You are on page 1of 24

LAPORAN STUDY WISATA KE PULAU BALI SMA NEGERI 1 SIDAREJA

KEUNIKAN DANAU BEDUGUL


Laporan ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2012/2013

Disusun oleh : Nama NIS Kelas Program : ADAM SYUHADA : 106612 : XI : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam)

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 1 SIDAREJA


TAHUN 2012 Jalan Kunci Tromol Pos 4 Telp (0280) 523186 Sidareja Cilacap

PERSETUJUAN

Karya tulis ini telah disetujui oleh guru pembimbing sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi guna mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah pada SMA NEGERI 1 SIDAREJA Tahun Pelajaran 2012/2013

Disetujui pada : Hari Tanggal : :

Pembimbing I

Pembimbing II

Karjono, S.Pd. NIP 19630726 198601 1 001

Dra. Gati Pratiwi NIP 19650903 199402 2 002

PENGESAHAN Karya tulis ini telah disahkan oleh kepala SMA NEGERI 1 SIDAREJA Sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi guna mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah pada SMA NEGERI 1 SIDAREJA Tahun Pelajaran 2012/2013

Disahkan pada : Hari Tanggal : :

Mengetahui, Kepala SMA NEGERI 1 SIDAREJA

Drs. Aris Subekti, M.M NIP. 19651016 199203 1 003

PERSEMBAHAN Karya penulis ini akan penulis persembahkan kepada : 1. Ayah dan ibu yang telah memberikan bantuan dan dorongan baik secara moril maupun materil 2. Drs. Aris subekti, M.M. selaku Kepala SMAN 1 SIDAREJA 3. Dra. Gati Pratiwi selaku walikelas XI IPA 1 SMAN 1 SIDAREJA 4. Karjono S.p.d selaku pembimbing 5. Segenap guru yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini. 6. Rekan-rekan tercinta yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini. 7. Pembaca yang budiman.

MOTTO

1. Keyakinan adalah jalan menuju kesuksesan 2. Dimana ada kemauan pasti ada jalan 3. Putus asa bukanlah cara menghadapi cobaan hidup 4. Cara terbaik untuk keluar dari persoalan adalah memecahkanya 5. Kegagalan adalah awal dari suatu keberhasilan 6. Pengalaman adalah guru yang terbaik 7. Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran dan harta didalamnya 8. Bunga yang tidak akan layu adalah kebajikan 9. Bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai budaya seni 10. Disiplin dalam bertugas, dewasa dalam bertindak dan dinamis dalam kegiatan

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul KEUNIKAN DANAU BEDUGUL . Karya tulis ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan guna mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah pada SMA

NEGERI 1 SIDAREJA Tahun pelajaran 2012/2013. Sehubungan dengan tersusunya karya tulis ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan sarannya yang sangat membantu dalam penyusunan karya tulis ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada : 1. Drs. Aris subekti, M.M selaku Kepada SMA NEGERI 1 SIDAREJA. 2. Dra. Gati Pratiwi selaku wali kelas SMA NEGERI 1 SIDAREJA. 3. Karjono S.pd. selaku Pembimbing. 4. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam penyusunan karya tulis ini. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan karya tulis ini namun penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih terdapat kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran para pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi penyempurnaan karya tulis ini dimasa yang akan datang. Mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Sidareja, Penulis

