Professional Documents
Culture Documents
OLEH
HADAWIAH (P140 120 3007)
TESIS
Menyetujui
Komisi Penasihat
Prof. DR. H. Hafied Cangara, MSc Prof. DR. Ir. H. M. Natsir Nessa M.S
iii
TESIS
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat Magister
Program Studi
Ilmu Komunikasi
Tanda tangan
HADAWIAH
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2005
iv
KATA PENGANTAR
Komunikasi Universitas Hasanuddin pada hari Senin jam 9.30 pagi, 11 Juli
2005. Terima kasih ya Allah atas segala Rahmat, Hidayah dan rezeki yang
Adapun rencana awal ide penulisan tesis ini adalah Strategi Komunikasi
Pemasaran Surat kabar Tribun Timur di Makassar, namun Prof. DR.H. Hafied
Cangara Msc, sebagai KPS (Ketua Program Studi) memberikan ide yang
Buat saya, judul ini membuat saya mudah menjalani penyelesaian Tesis ini
Pandang (Studi Kasus) pada Fakultas Ekonomi Unhas Tahun 1997 yang lalu
sehingga saya dapat berhasil. Saya akan menulis nama-nama tersebut, untuk
mengucapkan terima kasih setiap kali melihat namanya tertulis pada tesis ini.
v
Hasanuddin, Kepada Prof. DR. H. Hafied Cangara MSc, baik sebagai Ketua
dalam menyelesaikan kuliah, bapak DR. Rahman Kadir Msi sebagai Ketua
membuat saya selalu yakin akan memasuki ruang seminar dan ruang sidang
ujian Tesis, bapak Drs. Edy Soejono MA, sebagai anggota penasihat yang
memberikan saya bimbingan yang cukup berarti dan kemudahan sehingga saya
tidak mengalami kesulitan selama bimbingan. bapak AR. Bulaeng sebagai tim
penguji yang tidak mempersulit saya dalam Seminar Proposal dan Hasil serta
Ujian Tesis, dan bapak Drs Mohammad Toaha MBA, sebagai tim penguji dan
Terima kasih juga saya ucapkan kepada Reny Sri Ayu (Kompas), Husein
Abdullah (RCTI), Yahya Mustapa dan Rusli (Pedoman Rakyat), Erni dan
Bariah (Fajar), Dahlan, Syarif dan Ina (Tribun Timur) Makbul (ElsiM) Pak
redaksi sebagai nara sumber pada harian Fajar,Tribun Timur dan Pedoman
Salam kompak kepada teman-temanku kak Sri, Citra Rosalyn, Ici, kak
Erni, A. Patappari, Nina, Pak Syahrul, Sirajuddin, Ningsi, Ani, Huria, kak
Anne, kak Roos, Saharia, Syahar, Cida, Mia sukses untuk semuanya.
Stikom) yang telah banyak membantu saya sehingga saya dapat melanjutkan
Syukur dan terima kasih tak henti-hentinya saya ucapkan kepada Allah
Subehanahuwata’ala karena dilahirkan oleh kedua orang tua saya bapak Hatita
dan kasihnya untuk saya dan keempat kakakku yang tercinta, sehingga
Hadawiah Hatita
vii
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
Abstrak ………………………………………………………………………..iv
Abstract ………………………………………………………………………..v
B. Permasalahan ……………………..……………………………………… 4
1. Produk …………………………………………………………… 23
2. Harga ……………………………….…………………………….. 24
3. Distribusi …………………………………………………………. 26
4. Promosi ……………...…………………………………………… 27
I. Hipotesa ………………………………………………………………….. 37
3. Mekanisme Kerja...……………………………………………….. 47
3. Mekanisme Kerja...…………………………...…………………….54
B. Marketing Mix Harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat …...…. 82
1. Produk………………..…………..………………………… 85
2. Harga ………………………………………………………. 95
3. Distribusi .…………….………………...……….…………. 97
xii
4. Promosi…….. ……………….………………………….....101
2. Harga ………………………………...…………………….107
3. Distribusi …………………………………………………..121
4. Promosi ………………………...………………………….124
A. Simpulan …………...……………………………………………………156
DAFTAR GAMBAR
7. Gambar 5.4. Trend Penjualan surat kabar harian Fajar selama satu tahun
8. Gambar 5.5. Trend Penjualan surat kabar Tribun Timur selama satu
9. Gambar 5.6. Trend Penjualan surat kabar Pedoman Rakyat selama satu
10. Gambar 5.7. Gabungan Trend Penjualan harian Fajar, Tribun Timur dan
………………………………………………………………131
xv
DAFTAR TABEL
2. Tabel 5.2. Oplah harian Fajar dari tahun 2002 – 2004 ………………98
2005) ………………………………………………………………...109
4. Tabel 5.4. Oplah Pedoman Rakyat dari tahun 2002 – 2004 ………...122
5. Tabel 5.5. Trend penjualan Produk harian Fajar selama satu tahun
6. Tabel 5.6. Trend Penjualan surat kabar Tribun Timur selama satu tahun
7. Tabel 5.7. Trend penjualan surat kabar Pedoman Rakyat selama satu
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pers dalam hal ini ikut mengambil bagian terpenting dan menguntungkan,
pers.
Hal ini membuat bisnis dibidang pers mengalami persaingan yang sangat
ketat karena itu industri pers dituntut untuk mengemas produk informasinya
lebih canggih lagi mengingat bisnis informasi sudah menjadi trend diawal
millenium III.
persaingan ketat antara perusahaan menjadi bagian terpenting dan tidak bisa
itu, kehadiran media informasi baik milik pemerintah maupun swasta sangat
xviii
menunjang pengadakan informasi dan itu sangat diperlukan. Informasi itu bisa
elektronikpun (radio dan Televisi) dan media internet walaupun hanya satu
namun tidak separah dengan persaingan media cetak, karena kita mengenal
lokalisasi media yang menjadi ancaman langsung bagi media nasional seperti
Karena itu, saat ini bisnis surat kabar pada saat ini merupakan bisnis yang
masih terikat dalam media konvensional, namun hal ini perusahaan pers perlu
Dalam hal ini perusahaan pers yang berusaha menciptakan produk, guna
kesulitan, misalnya kesulitan merebut pangsa pasar yang lebih luas sebagai
xix
diatas.
keinginan konsumen.
untuk mencapai tujuan. Strategi pemasaran itu sendiri terdiri dari unsur-unsur
pengetahuan tentang strategi bersaing yang mana merupakan salah satu aspek
pembaca surat kabar kini mengalami panetrasi pasar dan produk bersaing
Persaingan terdapat dari suatu industri yang mengejar pasar sasaran yang
karena aspek yang sangat penting dalam perumusan strategi bersaing adalah
analisis pesaing, yang mana sasarannya adalah pengembangan profit, sifat dan
sukses dari akibat kemungkinan perubahan strategi yang dapat dilakukan oleh
tiap-tiap pesaing.
Di Makassar ada tiga perusahaan surat kabar yaitu harian Fajar Tribun
pemasarannya
B. Permasalahan
Strategi apa yang diterapkan oleh surat kabar harian Fajar, Tribun Timur
Pertanyakan Penelitian :
xxi
penjualan ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah dapat dikemukakan sebagai
berikut :
strategi persaingannya.
D. Kegunakan Penelitian
Manfaat Teoritis
terapan.
Manfaat Praktis
BAB II
Tinjauan Pustaka
Penelitian ini menggunakan pendekatan disiplin ilmu manejemen bauran
penerbitan pers.
kehidupan yang dilakukan. Sebagai instrumen komunikasi tidak hanya dipakai untuk
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu
penerima atau lebih dengan maksud mengubah tingkah laku mereka”.
tidak hanya dilakukan antar pribadi tetapi juga dilakukan dengan media.
xxiv
Surat kabar sebagai media massa tertua sebelum ditemukan flim, radio dan TV.
Namun surat kabar ini memiliki keterbatasan karena hanya dapat dinikmati oleh
Salah satu kelebihan surat kabar ini ialah mampu memberikan informasi yang
diperoleh bila diperlukan. Dalam lima orang berkumpul minimal ada satu orang yang
sudah membaca surat kabar hari itu dan dalam sepuluh orang minimal ada satu orang
Surat kabar dapat dibedakan atas periodic terbit, ukuran dan sifat terbitnya. Dari
segi periode terbit surat kabar dapat dibedakan atas dua macam, yakni surat kabar
harian dan surat kabar mingguan. Surat kabar harian adalah surat kabar yang terbit
setiap hari dalam bentuk edisi pagi maupun edisi sore dan surat kabar mingguan
adalah surat kabar yang terbit paling sedikit atau satu kali dalam seminggu.
Dari segi ukurannya, ada yang bersifat dalam bentuk plano dan adapula yang
terbit dalam bentuk tabloid, sedangkan isinya dapat dibedakan atas dua macam, yakni
surat kabar yang bersifat umum dan surat kabar yang bersifat khusus. Surat kabar
yang bersifat umum isinya terdiri atas berbagai macam informasi yang ditujukan
untuk masyarakat umum, sedangkan surat kabar yang bersifat khusus, isinya
memeliki cirri khas tertentu dan memiliki pembaca tertentu pula, misalnya surat
Pers dalam hal ini surat kabar merupakan usaha yang melakukan penyiaran atau
saluran informasi maka pers (surat kabar) berfungsi sebagai informasi pendidikan dan
Surat kabar selain media informasi dalam masyarakat juga sebagai produk bisnis
suatu perusahaan pers, karena surat kabar tanpa dikelolah oleh suatu perusahaan yang
disebut perusahaan pers tidak mungkin terjadi, karena dalam membuat surat kabar
membutuhkan sumber daya dan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu surat kabar ini
akan harus dikelolah oleh suatu perusahaan dengan manajemen yang baik.
Surat kabar yang menjadi media informasi ini merupakan lahan bisnis yang
pers termasuk penerbitan surat kabar. Surat kabar sebagai produk bisnis, artinya surat
kabar dapat dijadikan sebagai lahan untuk mendapatkan keuntungan seperti produk
bisnis lainnya.
C. Konsep Strategi
Sebelum kita lebih jauh membahas masalah strategi, lebih awal kita
harus tahu kalau strategi itu secara organisatoris dapat dibagi dua yaitu, strategi
perusahaan yaitu biasanya berlaku pada seluruh fungsi yang ada dalam
xxvi
perusahaan dan strategi bisnis yaitu strategi yang menekankan pada bauran
pemasaran.
yang telah direncanakan oleh karena itu, setiap manajer perusahaan melalui
program khusus yang diterapkan secara efesien dan dapat diperbaiki apabila
Strategi adalah sebuah rencana dasar yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
xxvii
Tidak ada strategi yang terbaik bagi suatu perusahaan sebab setiap
untuk mencapai tujuan. Bahkan dalam suatu perusahaan, strategi yang berbeda
Menurut Kotler dan Amstrong (1996) ada tiga strategi bersaing untuk
menang adalah :
2. Diferensiasi
pemimpin pasar.
3. Fokus
xxviii
beberapa segmen pasar yang baik dan bukan mengejar seluruh pasar.
mengikuti pangsa pasarnya. Ada tiga aspek yang dapat dijadikan fokus atau
setiap pelanggan.
xxix
goal adalah keinginan yang hendak dicapai diwaktu yang akan datang,
yang digambarkan secara umum dan relatif tidak mengenal batas waktu,
2. Lingkungan
Harus disadari bahwa organisasi tidak dapat hidup dalam isolasi. Seperti
3. Kemampuan Internal
4. Kompetisi
Kompetisi dapat diartikan sebagai persaingan, dimana hal ini tentu saja
5. Pembuat Strategi
Pembuat strategi juga harus diperhatikan karena hal ini tidak lepas dari
6. Komunikasi
1. Enterprise strategy
2. Corporate strategy
3. Business strategy
4. Functional strategy
dan pengembangan.
organisasi tidak boleh dilihat dari sudut kerapihan administrasi saja, tetapi juga
4. Instututional Strategy
Para eksekutif perlu menjamin bahwa strategi yang mereka susun dapat
berhasil dengan meyakinkan. Bukan saja dipercaya oleh orang lain, tetapi
dicapai.
puncak dan setiap karyawan organisasi. Ada enam informasi yang tidak
2. Mengapa demikian
strategi
yaitu :
pemasaran terdiri dari atas lima elemen yang saling berkait. Kelima elemen
tersebut adalah :
1. Pemilihan pasar
2. Perencanakan produk
3. Penetapan harga
4. Sistem distribusi
D. Konsep Pemasaran
organisasi adalah menjadi lebih efektif dari para pesaing dalam memadukan
Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik karena adanya pengelolaan yang
baik pula. Pengelolakan yang baik bukan hanya pada kualitas produk tetapi juga pada
pemasaran. Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa
kelangsungan hidup perusahaan. Konsep ini dianut oleh banyak perusahaan modern
masalah penentuan dua pertimbangan pokok. Pertama, bisnis apa yang digeluti
perusahaan pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat dimasuki di masa
mendatang. Kedua bagaimana bisnis yang dipilih tersebut dapat dijalankan dengan
sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar perspektif produk, harga,
dan inginkan melalui penciptakan, penawaran dan pertukaran produk yang bernilai.
Sedangkan defenisi pemasaran yang dikemukana oleh William J. Stanton dalam Basu
Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan-kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang memuaskan keinginan, baik kepada para konsumen saat ini
maupun konsumen potensial.
Setiap perusahan selalu berusaha agar melalui suatu produk barang atau jasa yang
diperhadapkan bagian factor yang dapat dikendalikan dan tidak dapat dikendalikan.
Perusahaan selalu berusaha menyesuaikan dirinya dengan faktor yang berada diluar
dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, marketing mix
memaksimalkan laba.
pemasaran.
Konsep ini sesuai dengan yang dikemukakan Philip Kotler bahwa marketing mix
tanggapan yang dinginkan dalam pasar sasaran dengan memilih kombinasi yang tepat
unsur-unsur yang terdapat dalam bauran pemasaran yang kenal dengan nama 4P yaitu
1. Produk
Pengembangan sebuah produk mengharuskan suatu perusahaan menetapkan manfaat-manfaat itu dikomunikasikan dan
dipenuhi oleh atribut produk yang berwujud seperti mutu, ciri dan desain. Mutu produk menunjukkan kemampuan produk untuk
menjalankan fungsinya. Ciri produk merupakan sarana kompetitif perusahaan pesaing sedangkan pesaing dapat mengembangkan
kegunakan dan manfaat produk serta coraknya, sehingga tidak hanya tampil yang diperhatikan tetapi juga produk yang mudah,
aman, murah sederhana serta bersifat ekonomis dalam produksi dan distribusinya.
xxxix
pemberian merek, ukuran, rasa, kemasan dan garansi. Semua alat tersebut
2. Harga
Alat bauran pemasaran yang terpenting adalah harga, jumlah uang yang
produk lain.
Harga dapat sukses memasukkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan
harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat
komitmen terhadap saluran distribusi. Kedua hal tersebut tidak dapat diubah
bahkan lebih dari itu memberikan laba perusahaa. Tetapi apabila tingkat harga
ditetapkan terlalu tinggi akan berakibat kurang menguntungkan. Dalam hal ini
1. Kondisi perekonomian
3. elastisitas permintakan
4. persaingan
5. biaya
6. tujuan manajer
7. pengawasan pemerintah
3. Distribusi
Tempat, alat bauran pemasaran lainnya, termasuk berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat
diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. Atau merupakan fasilitas pemasaran untuk menyediakan produk dan
pelayanannya secara efesien kepada pasar sasaran.
