You are on page 1of 3

Apa itu Visceral Fat atau Lemak Visceral Dalam Tubuh by Trader Litchin on Monday, October 4, 2010 at 4:11am

Lemak visceral berbeza dari lemak tubuh lainnya (lemak subkutan-lemak di bawah kulit). Lemak Visceral , juga disebut lemak intra-abdomen, adalah lembaran lemak yang mengelilingi organ internal tubuh manusia yang ditunjukkan dalam ukuran ketebalannya. Sedangkan lemak subkutan berada di sisi lain, adalah lemak tubuh yang berada dekat dengan permukaan kulit dan dianggap kurang berbahaya, dan lebih sangat mudah dihilangkan daripada lemak visceral.

Penelitian telah menunjukkan bahawa manusia dengan lemak visceral lebih berisiko tinggi terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes dan hipertensi. Orang yang jarang bergerak, perokok dan peminum menunjukkan memiliki lebih banyak lemak intra-abdomen atau lemak viseral daripada orang yang aktif yang bukan perokok dan nonpeminum. Stress mungkin juga menjadi faktor dalam pembentukan lemak visceral di dalam tubuh.

Menghilangkan lemak visceral lebih sulit daripada lemak subkutan karena lemak tersebut lebih kuat tertanam/menempel di dalam jaringan tubuh manusia. Lemak visceral hanya dapat diukur secara akurat oleh Mesin Pencitraan yang dapat melihat seberapa tebal lembaran lemak visceral yang menyelimuti/melapisi organ-organ tubuh. Seseorang mungkin berada dalam kisaran berat badan yang ideal/sehat, namun tidak menutup kemungkinan masih memiliki terlalu banyak intra-abdomen lemak di sekitar organ tubuh internalnya. Hati memetabolisma kan lemak dan melepaskannya ke dalam aliran darah berupa kolesterol. Kolesterol yang berbahaya/buruk, yang rendah kadar-Density Lipoprotein (LDL), akan berubah menjadi sebuah plak yang menghalangi arteri (aliran darah).

Visceral fat is different from other body fat. Visceral fat, also called intra-abdominal fat, refers to the fat that surrounds the internal organs. Subcutaneous fat, on the other hand, is body fat that is close to the skin's surface and is considered less dangerous, and easier to lose, than visceral fat. Studies have shown that those with visceral fat are more susceptible to heart disease, stroke, diabetes and hypertension. Sedentary people, smokers and drinkers have been shown to have more intra-abdominal fat, or visceral fat, than active people who are non-

smokers and non-drinkers. Stress may also be a factor in the storage of visceral fat on the body. Visceral fat is harder to lose than subcutaneous fat because it is more deeply embedded in the body's tissues. Visceral fat is only measured accurately by an imaging machine that can see how much of the abdomen is made up of visceral fat. A person may be within a healthy weight range, but still have too much intra-abdominal fat around the internal organs. The liver metabolizes visceral fat and releases it into the bloodstream as cholesterol. Harmful, or "bad" cholesterol, which is Low-Density Lipoprotein (LDL), builds up into a plaque that blocks the arteries. Losing weight through proper diet and effective exercise can help reduce visceral fat. How much fat a person eats does matter as studies have shown that those who eat 30% or more of their diets as fat usually have high amounts of visceral fat.

Lemak Viseral merupakan lemak dalam perut kita,ia membaluti organ organ penting dalam perut kita . Sekiranya keluarga anda mempunyai latar belakang penyakit kencing manis , tekanan darah tinggi , maka risiko anda menghidapi penyakit yang sama ada tinggi, sekiranya lemak viseral anda mencecah angka 9 ke atas maka adalah sangat bahaya, mereka yang mempunyai bacaan 13 ke atas adalah dinasihati untuk menjalani ujian darah bagi menentukan sama ada telah menghidapi kencing manis, tekanan darah tinggi atau lain-lain.

Visceral Fat Sangat Berbahaya, Tahukah Anda? Posted on 8 Februari 2010 by Taufiq Lemak visceral berbeda dari lemak tubuh lainnya (lemak subkutan). Lemak Visceral , juga disebut lemak intra-abdomen, adalah lembaran lemak yang mengelilingi organ internal tubuh manusia yang ditunjukkan dalam ukuran ketebalannya. Sedangkan lemak subkutan berada di sisi lain, adalah lemak tubuh yang berada dekat dengan permukaan kulit dan dianggap kurang berbahaya, dan lebih sangat mudah dihilangkan daripada lemak visceral. Penelitian telah menunjukkan bahwa manusia dengan lemak visceral lebih rentan terhadap penyakit jantung, stroke, diabetes dan hipertensi. Orang yang jarang bergerak, perokok dan peminum menunjukkan memiliki lebih banyak lemak intra-abdomen atau lemak viseral

daripada orang yang aktif yang bukan perokok dan non-peminum. Stres mungkin juga menjadi faktor dalam pembentukan lemak visceral di dalam tubuh. Menghilangkan lemak visceral lebih sulit daripada lemak subkutan karena lemak tersebut lebih kuat tertanam/menempel di dalam jaringan tubuh manusia. Lemak visceral hanya dapat diukur secara akurat oleh Mesin Pencitraan yang dapat melihat seberapa tebal lembaran lemak visceral yang menyelimuti/melapisi organ-organ tubuh. Bisa saja seseorang mungkin berada dalam kisaran berat badan yang ideal/sehat, namun tidak menutup kemungkinan masih memiliki terlalu banyak intra-abdomen lemak di sekitar organ tubuh internalnya. Hati memetabolisme lemak dan melepaskannya ke dalam aliran darah berupa kolesterol. Kolesterol yang berbahaya/buruk, yang rendah kadar-Density Lipoprotein (LDL), akan berubah menjadi sebuah plak yang menghalangi arteri (aliran darah). Program Penurunan berat badan melalui diet yang tepat dan program latihan yang efektif dapat membantu mengurangi lemak visceral. Berapa banyak orang yang memakan makanan berlemak tidak peduli seperti hasil studi yang telah menunjukkan bahwa mereka yang makan 30% atau lebih dari mereka biasanya memiliki jumlah tinggi lemak visceral. Bagaimana untuk mencari tahu/mengukur kadar lemak visceral anda dan bagaimana caranya untuk menghilangkan lemak visceral dengan cara yang tepat,bijak, akurat, cepat dan terprogram serta dengan biaya terjangkau?

You might also like