2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Judul Judul merupakan unsur penting dan yag pertama kali dibaca dalam karya tulis ilmiah. Judul harus menarik sehingga dapat memancing perhatian pembaca untuk membacanya. Judul yang baik tidak terlalu panjang, hemat kata dan jelas. Artinya pemilihan judul harus efisiensi dan efektif. Judul itu memberikan gambaran secara umum mengenai is dalam karya tulis yang dibaca. Selain itu, judul harus mudah diingat oleh pembaca. Sebelum penulis melakukan kunjungan study wisata ke Pulau Bali. Obyek wisata yang dikunjungi adalah Tanah Lot, Pantai Kutai, Pertunjukan Tari Barong dan Keris, Tanjung Benoa, Uluwatu, Patung Garuda Wisnu Kencana, Joger dan Danau Beratan Bedugul. Dari semua obyek wisata di Bali yang dikunjungi, penulis lebih tertarik pada Danau Beratan Bedugul sebagai obyek penelitiannya. Sehubungan dengan itu, penulis telah memilih sebuah judul untuk karya tulis ini yakni KEUNIKAN DANAU BEDUGUL. Judul ini dipilih karena penulis tertarik dengan segala keunikan yang ada di Danau Bedugul yang berbeda dengan obyek wisata lain. Semoga dengan judul tersebut dapat menarik minat pembaca untuk membaca karya tulis ini.

B. Judul / Arti Judul Setiap judul pasti memiliki arti. Seperti halnya dengan judul yang telah dipilih oleh penulis yakni KEUNIKAN DANAU BEDUGUL. Judul ini terdiri dari tiga unsur kata yaitu Keunikan, Danau, Bedugul. Oleh karena itu, penulis akan membahas arti dari setiap kata tersebut terlebih dahulu. 1. Keunikan, berasal dari kata dasar unik yang berarti suatu kejadian atau benda yang lain dan tidak ada persamaan dengan yang lain. 2. Danau adalah sejumlah air yang terakumulasi dalam jumlah besar yang berada ditengah daratan yang berasal dari mencairnya gletser, airan sungai, atau karena adanya mata air. 3. Bedugul berasal dari kata beduwur atau bedogol, yaitu kawasan obyek wisata unggulan Bali yang menawarkan pemandangan danau dan pegunungan yang menyejukan. Berdasarkan arti dari setiap kata tersebut, Keunikan Danau Bedugul berarti segala keunikan yang ada di Danau Bedugul yang membedakan Danau Bedugul dengan tempat wisata lain di Pulau Bali. C. Tujuan Laporan / Penulisan Tujuan penulis dalam melakukan penyusunan laporan ini adalah : 1. Memebuhi salah satu syarat guna mengikuti ujian Nasional dan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2012/2013 2. Menambah wawasan bagi penulis maupun pembaca 3. Melatih kemampuan penulis dalam menyusun karya tulis 4. Menjelaskan tentang keunikan Danau Bedugul 5. Meningkatkan pariwisata Indonesia D. Manfaat Laporan 1. Menambah wawasan bagi penulis maupun pembaca 2. Mengetahui letak Danau Bedugul 3. Mengetahui sejarah Danau Bedugul 4. Mengetahui keunikan Danau Bedugul 5. Mengetahui Pura Ulun Danu Beratan 6. Sebagai media bacaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Daya Tarik Bali Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri Pulau Bali, wilayah provinsi Bali juga terdiri dari pulau pulau yang lebih kecil disekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibu Kota Provinsinya adalah Denpasar yang terletak di bagian selatan Pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Pulau Bali merupakan salah satu Pulau yang terkenal di Indonesia bahkan sampai mancanegara karena memiliki daya terik tersendiri. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni budayanya. Keindahan Pulau Bali juga membuat banyak turis lokal maupun asing berdatangan ke Pulau ini. Bali dikenal juga dengan sebuatan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura. Pura yaitu tempat pemujaan bagi agama Hindu.

B. Obyek Wisata Bali Sudah tidak disangsikan lagi bahawa bali memiliki aneka ragam atraksi termasuk daerah wisata pantai, gunung, danau, dan penduduk dengan kebudayaannya yang unik dan khas. Selain keindahan alamnya yang sangat menawan, terdapat juga tempat tempat bersejarah dengan nuansa mistis yang kental. Wisatawan asing sering memanggil Bali dengan sebutan The Land Of God atau Tanah Para Dewa.

Obyek wisata yang terkenal di Bali di antaranya : 1. Pantai Kuta 2. Pantai Tanjung Benoa 3. Pura Tanah Lot 4. Pura Uluwatu 5. Patung Garuda Wisnu Kencana 6. Danau Beratan Bedugul

Setiap Obyek wisata ini memiliki keunikan tersendiri yang membedakan dengan obyek wisata lain sehingga menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.