Sebagian besar produsen menggunakan perantara pemasaran untuk memasarkan produknya dengan cara membangun
saluran disrtibusi, yaitu sekelompok organisasi yang saling tergantung dalam keterlibatan mereka pada proses yang
memungkinkan suatu produk atau jasa tersedia bagi konsumen atau pengguna industri.
faktor yang sangat penting dalam upaya memperlancar arus barang dan jasa
xli
penyalur barang.
Proses perpindahan barang atau jasa dari produsen ke konsumen atau dari
pihak penjual kepada pihak pembeli (konsumen akhir) inilah yang disebut
organisasi atau individu yang terkait didalamnya serta sarana yang digunakan
Promosi, alat bauran pemasaran keempat, meliputi semua kegiatan yang dilakukan
sasaran.
(communication mix).
atau penyaluran produk yang tepat, tetapi terlebih lagi produsen harus mampu
produk tersebut tidak akan diketahui atau dikenal oleh para konsumen, oleh
penjualan dan market share. Promosi merupakan salah satu variabel marketing
konsumen akhir.
iklan.
Bauran
Pemasar
PRODUK TEMPAT
Jaminan
Pengembalian
HARGA PROMOSI
E. Strategi Pemasaran
Belakangan ini, perusahaan menitik-beratkan perhatiannya kepada
strategi pemasaran dan strategi perencanakan. Karena pada saat ini perusahaan
promosi dan distribusi yang menjadi pokok bahasan pada tesis ini.
tujuannya.
cermat karena disamping penyususnan strategi itu membutuhkan biaya yang besar
juga menyangkut kelangsungan hidup perusahaan. Jika strategi yang ditetapkan tidak
tepat maka bisa menjadi bumerang. Salah satu faktor yang sangat penting
diperhatikan adalah siklus kehidupan produk secara bertahap mulai dari tahap
ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkat
atau berada dalam satu tahap. Pada tahap kedewasakan kita melihat
Memperoleh
Keuntungan
H. Analisis SWOT
Untuk dapat melihat posisi persaingan perusahaan berdasarkan hasil terhadap
lingkungan yang digunakan analisis situasi. Analisis situasi merupakan cara untuk
kekuatan internal. Metode yang umum digunakan dalam melakukan situasi adalah
analisis SWOT
dengan masa depan perusahaan yang terdiri dari strengths (kekuatan), weaknesses
Peluang merupakan situasi yang baik dari lingkungan perusahaan yang dapat
keberhasilan.
l
I. Kerangka Pikir
EVALUASI
li
J. Hipotesa
Berdasarkan latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta kerangka
oleh surat kabar harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat
BAB III
METODE PENELITIAN
perusahaan pers yaitu Harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat
Fajar, Tibun Timur dan Pedoman Rakyat sebanyak 24 orang yaitu harian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
2. Sumber Data
pemasaran perusahaan.
G. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variable, yaitu variable bebas dan
terikat adalah pemasaran surat kabar harian Fajar, Tribun Timur dan
H. Definisi Operasional
Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian nantinya, maka perlu
dan promosi.
Rakyat.
4. Surat Kabar yang dimaksud adalah tiga media cetak harian yang terbit
BAB IV
A. Deskripsi Penelitian
memenuhi kebutuhan dan permintaan pada tingkat umum dan pribadi. Media
melayani kebutuhan bagi empat golongan berbeda yaitu, (1) pemilik media,
yaitu individual atau pemilik saham yang memiliki suatu media, (2) Audiens,
yaitu orang atau pihak yang menjadi pemirsa, mendengar, atau membaca
materi media, (3) Pengiklan, yaitu orang atau pihak yang membeli waktu atau
ruang untuk menyampaikan pesan tertentu kepad audiens, dan (4) pegawai
sama juga menggunakan sumber daya yang terbatas, yaitu uang dan waktu,
daya mereka untuk menentukan apa dan bagaimana produk media yang akan
diproduksi serta bagaimana oleh siapa akan dikonsumsi, dan pasar adalah
media, dengan produk media, produk ini adalah informasi dan hiburan yang
dikemas dan disampaikan dalam bentuk surat kabar, majalah, atau buku, siaran
radio dan televisi, jaringan kabel atau produksi film atau vidio dengan
mengukur performanya.
lix
Untuk mengukur performa surat kabar dan majalah diukur dari jumlah
menarik perhatian kepda produk sehingga dapat terjual baik dari aspek waktu
dan uang. Karena tidak semua bentu media mengharuskan konsumennya untuk
Surat kabar harian, majalah, buku, vidio dan film serta jaringan televisi
bentuk uang. Sementara itu, siaran radio dan TV menawarkan layanan mereka
Jenis pasar kedua yang dapat dimasuki oleh sector media massa adalah
pemasang iklan. Jumlah biaya yang dibebaskan untuk membaca dan pemirsa
tergantung kepada ukuran dan atau panjang suatu periklanan. Namun tidak
semua media bisa berpartisipasi dalam pasar periklanan ini karena mereka
tergantung sepenuhnya kepada pendapatan dari penjulan produk isi dan dana-
lx
berbeda. Harian Fajar Tribun Timur dan Harian Pedoman Rakyat juga
mempunyai pasar.
Selain kedua jenis pasar diatas, pasar geografis juga merupakan hal
yang menentukan suatu persaingan produk isi dan periklanan, media massa
negara, sedangkan media massa yang beroperasi pada pasar local dan regional
akan terdistribusi pada pasar geografis local seperti Harian Fajar, Tribun
Timur dan Harian Pedoman Rakyat yang terbit di daerah sebagian besar
Media yang berbeda dapat saling bersaing satu sama lain akan sangat
terkait dengan konsep pasar itu sendiri yaitu pasar dual dan pasar georafis yang
menjadi lokasi kompetisi. Surat kabar harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman
Rakyat dalam hal ini juga melakukan persaingan yang sangat ketat karena
memasarkan produk yang sama (berita dan iklan) dalam daerah yang sama
pula.
dalam pasar produk isi dalam bentuk penyediaan informasi dan hiburan,
walaupun semua media mempunyai persamaan dalam hal ini, namun masing
lxi
dengan cara berbeda pula. Harain Fajar, Tribun Timur dan Harian Pedoman
Rakyat sebagai media massa yang terbit di daerah yang sama dengan produk
berdasarkan melalui rubrik-rubriknya, karena media ini terbit dengan khas dan
gaya masing-masing.
sama secara umum dapat melakukan kompetisi satu sama lain dalam
penyampaian produk isi kepada para pemirsa dan menjual aksesnya kepada
para pengiklan, artinya persaingan antara media sejenis akan lebih terarah
karena tingginya sifat subsitutif dari media lain. Berita dan akses iklan akan
menjadi tujuan utama dalam persaingan ketiga harian di Makassar ini yaitu
harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat yang beroperasi pada daerah
dalam pemasaran.
dengan demikian maka melalui strategi pemasaran yang tepat, suatu produk
perusahaan.
mempertahankan pasarnya
saat ini Fajar dapat menjadi koran yang terbesar dan memimpin pasar di
Sulawesi Selatan karena menempati urutan pertama dari oplah tertinggi sebesar
66.389 eksemplar
Sementara Tribun Timur sebagai pendatang baru di daerah ini juga tidak
bisa dipandang sebelah mata karena saat ini tribun yang umurnya baru satu
tahun satu bulan tepatnya bulan Maret 2005 sudah mencapai oplah sebesar
45.106. dan selanjutnya Harian Pedoman Rakyat sebagai koran tertua juga
mempunyai oplah sebesar 34.038 lebih rendah dari Tribun Timur namun tetap
Tabel 5.1. Perbandingan Oplah Tiga Surat Kabar di Makassar tahun 2002-2004
Sumber: data PT. Media Fajar, PT. Media Bosowa Media Grafika dan PT.
Pedoman Jaya, 2005
Dengan melihat data diatas persaingan ketiga media diatas sangat jelas
bahwa Harian Fajar masih memimpin pasar didaerah ini dengan oplah sebesar
eksamplar jauh diatas dari harian Pedoman Rakyat dengan oplah 34.038
eksamplar. Jadi jumlah keseluruhan pasar yang sudah dimiliki oleh ketiga surat
Jika Standar UNESCO, 1 eksamplar surat kabar dapat dibaca oleh 5-10
orang, jumlah diatas masih sangat jauh dari jumlah penduduk Sulawesi Selatan
saat ini berdasarkan data statistik 2001 yaitu sebesar 8.213.864, ini berarti
lxv
masih tersisa pasar cukup besar sebesar 8.068.431 untuk ketiga surat kabar ini
(Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat), walaupun pasar surat kabar lain
yang beredar di daerah ini belum terhitung seperti untuk surat kabar nasional
seperti Kompas, Republika, Media Indonesia, The Jakarta Post, Koran Tempo,
dan surat kabar daerah seperti Berita Kota, Ujungpandang Ekspres, Pare Pos,
iklan 831 milyar dengan pembagian surat kabar Rp. 360 milyar, majalah 91
Pada tahun 1995 angkanya melonjak untuk televisi mencapai Rp. 1.053
milyar koran 1.012 milyar dan majalah 205 milyar, maka ini terlihat bahwa
belanja iklan untuk media cetak lebih besar yaitu sebesar Rp.1.217 milyar pada
tahun 1996 total belanja iklan mencapai Rp. 4 trilyun, ini merupakan angka
Dalam hal ini media massa akan terjadi persaingan ketat terhadap
pendapatan iklan, untuk surat kabar daerah dan surat kabar nasional dan untuk
surat kabar sesama daerah seperti halnya Harian Fajar saat ini sudah merajai
periklanan didaerah ini baik itu iklan local maupun iklan nasional, tetapi untuk
Tibun Timur iklan local masih mendomisi sementara iklan nasional belum ada
lxvi
sangat kecil karena adanya oplah yang selalu mengalami penurunan terus-
menerus.
Kalau kita melihat ketiga umur masing-masing ketiga media diatas itu
cukup jauh terpaut diantara ketiganya yaitu harian Fajar saat ini sudah berusia
24 tahun, Pedoman saat ini sudah berumur 58 tahun sedangkan Tribun saat ini
baru berumur 1 tahun 1 bulan, sehingga kelihatan persaingan ketiga surat kabar
pembacanya.
harian ini (Fajar, Tribun Timur dan Harian Pedoman Rakyat), penerapan
marketing mix-nya.
lxvii
1. Harian Fajar
bersaing dengan surat kabar lain, hal ini dilakukan untuk meraih pembaca
terhadap surat kabar lain, namun tetap yakin akan beradaanya karena
menampilkan dan bisa dibaca oleh siapa saja dan status dari mana saja
pembaca tersebut.
adanya program baru bagi sirkulasi untuk menjual pada hari sabtu dan
Surat kabar harian Fajar yang selalu melakukan inovasi baik itu
84 yang memuat 9 kolom, saat ini menggunakan ukuran kertas 695 yang
yang duduk disebelah orang yang sedang membaca surat kabar ini).
Perubahan ukuran ini tentu tidak mempengaruhi isi surat kabar, karena
oplah ini adalah oplah tertinggi diantara tiga surat kabar harian di
bahwa harian ini masih menjadi pemimpin pasar pada saat ini dalam
Sebagai surat kabar yang terbit setiap hari, harian Fajar memiliki
percetakan sendiri yaitu PT. Jawa Raya, dengan 12 unit mesin cetak
1. Produk
oleh perusahaan media tersebut, karena produk ini harus dapat dibeli dan jual
ke konsumen yang merupakan titik akhir dari. Oleh sebab itu dalam
lxxi
Mutu produk yang ada didasarkan pada harian Fajar adalah berita yang
dikemas dengan menarik, actual dan dapat dipercaya dengan hasil cetakan
yang berkualitas.
Harian Fajar yang telah dicetak dengan kertas adiprima 84 kini berubah
menjadi adiprima 695 dengan kualitas cetakan yang lebih baik dibanding
menghasilkan produk yang baik itu merupakan produk berita maupun produk
iklannya.
a. Berita
Harian Fajar sebagai surat kabar yang terbit didaerah, selalu berupaya
dalam menyajikan sebuah berita, berita itu harus sesaui sasaran pasar harian
kebenarannya.
lxxii
Untuk itu, redaksi harian Fajar yang saat ini dikawal 66 personil
daerahnya tidak ada alat komunikasi yaitu telpon dan fax, sehingga
wartawan harus mengirim berita di kota palu, sehingga tidak bisa mengirim
berita secara cepat dalam waktu satu hari, dan sekertaris redaksi 1 orang
halaman-halaman itu para personil ini akan melakukan rapat setiap hari
untuk menetapkan berita apa yang akan disajikan untuk pembacanya besok
hiburan.
lxxiii
orang wartawan.
perkembangan kelasnya.
berita hiburan redaksi harian Fajar juga dibantu dengan berita dari
lxxiv
kelompok Jawa Pos yaitu JPNN (Jawa Pos News Networking), internet
(detik com, astaga.com) , untuk foto diambil dari Rauters dan AFP.
Dalam aturan berita dan iklan dalam suatu surat kabar berita
pemberitaan, kalau terjadi peningkatan order iklan, redaksi akan selalu siap
hangat dan actual. Sajian berita dari hari Senin sampai Minggu mempunyai
2. Halaman bidang :
kriminal
lagi menjadi isu trend (berita diluar negeri yang perlu diketahui oleh
remaja.
pangkep
p. Rubrik luwu raya : rubrik ini menyajikan berita khusus dari Luwu
keberangkatan haji.
t. Iklan : Tidak ada rubrik khusus, tetapi setiap halaman ada hak untuk
iklan untuk dimuat dan bahkan iklan ini biasa menguasai satu
halaman.
lxxvii
rubrik seperti :
1. Halaman pertama : sepert pada hari Senin sampai Sabtu rubrik ini
ditingkat nasional.
2. Halaman bidang :
Makassar.
daerah ini).
d. Rubrik Sulsel : Seperti pada hari senin sampai Sabtu rubrik ini
ini.
g. Rubrik Aneka : Seperti pada hari Senin sampai Sabtu rubrik ini
tersendiri.
h. Rubrik Selidik : seperti pada hari senin sampai sabtu, rubrik ini
i. Rubrik olahraga : seperti pada hari Senin sampai Sabtu, rubrik ini
hobby
aktifitas remaja
budaya.
lxxix
buku
Sulawesi Selatan.
akademik
u. Rubrik hiburan : seperti pada hari senin sampai sabtu, Rubrik ini
v. Iklan : tidak ada rubrik khusus, tetapi setiap halaman ada hak untuk
iklan untuk dimuat dan bahkan iklan ini biasa menguasai satu
halaman.
lxxx
b. Iklan
Selain berita Iklan juga merupakan produk yang tidak bisa diabaikan,
karena tanpa iklan pinansial perusahaan surat kabar tidak bisa berkembang
secara garis besarnya iklan dibagi menjadi tiga bagian yaitu iklan bisnis,
Jenis iklan yang ada pada harian Fajar berdasarkan porsinya adalah
Pada iklan bisnis harga tidak dapat dikompromi, sementara pada iklan
Iklan sebagai produk yang ditawarkan untuk para pemasang iklan akan
Angka 74.6 persen (AC Nilson, Media Research) yang diterbitkan oleh
bagi harian Fajar, karena ini akan menjadi ukuran bagi Para pengiklan,
hal ini terbukti bahwa setiap rubrik yang ditawarkan, para iklan mempunyai
selain lewat kantor pusat di Makassar, juga lewat perwakilan Jakarta dan
dan Sungguminasa
2. Harga
memiliki produk tersebut hal ini didasarkan pada kualitas dan mutu produk itu
sendiri.
surat kabar sebagai produk bisnis juga melakukan persaingan dari harga baik
sebesar Rp1.500 sementara harga agen ke loper atau pengecer sebesar Rp.
