You are on page 1of 17

Pilihan Ganda 1. Bentuk muka Bumi (Dataran/Dasar laut) a. Dataran : 1. Dataran Rendah 2. Dataran Tinggi 3.

Bukit atau Perbukitan 4. Gunung 5. Pegunungan 6. Lembah 7. Lereng Depresi b. Dasar Laut : 1. Dangkalan 2. Lereng Benua 3. Palung Laut (Trog) 4. Lubuk Laut (Basin) 5. Ambang Laut 6. Punggung Laut 7. Gunung Laut 2. Jenis Manusia Purba (Ciri-cirinya) 1. Megantropus Paleojavanicus Ciri-cirinya : a. Memiliki tulang pipi yang tebal b. Memiliki otot kunyah yang kuat c. Berjalan tegak dengan menggunakan kakinya d. Memiliki akal dan volume otak yang lebih besar e. Mengenal bahasa/dapat berbicara f. Hidup berkelompok dan mengenal pembagian tugas

g. Memiliki peradaban 2. Pithecantropus Erectus Ciri-cirinya :

a. Mampu berjalan tegak b. Tengkoraknya besar

c. Volume otak 750-1.000 cc d. Bentuk Kepala Lonjong 3. Homo Wajakensis dan Homo Soloensis Ciri-cirinya :

a. Dahi menonjol b. Berat 30-150 kg c. Tinggi 130-210 cm d. Muka dan hidung lebar 4. Homo Sapiens Ciri-cirinya : a. Volume otaknya 1.000-1.200 cc b. Otak tengkuk mengalami penyusutan c. Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna 3. Kaitan Interaksi dengan Proses Sosial Manusia merupakan makhluk sosial, makhluk yang tidak bisa hidup sendiri tetapi harus membutuhkan orang lain. 4. Arti Hakekat Manusia sebagai Makhluk Ekonomi (Arti dan Cirinya) Hakekat manusia adalah makhluk tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan. Ciri-ciri : 1. Saling Keterkaitan 2. Gotong Royong 3. Tolong Menolong dll 5. Motif dan Prinsip Ekonomi 1. Motif Ekonomi, Setiap orang memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin yang dapat dilakukannya. 2. Prinsip Ekonomi, merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas pengorbanan tertentu. 6. Membedakan Atlas, Peta, dan Globe (Unsur-unsur)

Unsur Atlas

: 1. Judul Atlas 2. Daftar Isi 3. Unsur Kelengkapan Atlas 4. Memiliki Indeks

7. Proses Masuk dan Berkembang ISLAM di Indonesia (Awal) Proses masuknya Islam ke Indonesia karena letak Indonesia yang merupakan tempat strategis bagi jalur perdagangan termasuk pedagang dari Arab, Gujarat (India), dan Persia (Irak), pada Abad 7, 11, atau 17. Islam berkembang di Indonesia karena : a. Syarat masuk Islam mudah b. Tidak mengenal kasta (tingkatan) c. Upacara keagamaan Islam sederhana d. Runtuhnya Kerajaan Majapahit e. Disebarkan secara damai 8. Peninggalan Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia (Gambar) 1. Kerajaan Sriwijaya a. Prasasti Kedukan Bukit Ditemukan di Kedukan Bukit, di tepi Sungai Talang dekat Palembang, tahun 605 Saka atau 683 M. Isi prasasti tersebut menceritakan perjalanansuci/Sidayatra yang dilakukan Dapunta Hyang, berangkat dari Minangatamwan dengan membawa tentara sebanyak 20.000 orang. Dari tersebut berhasil menaklukkan beberapa daerah. b. Prasasti Talang Tuo Ditemukan di sebelah barat kota Palembang tahun 606 Saka /684 M. Prasasti ini menceritakan pembuatan Taman Sriksetra untuk kemakmuran semua makhluk dan terdapat doa-doa yang bersifat Budha Mahayana. c. Prasasti Telaga Batu Ditemukan dekat Telaga Batu. d. Prasasti Kota Kapur Ditemukan di Kota Kapur, Pulau Bangka tahun 608 Saka / 686M. e. Prasasti Karang Berahi