BAB III METODOLOGI

A. Metode Pengumpulan Data 1) Sumber Data Sumber data dalam penyusunan karya tulis ini diperoleh dari : a. Tour Guide yang bernama Niluh Apriyani. Beliau adalah perempuan asli Bali yang bertempat tinggal di kawasan Bedugul. Beliau memberikan berbagai informasi tentang obyek wisata yang penulis kunjungi selama berada di Bali. b. c. d. Berbagai website yang penulis baca ketika browsing di Internet. Berbagai buku yang penulis baca yang mendukung penelitian. Pengamatan yang dilakukan secara langsung oleh penulis selama berada di obyek wisata. 2) Waktu Pelaksanaan Penulis melakukan kunjungan study wisata ke Pulau Bali pada tanggal 17 Desember 2011 sampai tanggal 21 Desember 2011. 3) Obyek Penelitian Selama kunjungan study wisata ke Pulau Bali, penulis telah mengunjungi berbagai obyek wisata. Namun penulis telah memilih salah satu obyek yang akan dibahas pada laporan ini yaitu mengenai obyek wisata Danau Beratan Bedugul. Dengan judul laporan Keunikan Danau Bedugul. Pada Laporan ini, penulis akan membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan judul tersebut.

4) Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpula data adalah cara / metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data data mengenai obyek penelitian. Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mengunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : a. Metode Observasi, yaitu penulis melakukan pengamatan secara langsung mengenai obyek penelitian. b. Metode Study Pustaka, yaitu metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data melalui buku buku. c. Metode Study Internet, yaitu metode yang digunakan penulis untuk memperoleh data melalui internet. d. Metode Wawancara, yaitu penulis melakukan wawancara dengan masyarakat Bali mengenai obyek penelitian. 5) Instrumen Instrumen adalah alat bantu yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan ini. Tujuan menggunakan instrumen adalah untuk memudahkan penulis memperoleh data secara sistematis dan memudahkan dalam penyusunan laporan. Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan isntrumen sebagai berikut : a. Buku catatan digunakan untuk mencatat informasi penting tentang obyek penelitian. b. Buku panduan wisata. c. Alat tulis. d. Handphone digunakan untuk dokumentasi

B. Metode Penulisan 1) Sistematika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul B. Penegasan Judul/Arti Judul C. Tujuan Laporan/Penulisan D. Manfaat Laporan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Daya Tarik Bali B. Obyek Wisata Bali BAB III METODOLOGI A. Metode Pengumpulan Data 1. Sumber data 2. Waktu Pelakasnaan 3. Obyek Penelitian 4. Teknik Pengumpulan Data 5. Instrumen B. Metode Penulisan 1. Sistemaika 2. Diskriptif BAB IV ISI DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Danau Bedugul B. Sejarah Danau Bedugul C. Pura Ulun Danu Beratan D. Fasilitas Kawasan Bedugul BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran

2) Diskriptif Bedugul adalah salah satu obyek wisata Bali yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara karena memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Bedugul terletak di perbukitan dengan cuaca yang sejuk diamana terdapat sebuah danau yang dikenal dengan Danau Beratan. Danau ini lokasinya berada di dataran tinggi di Desa Candi Kuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Pada tepi Danau Beratan terdapat sebuah pura suci bagi agama Hindu yang dikenal dengan Pura Ulun Danu Beratan. Pura Ulun Danu dipercaya sebagai tempat bersemayamnya Sang Hyang Dewi Danu atau Dewi Sri sebagai Dewi Kesuburan. Bagi kita seharusnya mengenal Pura Ulun Danu Beratan, karena pura ini dipakai sebagai desain salah satu sisi uang Rp. 50.000. Selain terdapat sebuah pura, di kawasan Bedugul juga terdapat sebuah masjid yang cukup istimewa. Masjid ini menghadap langsung ke arah danau. Hal ini menunjukan bahwa Bedugul merupakan sebuah tempat pariwisata yang sarat akan nilai toleransi tinggi.