2.000
b. Harga iklan
Sebelum kita bicara tentang iklan kita lihat dulu status iklan pada harian
Fajar
1. Iklan umum
4. Iklan jitu
Berdasarkan kriteria iklan yang ada harga iklan pada harian Fajar cukup
bervariasi seperti :
tunai dan kredit (yaitu pembayaran per 1 bulan atau per 2 minggu),
3. Distribusi
memasarkan produk, karena distribusilah dalam hal ini sirkulasi yang akan
menjadi ujung pemasaran surat kabar, karena surat kabar yang didalamnya ada
berita dan iklan yang menjadi sasaran para konsumen memerlukan jalur
Sirkulasi yang mempunyai tugas untuk memasarkan surat kabar harus mampu memasarkan seberapa besarpun oplah yang
ada. Saat ini sirkulasi harian Fajar akan berupaya memasarkan surat kabar sebesar 66.389 eksamplar .Harian Fajar sebagai
surat kabar terbesar di Indonesia Timur dalam menjalani persaingannya mengalami perubahan yang sangat fluktuatif dari
tahun ketahun.
Tahun Oplah
Dalam dunia usaha surat kabar saat ini, persaingan diantara perusahaan sudah sedemikian ketatnya. Agar perusahaan
tersebut dapat mencapai target pasar yang telah ditetapkan, maka perusahaan ini harus meningkatkan kualitas dan kuantitas
PT. Media Fajar dalam usahanya untuk menjaga kualitas dan layanan, agar tetap menjadi pemimpin pasar di Sulawesi
Selatan. PT. Media Fajar sangat memperhatikan aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Salah satu aspek
yang perlu diperhatikan adalah waktu penyampaian kepada pelanggan. Aspek ini penting untuk menentukan kecepatan
Untuk memasarkan oplah sebesar ini Harian Fajar memperkuat pemasarannya lewat pembentukan satu perwakilan Jakarta
dan 9 biro yaitu Pare-pare, Bone, Palopo, Sengkang, Polmas, Bulukumba, Maros, Palu, Sungguminasa dan keduanya
membawahi agen, saat ini sirkulasi PT. Media Fajar mempunyai 282 agen di seluruh wilayah Indonesia, yaitu Makassar,
Maros, Pangkep, Barru, Pare-pare, Pinrang, Sidrap, Sengkang, Soppeng, Polmas, Mamasa, Majene, Mamuju, Palopo,
Luwu Utara, Tator, Enrekang, Bone, Sinjai, Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa
lxxxv
282 agen ini, masing-masing agen mempunyai 5-10 loper atau pengecer
Berdasarkan skema distribusi surat kabar harian Fajar, adalah PT. Media Fajar mendistribusikan surat kabar dari sirkulasi
ke Biro (biro kota dan biro daerah), biro yang melanjutkan ke agen, dari agen-agen ke pengecer dan loper, pengecer dan
Untuk membuktikan dirinya Fajar Harian Pagi Makassar, surat kabar ini
harus tiba kepada pelanggan sebelum jam 7.00 pagi baik itu pelanggan dalam
kota maupun pelanggan luar kota, dan juga didapatkan oleh para pembeli
lxxxvi
eceran pada jam yang sama ditempat tertentu yang telah menjadi titik
pemasaran eceran.
4. Promosi
kabar tetapi juga pemasaran ruang iklan pada surat kabar ini . Promosi yang
dilakukan Harian Fajar selain promosi surat kabar juga pemasangan iklan
yaitu melalui :
Kegiatan promosi surat kabar dan iklan yang dilakukan adalah promosi
dilokasi Fajar)
Makassar
2. Tribun Timur
Tribun Timur adalah sebuah surat kabar pendatang baru didaerah ini
masyarakat pembaca.
ubntuk sebuah penerbitan pers bukan hanya sumber daya yang berkualitas
dengan manejemen yang baik tetapi juga percetakan dengan merek Goss
Tribun Timur saat ini dikawal SDM sebanyak 121 personil, redaksi dan
menengah ketas dengan arah pemberitaan hiburan, gaya hidup dan olahraga
yang selama ini belum digarap sepenuhnya oleh surat kabar yang di daerah ini
dan fakta.
Tribun Timur yang mempunyai segmentasi pasar kelas menengah keatas, yang
menganggap pembaca tribun adalah orang-orang yang sibuk dan tidak punya waktu
banyak untuk membaca surat kabar bahkan ada pembaca surat kabar mempunyai
waktu hanya paling tinggi 15 menit, untuk itu Tribun Timur membuat fisualisasi
Hal ini, terbukti pada saat ini Tribun Timur mampu menghasilkan oplah
secara eceran. Jadi saat ini Tribun Timur sebagai surat kabar baru masih memfokuskan penjualan pada penjualan eceran.
1. Produk
buat informasinya tidak tertinggal Tribun Timur biasanya mengutip berita dari
lxxxix
Kompas com, Persda, Antara dan detik com semantar foto biasanya diambil
a. berita
Berita pada suatu surat kabar, merupakan kunci dari produk, apakah
produk itu diminati atau tidak diminati oleh konsumen. Untuk itu Tribun
Rubrik-rubrik :
khalayak pembacanya.
2. Halaman Bidang :
mal-mal.
tingkat pusat/nasional
macam olahraga.
dan internasional
terjadi di Makassar.
sepak bola
olahragawan
kebijkan publik.
dan sekitarnya
dan sekitarnya.
b. Iklan
untuk memperebutkannya. Namun sebagai surat kabar baru di daerah ini belum
banyak meraih iklan seperti surat kabar pesaing karena para pengiklan
terutama iklan nasional akan beriklan pada surat kabar yang mempunyai data
pembaca riset AC. Nilson, sementara AC. Nilson belum melakukan risetnya
mendapat iklan yang lebih besar dari pusat. Karena untuk iklan yang besar
Lain halnya dengan iklan local, Tribun Timur sudah mulai mendapat
posisi dimata pengiklan local, sehingga saat ini iklan local sudah mulai
2. Harga
Pada penetapan harga produk sangat penting terhadap kebijakan strategi yang
pasar. Tribun Timur dalam hal ini mengambil kebijakan harga dalam dua
a. Surat kabar
Harga surat kabar tribun timur sangat bersaing, Rp. 1500 per eksempar.
Harga surat kabar dari sirkulasi ke agen sebesar Rp. 850, semantara dari
lebih banyak keuntungan yaitu Rp. 550/eksamplar, hal ini banyak tenaga
Untuk pukul 6-10 jual harga yang ditetapkan oleh perusahaan Rp. 1.500,
tetapi pada jam 10 keatas loper dan pengecer sudah menjual dengan harga
40.000/bulan.
b. Harga iklan
Seperti surat kabar saingan, harga iklan order langsung pada Tribun Timur
juga sangat bersaing . adapun harga iklan pada saat ini adalah :
Selain itu Tribun Timur dapat juga menerima iklan lewat SMS (short
3. Distribusi
Tribun Timur yang mempunyai umur masih seumur jagung sudah mampu
melakukan persaingan dengan surat kabar harian didaerah ini yang umurnya jauh
lebih tua.
Terbukti saat ini Harian Tribun Timur telah mampu menghasilkan oplah
yang cukup besar pada umur 1 tahun, sebesar 45.106 eksamplar jauh dari
pesaingnya, walaupun pada bulan Maret 2005 menjadi 40.023 eksamplar. Ini
adalah bukti bahwa Tribun Timur sebagai pendatang baru, mampu melakukan
persaingan dengan waktu yang singkat (1 tahun 1 bulan) yaitu dari 9 pebruari
2004 sampai Maret 2005. Kita bisa melihat oplah Tribun Timur selama satu
Adanya oplah yang naik secara signifikan hal ini karena adanya
surat kabar, Salauran distribusi yang dilakukan oleh harian tribun Timur
Daerah
Tribun BIRO
Timur Agen Loper/ Konsumen
Kota Pengecer
Berdasarkan System distribusi harian ini merupakan system distribusi tidak langsung, yaitu surat kabar Tribun Timur telah
dicetak didistribusikan ke biro, biro yang mendistribusikan ke kota dan daerah masing masing ke agen dan agen yang
Adapun biro-biro Tribun Timur saat ini adalah : Parepare, Palopo, Bone,
Bulukumba.
Untuk membuat surat kabar ini tiba ditangan pembaca lebih awal,
Tribun Timur mempunyai mobil angkutan surat kabar sebanyak 4 unit untuk
dalam kota dan sekitarnya termasuk Gowa dan Maros, sementara untuk luar
4. Promosi
Tribun Timur sebagai surat kabar baru tentu akan melakukan promosi
1. Iklan radio
Fantasi Indonesia))
3. Pedoman Rakyat
surat kabar ini mempunyai kekuatan yang tidak dipunyai oleh pesaing di
daerah ini. Saat itu terbit perdana pada tanggal 1 Maret 1947.
Sebagai Surat kabar tertua di daerah ini, harian Pedoman Rakyat juga
telah banyak melalui banyak usaha-usaha sampai saat ini dan masih bisa terbit
Internasional.
manusia, karena saat ini personil yang mengawal redaksi sebanyak 51 orang
berita-berita.
Keadaan ini merupakan masalah yang serius bagi perusahaan, dan yang
Sebagai surat kabar yang memilih pangsa pasar pemerintah dan PNS,
kualitasnya.
Kualitas produk baik itu iklan maupun berita menjadi perhatian bagi
palce, dan promotion (4P). Untuk itu kita akan membahas bagaimana Harian
1. Produk
persaingan seperti sekarang ini hanya mengadalkan produk yang ada tanpa
masih tetap memakai merek kertas PanAsia paper dengan kertas yang lama
yaitu ukuran 84 cm x 58 cm sebagai ciri khas untuk ukuran surat kabar yang
terbit di daerah.
Surat kabar Harian Pedoman Rakyat dalam hal ini seperti surat kabar
lain mempunyai dua produk yaitu produk berita dan produk iklan.
a. Berita
c
Sebuah berita pada surat kabar harus mempunyai daya tarik untuk
kabar tertentu.
mampu memenuhi kebutuhan itu. Hal ini membuat surat kabar ini
lainnya.
Pada porsi ini, pesan-pesan harus lebih besar, namun tetap harus
juga merupakan berita seksi, sehingga saat ini harian Pedoman Rakyat
secara demokratis.
masyarakat.
Selain itu harian harian Pedoman Rakyat sebagai surat kabar selain
2. Halaman Bidang :
peristiwa di Makassar.
di daerah ini.
olah raga
Sulawesi Barat
dari pusat
nusantara
b. Iklan
Selain berita, Iklan juga menjadi produk pada harian Harian Pedoman
Rakyat, Iklan pada harian ini masih memenuhi aturan surat kabar yaitu
1. Iklan pemerintah
2. iklan bisnis
1. iklan nasional
2. iklan local
1. iklan kolom
2. iklam baris
3. iklan advetorial
2. Harga
Harga produk menjadi bagian terpenting dalam suatu perusahaan pers, baik itu
konsumennya.
sirkulasi ke agen sebesar Rp. 1.000, harga ke agen ke pengecer dan loper
b. Harga iklan
Sebuah perusahaan pers yang sedang bersaing di daerah ini, selain harga
Sistem pembayarannya iklan pada harian ini dapat dibayar dengan cara
3. Distribusi
satu factor yang sangat perlu mendapat perhatian sesudah peningkatan kualitas
penjualannya dari apa yang telah diperoleh sebelumnya. Hal ini disebabkan
Istansi/hotel/
perusahaan
Pedoman
Rakyat Daerah
Biro
Agen Loper/ Konsu
Kota Pengecer men
Pedoman Rakyat adalah sirkulasi ke Biro baik itu dalam kota (Makassar dan
Enrekang, Palopo, Polmas, Mamuju, dan Selayar. Kedua daerah pemasaran ini
unit mobil angkutan dan untuk luar kota memakai mobil angkutan umum.
Tahun Oplah
Setelah kita melihat bahwa dari tahun 2002 samapi tahun 2004 oplah
Harian Pedoman Rakyat sangat menurun, maka hal ini menandakan pemasaran
surat kabar ini tidak stabil. Hal ini disebabkan karena banyak hal, disini adalah
Saat ini Harian Pedoman Rakyat tidak didukung oleh tenaga pemasaran
yang kelapangan seperti yang dilakukan oleh surat kabar pesaing. Perusahaan
hanya mengandalkan pemasaran surat kabar lewat agen-agen yang selama ini
4. Promosi
tidak dikenal oleh konsumen maka produk tersebut tidak akan diketahui
sebagai pengecer
6. Membuat kaos dan topi yang dipakai oleh pengecer dan loper
waktu perjalanan produk itu sendiri lewat perlakukan strategi pemasaran yang
dikenal bauran pemasaran (marketing mix) yaitu produk, harga, distribusi dan
promosi.
Dalam trend penjualan perusahaan dapat mengevaluasi perkembangannya dan dapat mengambil kebijkan untuk melahirkan
strategi-strategi baru atau merubah strategi yang telah dilakukan atau bahkan meningkatkan strategi yang telah diterapkan.
Pada pembahasan tesis ini ketiga perusahaan pers ini berdasarkan oplah
tahun dari bulan Pebruari 2004 sampai Pebruari 2005, kita bisa melihat lewat
Tabel 5.5. Trend Penjualan Produk harian Fajar Selama satu Tahun
(Pebruari 2004 sampai Pebruari 2005)
Bulan/Tahun Total Oplah
Pebruari 2004 66.265
Maret 2004 66.250
April 2004 66.240
Mei 2004 66.200
Juni 2004 66.190
Juli 2004 66.175
Agustus 2004 66.200
September 2004 66.260
Oktober 2004 66.375
Nopember 2004 66.380
Desember 2004 66.389
Januari 2005 66.390
Pebruari 2005 66.395
Sumber : data PT. Media Fajar
Gambar 5.4. Trend penjulan surat kabar harian Fajar selama satu tahun
(Pebruari 2004 –Pebruari 2005)
66.389 - •
66.390 - •
66.389 - •
66.380 - •
66.375 - •
66.265 - •
66.260 - •
66.250 - •
66.240 - •
66.200 - • •
66.190 - •
cxi
66.175 - •
2/04 3/04 4/04 5/04 6/04 7/04 8/04 9/04 10/04 11/04 12/04 1/05 2/05
Waktu
Sumber : Data diolah, 2005
Melihat dari table 5.5. dan gambar 5.4 tend penjulan harian Fajar mengalami perkembangan yang cukup fluktuatif karena
pada bulan Pebruari tahun 2004 oplah mencapai 66.264 eksamplar, pada bulan Maret 2004 sampai bulan juni 2004 oplah
mengalami penurunan mencapai 66.175 eksamplar, bulan Agustus 2004 mulai mengalami peningkatan sebesar 66.200
eksamplar sampai pada bulan Pebruari 2005 terus mengalami peningakatan dengan oplah mencapai 66.389 eksamplar.
penjualan produknya.
