat makanan, komponen penyusun bahan makanan yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan serta manjaga kesehatan tubuh. Gnetum gnemon : Melinjo. Gonad : Sel induk pembentuk sel kelamin. Guano : Pupuk yang berasal dari kotoran burung atau kelelewar yang mengandung fosforus tinggi. Gymnospermae : Tumbuhan biji terbuka. Genetika : Cabang biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat. Habitat : Tempat hidup suatu organisme mulai dari lahir, berkembang biak, sampai mati. Haploid : Kromosom yang tidak berpasangan. Herbivora : Hewan pemakan tumbuh tumbuhan. Hermafrodit : Organ pembentuk sel kelamin jantan dan betina yang terdapat dalam satu tubuh. Heterozigot : Pasangan gen yang tidak sama. Hibrid : Hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda. Hibridisasi : Persilangan dari populasi yang berbeda. Hidrofit : Tumbuhan yang hidup di dalam air. Hidrogami : Penyerbukan yang diperantarai oleh air. Hifa : Benang benang jamur. Higiene : Upaya pengelolaan kesehatan yang mengarah pada usaha kesehatan individu. Higrofit : Tumbuhan drat yang hidup di tempat lembab. Homologi : Sama bentuk dan struktur karena berasal dari asal usul yang sama. Homozigot : Pasangan gen yang sama. Hospes : Inang. Implantasi : Proses penempelan zigot pada dinding rahim. Imunisasi : Upaya menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit dengan serum / vaksin. Indusium : Tonjolan daun yang melindungi sorus pada tumbuhan paku. Insektisida : Obat pembunuh serangga. Inseminasi : Kawin suntik. Intensifikasi Pertanian : Usaha peningkatan cara bertani dari yang tradisional ke cara yang lebih modern sehingga dapat meningkatkan hasil yang diperoleh. Interferon : Protein khusus yang dihasilkan tubuh yang dapat mencegah infeksi virus. Intermediat : Sifat yang bersama sama pada suatu organisme. Inti sel (nucleus) : Bagian sel eukariot yang dilingkupi membran inti dan berisi kromosom. Intron : Bagian gen yang tidak menyandi. Sebagian besar gen eukariot terdiri dari sekuens DNA intron dan ekson yang berselang seling. Inversi (inversion) : Kondisi genetis ketika segmen kromosom mengalami rotasi 1800 dari orientasi linear aslinya. Isogami : Bentuk dan ukuran sel kelamin jantan dan betina sama. James Watson : Tokoh yang menemukan struktur DNA dan RNA. Jamur : Organisme eukariotik dan tidak berklorofil. Jantan : Alat sel kelamin yang menghasilkan sperma. Jantung Koroner : Penyakit yang disebabkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah jantung. Jaring jaring makanan : Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam bentuk jaring jaring yang saling berhubungan. Junk Food : Makanan sampah yang tidak baik untuk dikonsumsi. Kalaza : Bagian dasar bakal buah pada Angiospermae. Kapsid : Selubung virus yang tersusun atas protein. Kapsomer : Suatu unit protein penyusun kapsid. Karnivora : Hewan pemakan daging. Knidoblas : Sel sel beracun pada ubur ubur. Kodominan : Persilangan monohibrid dominant tak penuh. Konjugasi : Perkembangbiakan makhluk hidup yang belum jelas alat kelaminnya. Konseptakel : Tempat anteridium / arkegonium pada Fucus. Konservasi : Upaya pelestarian sumber daya alam. Kopulasi : Penyimpanan sel sperma dari alat kelamin jantan ke dalam alat kelamin betina. Korion : Kantong embrio. Kormus : Tumbuhan yang memiliki akar, batang, dan daun sejati. Korola : Mahkota bunga / tajuk bunga. Kromonema : Benang kromosom. Kromosom : Pembawa gen. Labium : Bibir. Lactobacillus bulgaricus : Bakteri untuk membuat yoghurt. Ladybird : Sejenis kepik yang merupakan predator alami bagi serangga hama. Larva : Tingkat kehidupan suatu hewan sesudah menetas dari telur.