Ditemukan di Jambi. f. Prasasti Palas Pasemah Ditemukan di Lampung Selatan. 9. Faktor pendorong Kelahiran (Pronatalitas dan Natalitas) a. Faktor pendorong kelahiran Pronatalitas, yaitu menikah pada usia muda. Karena, ada anggapan bila terlambat menikah keluarga akan malu. Anak sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua dan anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki. b. Faktor pndorong kelahiran Natalitas, yaitu adanya program Keluarga Berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak, adanya ketentuan batas usia menikah. Wanita minimal berusia 16 tahun dan Laki-laki minimal berusia 19 tahun. 10. Upaya Pelestarian Lingkungan Melestarikan Lingkungan Hidup merupakan kebutuhan yang tidak bias ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab bagi pemerintah atau pemimipin Negara saja, melinkan tanggung jawab semua insan di muka Bumi. Contohnya, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan dan lain-lain. 11. Faktor Eksternal pendorong terjadinya pergerakan Nasional Faktor Eksternal pendorong terjadinya pergerakan Nasional yaitu : 1. Kemenangan Jepang atas Rusia 2. Partai Kongres India 3. Filiphina dibawah Jose Rizal 4. Gerakan Nasionalisme China 5. Gerakan Turki Muda 12. Faktor penyebab penyimpangan sosial (Faktor Ekonomi) 13. Macam-macam alat pemenuhan kebutuhan (Table) 1. Kebutuhan Primer 2. Kebutuhan Sekunder 3. Kebutuhan Tertier

14. Pelaku ekonomi di Indonesia (Tujuan) 15. Jenis Pasar (Gambar) 16. Badan yang dibentuk Jepang sebelum Proklamasi (Tugas dan Hasil) 1. BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) 2. PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) 17. Tokoh yang terlibat dalam Proklamasi dan peranannya a. Ir. Soekarno b. Drs. Moh. Hatta c. Sayuti Melik d. Laksamana Maeda e. Ahmad Soebardjo f. Sukarni g. B. M. Diah h. Sudiro 18. Contoh Proses Sosial (Disosiatif dan Asosiatif) 1. Disosiatif adalah bentuk hubungan sosial yang mengarah pada perpecahan atau merenggangnya hubngan sosial antara dua belah pihak atau lebih. Contoh : a. Persaingan (Competition) b. Kontravensi (Contravention) c. Pertentangan (Conflict) 2. Asosiatif adalah proses interaksi yang cenderung menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Contoh :

a. Kerja Sama, contoh : 1. Bargaining ( Tawar-Menawar) 2. Kooptasi (Cooptation) 3. Koalisi (Coalition) 4. Joint Venture b. Akomodasi, contoh : 1. Koersi (Coercion) 2. Kompromi 3. Arbitrasi 4. Mediasi 5. Konsolidasi 6. Toleransi 7. Stalemate 8. Adjudikasi (Adjudication) 19. Jenis Pajak (Contoh) 1. Jenis Pajak menurut Golongannya, yaitu : a. Pajak Langsung, yaitu pajak yang pembayaran beban pajaknya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Contoh Pajak Penghasilan, Pajak Bumi dan Bangunan, BKPB & Pajak Perseroan. b. Pajak tak Langsung, yaitu pajak yang pembayaranbeban pajaknya dapat dialihkan kepada pihak lain. Contoh Pajak Penjualan, Bea dan Cukai. 2. Jenis Pajak menrut Sifatnya, yaitu : a. Pajak Subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya. Contoh Pajak Penghasilan b. Pajak Objektif , yaitu pajak berpangkal pada objeknya. Contoh Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