Tabel 5.6. Trend Penjualan Surat kabar Tribun Timur Selama sat Tahun
(Pebruari 2004 sampai Pebruari 2005)
Bulan/Tahun Total Oplah
Pebruari 2004 20. 751
Maret 2004 15.035
April 2004 17.142
Mei 2004 21.309
Juni 2004 22.165
Juli 2004 23.119
Agustus 2004 24.061
September 2004 25.489
Oktober 2004 26.517
Nopember 2004 27.084
Desember 2004 28.063
Januari 2005 34.291
Pebruari 2005 45.106
Sumber: data PT . Bosowa Media Grafika
cxii
Gambar 5.5. Trend penjualan surat kabar Tribun Timur selama satu tahun (Pebruari 2004 sampai Pebruari 2005)
45.106 − •
34.291 − •
28.063 − •
27.084 − •
26.517 − •
25.489 − •
24.061 − •
23.119 − •
22.165 − •
21.309 − •
20.751 − •
17.142 − •
15.035 − •
2/04 3/04 4/04 5/04 6/04 7/04 8/04 9/04 10/05 11/04 12/04 1/05 2/05
Waktu
Sumber : data diolah, 2005
cxiii
Setelah kita melihat tebel 5.6 dan gambar 5.5 trend penjualan produk
pada Tribun Timur dalam waktu yang singkat untuk sebuah perusahaan
pers, Tribun Timur mengalami perubahan yang cukup berarti karena pada
awal terbit 9 Pebruari surat kabar ini sudah beroplah 20.751 eksampalr,
pada bulan Mei menurun menjadi 15.035, dan pada bulan April 2004
sampai bulan Pebruari 2005 terjadi kenaikan yang sangat tajam, oplahnya
penurunan terus menerus, hal ini mengakibatkan trend penjualan surat kabar
Tabel 5.7. Trend Penjualan Surat kabar Pedoman Rakyat selama satu
tahun
( pebruari 2004 sampai pebruari 2005)
Bulan/Tahun Total Oplah
Pebruari 2004 37.050
Maret 2004 37.030
April 2004 37.020
Mei 2004 37.010
Juni 2004 37.000
Juli 2004 36.080
Agustus 2004 36.070
September 2004 36.060
Oktober 2004 35.055
cxiv
37.050 •
37.030 •
37.020 •
37.010 •
37.000 •
36.080 •
36.070 •
36.060 •
35.055 •
35.050 •
34.083 •
34.000 •
33.090 •
2/04 3/04 4/04 5/04 6/04 7/04 8/04 9/04 10/04 11/04 12/04 1/05 2/05
cxv
Waktu
Sumber : Data diolah, 2005
eksamplar.
Hal ini menandakan bahwa trend penjualan surat kabar ini telah
mengalami penurunan .
66.389 - •
66.390 - • Harian Fajar
66.389 - •
66.380 - •
66.375 - •
66.265 - •
66.260 - •
66.250 - •
66.240 - •
66.200 - • •
66.190 - •
66.175 -
45.106 •
Tribun Timur
cxvi
37.050 •
37.030 •
37.020 •
37.010 •
37.000 •
36.080 •
36.070 •
36.060 •
35.055 •
35.050 •
34.291 •
34.083 •
34.000 •
33.090 •
28.063 •
27.084 •
26.517 • Pedoman Rakyat
25.489 •
24.061 •
23.119 •
22.165 •
21.309 •
20.751 •
17.142 •
15.035 •
2/04 3/04 4/04 5/04 6/04 7/04 8/04 9/04 10/04 11/04 12/04 1/05 2/05
Sumber : data diolah, 2005 Waktu
Gambar 5.7 Gabungan gambar trend penjualan ketiga surat kabar ini yaitu harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat
menggambarkan bahwa pada saat ini harian Fajar mempunyai oplah yang sangat tinggi sementara Tribun Timur sebagai
pendatang baru mengalami kenaikan yang sangat tajam bahkan mengejar trend penjualan harian Fajar sementar Pedoman
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari konsep strategi pemasaran yang dilakukan oleh ketiga
surat kabar harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat sangat berdampak
mengalami fluktuatif dari tahun 2001 oplah mencapai 66.432, tahun 2002
cxviii
hingga tahun 2004. Sementara oplah Tribun Timur yang mengalami kenaikan
yang signifikan awal terbit 9 Pebruari 2004 beroplah 20.751 hingga umur satu
menengah keatas dengan berita-berita hiburan, gaya hidup dan olah raga
pemerintah dan PNS, pada iklan ketiga surat kabar ini juga mengambil
2. Harga
3. Distribusi
Untuk distribusi ketiga surat kabar ini pada dasarnya memakai distribusi
tidak langsung tetapi pendek, karena ketiganya termasuk dalam industri
komsumsi, karena berita-berita yang disajikan adalah berita straight
news yaitu pembaca bisa segera tahu dan mengerti peristiwa yang
terjadi setidaknya sebagai bahan dasar sebelum mengambil suatu analisa
atau kesimpulan tertentu.
4. Promosi
Pada dasarnya promosi yang dipakai sama, namun ketiganya
Ketiga Surat kabar ini juga mempunyai pangsa pasar juga berbeda, yaitu
Fajar memelih pangsa pasar kelas menengah keatas dan tidak mengabaikan
kelas bawah dengan berita umum, Tribun Timur memilih pangsa pasar
menengah ketas dengan berita hiburan, gaya hidup dan olah raga dan
Negeri Sipil)
yang digunakan oleh surat kabar harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman
trend penjualan selama satu tahun dari bulan Pebruari 2004 - Pebruari 2005
ketiga surat kabar ini terjadi perbedaan yaitu Harian Fajar trend penjualan
dan promosi.
B. Saran
1. Sebagai Surat Kabar yang terbit di daerah ini, yang saat ini sedang
bersaing ketat diharapkan ke tiga surat kabar ini harus mampu menjadi
cxxi
dan kondisi yang sedang terjadi sesuai keinginan dan selera konsumen
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1104/0309.htm. Diakses 24
Nopember 2004.
David Faukner dan Gerry Johnson, 1992. Strategi Manajemen. Alex Media
Komputindo.
Rangkuty Freddy, 1999. Analisis Swot Teknik Membedah kasus Bisnis. PT.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Lampiran 1
I. Sejarah Perusahaan
1. Kapan perusahaan mulai beroperasi pertama kali?
2. Bisakah diceritakan kronologis perkembangan perusahaan?
3. apa misi, visi dan tujuan perusahaan ketika awal berdiri dan saat
ini?
4. Bagaimana struktur atau bagan organisasi perusahaan? Dan apa
uraian tugas (job description)struktur organisasi tersebut?
cxxvi
dimuat? ………………………………………………
………………………………………………………
…………………
- Apakah bagian iklan memberikan peluang kepada
bagian pemasaran untuk mengambil keputusan atas
pemuatan dan tidak dimuatnya suatu iklan ?…………
…………
……………………………………………………..
- Sebagai sebuah perusahaan pers, bagaimana
sebaiknya sikap iklan itu sebagai sebuah sarana
informasi, hiburan dan kontrol sosial? ………………
………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
………..
- Karena kita semua tahu iklan adalah ujung tombak
sebuah perusahaan surat kabar, maka bagimana
kebijakan bagain iklan terhadap berita yang lebih
besar sementara ada berita yang lebih penting untuk
masyarakat dan pemerintah?…………………………
….
………………………………………………………
………………………………………………………
…………
- Untuk mendapatkan iklan berapa jumlah tenaga
periklanan saat ini……………………………………
….
………………………………………………………
…..
- Apakah pernah redaksi mengalami kekurangan
iklan ? Apa usaha-usaha yang dilakukan kalau hal ini
terjadi?………………………………………………
………………………………………………………
………..
- Untuk tidak membuat bagain iklan kekuarangan iklan
berapa jumlah personil yang mengawal bagain iklan
saat ini?………………………………………………
……………………………………………..
cxxx
3. Distribusi
- Bagaimana bentuk saluran distribusi?………………
…
………………………………………………………..
- Berapa jumlah biro disulsel ?………………………
…..
………………………………………………………
…
- Berapa jumlah agen di sulsel?………………………..
……………………………………………………….
- Biro yang mana penjulannya tertinggi?……………..
……………………………………………………….
- Berapa jumlah biro di Makassar?……………………
……………………………………………………….
- Berapa jumlah agen di Makassar?…………………..
cxxxii
………………………………………………………..
- Agen yang mana penjulannya tertinggi?……………..
………………………………………………………..
- Berapa jumlah oplah dan langganan serta eceran
mulai januari 2001-Desember 2004?…………………
………..
………………………………………………………
……
- Apa kendala-kendala distribusi yang dihadapi selama
ini?……………………………………………………
…
- Apa ada masa tertentu jumlah surat kabar
penjualannya meningkat atau menurun? Pada saat
kapan ?……………
………………………………………………………
….
4. Promosi (komunikasi Pemasaran)
- Apakah perusahaan surat kabar ini melakukan
promosi dalam memperkenalkan surat kabarnya? …
………………….
- Bentuk-bentuk promosi apa saja yang dilakukan?…
…….
………………………………………………………..
- Dimana saja surat kabar ini melakukan promosi?……
…..
………………………………………………………
…..
- Apakah bagian promosi melakukan promosi
penjualan? Dimana promosi itu dilakukan? …………
………………
………………………………………………………
…..
III. 1. Siapa sasaran pasar surat kabar ini?……………………………………
…..
…………………………………………………………………………
….
2. Apa alasannya memilih pasar tersebut?…………………………………
….
cxxxiii
………………………………………………………………………
…….
3. Apa ada rencana menambah pasar sasaran surat kabar ini? Dan siapa
yang menjadi pasar sasaran tersebut? …………………………………
………….
……………………………………………………………………………
…
4. Sebagai surat kabar yang tengah bersaing saat ini, apakah ada
kekhawatiran? Dalam bentuk apa dan bagaimana?……………………
……
……………………………………………………………………………
…
5. Apa saja menjadi kendala-kendala pemasaran selama ini?………………
….
……………………………………………………………………………
…
6.Apa Pertimbangannya sehingga surat kabar anda mempunyai ukuran
seperti ini? ……………………………………………………………
…..
cxxxiv
Lampiran 2
I. Sejarah Peusahaan
6. Kapan perusahaan mulai beroperasi pertama kali?
7. Bisakah diceritakan kronologis perkembangan perusahaan?
8. apa misi, visi dan tujuan perusahaan ketika awal berdiri dan saat
ini?
9. Bagaimana struktur atau bagan organisasi perusahaan? Dan apa
uraian tugas (job description)struktur organisasi tersebut?
10. Berapa jumlah karyawan perusahaan ini? Redaksi dan
perusahaan?
II. Strategi Pemasaran
2. Produk
Berita :
- Berita bagaimana yang menarik untuk pembaca?……
………………………………………………………
…………………………………………………
- Apakah Berita itu bisa menjadi factor meningkatnya
penjualan? ……………………………………………
………………………………………………………
………………….
cxxxv
………………………………………………………
…..
Iklan:
- Iklan bagaimana yang menarik untuk pembaca?……
………………………………………………………
…………………………………………………
- Apakah Iklan itu bisa menjadi factor meningkatnya
penjualan? ……………………………………………
….
- Selain harus menarik apa yang harus dimiliki Sebuah
iklan , unsure apa yang harus dimiliki oleh oleh
sebuah iklan itu supaya iklan itu layak dimuat dan
menarik? ……………………………………………
……………..
- Untuk mendapatkan iklan yang baik bagaimana
usaha bagian periklanan ?……………………………
………
………………………………………………………
…..
- Bagimana ukuran iklan yang menarik menurut bagain
periklanan?…………………………………………
………………………………………………………
………….
- Bagaimana bentuk hubungan bagian iklan dengan
bagian pemasaran berdasarkan iklan yang akan
dimuat? ………………………………………………
………………………………………………………
…………………
- Apakah bagian iklan memberikan peluang kepada
bagian pemasaran untuk mengambil keputusan atas
pemuatan dan tidak dimuatnya suatu iklan ?…………
…………
……………………………………………………..
- Sebagai sebuah perusahaan pers, bagaimana
sebaiknya sikap iklan itu sebagai sebuah sarana
informasi, hiburan dan kontrol sosial? ………………
………………………
cxxxviii
………………………………………………………
………………………………………………………
………..
- Karena kita semua tahu iklan adalah ujung tombak
sebuah perusahaan surat kabar, maka bagimana
kebijakan bagain iklan terhadap berita yang lebih
besar sementara ada berita yang lebih penting untuk
masyarakat dan pemerintah?…………………………
….
………………………………………………………
………………………………………………………
…………
- Untuk mendapatkan iklan berapa jumlah tenaga
periklanan saat ini……………………………………
….
………………………………………………………
…..
- Apakah pernah redaksi mengalami kekurangan
iklan ? Apa usaha-usaha yang dilakukan kalau hal ini
terjadi?………………………………………………
………………………………………………………
………..
- Untuk tidak membuat bagain iklan kekuarangan iklan
berapa jumlah personil yang mengawal bagain iklan
saat ini?………………………………………………
……………………………………………..
- Untuk mendapatkan hasil yang baik bagaimana
proses produksi iklan ? ………………………………
………….
………………………………………………………
….
- Bagaimana proses produksi hingga menjadi sebuah
iklan surat kabar ? ……………………………………
……
………………………………………………………
….
- Apakah anda yakin bahwa iklan-iklan surat kabar
anda masih dipercaya pada saat ini?…………………
………..
cxxxix
………………………………………………………
…..
- Apa usaha-usaha bagian iklan untuk
mempertahankan kepercayaan pembacanya? ………
………………………
- Bagaimana prosedur penerimaan iklan? ……………
…...
………………………………………………………
…..
- Berapa macam status iklan yang ada di surat
kabar?…….
………………………………………………………
……
- Bagaimana harganya?………………………………
……
- Bagaimana system pembayarannya?………………
…..
- Kapan iklan mendapat discont?………………………
….
- Berapa jumlah penerimaan iklan mulai
---------------------------?………………………………
…………………….
………………………………………………………
…..
Proses produksi dipercetakan :
- Bagaimana proses produksi dipercetakan setelah
berita diedit di dapur redaksi? ………………………
………
………………………………………………………
….
- Faslitas apa saja yang diperlukan pada saat surat
kabar dicetak?………………………………………
………….
………………………………………………………
…....
- Berapa jumlah komputer yang digunakan dalam
proses pencetakan? …………………………………
…………...
cxl
………………………………………………………
……
5. Harga
- Berapa harga langganan? ……………………………
….
- Kalau berlangganan apakah ada bonus untuk para
angganan? Dalam bentuk apa ? ……………………
…
- ………………………………………………………..
- Berapa harga eceran?…………………………………
6. Distribusi
- Bagaimana bentuk saluran distribusi?………………
…
………………………………………………………..
- Berapa jumlah biro disulsel ?………………………
…..
………………………………………………………
…
- Berapa jumlah agen di sulsel?………………………..
……………………………………………………….
- Biro yang mana penjulannya tertinggi?……………..
……………………………………………………….
- Berapa jumlah biro di Makassar?……………………
……………………………………………………….
- Berapa jumlah agen di Makassar?…………………..
………………………………………………………..
- Agen yang mana penjulannya tertinggi?……………..
………………………………………………………..
- Berapa jumlah oplah dan langganan serta eceran
mulai ---------------?…………………………..
