You are on page 1of 8

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Pada saat ini dimana teknologi berkembang dengan begitu pesat, berimbas juga dengan

alat penerangan yang digunakan oleh manusia untuk kehidupan sehari- hari, jika pada awalnya orang - orang menggunakan lampu pijar maka ditemukanlah lampu fluorescent atau lebih dikenal dengan lampu TL. Dan sekarang ini yang sedang populer dan giatgiatnya dipublikasikan oleh para produsen perlampuan adalah lampu fluorescen model SL dan PL. Pada umumnya lampu TL memiliki bentuk seperti tabung panjang lurus atau melengkung. Dindingnya dilapisi oleh bahan fosfor dimana bahan ini akan mengubah sinar ultra violet yang dihasilkan lampu menjadi cahaya yang bisa dilihat oleh mata. Biasanya Umur lampu fluorescen (TL) adalah 8000 jam, lebih lama bila dibandingkan dengan umur lampu pijar yang hanya 1000 jam. Disini kami akan membahas apa saja keuntungan , pengertian lampu, konstruksi, serta penggunaanya dan sebagainya. Maka kami sebagai seorang mahasiswa teknik elektro wajib untuk mengetahui dan mengerti akan berbagai jenis lampu yang beredar di pasaran, khususnya yang kami bahas untuk saat ini adalah lampu PL. Karena pada nantinya pada dunia kerja akan berhadapan dengan berbagai jenis lampu dan diharapkan dapat mengetahui tentang lampu lampu tersebut yang akan memudahkan dalam dunia kerja pada nantinya Dari hal tersebut di atas, kami ingin membahas lebih dalam khususnya tentang lampu PL, yang mulai dari konstruksinya, dan kemudian mengkhususkan pada bagaimana prinsip kerja dan penggunaannya.
1.2

Rumusan masalah Adapun rumusan masalah yang kami akan bahas adalah sebagai berikut : Bagaimana prinsip kerja dan penggunaan dari lampu PL?

1.3

Tujuan

Adapun tujuan dari paper ini adalah :


1.3.1 Untuk mengetahui dan mengerti prinsip kerja dan penggunaan dari lampu PL.

1.3.2

Untuk mengetahui tentang bahan dari lampu PL

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Konstruksi Lampu PL Sebelum kita membahas tentang prinsip kerja dari lampu dan penggunaan dari lampu PL atau Power Lamp, ada baiknya terlebih dahulu kita membahas mengenai bagaimana konstruksi serta rangkaian dari lampu PL tersebut. Lampu model SL dan PL pada prinsipnya secara teknis sama dengan model lampu jenis fluorescen biasa yaitu efficacy lampu berkisar 60 Lumen/W, hanya keistimewaan mempunyai bentuk yang ringkas, tidak memanjang seperti lampu fluorescen biasa, pada komponen elektrisnya yang terdiri dari ballas, capasitor dan stater terpadu dalam suatu kesatuan dalam lampu dan disebut model SL, sedangkan model PL untuk komponen elektrisnya terpisah dari lampu . Bentuk kaki lampu dibuat sama seperti pada kaki lampu pijar yaitu dengan sistem ulir dengan ukkuran standar E.27. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan penggantian pada lampu pijar diubah menjadi lampu fluorescen . Ada juga lampu fluorescen model ring yang kaki lampunya diubah mengikuti seperti lampu pijar, yaitu sistem ulir ukuran standar E.27. Kontruksi tabung lampu PL ini sama seperti tabung lampu fluorescen yang terdiri dari gelas yang dimana dinding bagian dilapisi oleh serbuk phosphor sehingga tabung terlihat berwarna putih susu. Ukuran umum yang tersedia dipasaran yaitu lampu PL = 18 watt yang memiliki intensitas cahaya nya 1200 lumen, untuk yang 24 watt memiliki intensitas cahaya sebesar 1800 lumen, untuk yang 36 watt memiliki intensitas cahaya sebesar 2900 lumen. Untuk pemasangan lampu PL tersebut dapat dengan dua cara yaitu yang pertama fitting lampu yang menempel pada plafon yang telah ditentukan letaknya. Dan yang kedua fitting lampu dengan dengan menggunakan lampu PL yang digantungkan, yang dimana tinggi lampu dari bidang kerja telah diatur dan disesuaikan dengan keperluan. 2.2 Prinsip kerja lampu PL Serupa dengan lampu natrium, lampu TL mempunyai efisiensi yang tinggi sehingga menghemat rekening listrik. Sebuah karakternya ialah ketika saklar dinyalakan, TL memerlukan waktu tunggu sebelum terang sepenuhnya. Tetapi
3