BAB IV ISI DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi Danau Bedugul Bedugul adalah salah satu obyek wisata di Bali yang terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman, dimana di Bedugul juga terdapat sebuah Danau yang bernama Danau Beratan atau lebih terkenal dengan nama Danau Bedugul Danau Bedugul terletak di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Jaraknya kurang lebih 45 km dari pusat kota Kabupaten Tabanan dan 70 km dari Ibu Kota Provinsi Denpasar / Bandara Ngurah Rai. Perjalanan yang menanjak dan berkelok kelok dengan pemandangan perbukitan di kanan kiri yang indah saat menuju Danau Bedugul memiliki kesan tersendiri bagi wisatawan. Danau Beratan Bedugul terbilang cukup istimewa lokasinya sangat strategis, berada di jalur jalan provinsi yang menghubungakan Denpasar Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini sebagai andalan wisata Pulau Bali. Lokasi Danau Bedugul yang berada di dataran tinggi yaitu 1240 meter di atas permukaan laut, menyebabkan Bedugul sangat sejuk dengan suhu kurang lebih 18oC - 22oC. Karena lokasinya itu, Danau Bedugul banyak di kunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. B. Sejarah Danau Bedugul Danau Beratan Bedugul merupakan danau vulkanik karena terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanik. Menurut mitos yang ada di masyarakat Bali, sebenarnya Danau Beratan Bedugul ini merupakan danau terbesar di Pulau Bali. Namun pada suatu ketika terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat dan akhirnya Danau Beratan Bedugul ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Beratan, Tamblingan, dan Buyan.

Sejak saat itu, Danau Beratan Bedugul menjadi Danau terbesar kedua di Pulau Bali setalah Danau Batur kemudian disusul oleh Danau Buyan dan Tamblingan. Nama Beratan diambil dari kata Brata yang berarti mengendalikan diri dengan menutup sembilan lubang kehidupan. Kata Brata dapat kita jumpai dalam istilah Tapa Brata yang memiliki arti bersemedi atau bermeditasi untuk mencapai ketenangan agar dapat manunggal dengan alam dan berkomunikasi dengan Yang Maha Gaib. C. Para Ulun Danu Beratan Di Obyek wisata Bedugul terdapat sebuah pura yang dikenal dengan nama Pura Ulun Danu Beratan. Pura ini terletak di tepi Danau Beratan Bedugul Pura Ulun Danu di percaya oleh masyarakat Bali sebagai tempat bersemayamnya Sang Hyang Dewi Danu atau Dewi Sri sebagai dewi kesuburan. Pura Ulun Danu merupakan bangunan suci umat Hindu yang dibangun untuk memuja Dewi Danu. Danu sendiri adalah bahasa lokal Bali yang berarti Danau. Pura ini biasa digunakan oleh masyarakat Bali sebagai tempat menghaturkan sesaji atau bersemedi. Keindahan akan Pura ini menyebabkan Pura Ulun Danu dipakai sebagai desain salah satu sisi uang Rp. 50.000. Maka tidak heran banyak orang Indonesia yang sudah mengenal pura yang dibangun untuk memuja Dewi Danu ini. Meskipun dikenal, namun tak banyak pula orang yang mengetahui sejarahnya. Berdasarkan Lontar Badad Mengwi, Pura Ulun Danu Beratan dibangun pada tahun 1556 Saka (1634 M) oleh I Gusti Agung Putu yang bergelar I Gusti Agung Sakti. Namun dari hasil penelitian yang lebih lanjut, ditemukan bukti bukti lain yang mengindikasikan bahwa Pura Ulun Danu ini dibangun sebelum tahun 1556 Saka. Salah satunya karena disebelah kiri halaman depan Pura Ulun Danu terdapat sebuah Sarkofagus dan papan batu yang berasal dari kebudayaan Megalitik sekitar memiliki nilai nilai religi sejak zaman Megalitik. tahun