- Apa kendala-kendala distribusi yang dihadapi selama
ini?……………………………………………………
…
- Apa ada masa tertentu jumlah surat kabar
penjualannya meningkat atau menurun? Pada saat
kapan ?……………
………………………………………………………
….
cxli
Taranskrip wawancara
Bagian redaksi
Nama infrman : Suardi Tahir
Jabatan : pimpred
Koran harus imbang, ada iklan, ada berita,, jika ada berita penting
(sebagai kontrol sosail) sementara ada iklan sudah diorder yang harus masuk,
bagaimana kebijakan redaksi kepada iklan, redaksi sama sekali tidak punya
halangan kepada iklan, dimana saja iklan itu harus dipasang, iklan itu gratis,
atau iklan kita sendiri, maka kita bisa tundah atau dipandahkan yang kosong,
kalau begitu setiap halalam itu ada hak iklan, inikan halaman, halaman itu
milik fajar, fajar itu, terdiri dari berita, iklan dan sponsor ship,
Redaksi tugasnya mengisi halaman berita dan foto, kita kasi masuk
berita sret news, feucer, iklan dan berita ada aturanya, 40-60, 40 iklan dan 60
iklan.
Mengenai hubungan pemasaran dengan redaksi, apakah pemasaran
menolak berita , pengambilan keputusan, misalnya, tidakbisa menolak berita
tetapi dapat mengusulkan berita, apalagi kalau mengandung yang 7 unsur itu
tadi, visinya pemasaran dengan redaksi sama, tetapi malah minta diberitakan
tentang ini-ini, karena biar lion air tidak berlangganan tetapi pembaca yang
mau mengetahui tentang lion air banyak, jadi dalam pemuatan berita
pemasaran tetap ada dalam hal mengusulkan berita, pemasaran tetap punya hak
untuk mengusulkan, misalnya bos… lanjutkan ini berita tentang ambalat, ini
sedang laku dipemasaran, jadi jarang dia melarang untuk memmuat berita
karena dari segi eceran mungkin berita itu tidak beli, tetapi dari langganan
berita itu akan menjadi sumber peningkatan kualitas hidup.
Sikaf berita, itu harus punya kontrol sosial,mengandung unsure sara,
apa gunanya berita itu kalau hanya membuat orang berkelahi,
Jumalah 75, yang terdiri dari wartawan Jakarta, daerah redaktur 12
Repel, pimred, korlip
Wartawan rata- datang jam 2,
Kepercayaan pembaca menimbulkan image, image ini menimbulkan
dampak kepada pelanggan, karena pelanggan itu mau seperti yang saya tadi
bilang, surat kabar yang yang mempunyai banyak pelanggan itu disukai oleh
pemasang iklan, pemasang iklan bilang begini surat kabar yang banyak
pelanggannya, maka sebenarnya ia akan dibaca iklannya oleh banyak orang
dan dibeli produknya karena untuk berlangganan surat kabar saja dia mampu,
kalau hanya eceran, pengiklan bilang begini sedangkan berlangganan surat
kabar saja tidak mampu apalagi kalau mau membeli produknya.
Iklan-iklan ini, sangat menguntungkan,
rapat redaktur
ada berita direncanakan, tidak direncanakan dan inisiatif
wartawan,biasanya wartawan memasukkan rata-rata 2 berita, ada wartawan
hanya memasukkan 1 berita tetapi berita bagus, karena kita tidak pake
cxlvii
Iklan :
1. Nama : Agus alwi hamu
Jabatan : manajer periklanan
Iklan Jakarta, dijakarta memang merajai oplah, strategi itu
Iklan mempengaruhi, berapa sih oplahnya
Hampir ini dimks disini 75 persen itu fajar, 25 persen untuk yang
lain
Mereka megiklan karena melihat siapa pemimpin pasar, Jakarta,
Surabaya, dan daerah daerah.
Subsidi iklan itu biasanya dari pusat, karena biasanya di daerah itu
dananya terbatas, kewenagan
Local ada 40 persen, mati kita kalau harap local
Promosi : membuat perwakilan iklan
Branding diakui oleh biro iklan karena pemimoin fajar
Jantungnya Koran redaksi yang memasarkan sirkukasi pelengkapnya
iklan.
Berita – iklan, kebijakan berita penting kita pending iklan,
Koran itu pelayanan- dan itu mempengaruhi oplah
cxlix
2. nama :bariah
jabatan: adm
Jabatan :
Status iklan:
1. Iklan umum :
- iklan Jakarta (langsung dari perusahaan) dan iklan umum lokal
2. mungil/paket
iklan mungil/iklan paket (kontrak):
- 1 bulan, ½ bulan, 1 minggu, satu kali tebit
3. iklan sponsor ship(advetorial)
4. iklan jitu
- iklan jitu tanpa bergambar, tiap hari
- iklan jitu bergambar biasanya 3 kali seminggu (hari senin,
jumat, sabtu
5. iklan duka cita
Prosedur pembayaran :
Iklan jitu itu harus kas
Iklan umum : tunai dan kredit (pembayaran 1 bulan atau 2 minggu)
Diantara iklan yang ada, iklan Jakarta yang lebih banyak masuk
Iklan yang diterima : dilay uot oleh fajar dan naskah jadi
Diskon 30-40 %
Jumlah iklan yang dimuat dalam satu hari rata-rata 50 iklan/hari
Tenaga pemasaran iklan 10 tenaga pemasaran staf iklan 10 orang
Promosi iklan sama dengan promosi pemasaran
Informan : khalid
Naik lagi pilkada.eceran naik-pelanggan juga naik. Ada juga coba-coba dan
kembali lagi.
Titik potensi menguasai fajar, selatan cendrawasi H. bau, utara bukit
baruga, selatan sungguh minasa,
Segemen kita berbeda, fajar lengkap
Tribun enteraimen dan olah raga
Masyarakat untuk memeilih membaca surat kabar, kalau dosen tidak mau
berita kota,
Kehawatiran fajar, kita harus memperbaiki semua kekurangan kita
Tetap kita perbaiki kwalitas kita dalam segala hal, tetap juga
kita tidak bisa terlena, tetapi disi lain fajar, disulsel sudah
nyata, didaerah kita sudah dikenal, dimau ke pare0pare ada
pare-pare pos disitu, dimakassar ada berikota, sama saja, dia
bersaing dengan berita kota, karena oplah tidak banyak
tetap kita tidak menutup mata, tetap waspada, karena kita
masih melakukan promosi, tetap kita melakukan kegiatan-
kegiatan dengan atas nama fajar,
Menentukan enjel berita itu juga menetukan, pemasaran akan PD
untuk melakukan pemasaran , satu kerkaitan yang sangat erat anatara
sirkulasi, redaksi dan iklan,
Oplah penjulan, baik langganan maupun eceran.
Informan : Ancu
Jabatan : Direktur perusahaan :
Kita akan memposisikan diri pada pasar, target sasaran menengah dengan
golonga atas , karena segmetasi itu kita lihat dari sisi penghasilannya ,
pendidikan,
Itulah yang kita jadikan segmentasi, fokus pemasaran, dan itulah yang kita
garap tersu meneurus , tentunya harus sejalan denga arah pemberitaan, arah
pemberitaan kita adalha berita nasional yang pubnya warna daerah,
mengikut sertakan para cendekiawan para tokoh2 daerah ini untuk
memberikan komentar2 tentang apa yang kita ungkap dimedia ini, karena
itu memang untuk peningkatan ini ada dua sector, umum itu semua surat
kabar yaitu sector langganan dan sector eceran, tapi bagi fajar yang paling
cliv
diutamakan adalah pelanggan eceran sasaran kedua, ada juga koran sasaran
utamanya adalah eceran tapi kita ini adalah langganan , karena itu promosi
kita terus menuerus lakukan, promosi yang utama kita lakukan adalah
menggunakan koran karena kita beranggapan bahwa orang itu harus
dipancing membaca dulu baru berlangganan, sama denga rokok dicoba
dulu baru dibeli, sama dengan koran ,
Promosi yang pertama kita lakukan adalah koran dan seluruh potensi
lapisan atas dan menengah itu mebjadi sasaran promosi, kedua adaah
melakukan ifen2 ,kegiatan untuk mengenalkan media2 ini untuk kalangan
seperti yang disebutkan tadi, kegiatan bisnis katering, melakukan diskusi2,
seminar, melakukan beberapa kegiatan ilmiah sesuaikan dengan kegiatan
yang lagi top, tentu juga kita menggairahkan agen, jasa agen , dengan agen
kita akan memberikan sesuatu yang menarik dengan mendistribusikan
koran ini, dia bisa meningkatkan penghasilannya , junlah agen inbi kita bisa
tata sedemikian rupa supaya bbisa menjangkau seluruh wilayah, fokus
utama kita mks dan sekitarnya karena maks adalah potensi potensi pasar
yang menjadi standar bagi pemasang2 iklan, satandar perusahaan survey
untuk mengukur kinerja suatu media, itu kita lakukan para agen ini
sehingga agen ini memiliki potensi yang sangat kuat untuk menerobos
pembaca sampai ke pelosok jadi bukan kita saja, kalau kita saja, hanya 10
-20 itu tidak mampu, karena itu kita memilki satu jaringan, agen itu hampir
mendekati 100, dan setiap agen ini memilki 100 antar anatara 5 10 orang,
jadi kita ini memiliki sekitar 700 san kru untuk menjangkau pelanggalan-
pelanggan ini,
Pelanggan2 ini tentu sangat pahami maunya, maunya adalah ingin
membaca koran tepat waktu, kebiasaan orang jam 6 pagi kebiasaan
membaca koran, jadi bagaimana koran ini bisa sampai kepelangga jam 6
pagi, stategi ini kita lakukan sejak lama sehingga jumlah pelanggan
bertambah juga menjadi panatik, tidak mau berhenti karena terbiasa, dan
bagaimana membangun panatisme ini, kita membentuk semacam dewan
pembaca, kita pilih anggota masyarakat yang kira2 yang bisa mewakili, kita
ambil dari ada dari cendekiawan, pemerinta, pengusaha, dari mahasiswa,
yang secara teratur memberikan masukan2 dan kritikan bagi kita yang kita
anggap presentasi dari pembaca, masukan itu kita terimah, kita olah dan
kita tampung dan sehingga apa yang dinginkan pembaca kita bisa penuhi,
penatisme pelanggan itu tetap kita jaga, karena itulah merupakan ukuran
satu media berkembang.
Media tidak bisa bekembang tanpa iklan, karena itu iklan hanya orang mau
beriklan kalau pertama punya segmentasi jelas, kemudia jumlah
clv
karena pembaca kita semakin pintar, jadi kalu setiap tahun kita
menghasilkan sarjana s1 5000 berpa S2, masa kita punya wartawan hanya
SMA sehingga masyarakat tidak dapat informasi yang tidak setara dengan
yang dibutuhkan, jadi SDM ini sangat fokus, kemudian trknologi,
penjadwalan progran pinansil
Kalau di MKS ada beberapa media yang bermunculan, untuk
menagnatisipasi munculnya pesang media yang keunggulannya seperti kita,
jadi yang harus kita jadikan sasaran adalah pasar, jadi persaingan itu kita
pro kepada pasar, pasar kita sudah semakinpintar, semaikin bisa memlih
mana yang dia senangi, karena itu kita harus menciptakan defreasiasi, yang
kita ciptakan ciri2 khas media kita yang tidak ada dimedia lain , boleh
media banyak tapi kita ada cirri khusus yang kita kelolah secara inetern
yang susah orang ikuti, kemudian kita tidak berhenti berinovasi, sehingga
inovasi baru itu ada sesuatu yang selalu ditunnggu oleh pelanggan, ini yang
harus kita tidaj boleh ketinggalan teknologi, pesaing, nanti kedepan koran
akan mengarah ke arah yang lebih banyak warnanya , gambarnya,
kemudian ini akan semakin tebal, siapa koran yang semakin tebal
halamannya , warnanya dengan harga yang sama itu yang
menang.kemungkina persaingan akan kesana. Harga tidak turun tetapi
menambah volume, halaman tetapi harga tidak naik,
Sekarang ini pasar tidak melihat harga, tetapi kualitas, kalau kualitas jelek
turun 500 kita tetap tidak naik oplah.orang cari kualitas.
Tribun
Iklan bisnis , sosial, keluarga
Bisnis 80 %, keluarga 15 persen, sosial 5 %
Marketing mix.
Transkrip Tribun
Nama : informan : Agus Nugroho
Jabatan Pemimpin Perusahaan
jadi hanya bayar 40 ribu, kalau nanati sasaran kami untuk eksekutif
yang yang punya anak kecil bisa memilih majakah ayo atau Funn, kalau
demannya main HP bisa memilih majalah signal, kalau bapaknya ibunua suka
main tabloid isi plus, bapaknya ibunya pngin rumah renovasi, interv harus
menciptakan plus
sesungguhnya strategi memenagkan persaingan kalau judul ini kamu
anggap benar, tidak ada bedanya kalau Amerika melawan irak, kenapa As
berani masuk ke Irak karena bisa bisa menyakini bahwa dia punya banyak
plus-plus, dari tehnologi, keterampilan personal, wawasan, strateginya bagus ,
dia berani maju, dimanapun kita masuj kami akan menang kalau kita berani
subsidi, sejauh kita punya duit
jadi rumus memengkan pasar, tergantun g kita mau menang kepada
siapa, misalnya tribun timur mau menag kepada Koran X, rumusnya tribun
timur sama dengan X plus, kalau tidak ada plusnya jangan bertarung.
yang sangat menetukn obyektifitas, kredibilitas berita, fdenga siup baru
ini Koran mana yang harius dipercaya, itulah kita bisa membuktikan itu,
banyak nara sumber yang menguji kita dalam obyrkyifitas
promosi, dalam menghadapi ini sebenarnya saya banyak melakukan
grilya, saya bener-benar grilya, banyak sekali strategi yang yang saya pake
grilya, tiba-tiba saja ada ini, ada ini, karena bayak sekali diawalawal rogram-
program kami adakan laungsing, dan kami cermati betul program-proran itu,
bagaimana orang tidak tahu, kalau orang tahu orang sudah tidak bisa berbuat-
apa-apa,
place, distribusi kami mempunyai agen, 60 persen dari saya itu agen
tunggal, hanya mengageni tribun saja, sehingga saat ini orang tidak tahu kalau
saat ini kami sebenarnya sudah terbesar, tahiu 2004 tribu the best, tapi
desember 2004 kami sudah the better, kemudia memeng masih bertentangan
dengan hasil survey asian nelson kami belum muncul disana, karena sian
nelson tidak memsurvey kepada pelanggan tetapi mensurvey secar random
kepada masyarakat sehingga imagew kami masih kurang sdobanding Koran
yang sudah lama terbit, contoh kausus, missal air aqua,
jadi asian nelson belum mencerminkan keadaan yang sebenarnya pada
keadaan lapangan sebenarnya, tapi kita sombong dalam hal ini, itu niat dari
awal, kami hanya meyakini disini banyak peluang, karena disini banyak orang
mengharapkan berita yang obyektif,banyak orang2 yang mengharapkan
koran2berita yang independen.