3. Jenis Pajak menurut Lembaga Pemungutnya a. Pajak Negara, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak dibawah Departemen Keuangan. b. Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut dan dikelola oleh pemerintah daerah. 20. Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran Bentuk Kurva Permintaan cenderung miring dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga berslope negatif. Ini berarti semakin rendah harga suatu barang, maka akan semakin besar permintaan terhadap barang tersebut. Bentuk Kurva Penawaran cenderung bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Dengan demikian, Kurva Penawaran mempunyai slope Positif. Artinya, jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang. Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan. 21. Ciri-ciri Negara Maju dan Berkembang a. Ciri-ciri Negara Berkembang, yaitu : 1. Produktivitas barang-barang Primer masih dominan 2. Mengalami masalah tekanan penduduk 3. Banyak SDA yang belum diolah dan dimanfaatkan 4. Sangat kekurangan modal 5. Masih tergantung pada impor hasil industri dan ekspor hasil pertanian b. Ciri-ciri Negara Maju, yaitu : 1. Angka pertumbuhan penduduk rendah 2. Angka harapan hidup penduduk rata-rata tinggi 3. Pendapatan rata-rata perkapita penduduk tinggi 4. Tingkat pendidikan penduduk tinggi

5. Kualitas kesehatan penduduk tinggi 6. Angka kematian sangat kecil 7. Sebagian besar penduduk tinggal di daerah perkotaan 22. Sebab khusus Perang Dunia ke II Sebab khusus Perang Dunia ke II adalah Serangan Jerman ke kota Danzig, Polandia (yang sekarang bernama kota Gdanks) pada tanggal 1 September 1939 ditepi Laut Baltik. 23. Peta hasil Perundingan (Linggarjati dan Renville) 1. Hasil Perundingan Linggarjati, yaitu : a. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah yang meliputi Jawa, Sumatera, dan Madura. b. Membentuk Negara Indonesia Serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat yang salah satu Negara bagiannya adalah Republik Indonesia. c. Membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai Ketuanya. d. Perjanjian Linggarjati ditandatangani oleh Belanda pada tanggal 25 Maret 1947. 2. Hasil Perundingan Renville, yaitu : a. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai kedaulatannya diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) yang segera dibentuk. b. RIS mempunyai kedudukan yang sejajar dengan Negara Belanda dalam Uni IndonesiaBelanda. c. Republik Indonesia merupakan bagian dari RIS. d. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan sebagai kekuasaannya kepada pemerintah federal sementara. e. Pasukan RI yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah RI. 24. Hasil KMB status Negara RI

Dalam KMB status kedaulatan dan kemerdekaan Republik Indonesia sudah diakui oleh Belanda namun bentuk Serikat (RIS). 25. Faktor pendorong atau penghambat perubahan Sosial Budaya 1. Faktor pendorong a. Kontak dengan budaya lain b. Ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan dalam bidang tertentu c. Sikap menghargai karya orang lain dan keinginan untuk maju d. Adanya orientasi ke masa depan e. Keadaan penduduk yang Heterogen f. Adanya sikap Toleransi g. Adanya sistem terbuka pada Lapisan masyarakat h. Sistem pendidikan formal yang maju 2. Faktor penghambat a. Sikap masyarakat yang tradisional b. Kurang hubungan dengan masyarakat lain c. Lambannya perkembangan pengetahuan d. Prasangka buruk masyarakat terhadap hal-hal baru e. Adat atau Kebiasaan yang kolot f. Anggapan bahwa hidup ini buruk dan tidak bisa diperbaiki g. Rasa takut terjadi kegoyahan kesatuan bangsa h. Hambatan ideologis i. Adanya kepentingan yang tertanam kuat (Vested Interest) 26. Menyikapi budaya Asing dalam era Global

27. Nilai Uang (Gambar) a. Nilai Nominal adalah nilai uang yang tertulis atau tertera pada mata uang. Nilai Nominal ditulis atau dicek dengan angka atau huruf pada mata uang tersebut. Contoh adalah Rp.1.000,00. b. Nilai Intrinsik adalah nilai yang terlihat dari bahan tang digunakan untuk membuat uang. Contoh untuk membuat uang Rp.100,00 diperlukan logam perak 1 gram. Dengan demikian, Rp.100,00 = 1 gram perak. Pada mata uang logam, nilai nominal = nilai intrinsik. Namun pada mata uang kertas, nilai nominal > nilai intrinsiknya. 28. Tugas Bank (Table Bank Sentral)

No. 1.

