You are on page 1of 2

Manusia Pertama di Dunia (Afrika utara) Pada awalnya, hanya ada satu laki-laki dan satu perempuan mereka

tidak hidup di permukaan bumi, namun di dalam perut bumi. Mereka adalah manusia pertama di dunia dan tidak pernah tahu bahwa mereka berbeda jenis kelaminnya. Suatu hari mereka berdua pergi ke sebuah telaga untuk minum. Sang laki-laki ingin minum duluan daripada si perempuan karena si perempuan dayang duluan Si laki-laki mulai memberontak dengan si perempuan hingga ia terjatuh. Ketika pahanya terjatuh pahanya kelihatan. Sang laki-laki menyadari bahwa ia memiliki jenis kelamin yang berbeda. Si Laki-laki lalu menidurinya selama 8 hari. Setelah 9 bulan mereka mendapat 4 anak laki-laki dan 9 bulan kemudian lagi mereka mendapat 4 anak perempuan hingga berjumlah 50 laki-laki dan 50 perempuan. Mereka tidak tahu harus berbuat apa sehingga mereka menyuruh mereka untuk merantau. 50 anak perempuan pergi ke arah utara, sedangkan 50 anak laki-laki tadi, pergi ke arah timur. Setelah bertahun-tahun, anak-anak perempuan melihat lubang di atasnya. Para perempuan ini memanjat langsung ke permukaan bumi ini. Para anak laki-laki juga melihat lubang diatasnya tapi di arah yang mereka tuju. Mereka juga memanjat dan tiba di permukaan bumi. Mereka tidak sadar kalau mereka berasal dari orang tua yang sama. Ke 50 gadis ini melihat tanaman dan bertanya kepada alam yang ada di sekitarnya. Ia menanyakan kepada tanaman, bulan, bintang serta bumi juga. Mereka akhirnya menemukan sungai. Sungai tersebut terbentang diantara 50 gadis dan 50 pemuda. Lalu mereka mendengar sorak-sorakan. Mereka menemukan si 50 laki-laki disana. Mereka berjalan bersama-sama karena mereka berbeda. Lalu suatu hari sebagian wanita sedang mengintip para laki-laki mandi. Ia sadar bahwa mereka berbeda dengan mereka. Mereka mulai membuat rumah-rumah dari kayu untuk tempat tinggal. Salah satu dari tiap para laki-laki dan perempuan memiliki satu orang yang liar.

Si perempuan liar masuk ke dalam rumah yang dibuat para laki-laki. Ketika ia melihat ada laki-laki liar, si perempuan ini lansung keluar dan berteriak. 49 perempuan dan 49 laki-laki mendengar suara tersebut lalu mendatangi arah tersebut. Karena mereka pada saat itu saling bertemu. Maka tiap laki-laki dan perempuan memiliki pasangan dan akhirnya mereka menikah. Para pemuda saling berkumpul dan membicarakan sesuatu. Mereka berkata bahwa ada baiknya jika para pemuda yang menjadi kepala keluarga daripada wanita yang memimpin. Para pemuda harus selalu melindungi istrinya dan menghidupi keluarganya. Sementara itu perempuan dan pemuda liar tidak punya rumah. Mereka berada di luar lalu saling berkata bahwa sebaiknya mereka tidak tinggal disini dan tinggal di hutan atau gunung. Pemuda dan gadis liar ini pergi meninggalkan teman-teman mereka. Mulai saat itu mereka berjanji, hanya akan memakan anak-anak keturunan teman-teman mereka. Si gadis liar berubah menjadi penyihir wanita pertama dan si pemuda liar menjadi singa pertama. Mereka senang menjadi kanibal. Mereka bahagia hidup diatas darah manusia.

You might also like