visi tribun: mencerdaskan kehidupan bangsadengan informasi yang kta
beritakan, misinya : mungkin menciptakan lapangan kerja, karena Koran ini
berupa PT maka sehingga profit oriented, tanpa menggagu independen
clix
Kalau bisnis Koran itu ada dua lobang penerimaan, jual berita dan iklan,
jadi sah2 saja produk itu dijual dibawah harga pokok, itu apakah tidak rugi,
subsidi
Harga iklan tidak murah, karena tahu persis pengiklan, pengiklan tidak
hanya memilih Koran yang terbesar, karena tidak menjamin produk akan laku
karena segmen yang dibidik yang mana itu, kalau saya menengah ke atas, jadi
kami mencari pelanggan menegah keatas, jadi mengadakan kerjasama dengan
garuda, penumpang garuda khan penumpang kelas pilihan, mana mau
membayar mahal kalau tidak ada servis, pelanggan utama indosat,fleksi,
pelanggan iklan juga sudah otomatis menjadi pelanggan kami,
Pelanggan kami orang duit belanjanya banyak, orang yang memasang
iklan ditribun itu dibeli karena orang yang memegang Koran ini adalah orang
yang duitnya banyak,
Kami juga menolak jenis iklan tertentu, kalau itu tidak sesuai dengan
warna Koran saya, misalnya ada orang jual obat2 gatal, pembaca saya tidak
gatal, memanjangkan, membesarkan, mat erot, kita tidak terima itu, walaupun
di bayar mahal, pembaca saya kelas atas dan berpikir lebih rasional,
Berita dan iklan, bijaksanai iklan harus berita terbit, kalau porsi untuk
berita, tambah halaman, dan sering di lakukan itu, IO, CPNS, UMPTN
Pemasaran Mengambil keputusan, bisa mengusulkan, redaksi
memutuskan, karena tidak tentu, cerminan dari segmen pelanggan kita,
bertentangan dengan kita, banyak orang suka kriminal tapi kita tidak seperti
itu yang suka sensasi
Harga iklan :
Ful coler (dispalay) 24.000/mmk
Dipalay (b/w) 12.000/mmk
Adnedtorialn(ful color) 12.000/mmk
Advetorial (b/w) 6.000 /mmk
Iklan dukacita istansi 12.000.mmk
Keluarga 6.000/mmk
Iklan kolom 1.500/mmk
Iklan baris 3.500/baris
Tribun ke entertaimen-olah raga, bola di kas banyak penggila bola,
entertaimen fokus Koran kita itu penyedia informasi, symbol Koran kota, apa
yang terjadi dikota, masyarakat perlu tahu, ini diminati orang, orang mau tahu
bahwa dikota ada hiburan ini, ada kegiatan ini, berita politik juga ada, nasional
juga,pemberitaan kami tidak bertele-tele, waktu pemberitaan kita sedikit dan
sangat sempit,sehingga harus membuat berita yang mudah dipahami, cepat
dibaca.
clxi
Sekarang jujur kita, khan di mks hadir stasiun televisi banyak, maka
disuruh baca berita yang tengah halaman, palekni ya.jadi berita harus ada
unsure funn, lay out diperhitungkan, warna bagus, bahasa mudah dipahami,
membaca dengan waktu yang pendek.
Bentuk2 promosi : pelayanan bagus, langganan murah dapat, 5 pilihan
gratis, dapat kartu TPC, kartu ini dapt dipake diskon 4000 etem lebih baik di
makasar, maupun diluar maks yang ada kantor,AIS dibandung, Surabaya,
semarang, solo jogja, Jakarta, bandung, ada symbol ais kalau ada pelanggan
kita belanja disitu besarnya diskon dapat dilihat dibuku panduan. TFC ( Tribun
Family card) – AIS ekslusif. Langganan 3 bulan tapi 1 bulan bayar 5000 tidak
apa2. dipake sampe batas falidnya.
Selain kartu, kegiatan IO ifen organizer oleh perusahaan besar, Afi itu di
beli oleh tribun timur waktu itu baru terbit, karena melihat korannya, cenel
agreement dengan indosiar, seminar2, group yang besar, rekomendasi dari
group,
Ikan rata2 masuk pariwira, hitung sendiri
Ukuran blotsit PR, Young Blotsit (mudah )
Uki :
Pimpinan Redaksi :
Berita menarik , dan penting :
clxii
Syarat utama dalam konsep ini itu adalah perencanaan, perencanaan harus
matang, daji disini itu rapat harus diperketat, pagi, sore, jam 7-8, perencanaan
dilihat satu persatu.
Konsep tribun sampai seperti ini ada survey, bahan-bahan dari luar negeri kita
suplay, kita belajar, perkembangan surat kabar internasional kita ikuti terus,
biarkan kompas sesuai dengan jalurnya , bentuk konsep tersebut dibagian
pertama harus ada konten local dengan pendekatan lain dan pardigma lain.
Sudah diterima denagan konsepseperti ini,
Dasar kami, Tata letak, aplikasi penyajian harus disesauikan dengan ruhnya
psikografi, psiografis itu membutuhkan orang lebih ada kedekatan bukan
kedekatan jarak ya, bukan tapi kedekatan psikologi, menutut penelitian
terkahir, masayarakat Indonesia itu rata-rata 3 jam atau 5 jam untuk dimuka
TV, maknanya informasi buat dia audiovisual, padahal koran itu teks, oleh
karena itu mau tidak mau koran dalam penyajian itu harus audiovisual,
sehingga kami berani dari awal bahwa konsep tribun itu gambar harus gede,
kulaitas cetak harus terjamin betul, main gambar, kualitas cetak harus dijaga,
visual itu bisa lewat foto, grafis, lewat point to point, segalamacam ornamen2,
pertama, kedua semakin banyak pilihan untuk pembaca mendapatkan akses
media semakin sedikit waktu untuk membaca satu koran, dulu 10 tahun lalu
saya bisa membaca koran 1 jam, sekarang saya spen kompas setengah jam
setengan jam lainnya saya spen untuk 3 koran lainnya, sehingga setenga jam
lainnya dispen menjadi 10 menit-1o menit, apa yang bisa saya dapat 10 menit
dari tribun , maka itu konsepsi layoutnya , sajianngya, kami menenmukan
suatu konsep isi reading, isi reading itu gampang dan mudah dibaca, orang
sudah 10 menit sudah bisa menyapu halaman 1 inti-inti beritanya, dibantu oleh
visualisasi data, indeks, agenda, informasi 10 menit sudah banyak .
Data-data, visualisasi, putisen tidak perlu dijejalkan dalam tubuh berita,tapi
divisualisasikan fotonya ada putisen intinya langsung ditonjolkan sehingga
dalam sekian detik orang bisa mengerti, orang ini bilang begini, orang ini
bilang ini, oh ini dulu dibaca, ketika seorang direktur berangkat kantor, baca
tribun nanti dalam menit, cukup baca point-point ini yang kecil, fokus2nya,
ketika punya waktu lansbreak baru baca tubuh berita. Tetapi memdapat
informasi inti.
Istilahnya putisen sajian kami isi reading, maka tubuh tulisan tidak harus
panjang2, karena kami sudah paparkan, selebihnya seperti agenda, bakraung
kita sisihkan ditempat2 sisip, contoh tribun yang ad agenda, bakroung, point-
ponit, konsep seperti ini sudah meresap semua lini, jadi bukan pekerjaan
redaktur saja, wartawanpun ketika nulis sudah ada kelengkapan begini.
clxiv
Hal lain perkenalkan pembaca kami adalah membeli koran itu harus ada
manfaatnya, keuntunga ada penekanan benefit :
Pembaca harus merasakan benefit punya kebanggaan misalnya emosional
benefit, intelektual benefit, ada prektikal benefit, ada spritual benefit.
Emosional benefit misalnya : ketika orang dihebohkan dengan isu flu burung,
saya beli tribun maka saya akan mengambil keuntungan dengan membaca isu
flu burung perlunya apa, saya diberi warning bahwa sekarang ada wabah, saya
harus berhati-hati dengan ini, dengan ini,
Intektual benefit : kita ingin membuat kebanggaan ke pemmabaca sulsel, setiap
berita berita harus memberi benefit value setiap intelektuanya, suatu isu tidak
terlepas tetapi arahnya kemana, maknanya apasih buat saya , maka kami selalu
kalau ada isu besar maka head line, ada ulasan analisis ssat itu juga, bukan
harus dihalam lain opini misalnya tidak usah, misalnya bupati harus mundur,
kenapa harus mundur, alhamdulillah ini sudah dimengerti intelktua2 disini
kalau ada permintaan dari kami, pendukung hak satu, dan rasa kebanggan
mereka yang dimuat dan ada rasa puas dari pembaca,
Emosional benefit : Afi kita goyang2 emosinya masyarakat bahwa ada warga
masayarakat anak muda makassar yang lolos mewakili seleksi nasional,
sengaja kita besar2kan supaya mereka ada kebanggaan memilki sesuatu yang
bisa bertarung ditingkat nasional.
Spritual benefit : kami sadar betul bahwa sebuah kota harus punya sprit,
sebuah daerah, wilayah propinsi harus punya sprit , spritnya bisa macam2,
selalu saya tekankan sesuatu yang membanggakan memberikan sutu stimulus
ide perubahan2 kedepan, itu adalah prestasi2 spektakuler yang berbentuk
nyata, lanskap, mall, bolling baru di maks, wajib buat kita untuk memberika
sprit bahwa ini harus kita terima untuk kedepan supaya pergaulan mks ini tidak
terlalu tertinggal untuk kalau pergi ke ibu kota, kemana, sprit itu, makanya
sering kita pake icon-icon itu untuk mengenai maks ke depan itu ada iconnya.
Harus ada perubahan tapi harus ada kurungnya, tetapi perubahan kecil selalu
sebagai penyempurnaan, garis besarnya kita sudah pegang
dahlan
Yang menutut berkualitas, pasar yang mana, pasar yang baru, dengan
awal-awal dia … karena dia bertumpuh pada pasarnya, jadi tidak
kelihatan bahwa pasar dia diambil, sekarang posisi kita sudah kelihatan
begini, pasar baru kita bertahan pasar dia kita ambil, saya mau cek, saya
yakin daia turun marginnya, inilah studinya waktu pedoman rakyat dulu,
begitu juga, nanti dia kan bertahan dengan pembaca/pasar fanatiknya,
2000-3000 orang, sama dengan pembaca fanatiknya berita kota khan ada,
clxv
upeks 1000 sudah bagus sekali, mulai disini lama-lama bergerak disini
dan ini dari 24 halaman melawan 32 halaman, usia Koran 2 tahun
melawan Koran yang usianya 24 tahun.
Biasanya tidak boleh, kepercayaan kepada konsemen media dari media yang baru
lahir, pertama . dari harga itu paling sulit ditembus, kami sudah komit dengan
redaksional, contoh palopo, palopo dulu hanya mengambil 100 eks dalam sebulan
400 jadi uang yang masuk dalam sebulan hanya 400 ribu, sekarang kita robah, rubrik
rubrik kita jadikan halaman, setiap hari atau kapan saja, 100 rb kali satu bulan itu
yang masuk ke perusahaan itu jauh dari ini sudah ada komitmen dengan perusahaan,
dulunya hanya 1 kali seminggu tapi sekarang setipa hari namaun kita butuh biaya
operasional, biaya fax.
Sebelum ada aturan kita harus melihat dulu apa ini bisa, industri itu harus
bicara bisnis,
Segemen kita adalah pemerintah (birokrat) kalau kita sudah berhasil menentukan
sikap bahwa biroktar adalah segmen kita, menggalan birokrat barulah kita keluar
menggalan di luar dari biroktar dengan menjual seperti eceran dan beberapa aktifitas
pelanggan daerah
Ternyata potensi yang tidak jamah- banyak juga kita
Terlena perusahaan, kita berusaha sampai dimana perusahaan bertahan
Kalau kita menunggu penjualan kita, kalau kita bicara iklan kalau kita tunggu
peusahaan mengiklan
Kalu kita promosikan dia dan pemenangnya sudah muncul mana sumbangsi untuk
pedoman, tidak ada.sejahtera orang daerah dibanding diperusahaan.
Informan : Ani
Jabatan Sekertaris
Rubrik pedoman : Internasional , ekonomi,
Renungan : hari sabtu, Kristen, protestan, hindu, budha
Jumat : mimbar jumat (islam)
Rabu agribisnis
Minggu : keluarga, opini, iptek
Tiap hari opini
Senin : perspektif
Tajuk rencana : senin - minggu
sehingga pada akhirnya semua komponen masayarakat kita terima mitra, pembaca
dengan tempat yang layak pada komponen masayarakat itu,
Ada image bahwa pedoman itu surat kabarnya pemerintah, out bisa jadi,
mungkin pada mulanya Koran ini adalah Koran perjuangan, dekat denga pemerintah
dan mendukung program pemerintah, terutama pada awal programn pemerintah
Indonesia membangun, mempertahankan RI, terkesan berpihak kesitu, tapi dengan
perkembangan era persaingan yang ketat dan kejam, itu kita upayakan berubah,
bukan tidak mendukung program pemerintah tetapi kita berupaya menguarakan
program itu pemerintah itu, tetapi kita menyarakannya bersifat korektif, bersifat
kritis, terutama kepada masayarakat social sosiati, akar rumput, memang ada kesan
itu, disatu sisi, ada tren di Indonesia bahwa pemerintah itu adalah lawan, program
pemerintah tidak rasional, sehingga ada lahir anggapan bahwa pemerintah itu
kontaduktif terhadap perkembangan madia, itu saja dipahami, tapi kslsu
perkembangan ini ,
Jadi kalau kita menggap pemerintah itu sebagai lawan itu tidak ada gunanya,
makanya kita menggap sebagai mitra, dan saling menkritisi artinya kita konteks
pemerintah melakukan sesuatu dengan sukses kita harus memberitahukan juga
kepada masyarakat, jadi ada pandangan bahwa kalau pemerintah tu adalah lawan
makanya biasanya kalau pemerintah membuat kesalahan beritanya di besar-besarkan
tapai kalau melakukan kesuksesan seolah tertutupi, kode jurnalisme itu merupakan
ketidak adilan, karena ketika orang membuat jahat kita memberitakan sejahat-
jahatnya, bahkan menambah opini, tetapi kalau orang berbuat kebaikan kita seakan-
akan menutup-nutupi, itu juga merupakan penyakit dimedia, itu ternimologi seperti
iti.
Kita tidak pungkiri, Di sulsel kita memang punya segemen besar di
pemerintahan karena, karena merupakan barometer untuk mengambil kebijakan,
karena kalau sudah dimuat di PR maka itu pemerintah pasti akan mempengaruhi
kebijakan pemerintah daerah setempat, jadi semacam acuan, ada orang berkelakar
bahwa kalau belum dimuat di PR itu belum apa2, itu pasti pak gubernur belum tahu,
pak buapti belum juga.
Itu artinya Koran kita mempunyai cukup perhataian dari pemerintahan dan
menjadi barometer diisntansi pemerintahan, itu lahir karena kita melihat
permasalahan itu secara demokratis, tidak memperlakukan pemerintah itu harus
dihabisi tatpai kita melihat persoalannya itu secara demokratis, kalau memang benar
kita beritakan dengan benar dan kalau memang salah kita kontrol,
Saham idenpenden, ketika Koran-koran memasuki konlomerasi group2, maka
kita disini bertahan apa adanya, kalu memang tawaran-tawan itu ada, tapi kami disini
masih mempertahankan independensi.