Tugas Pokok

Wewenang

Menetapkan dan Melaksanakan Menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan Kebijakan Moneter sasaran laju inflasi yang ditetapkan Melakukan pengendalian moneter

2.

Mengatur

dan

Menjaga Melaksanakan dan memberikan persetujuan atau izin atas penyelenggaraan jasa system pembayaran Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya Menetapkan penggunaan alat pembayaran

Kelancaran Sistem Pembayaran

3.

Mengatur dan Mengawasi Bank

Menetapkan ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian Memberikan izin dan mencabut izin usaha Memberikan izin pembukaan, penutupan, pemindahan kantor Bank Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan Bank Pengawasan Bank oleh Bank Indonesia langsung maupun tak langsung

29. Ciri perdagangan Luar Negeri 30. Interpretasi Simbol Peta

a. Simbol Titik, berguna untuk menggambarkan tempat seperti ibukota, kota, gunung, dan sebagainya. b. Simbol Garis, berguna untuk menggambarkan batas wilayah seperti sungai, jalan, dan sebagainya. c. Simbol Daerah, berguna untukmenggambarkan ketampakan daerah misalnya,daerah pemukiman, daerah pertanian, daerah hutan, daerah rawa, dan sebagainya. 31. Peta Asia Tenggara berdasarkan Agama (Mayoritas) 1. Mayoritas Agama di Indonesia adalah Islam 2. Mayoritas Agama di Malaysia adalah Islam 3. Mayoritas Agama di Thailand adalah Budha 4. Mayoritas Agama di Filiphina adalah Katholik Roma 5. Mayoritas Agama di Singapura adalah Kong Hu Cu 6. Mayoritas Agama di Vietnam adalah Budha 7. Mayoritas Agama di Myanmar adalah Budha 8. Mayoritas Agama di Brunei Darussalam adalah Islam 9. Mayoritas Agama di Kamboja adalah Budha Theravada 10. Mayoritas Agama di Laos adalah Budha Theravada 32. Proses terjadinya Benua Menurut Alfred Wegener, seorang ahli meteorology asal Jerman dalam bukunya yang berjudul The Origin of Continents and Oceans. Pada zaman sebelum Zaman Carbon (+ 300 juta tahun lalu) di dunia ini hanya ada satu benua besar yaitu Benua Pangea. Benua Pangea terpecah menjadi dua bagian dan bergeser secara horizontal, yaitu satu di bagian utara disebut Benua Laurasia yang sekarang menjadi Benua Amerika Utara. Di bagian selatan disebut Benua Gondwana. Benua Gondwana diselatan terpecah menjadi beberapa bagian, yakni sebagai berikut : 1. Bagian barat bergeser terus ke barat menjadi Benua Amerika Selatan. 2. Bagian timur bergeser terus ke timur menjadi Benua Afrika.