500 M. dari penemuan ini tentu saja dapat dianggap bahwa pura suci ini

Sebagai salah satu kahyangan Jagat Pulau yang dahulu bernama Balidwipa ini, tentu saja Pura Ulun Danu Beratan tidak terlepas dari pemujaan terhadap Trimurti (Brahma, Wisnu, Siwa). Hal ini bukan hanya terlihat pada struktur pura pemujaan di Ulun Danu, tetapi juga dari penemuan tiga buah batu yang berwarna merah, hitam, dan putih pada tahun 1968. Ketiga warna ini merupakan warna suci (Tri Datu). Warna merah lambang Bhatara Brahma Sang Pencipta, warna hitam lambang Bhatara Wisnu Sang Penyeimbang, dan warna putih lambang Bhatara Siwa Sang Pelebur. Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari empat bangunan suci, yaitu : Pura Lingga Petak dengan tiga tingkat Meru sebagai tempat pemujaan bagi Dewa Siwa, Pura Penataan Puncak Mangu dengan 11 tingkat Meru sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu, Pura Terate Bang Sebagai Pura Utama, dan Pura Dalem Purwa sebagai tempat pemujaan kepada Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Trimurti guna memohon kesuburan, kemakmuran dan kesejahteraan. D. Fasilitas Kawasan Bedugul 1. Masjid Di kawasan Bedugul terdapat sebuah masjid yang cukup istimewa yaitu Masjid Besar Al Hidayah Bedugul. Masjid ini lokasinya berada di baguian atas mirip bukit dan menghadap langsung ke arah Danu Beratan dengan view Pura Ulun Danu yang terdapat dengan mudah terlihat. Pemandangan dari pelataran atau halaman masjid ini sangat indah dengan kebun bunga yang tertata rapi. Yang mencolok dari masjid ini adalah menaranya yang cukup tinggi, seakan akan ingin mencapai langit di atas Bedugul. Keberadaan masjid ini menunjukan bahwa Bedugul merupakan tempat wisata yang sarat nilai toleransi tinggi yang amat jarang ditemui pada masa sekarang ini.

2. Restoran Pada tepi Danau Bedugul juga terdapat sebuah restoran. Restoran ini cukup besar dan banyak dikunjungi wisatawan. Hal unik pada restoran ini yaitu pengunjung dapat menikmati makanan dengan melihat pemandangan danau di depannya. 3. Tempat Belanja Ketika akan menuju Danau Bedugul kita akan menjumpai banyak pedagang yang berjualan di tepi jalan. Mereka berjualan sepanjang jalan menuju danau, tempat ini dikenal dengan Pasar tradisional Candi Kuning. Di tempat ini menjual berbagi macam buah buahan hasil perkebunan masyarakat Bedugul. Selain buah buahan hasil perkebunan masyarakat Bedugul diantaranya adalah kain Bali, baju Bali, aksesoris, ukiran dan lain lain. Yang unik adalah ukuran kayu khas Bedugul ynag berbeda dengan tempat wisata lainnya.

BAB V PENUTUP

A. Simpulan Setelah melakukan pengamatan, pembahasan dan analisis data mengenai obyek penelitian, penulis menyimpulkan bahwa : 1. Danau Bedugul merupakan salah satu obyek wisata unggulan Pulau Bali yang banyak di kunjungi oleh wisatan Domestik maupun mancanegara. 2. Danau Bedugul menyajikan keunikan dan keungguln yang

membedakan dengan obyek wisata lain di Pulau Bali. 3. Lokasi Danau Bedugul sangat strategis dan mudah dijangkau. 4. Kondisi Danau Bedugul masih asri, bersih dan terjaga 5. Keberadaan Pura Ulun Danu Beratan menambah daya tarik bagi Danau Bedugul. 6. Keindahan Danau Bedugul dengan pemandangan perbukitannya sangat menawan. 7. Nilai toleransi masyarakat Bedugul masih tinggi, ditandai dengan adanya pura dan masjid yang berdampingan.