Bergening posisiing yang lain, karena saat ini banyak tokoh-tokoh bisnis yang
sudah terkontaminasi dengan dunia politik mereka melakukan pren pemberitaan mau
jadi ini, kalaupun ada orang kita terlibat misalnya di lembaga, DPR kita usahakan
tidak terkontaminasi kedalam pencaturan politik, kita non aktifkan disini.
clxviii
kontribusi iklan hanya sekian merugikan misi dan merugikan kita dari segi pembaca,
apa boleh buat kita akan beritakan, tetap kita koperatif pada berita,
Redaksi dengan pemberitakan, ada hubungan, kita ada sinergis anatara redaksi dan
sirkulasi, kita redaksi akan konfirmasi bahwa dititik ini besar pembacanya, maka kita
akan menambah oplah =, kalau tadinya 1000 maka ditambah menjadi 1200, kalau itu
habis maka kita akan lebih actual lagi mungkin ditambah lagi 1400. ini kita adalah
semua bagian penting. Iklan jalan lain,
Wartawan 30 mks, kabuapten rata-rata 2 orang, kecuali mamaju, setiap wartawan 1
berita, maksimal tidak terhitung, rata-rata ambil yang actual yang diutamakan
terutama yang peristiwa. Diantsiapasi dibuat piucer.
Kekurangan berita diantsipasi lewat antara, kabuapaten harus ada, internet detik com,
daerah tidak punya berita maka diantsispasi dengan iklan, halaman ada harus ada.
Halalam 1 tidak masalah , berita nasional 40 persen 60 persen local, kalau kita
andalkan berita local, karena kalau berita nasional orang tidak baca karena orang
sudah lihat diTV.
Sore, malam siang, kita datang pagi. Media cetak adalah penajaman.
Bagaimana kita liat tribun, tribun punya potensi besar, tapi mungkin agak lama,
orang baca fajar karena ada berita yang tidak ada dikoran lain, orang baca pedoman
karena pedoman punya segemen yang kuat di orang cina, cina rata2, kecuali genarasi
80-an mungkin sudah bergeser, tetapi ada dua , ada fajar atau tribun tapi itu ada
pedoman juga, tapi cines yang tua kepercayaan , bahwa yang pendulu itu dianggap
membawa berkah, misalnya ada orang cina mati, neneknya nanti iklannya
dipedoman, wah kalau orang cina tidak mati kita tidak dapat iklan,
Kompetitor itu melihat, mencari celah, untuk mencari celah bahwa jangan pasang
disitu, saya akan kasi gratis 20 persen, atau saya akan kasi gratis yang penting jangan
pasang dipedoman,
Tribun mulai membidik cine, setelah reformasi, melihat cine yang tidak punya
tempat, media melihat cine itu melihat distu ada potensi, karena sudah ada DPR,
Tribun saat ini mencari brang, itu tak mungkin satu tahun, seperti bisnis garam dilaut,
tribun kekuatan modalnya, madal dijadikan bagaimana dipake untuk merebut
kekuatan masyarakat, kekuatan pembaca, strategis , 1-2, tahun
1 m untuk produksi 1 m untuk sosialisasi.
Kendala-kendala, SDM kuantitas SDM yang kurang, efesiensi , kita kekurang
reporter, komputer 10 tahun yang lalau, 1 juta dapat , kita masalah,
Redaktur, 8 redaktur, 1 redaktu minggu.redaktu daerah 1,
Internet detik com, kompas ciber media cm umumnya pake itu, hiburan distarrct.
Com, kafe gaul.com. keluarga detik, astaga, kompas.
Promosi bentuknya : pemasangan iklan di TV, bioskop, radio, majalah, Koran ratis
tiap akhir bulan lewat agen untuk calon pelanggan untuk menjadi pelanggan
Harga sirkulasi
Harga dalm kota 28.000
Luar kota 35.000 20%
Agen kota 4.500
Loper 4000
Manajer Iklan :
Langsung
Ada dari luar kota
Promosi di Koran sendiri
Paket
Jumlah admistrasi 6 orang
4-5 peningkatan
tenaga iklan agen dan wartawan di luarkota.
clxxi
Ahli media
Nama Informan : Makbul
pertama
1. Secara pemberiataan tribun timur hendak akomodasi pembaca yang
mempunyai pergerakan dianmika yang tinggi, sehingga tribun dalam
pemberitaan itu cenderung sebeanranya bukan untuk menyempurbakan tapi
mampu memadatkan persitiwa sehingga orang tidak perlu membaca berita
panjang, tetai juga orang bisa membacanya dengan tuntas maksudnya dari
awal sampai akhir,
2. tribun sendirung menghindari hal-hal yang sifatnya sensional, karena
mungkin factor akurasian atau akuntabilitas pemberiaan itu, sementara nilai
jual suatu berita pada triun diperkuat , menapilkan berita2nya sekalipun ringan
tetapi tidak sekedar mengimpormasikankarena berita ini bukan berarti
mengimpormasikan tetapi juga dikemas dalam bahasa2 sunggu sangat
sederhana jadi orang tidak perlu memperkerjakan kognisinya untuk
memahami berita yang telah ditulis oleh wartawn/redaktur,
3. secara umum tribun banyak pemperaktekkan berita pendek, tetipi bukan
sekedar menyampaikan dari pemberitaan kelamhan kalau dilihat secara
pemberitaan itu bisa ditinjau sebagai kekeliruan teknis dan kekeliruan yang
tidak bisa dilihat SDM
4. fajar : orang menempati posisi tertinggi, beritanya cenderung untuk memenuhi
harapan pembaca, bagi pembaca yang menyenangi sensasional, akibantnya ini
kita bisa kita lihat apabila kita membaca fajar bersamaan dengan media lain
(peristiwa yang sama) untuk memenuhi keinginan pembacanya sehingga
berita itu dipermak sedemikian rupa, sehingga menjadi sensasional, bahkan
kerap kita temukan sumber-sumber yang anonim, entahlah apakah ini untuk
mengaja hubungan dengan nara sumber atau apakah informasi sumber ini
yang dikafer oleh wartawan kemudaia diolah oleh wartawan memeng tidak
bisa meyakinkan akurasinya tetapi dapat memenuhi harapan pembaca yang
suka sensasional, atau yang lain tentang fajar, masih seperti berita lainnya,
pola pemberiataan yang disajikan, masi seperti yanglainnya strait new, yaitu
seperti parami terbalik seiring menjadi berjalan dengan paragrap selanjutnya,
sampai yang tidak penting paragraph terakhir, tapi disini kita bisa melihat
clxxii
tidak adanya kerjasama antara wartawan dengan redaktur desk karena kerap
kita menemukan dimana ucapakn seseorang dijadikan sub judul tetapi ketika
kita membaca berita itu rupanya tidak ada, karena itu terjadi adanya
pemotongan berita karena setting fajar stret new
yang lain difajar, mengedepankan prokmitasnya, teat markert
(mengedepankan promisitas) padahal mungkin tidak semua pembaca tidak
mengingkan seperti itu dar suatu peristiwa, contoh upaya dekat disulsel waktu
didduki gedung MPR tahun 98 yang dimabil judul 4 mahasiswa dari makassar
bergabung dengan mahasiswa dijakarta menduduki MPR, ini usaha fajar
untuk mendektkan peristiwa dengan pembacanya,
Fajar : karena koran oleh sejumlah orang lain menganggap koran yang
berpengaruh, cenderung menakomodir sehingga pemberitaan fajar itu bisa
dijelaskan dengan kepentinga yang ada dikubu fajar sendiri baik secara politik
maupun bisnis contohnya sorotan-soraotan tajam tentang yuduf kalla ketika
memperindag jarang sekali kita temukan, padahal nyata-nyata di kompas
sejumlah kelemahan2 yisuf kalla sebagai memperindag sangat termentatif
dalam kebijakannya, saya menduga bahwa ini ada kaitannya Yusuf kalla
sebagai pemegang saham,
Tentang bosowa, sebelum aksa mencabut sahamnya disana kita juga
mendapatkan di PR misalnya atau diharaian-harian nasional yang terbit
dijakarta itu nyata2 bagaimana bosowa memperlakukan tengakerja dengan
upah minimun dibawah atau menomor setuskan keselatan tenga kerja, tapi
sekarang sudah bisa karena kondisinya berbeda.
Aspek bisnis dapat kita temukan nuansa kita temukan nuansanya dalam
pembeitaan fajar, itu kita bisa lihat ifen-ifen pemilihan gubernur, pemilihan DPRD
kemarin , sebenarnya kita lihat afiliasi2 harian fajar terhadap sejumlah politik dan itu
kita secara idelogi pemberitaan.
PR : Secara pembeitaan cenderung untuk menghindari masalah, kecuali sejumlah
masalah yang tidak repenstatif untuk yang bisa dikatakan cenderung untuk mencari
masalah, bago PR dengan pemberiaanya bahwa berita alakadarnya itu sudah cukup,
kecuali berita-berita yang dilansir oleh antara, tetapi berita yang dikafer oleh
wartawannya sendiri, itu cenderung kita melihat ucapan pejabat,Ucapan pengusaha
pada acara seremnial, misalnya pelantikan, jadi kita temukan hal-hal yang sifatnya
kritis, arau sifatnya yang eksentrik dalam artian secara jurnalistik memiliki nilai
berita yang tentunya mudah di jual, itu sebabnya Pedoman cenderung akrab dengan
pejabat-pejabat pemerintahan karena pejabat yang mengingkan popularitas ad
kolomnya tersendiri, misalnya kolom bupati atau pejabat-pejabat lain, kolom wajo,
dan daerah lain, ini karena ia ingin punya aktualisasi tetapi tidak punya nilai berita
tapi di pedoman punya nilai berita, itu sebabnya pedoman memberitakan hal seperti
itu.
Bagaiman iklan:
clxxiii
Tinun timur : baru membangun pasarnya sendiri, iklan2nya agaknya selektif, dalam
artian iklan mahal, sekalipun itu terasi, tapi kalau mau bayar mahal itu dimuat, itu
saya tidak atau apa starategi, saya tidak tahu apa dampak streategi seperti itu, tetapi
memeng sebagai pendatang baru baru mencari bentuk, jadi saya lihat semua
pengiklan yang ada di tribun itu adalah punya pinansial yang tinggi untuk membayar
iklan seberapapun bisa,
Rubrrik pemberitaan dengan iklan , berita 80 persen iklan 20 persen, mungkin tanda
karena belum banyak orang mengenal sebagai media iklan yang bagus, dalam artian
sirkulasi bagus dan tinggi
Fajar : merajai belanja iklan untuk harian local didaerah ini, namun saha kerap
mengganggu, karena iklan di fajar itu kerap bermain antara 30-50 untuk disbanding
opni dan berita, s=untuk opini dan berita bersentasinya pifti2, kalau kita beli fajar
hendaknya kita beli informasi, tetapi kalau begini, maksudnya sudah meleset, terlalu
banyak menyajikan iklan, yang mungkin cirri khas iklan kita temukan dimuka
halaman pertama tapi bukan dipantat halaman sama tribun timur, biasa muncul di
kepala halaman, bukan kuping, kuping untuk model koran klasik,sebelum lead,
seakan-akan inset gambar sebuah berita, ternyata itu iklan, yang biasanya sekarang
itu iklan semuanya dipantat, mulai dari bawah ke atas, kalau fajar sembarang tempat
di tempatkan, itu segi pandang desain.
PR : iklan tidak begitu banyak memuat iklan, paling2 iklan ucapan duka, selamat,
tetapi sifat komersial sangat jarang kecauali perusahaan yang tidak memperhatikan
sirkulasi, tetapi bagaiman hadir disemua koran local
Harga :
Tribun : artinya jumalh halaman sudah harganya tetapi kualitas pemberitaan dan
proporsi pemberitaan ketimbang iklan saya kira itu sangat mudah, harga cukup murah
sataregii untuk
Fajar : angat iklan , tapi untuk jumlah halaman sangat proporsional, tapi untuk
pembandingan berita dan iklan itu sangat mahal.efeknya 50 ribu, standar untuk koran
local
Pedoman : jumlah sudah harganya dari kualitas berita,
Halama-halam:
PR : jumlah sumber daya yang ada, sehingga keterbatasan untuk mengisi halaman
yang banyak, sehinggga ttampil dengan halaman yang sedikit
Fajar : jumlah sumber daya yang berjibun sehingga memungkin untuk halaman
banyak, kalau saat ini bisa terbit sampai 30 halaman, mungkin sampai 40, wartawan
1-5 berita, hanya saja kualitas SDM itu tidak mencerminkan untuk mengisi halaman
seperti itu, dalam artian bahwa halaman di fajar itu menjadi banyak karena adanya
porporsi iklan yang tinggi, dan saya kira memenag akan menambah halaman untuk
porposi iklan yang tinggi
Tribun : terlalau sedikit 12, yang mengkalim diri sebagai harian nasional yang terbit
dilokal itu terlalu sedikit karena ada peristiwa nasinal dan local yang mereka harus
kafer.
clxxiv
Promosi :
Yang tidak antusias disini hanya pedoman rakyat, dan kalau tri dan fajar cukup
spektakuler, karena untuk hadir disetiap efen itu fajar butuh usia 10 tahun, sekarang
tribun timur hanya butuh usia 1 tahun dia sudah bisa memasuki ifen-ifen AFI di
indonesiar, ifen berhadiah, balap mobil, motor, seminar, tapi reklame dijalan-jalan
memang fajar lebih tinggi, tetapi untuk tmpil promosi seperti itu tribun cukup cepat,
dan mungkin ada kapital yang cukup sehingga tribun mampu malakukan itu yang
memang secara histories saya kira usia matang seperti ini,artinya Pedoman sudah tua
tapi tidak matang seperti ini secara promosi, PR cenderung tidak menekankan diri
pada promosi karena dia punya pelanggang yang bisa diestimasi dengan mudah,
misalnya berapa daerah, kantor bupati dikali 200 eksamplar, dan itu tetap
belarlangganan dalam APBD, jadi PR tidak usah berpromosi di kantor daerah karena
sudah jelas itu, apalagi ada perjanjian istilahnya pertukaran keuntungan misalnya
kantor daerah selalu di beritakan setiap minggu tapi selalu diberitakan dan itu
pertahun , itu pr tidak
Distribusi :
Fajar : yang paling luas distribusinya disamping Fajar ebih dukuan punya biro-biro di
daearh dan agen-agen, sehingga lebig luas skala disrtibusi, kecepatan pR fajar dan tri
sudah bisa dibaca dipalopo pada jam 12, jam 1, beda koran lain misalnya palopo pos
dibaca pagi disana karena memang dicetak jam 9 disini, angkot daerah , asumsinya
kalau angkot daerah disini berangkat jam 10 malam maka bisa tiba pada jam 4 pagi,
beda fajar dicetak terakhir maka harus dibaca siang-siang demikian juga tribun dan
pR,
Jadi fajar memang sudah jauh untuk dikejar oleh tribun dan PR, tetapi pedoman ini
adalah hasil kejaran dari fajar, dulu PR dianggap suatu kemustahilan untuk
dikalahkan distribusinya, tepai kenyataannya sekarang jauh lebih besar distribusinya
bahkan jauh dibawah tribun timur,
Peluang-peluang
saya kira tribun dia prospek yang besar untuk maju, selama manejemen redaksi dan
perusahaan kalao didominasi oleh gramedia, artinya berkembang secara professional,
bukan berkembang seperti harian fajar, yang cenderung tidak proposional, beda tribun
berkembang secara propesional saat ini besar,
beda dengan Fajar walaupun berkembang bukan karena professional dalam
manejemen redaksi dan Manemen perusahaan, karena sebagain besar saham itu
dipegang oleh satu orang, dalam artian fajar cenderung mengalami kemajuan karena
firasat bisnis seseorang, tetapi kalau tribun itu betul-betul dengan perhitungan yang
cermat, saya kira PR saat ini tidak ada bedanya 1 tahun lalau dan 10 tahunlalau, mati
dalam artian sudah hilang dalam image publik, misalnya anak saya nanti bilang
adakah namanya Pedoman padahal PR masih terbit saat itu, itu tidak ada
clxxv
peromabakan secara pinansial dan manjerial PR akan habis secara publik tapi untuk
terbit sampai 100 tahun itu masih bisa, kekuatannya, ada mesin cetak dan tidak satu
manajemen dengan redaksi, saat ini redaksi lebih banyak disubsidi dari percetakan
sulawesi dan percetakan sulawesi tidak hanya mencetak pedoman, tepai juga
mencetak kompas, pendapatan percetakan sulawesi sangat besar inilah yang
mensubsidi redaksi sesungguhnya redaksi sudah tidak mampu untuk membiayai
dirinya sendiri, dalam aritian kualitas beritanya bisa dibeli, itu peluang =-peluang,
tribun punya peluang sangat besar adalah tribun timur, kalau harian fajar sudah tidak
bisa berkembang sepesat dulu karena adanya saingan yang cukup matang untuk
masuki wilayah fajar saat ini sudah ditinggalkan oleh PR, misalnya wilayah bisnis
iklan, distribusi, maupun ideology pemerintahan,
kekuatan ke tiga surat kabar : fajar dan tribun bisa disamakan yanitu adanya
kekuatan pinansial eksternal, dalam artian Fajar bisa berkembang karena danya JPNN
(Jawa ) yang membatu fajar bukan hanya dari redaksi tetapi juga membatu modal,
sehingga harian fajar selain sebagai jaringan berita juga sebagai jaringan bisnis, itulah
membuat fajar diselamatkan.