3. Bagian yang lebih kecil di bagian timur bergeser terus ke arah timur laut menjadi India. 4. Satu bagian lagi terpecah menjadi dua, yaitu di bagian timur terus ke timur laut, dan pecahan bagian barat terus bergerak ke selatan. 33. Karakteristik Benua (Table) 1. Benua Asia 2. Benua Afrika 3. Benua Amerika 4. Benua Eropa 5. Benua Australia 6. Benua Antartika 34. Peta Dunia : Benua dan Samudera (Lokasi) a. Benua 1. Benua Asia, benua yang terletak antara 26o4 160o BT dan 77o41 LU 11o LS. Benua Asia adalah wilayah yang menjadi tempat matahari terbit yang berada di seberang Laut Mediterania. 2. Benua Afrika, benua yang terletak antara 17o BB 53o BT dan 40o LU 38o LS. Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di Utara, dengan Samudera Hindia di Selatan dan Timur, serta dengan Samudera Atlantik di Barat. 3. Benua Amerika, benua yang terletak antara 170o 35o BB dan 83O LU 55O LS. Benua Amerika berbatasan dengan Samudera Arktik di Utara, denga Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudera Pasifik di Selatan, dengan Samudera Atlantik di Timur serta dengan Samudera Pasifik di Barat. 4. Benua Eropa, benua yang terletak antara 9o BB 60o BT dan 80o 35o BT. Benua Eropa mempunyai arti tempat matahari terbenam. 5. Benua Australia, benua terkecil di dunia yang juga merupakan nama sebuah Negara yang terletak antara 10o41 LS 43o39 LS dan 113o09 BT 153o39 BT.

6. Benua Antartika, benua yang satu-satunya yang belum di huni oleh manusia. Benua ini terletak di Kutub Selatan. b. Samudera 1. Samudera Pasifik, samudera dengan bentanan yang luas dari pantai barat Benua Amerika hingga pantai timur Benua Asia dan Australia. 2. Samudera Atlantik, samudera yang membentang dari pantai barat Eropa dan Afrika sampai pantai timur Benua Amerika dari Tanjung Horn sampai Pulau Greenland. 3. Samudera Hindia, samudera yang membentuk segitiga raksasa dngan titik utara di Laut Arabia dan Teluk Benggala. Adapun titik barat daya di Tanjung Harapan, ujung Benua Afrika dan titik paling tenggara di sebelah Perth, Australia Barat. 4. Samudera Arktik, samudera yang berupa cekungan besar berbentuk lingkaran dan terletak di ujung utara atau bagian ujung atas bola dunia (globe). 35. Upaya perjuangan merebut Irian Barat (Tahapan) 1. Tahap Infiltrasi (sampai akhir 1962) 2. Tahap Eksploitasi (mulai awal 1963) 3. Tahap Konsoidasi (awal 1964) 36. Gambar Peristiwa G 30 S/PKI 37. Runtuhnya Orde Baru Penyebab runtuhnya Orde Baru, yaitu : 1. Terjadinya penyelewengan terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 2. Adanya keinginan pemerintah untuk terus-menerus mempertahankan kekuasaanya 3. Terjadinya krisis yang melanda Indonesia 4. Ketidakpuasan dan tidak percayanya rakyat pada pemerintah 5. Adanya keinginan masyarakat untuk Reformasi Total 38. Peran Indonesia dalam Organisasi Internasional Peran Indonesia dalam Organisasi Internasional, yaitu :

1. Konferensi Asia Afrika (KAA) a. Salah satu pelopor dan pemrakarsa KAA b. Menjadi tuan rumah penyelenggaraan KAA c. Indonesia berperan dalam menciptakan perdamaian dunia 2. Assosiation of South East Asian Nation (ASEAN) a. Indonesia sebagai salah satu pelopor yang ikut menandatangani Deklarasi Bangkok yang menandai berdirinya ASEAN b. Indonesia beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT ASEAN c. Indonesia secara aktif ikut menyempurnakan struktur Organisasi ASEAN ketika KTT di Bali tahun 1976 d. Memainkan peran yang aktif dalam penyelesaian masalah di Kamboja e. Sekretariat tetap ASEAN ditetapkan di Jakarta f. Ikut aktif membantu menyelesakan masalah Moro di Filiphina