Lembar fotosintesik : Pada bakteri terdapat pelipatan membran sel ke arah sitoplasma. Letal : Dapat mengakibatkan kematian. Limnetik : Daerah yang terbuka dan dapat ditembus cahaya matahari. Lingkungan : Abiotik membentuk suatu kesatuan. Lipida : Lemak. Lisozim : Enzim penghancur pada virus. Lokus : Letak suatu gen pada kromosom. Lotik : Ekosistem yang airnya mengalir. Lumbricus sp. : Cacing tanah. Lumut Kerak : Hubungan simbiosis antara jamur dan alga. Malakogami : Penyerbukan yang diperantai oleh siput. Malnutrisi : Penyakit yang disebabkan kekurangan zat makanan tertentu. Megaspora : Spora yang berukuran besar, terbentuk di dalam megasporangium. Metagenesis : Pergiliran keturunan antara keturunan seksual dan aseksual. Metamorfosis : Pergantian bentuk dan struktur hewan dalam siklus hidupnya dari bentuk larva menjadi bentuk dewasa. Mikrofil : Tempat masuknya spermatozoid ke dalam bakal biji pada tumbuhan biji. Mikrosporosit : Sel induk pembentuk spermatozoid. Miselium : Kumpulan benang benang hifa. Mitosis : Pembelahan inti sel. Monohibrid : Satu sifat beda. Mortalitas : Angka kematian. mRNA : Hasil dari pencetakan (transkripsi) DNA. Natalitas : Angka kelahiran. Navicula : Salah satu contoh dari kelas Bacillariophyceae (Diatom). Nektar : Kelenjar madu. Neurospora sitophila : Jamur oncom. Nikotin : Racun yang terdapat dalam tembakau. Nimfa : Anak serangga yang tidak melewati tingkat larva, mirip bentuk dewasanya. Nitrosomonas : Bakteri yang memecah NH3 menjadi HNO2, air, dan energi. Nostoc : Sejenis Alga Hijau-Biru yang tubuhnya berbentuk bola. Nukleotida : Senyawa yang tersusun atas gula, fosfat, dan basa purin atau pirimidin. Nukleus : Inti sel. Nukula : Tempat arkegonium pada Chara. Obelia : Cnidaria air laut, yang hidup secara berkoloni. Onkosfera : Embrio cacing pita yang baru menetas. Oogenesis : Proses pembentukan sel telur. Oogonium : Sel induk telur. Ookinet : Zigot yang terbentuk. Ookista : Sel telur belum matang. Ordo : Tingkatan takson yang menghimpun beberapa famili. Ornitogami : Penyerbukan yang diperantai oleh burung. Ostium : Pori pori pada tubuh Porifera yang berfungsi sebagai jalan masuknya air. Ovarium : Tempat pembentukan sel telur. Ovipar : Bertelur. Ovotestis : Organ pembentuk sel telur manjadi satu dengan organ pembentuk sel sperma. Ovovivipar : Bertelur dan beranak. Ovum : Sel telur. Parental : Induk. Pedikulum : Tangkai bunga. Penyerbukan : Peristiwa melekatnya serbuk sari ke kepala putik. Perigonium : Tenda bunga. Polusi : Pencemaran. Polutan : Bahan yang mengakibatkan polusi. Populasi : Kumpulan individu sejenis di suatu daerah tertentu. Predator : Hewan pemangsa hewan lain. Proglotid : Ruas tubuh cacing pita tempat berlangsungnya fertilisasi. Prokarion : Inti tanpa membran inti. Protalium : Calon tumbuhan paku. Protonema : Calon tumbuhan lumut. Provirus : Calon virus, terdiri dari asam inti. Rekombinasi : Kombinasi baru. Replikasi : Proses penggandaan asam nukleat (DNA). Reproduksi : Perkembangbiakan. Reseptakulum : Dasar bunga Ribosom : Organel yang berfungsi mensintesis protein. Rizoid : Akar semu. Rizom : Batang yang tinggal di dalam tanah.

Sanitasi : Upaya mengelola kebersihan lingkungan. Saprofit : Cara hidup dengan menguraikan sampah / sisa sisa zat organik. Segregasi : Pembelahan. Seleksi alam : Seleksi yang dilakukan alam terhadap organisme. Selulase : Enzim pencerna serat tumbuhan. Selulosa : Serat tumbuhan. Sentromer : Bagian dari kromosom yang berfungsi untuk mengatur gerakan kromosom pada saat terjadi pembelahan sel. Sinergid : Sel telur cadangan. Sitokinesis : Proses pembelahan sitoplasma. Sorus : Kumpulan kotak spora (sporongium). Spermatozoid : Sel sperma pada tumbuhan. Spesies : Jenis makhluk hidup. Spora : Inti sel yang berubah fungsi manjadi alat perkembangbiakan. Talus : Akar, batang dan daun belum dapat dibedakan dengan jelas. Tar : Komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkannya komponen nikotin dan cairan. Teratogen : Bahan yang menyebabkan cacat embrio. Transduksi : Peristiwa penggabungan DNA dari bakteri satu dengan bakteri lain dengan perantara virus. Transgenik : Indivudu yang mendapat pindahan gen dari donor dan gen itu berekspresi padanya. Translasi : Proses penerjemahan kode kode untuk mensintesis protein. Tropofil : Daun yang khusus berfungsi untuk fotosintesis. Tubektomi : Pemandulan / sterilisasi pada perempuan. Turba Fallopi : Saluran telur. Ulangan : Banyaknya individu yang diberi perlakuan sama. Urogenital : Gabungan antara saluran urine dal saluran kelamin. Uterus : Rahim. Vagina : Lubang kelamin wanita. Vaksin : Patogen yang telah dilemahkan. Vaksinasi : Tindakan untuk membuat seseorang menjadi kebal terhadap penyakit tertentu. Variasi : Perbedaan kecil yang terdapat di antara individu sejenis. Varietas ; Perbedaan besar dalam satu spesies. Vas deferens : Saluran sperma. Vasektomi : Pemandulan / sterilisasi pad laki laki. Vegetatif : Perkembangbiakan secara tidak kawin. Virion : Satu unit lengkap virus yang dapat menginfeksi. Vivipar : Beranak. Weber : Garis yang membagi wilayah Indonesia berdasarkan penyebaran flora dan fauna. Wendell Meredith Stanley : Tokoh yang berhasil mangisolasi dan mengkristalkan virus mosaik tembakau, dan ia menyimpulkan bahwa virus berbeda dengan bakteri. Xerofit : Tumbuhan darat yang hidup di tempat kering. Xilem : Jaringan pengankut yang menyangkut zat makanan dari akar ke seluruh tubuh. Yolk : kuning telur. Zoidiogami : Pernyebukan yang diperantai oleh hewan. Zigospora : Hasil peleburan dua spora. Zigot : Calon individu baru sebagai hasil peleburan sel kelamin jantan dan betina.

You might also like