Tribun : kalau hanya bosowa cukup berhitung kalau hanya mengandalkan modal
pinansial sendiri, tribun didominasi didominasi oleh gramedia baik kebijakan bisnis
maupun kebijakan redaksional, karena adanya kewajiban2 yang belum diselasaikan
karena saat ini kelompok kompas mendominasi kebijakan-kebijakan, itu kekuatan
pinasial dan redaksi lebih jauh dari tribun timur
Karena sumberdaya yang ada difajar itu tercecer ke tribun timur karena alasan kulitas
yang mereka miliki mustinya diganjar dengan karier yang pasti, itu lebih pasti.
Kelemahan-kelemahan :
Kelemahan yang di fajar, kualitas SDM, dari perusahaan masih kuat harian fajar
ketimbang harian timur, disbanding PR,
Kelemaha timur disribusi sdm promosi dan pemasaran , keuketan SDM,
PR : nyaris terdapat kelemahan baik dibidang promosi, distribusi, pemberitaan, iklan,
modal
Ancaman :
SDM keredaksiannya daam artian kalau SDM tidak cukup menjaga kepercayaan
publik, publik bisa meninggalkan ketiga surat kabar ini, jadi ancaman terbesar adalah
publik, contoh fajar dan prdoman ketika kepercayaan publik menurun sehingga harian
fajar berpindah ke tribun, begitu juga dulu pedoman ketika publik makassar ketika
apresiatif dengan SDM dipedoman itu mengelolah pemberitaan akhirnya beralih ke
Fajar itu than 80-an
bagus yaitu mengejar berita yang bagus, itu menimbulkan kepuasan bathin secara
sendiri, tepai kesejahteraan tidak ada orang akan membuat berita dari jatah, setiap
berita minimal 200 karakter, orang akan melihat kuantitatif produktifitasnya, intinya
dalah ada pada perusahaan ini, perusahaan harus menyiapkan infrastruktur
suprastruktur untuk bekerjanya proses jurnalisme yang ada diketiga harian ini, ketiga
harian ini siapa yang paling terampil menenpatkan diri dalam dunia keredaksian saya
kira itu yang lbih berpelung untuk maju pada tahap-tahap selanjutnya,
Dan perusahaan ini harus punya sayap-sayap bisnis , bisa bertahan , bisa awet seperti
Pedoman PR tetap bertahan juga tetapi tidak seperti harian fajar, seperti kompas kita
bisa liat punya hotel, percetakan, penerbitan,
Fajar punya usaha rental mobil, perkebunan, sekolah swasta, masih banyak lagi.
Disamping harian diterbitan di daerah mrupakan jaringan fajar, perusahaan jadi inti
kekuatan.
dengan aspek persaingan denga media lain, mungkin juga terkait dengan kematangan
surat kabar ini termasuk orang-orang yang bekerja didalam termasuk sebagai reporter
dan redaktur sehingga ada unsure sensasionalnya tetapi disis lain sebenarnya dari
berita-berita, tribun itu termasuk koran kritis, dan trendi, tidak terlalu membuat
dongkol, beritanya nakal tetapi unsure=unsure yang dibutuhkan dalam pemberitaan
masih tetap diberitakan, memang ini barang masih mencari bentuk menuju posisi
tertentu, tetapi secara keseluruhan dipadukan dengan antara politiknya, partai2 dan
perebutan kekuasaan misalnya local gubernur, buapti life stail banyak informasi yang
dibutuhkan oleh pembaca, bukan sekedar oleh berita politik juga hiburan.
Dalam konteks ini kalau hiburan dengan life stail cenderung sudah mengungguli
koran-koran yang ada dimakassar, dia sudah kelihatan sudah lebih maju, dan
memberikan nuansa baru, bisa mengimbangi trend berita2 selebriti diTV akhirnya
orang tidak cukup menonton ditv tetapi juga orang juga memerlukan tribun
perkembanag Afi, dan erkembanga selebriti lainnya. Apalagi biasa dia mengandalkan
konten local , diperkeaya konten local ini menjadi kekuatan termasuk berita
politiknya itu juga selalu melkukan pendekatan proksimitas dengn pembaca sekalipun
peristiwa nasional selalu dia berupaya menjadikan ada hunbungan nya dengan sulsel
meskipun kesannya sensasi dan dipaksakan, memangkan kan mencari bentuk
misalnya waktu gempa nias, SBY pidato bahwa waspada orang yang ada di
kepulauan termasuk diberi judul harus waspada di Sulawesi, itukan bermaksud untuk
menonjolkan proksimitas, kedekatan di paksakan, terus berita di senayan DPR sekian
orang Sulsel begini begitu, biasa juga emosi- seperti ditampilkan itujuga bisa tapi
lebih mengandalkan fakta kalau dia bisa memperkuat dirinya dengan sesuatu factual
itu suatu kekuatan suatu persurat kabaran local, mungkin akan semakin jadi itu secara
pemberitaan
Liputan khusus itu dibuat agak dalam suatu permasalahan , misalnya soal haji, soal
kongres, kalau ada yang ngetrend misalnya flu burung, dbuat liputan khusus itu juga
diberikan kita informasi yang konprehansif,
Memang segi iklan belum sebesar harian fajar, tidak sementeren harian fajar,
mungkin koran baru, orang masih mengukur-ukur , kedepan cukup bagus, salah satu
kekuatan yang menonjol juga adalah lay autnya, penampilannya, menarik untuk
dipandang ini juga potensi untuk pengiklan , selain mempertimbangkan kontennya
juga penampilannya bagus ditunjang dengan daya serap pasar maka harus siap-siap
pesaing2nya untuk menghadapi tribun, sepanjang memang menujukkan perbaikan
dua koran lainnya fajar dan pedoman cenderung statis, malah pr menurun ini bahaya,
kalau memang fajar tidak melakukan pembehanan maka tribun menjadi ancaman buat
dia, untuk priklanan dan berita.
Harga
Untuk tahap awal, memang trbun perkenalan memang harus begini, sudah benar
untuk sisi marketingnya, kalau dia langsung mahal hanya ada dua kemungkinan
orang tidak beli, mungkin ini bagus karena mahal, tetapi yang kedua harus diimbangi
clxxviii
isi, tapi mungkin akan lebih mahal setelah menambah halaman, setelah banyak iklan
yang masuk mungkin lebih mahal dari harga yang sekarang, tetapi untuk sekarang
dengan harga seoerti ini seharusnya kita menghargai tribun sebgai new kamers,
pendatang baru.
Halaman
Kalau saya cukup, kompas yang terlalu banyak halaman itu juga tidak dibaca semua,
membosankan juga, saya khawatir tribun bisa membuat dahi berkerut, malah susah
dibacanya, lain halnya kontennya bagus, mungkin bisa0 saja, menurut saya
halamannya tetap saja, menurut saja tetapi dalam waktu tertentu ditambah misalnya
kita banyak waktu untuk membaca misalnya hari sabtu atau minggu ini juga supaya
dia bisa eksis maksudnya tidak terlalu banyak modal keluar tetapi tidak kehilangan
pembaca, malah memberikan kepuasan, jangan langsung mau tambah halaman ,
sekarang sudah bagus karena sejak awal kita sudah diplot atau diberikan semacam
kondisi bahwa tribun seperti itu,pembaca susah itu, merubah logo saja itu, apalagi
merubah halaman ini harus hati2 janga dartis, sudah cukup
Promosi :
Kurng promosi , tidak ada terobosan2 yang dilakukan untuk mempromosikan dirinya,
biasa saja, seminar2 nya , atau kiat2 tertentu, promosinya sangat lambat, mestinya
koran ini lebih memasyarakat, jangan dicetak saja tidak dipromosikan, kelihatannya
koran ini tidak memiliki tenaga promosi yang memadai,
Fajar jauh promotif , banyak kegiatan yang sifatnya promotif, tribun kurang
Distribusi
Belum ada problem, kita bisa terima pagi2 persisi kita pada waktu perlu membaca
koran, entah kalau sudah bertambah pelanggan maka dia harus meningkatkan lagi
untuk saat ini cukup
Peluang
Kalau peluang tribun punya spert untuk berkembang, kesempatannya masih cukup
bagus karena dalam tempo satu tahun saja, sudah mulai kita tidak enak kalau tidak
baca tribun , dia sudah mampu mengikat pembaca, jadi kalu diikuti dengan kegiatan
promosi yang baik kedepan tribun itu bisa jadi market leader kalau dipromsi dengan
baik, dengan konten yang baik juga
Kekuatan :
Lay out bagus, kritis, megtren tidak terlalu menjengkelkan, meyiksa orang,
Sekarang koran itu harus kritis tetapi tetap harus santun, memenuhi kaudah sehingga
kelihatan matang, saya suka keritik orang atau membaca orang2 yang dikritik itu
tetapi tetap diperhatikan aspek psikolofginya, distu dihat kemampunnnya.
Fajar : datar2 saja, konserfatif korannya, kalau tidak betul-betul meyakinkan dia tidak
turunkan, psikolofis juga,
clxxix
Tribun : memang harus lebih, harus mampu mengems agar beritanya tidak terkesan
sensasi, tapi itu sebagai koran baru bisa jadi kekuatan karena tidak semua pembaca
sama perspektifnya saya beda2, mungkin banyak suka,
Kritis tapi jangan memojokkan kelompok, orang 2 tertentu kalau itu tanggungjawab
kolektif supaya tidak cenderung menyerang pribadi,
Itukan jangan ditimpakan ke pribadi, supaya berita itu tidak sekedar sensasi ,
kelanjutannya tidak ada, jadi tidak ada tanggung jawab, tapi mungkin bisa dietrima
oleh orang tertentu, ranning new harus betul2, jangan hanya sambil lalu kemudian
berhenti, tinggalkan lagi kalau ada yang disitu konsennya disitu, seperti baiaya
kesehatan wawali 200 juta , setelah itu dia menghilang dari udara, itukan hing end run
istilahnya. Inikan menarik tapi tidak bagus. Kurang sehat masih perlu lagi, itu berita
bagus, tapi dia tidak melihat aspek psikologisnya siwawali yang diberitakan, orang
baru yang dioerasi jantungnya, setidaknya ada empati sedikit yang ditunjukkan
supaya orang tidak mati mendadak, tapi ini kan tidak bertanggungjawab, habis itu dia
tulis hilang, mestinya kan ada kelanjutannya supaya ada penjelasan betul-betul, kalau
mungkin tidak baik maka dia bisa ditiadakan itu anggaran , dicabut, tapi kan ini tidak
punya akhir, endingny tidak bagus, sering mncul berita seperti ini,
Bedanya Fajar : karena itu ini sehinnga bisa berpengaruh terhadap pengambilan
kebijakan, akhirnya kalau tribun begini efeknya celakanya orang bilang biar saja,
akan hilang juga sesudah diberitakan, tidak punya wibawa, pemberitaan yang
diturunkan tidak punya wibawa, orang tidak menganggap sbagai suatu berita yang
bisa mengoreksi, merubah suatu kebijakan, jadi kalau diberitakan orang akan
tersungkur tapi komplit tapi ini tidak, besok lain lagi, tidak apa2, tidak usah
ditanggapi.
Saya belum menemukan banyak kekuatan-masih, masih mencari bentuk. Unsure
prokmisitasnya tetap ada, berita tentng yakobus tentang kritik mega, padahal semua
orang tahu yakobus pemuja mega, ini pengritik mega itu Sophan sopian, eros jarot,
yakobus itu loyalis dan terdepak.
Lampiran 6
No Informant :
1. Sebagai Pengamat Media, Bagaimana Penilaian anda secara
Pemberitaan
a. Tribun Timur
b. Fajar
c. Pedoman Rakyat
2. Bagaimana anda melihat disisi iklan :
a. Tribun Timur
b. Fajar
c. Pedoman Rakyat
3. Bagaimana menurut anda tentang harga yang telah ditetapkan oleh
a. Tribun Timur : eceran Rp. 1500 harga langganan Rp. 40.000
b. Fajar : eceran Rp. 2500, langganan Rp 50.000
c. Pedoman Rakyat : eceran Rp. 1500, langganan 40.000
4. Bagaimana menurut anda halaman yang disajikan selama ini? Apa
sudah cukup atau belum ?, kalau belum sebaiknya harus bagaimana
(Tribun Timur, Fajar dan Pedoman Rakyat)
7. Bagaimana anda melihat peluang untuk ketiga surat kabar ini (Tribun
Timur, Fajar dan Pedoman Rakyat) dimana peluang itu?
9. Sebagai surat kabar daerah dimana anda melihat kelemahan dari ketiga
surat kabar ini (Tribun Timur, Fajar dan Pedoman Rakyat)
10. Ancaman apa yang akan menghadang ketiga surat kabar ini (Tribun
Timur, Fajar dan Pedoman Rakyat)
Lampiran 3
Daftar Pertanyaan Untuk Stakeholder Tribun Timur
Informant :
1. Bagaimana Penilaian anda secara Pemberitaan surat kabar Tribun
Timur?
9. Sebagai surat kabar daerah dimana anda melihat kelemahan dari Tribun
Timur?
Lampiran 4
Informant :
1. Bagaimana Penilaian anda secara Pemberitaan surat kabar Pedoman
Rakyat?
clxxxiii
Lampiran 5
Daftar Pertanyaan Untuk Stakeholder Fajar
clxxxiv
Informant :
1. Bagaimana Penilaian anda secara Pemberitaan surat kabar Fajar?
9. Sebagai surat kabar daerah dimana anda melihat kelemahan dari Fajar?