3. Gerakan Non Blok (GNB) a. Indonesia berperan sebagai pelopor berdirinya GNB b. Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 1992 dalam KTT GNB X c. Indonesia memprakasai kerja sama teknis di beberapa bidang d. Indonesia mencetuskan upaya menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan 4. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) a. Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian ke berbagai kawasan yang membutuhkan b. Indonesia aktif menjaga perdamaian dunia 39. Nilai-nilai kehidupan di era Global a. Perilaku yang bersifat Negatif. Contoh : 1. Munculnya sikap Westernisasi atau Kebarat-baratan 2. Munculnya sikap Hedonisme atau Materialisme 3. Munculnya sikap Individualisme b. Perilaku yang bersifat Positif. Contoh : 1. Munculnya perilaku Patriotisme

2. Munculnya kesadaran akan Hak dan Kewajiban masyarakat 3. Munculnya perilaku Demokratis 40. Manfaat kerja sama ekonomi antar Negara Manfaat kerja sama ekonomi antar Negara, yaitu : 1. Terpenuhinya kebutuhan dalam negeri 2. Meningkatkan produktivitas dalam negeri 3. Mempererat persahabatan antar Negara 4. Meningkakan pendapatan Negara melalui Ekspor 5. Memperluas lapangan pekerjaan Uraian 41. Manfaat Peraiaran Darat a. Sungai b. Danau c. Rawa 42. Membedakan Proses Sosial (Disosiatif dan Asosiatif) 1. Disosiatif adalah bentuk hubungan sosial yang mengarah pada perpecahan atau merenggangnya hubungan sosial antara dua belah pihak atau lebih. 2. Asosiatif adalah proses interaksi yang cenderung menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok. 43. Faktor penyebab Perdagangan Internasional Faktor penyebab Perdagangan Internasional, yaitu : 1. Adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri 2. Ingin menjalin hubungan yang baik antar Negara 3. Ingin mencari keuntungan 44. SuperSemar

Pada tanggal 10 Maret 1966, Presiden Soekarno melangsungkan pertemuan dengan partai-partai politik. Preiden Soekarno mengajak partai politik dan organisasi massa untuk mendukung Tritura. Tanggal 11 Maret 1966, berlangsung siding cabinet paripurna yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Pada saat siding berlangsung, dilaporkan adanya pasukan tidak dikenal d sekeliling Istana Merdeka. Presiden segera meninggalkan siding diikuti Waperdam I dan II (Soebandrio dan Chairul Saleh) mereka menuju Istana Bogor. Dalam siding tersebut hadir tiga perwira tinggi TNI AD, yaitu Mayor Jend. Basuki Rahmat (Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi), Brigjen M. Yusuf (Menteri Perindustrian), dan Brigjen Amir Mahmud (Pangdam V Jayakarta) yang sepakat menyusul Presiden ke Bogor untuk menunjukkan bahwa Presiden Soekarno tidak ditinggalkan oleh ABRI. Sebelum berangkat, mereka meminta izin terlebih dahulu kepada Letjen Soeharto (Menteri Angkatan Darat). Beliau pun mengizinkan dan menitipkan pesan kepada Presiden bahwa ia sanggup untuk memulihkan keadaan jika diberi kebebasan untuk bertindak. Di Istana Bogor, ketiga Perwira AD mengadakan pembicaraan dengan Presiden yang didampingi ketiga Waperdam. Pembicaraan itu menghasilkan keputusan perlunya dibuat surat perintah kepada Letjen Soeharto yang isinya adalah kepada Letjen Soeharto agar mengambil tindakan untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan kestabilan pemerintah demi keutuhan bangsa dan Republik Indonesia. Surat itu lebih dikenal dengan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). 45. Relief Muka Bumi (Gambar)

a. Dataran

: 1. Dataran Rendah 2. Dataran Tinggi 3. Bukit atau Perbukitan 4. Gunung 5. Pegunungan

6. Lembah 7. Lereng Depresi b. Dasar Laut : 1. Dangkalan 2. Lereng Benua 3. Palung Laut (Trog) 4. Lubuk Laut (Basin) 5. Ambang Laut 6. Punggung Laut 7. Gunung Laut

You might also like