kemudian orang mengganti balast konvensional pada lampu dengan sistem penyala elektronik. Hasilnya menjadi lebih cepat terang, tidak berkedip-kedip dulu. Porsi listrik yang termanfaatkan sebagai cahayapun bertambah. Di pihak lain, tabungnya dibuat tidak panjang tetapi ditekuk atau digulung seperti spiral sehingga lebih ringkas dan praktis. Keseluruhannya dikenal sebagai lampu hemat energi (CFL, compact fluorescent lamp). Perhatikan bahwa TL maupun CFL mengandung merkuri yang beracun. Perlu kehati-hatian dengan kedua jenis lampu ini. Jika sampai terjatuh dan pecah, lokasinya harus segera dijauhi, pintu dan jendela dibuka lebar setidaknya selama 15 menit untuk membersihkan udara. Lampu TL merupakan jenis dari lampu fluoresen yang diisi dengan uap air raksa dan gas mulia argon. Juga dalam keadaan menyala, tekanan uap air raksa dalam tabung sangat rendah. Uap air raksa ini memancarkan sinar ultraungu dengan panjang gelombang 253,7 milimikro. Sinar ini diserap oleh serbuk fluoresen dan diubah menjadi cahaya tampak. Dalam tabung selalu ada kelebihan air raksa cair. Karena itu tekanan uap air raksa dalam tabung selalu sama dengan tekanan uap air raksa jenuh, yang ditentukan oleh suhu tabung di tempat yang paling dingin. Suhu ini disebut dengan suhu kerja dan kira-kira sama dengan dengan 400C. Ukuran tabung harus sedekimian rupa, sehingga suhu 400C ini dapat dipertahankan pada suhu keliling 250C. Untuk tabung-tabung dengan daya besar, agak sulit untuk mempertahankan suhu kerja yang sedemikian rendah. Pada perubahan suhu keliling sangat mempengaruhi suhu kerja tabung dan juga rendemennya, Lampu PL ini lampu hemat energi yang memerlukan daya kecil. Tetapi kelemahannya adalah jika kesulitan mencari pengganti jika lampu neonnya mati karena pada umumnya pabrik tidak menyediakan pengganti neon. 2.3 Penggunaan Lampu PL Penggunaan lampu PL didasarkan oleh karena kelebihan-kelebihannya, yaitu dengan warna cahaya yang menarik, efisiensi yang tinggi, bentuk dari lampu menarik dan umur penggunaan lampu yang panjang. Maka lampu PL banyak digunakan untuk penerangan yang misalnya pada rumah tangga, pertokoan, perkantoran, sekolah, industri, rumah sakit, dan untuk penerangan jalan kecil pada perumahan.
4

Dan seperti yang kita ketahui, lampu PL pada saat ini banyak digunakan oleh masyarakat luas, karena dibandingkan dengan lampu pijar, maka lampu jenis PL ini tampak mempunyai efisiensi yang lebih tinggi yaitu dengan besar daya yang sama, diperoleh intensitas penerangan yang lebih besar, selain itu juga pada lampu jenis pijar banyak energi listrik yang diubah menjadi energi panas yang membuat lampu jenis pijar tidak tahan lama masa penggunaannya. Walaupun lampu jenis PL ini mempunyai efisiensi yang lebih tinggi dari pada lampu jenis pijar, akan tetapi lampu ini juga mempunyai kerugian yang cukup berarti yaitu dari factor harga yang lebih mahal dibandingkan dengan lampu pijar, yang hal ini tidak terlalu menjadi masalah bagi masyarakat, karena untuk dari segi kualitas penerangannya lampu PL dapat dihandalkan. Karena semakin mahalnya energi listrik, maka digunakan beberapa cara untuk menghemat energi listrik, dengan menggunakan lampu yang berjenis PL yang dianggap lebih efisien dalam mengubah energy listrik menjadi energy cahaya.

2.4 Gambar Lampu PL

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dapat ditarik dari pembahasan di atas adalah : Lampu PL merupakan lampu jenis fluoresen yang memerlukan daya kecil untuk pengoperasiannya atau lampu hemat energi dimana memiliki konstruksi ringkas, penggunaan pada penerangan rumah tinggal, pertokoan, sekolah dan sebagainya serta prinsip kerjanya dengan ballast elektronik yang memiliki daya tahan lebih lama. 3.2 Saran Berdasarkan pembahasan diatas didapatkan saran yaitu untuk : Mahasiswa Menalaah dan mencari referensi lebih banyak untuk lebih memahami materi yang dibahas. Dosen Membimbing serta memberikan penjelasan materi yang lebih mendetail agar lebih memahami materi.

Daftar Pustaka

http://belum.blogspot.com/2010/01/lampu-pl.html http://www.electrical.co.cc/2009/04/klasifikasi-jenis-dan-model-lampu-serta.html http://www.anneahira.com/macam-macam-lampu.htm http://elektroindonesia.com/elektro/no1a.html http://netsains.com/2009/04/bagaimana-lampu-hemat-energi-bekerja/

You might also like