B. Saran Penulis memberikan saran mengenai obyek penelitian berikut : 1. Sebaiknya diberi penjelasan tentang Danau Beratan Bedugul di depan pintu masuk. 2. Sudah tersedia toilet, namun akan lebih baik jika di sediakan toilet yang lebih layak. 3. Kebersihan toilet harus lebih ditingkatkan. 4. Sebaiknya ada petugas kebersihan agar kebersihan selalu terjaga. 5. Sebaiknya tempat parkir diperluas agar wisatawan lebih mudah memarkirkan kendaraannya.

DAFTAR PUSTAKA

www.gobalitour.com www.astrobali.com www.surgabali.biz www.balitoursclub.com www.wisatadewata.com www.matakita.net www.google.com

LAMPIRAN LAMPIRAN

PROGRAM STUDY WISATA SMA NEGERI 1 SIDAREJA CILACAP KE PULAU BALI (INAP 2 MALAM)
No. 1. Hari / Tanggal Sabtu, 17-12-11 Waktu 05.00 WIB 12.00 WIB 18.00 WIB 2. Minggu, 18-12-11 03.00 WIB 05.00 WIB 09.00 WITA Kegiatan Berangkat dari lokasi penjemputan Istirahat & makan siang di rumah makan (prasmanan), sholat. Istirahat & makan malam di rumah makan (prasmanan), sholat. Tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tiba di Bali, isttirahat, sholat, transit dan makan pagi (prasmanan) Acara Wisata ke : a. Pura Tanah Lot (makan siang prasmanan, sholat) b. Pantai Kuta c. Kaos Bali Kresna Chek in hotel, makan malam (prasmanan), sholat, istirahat & acara bebas. Makan pagi (prasmanan) Acara Wisata ke : a. Oleh oleh jajanan khas Bali b. Tari Barong dan Keris c. Tanjung Benoa (makan siang prasmanan, sholat) d. Pantai Ulu Watu e. Patung GWK Kembali ke Hotel, makan malam (prasmanan), sholat, istirahat & acara bebas Makan pagi (prasmanan) dan chek out hotel. Acara Wisata ke : a. Joger b. Danau Beratan Bedugul (makan siang prasmanan), sholat. Menuju penyeberangan Gilimanuk Tiba di pelabuhan ketapang Istirahat dan makan malam dirumah makan (prasmanan), sholat. Istirahat sholat subuh Istirahat dan makan pagi di rumah makan (prasmanan) Istirahat dan makan siang di rumah makan (prasmanan) Diperkirakan tiba di kota asal Tata Tertib Demi kelancaran dan ketertiban wisata maka setiap peserta wajib menaati peraturan baik di perjalanan dan obyek wisata diantarannya : 1. Datang tepat waktu 2. Dilarang membawa perhiasan yang mencolok 3. Membawa obat yang bersifat pribadi (asma, jantung dll) 4. Menjaga tata tertib baik di dalam bis maupun tempat wisata serta adat, hukum setempat. 5. Dilarang mengeluarkan anggota badan dan mangganggu sopir di dalam perjalanan. 6. Dilarang membawa senjata tajam dan minuman keras. 7. Dilarang memancing kerusuhan baik dengan atau rombongan lain. 8. Tidak diperbolehkan pindah bis lain tanpa ijin pembimbing atau guru dan tour leader. 9. Membawa sepatu, kaos kaki, topi, jaket dan payung (musim hujan).

19.00 WITA 3. Senin, 1912-11 06.00 WITA 08.00 WITA

19.00 WITA 4. Selasa 2012-11 06.00 WITA 08.00 WITA

13.00 WIB 16.00 WIB 20.00 WIB 5. Rabu, 2112-11 04.30 WIB 08.00 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB

Pura Ulun Danu

Danau Beratan Bedugul

Pura Ulun Danu

Desain Pura Ulun Danu di Mata Uang

Sewa Perahu di Danau Bedugul

You might also like