You are on page 1of 3

Macam-macam alat komunikasi

Alat komunikas tradisional


1. Lonceng Lonceng adalah suatu peralatan sederhana yang digunakan untuk menciptakan bunyi. Bentuknya biasanya adalah sebuah tabung dengan salah satu sisi yang terbuka dan bergema saat dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa pemukul panjang yang digantung didalam lonceng tersebut atau pemukul yang terpisah. Menurut KBBI, lonceng memiliki dua pengertian, pertama lonceng adalah semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu atau memberitahukan sesuatu, sedangkan pengertian yang kedua, lonceng adalah jam besar atau arloji. Lonceng-lonceng besar pada umumnya terbuat dari logam namun lonceng-lonceng kecil dapat pula terbuat dari keramik atau porselen. Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyarakat dan sebagai penanda waktu. Lonceng juga digunakan oleh umat Kristiani untuk memberi tanda waktu beribadah, biasanya dibunyikan 3 kali, pada pukul 06.00, 12.00, dan 18.00. Lonceng digunakan pertama kali dalam gereja katolik sekitar tahun 400 masehi, dan dianggap diperkenalkan oleh Paulinus,Uskup Nola, sebuah kota di Campania, Italia. Penggunaannya menyebar luas dengan cepat dan tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara keagamaan, tetapi juga sebagai peringatan ketika ada bahaya. 2. Bedug Bedug adalah alat music tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrumen music tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu shalat atau sembahyang. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu berserat pohon enau sepanjang kirakira 1 meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup sebagian membrane atau selaput gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.

A. Media komunikasi modern 1. Telepon Beberapa puluh tahun yang lalu terjadi kontroversi tentang siapa yang telah menemukan pesawat telepon. Selama ini yang kita kenal adalah Alexander Graham Bell sebagai penemunya. Sebenarnya bukan, setelah berbagai kontroversi dan pengakuan para ilmuan

jaman dulu, mulai dari Elisha Gray (Amerika), Philipp Reis (Jerman), dan Alexander Graham Bell (Amerika) ternyata dalam sebuah kongres di Amerika Serikat menyatakan bahwa yang menemukan pesawat telepon adalah seorang kebangsaan italia yang bernama Antonio Meucci (dikutip dari detiknet.com). Telepon adalah peralatan yang mengubah suara menjadi energy listrik dan mengirimkannya melalui kabel jaringan telepon menjadi suara. Telepon berasal dari bahasa Yunani, tele berarti jauh dan phone berarti suara. Telepon terdiri atas 4 bagian utama, yaitu : a. Mekanisme dialing Bagian ini memungkinkan seorang penelepon memasukan nomor telepon yang ingin dihubungi. Biasanya terdiri dari 12 tombol yaitu angka 10 tombol (dari 0 sampai 9), 2 tombol symbol yaitu bintang (*) dan tanda pagar (#). b. Transmitter Disebut juga pemancar atau microfon yang berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus listrik kemudian dikirimkan kembali melalui kabel telepon. Pemancar ini ada 2 jenis yaitu pemancar listrik (electric transmitter) dan pemancar karbon (carbon transmitter). c. Ringer Awalnya terbuat dari sebuah lonceng kecil. Namun sekarang ini diganti dengan sebuah chip yang memungkinkan bunyi penanda telepon masuk berubah menjadi sebuah nada lembut (polyphonic ringtone) dan bahkan sebuah music / lagu. d. Receiver Disebut juga sebagai penerima yang berfungsi sebagai pengubah arus listrik menjari suara. 2. Televisi Televise diciptakan berawal dari ditemukannya cakram metal (logam kecil) yang berputar dan memiliki banyak lubang oleh Paul Nipkov sekitar tahun 1883. Televisi merupakan alat penerima informasi berupa gambar dan suara secara langsung pada saat yang bersamaan (real time) dengan cara mengirimkan sinyal-sinyal elektronik melalui kabel dan serat optic, atau dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Televisi dapat dipasangkan dengan DVD player untuk menampilkan informasi yang tersimpan dalam piringan DVD. Melalui televisi kita dapat melihat gambar dan mendengar suara secara bersamaan. 3. Radio Radio merupakan alat yang sangat penting sejak ditemukan untuk mengirimkan pesansuara dari jarak yang jauh. Radio adalah alat yang dapat menerima informasi berupa suara atau sinyal dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Gelombang elektromagnetik membawa transmisi penyiaran (frekuensi radio) dari stasiun kea lat penerima.

IKLAN
Periklanan atau promosi (advertising) adalah suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi biasanya mencakup nama prodak atau layanan dan bagaimana prodak dan layanan itu bisa bemanfaat bagi pembeli, untuk mengajak calon pembeli potensial untuk membeli atau mengkonsumsi prodak tertentu. Promosi atau pengiklanan modern berkembang bersamaan dengan berkembangnya produksi masal pada pertengahan abad ke 19 dan awal abad ke 20. Para pemasang iklan komersial sering mencari cara untuk meningkatkan konsumsi produk atau pelayanan mereka dengan cara pengulangan gambar atau nama produk atau layanan mereka dengan tujuan untuk mengkaitkan kualitas produk dengan labelnya dalam ingatan pembeli. Berbagai macam media dapat digunakan untuk mengirimkan iklan meliputi tradisional media seperti Koran, majalah, radio, televise, papan pengumuman dan surat secara langsung. Iklan bisa saja dilakukan oleh biro jasa periklanan atas nama perusahaan atau organisasi lain. Organisasai-organisasi yang mengeluarkan uang untuk jasa periklanan selain produsen produk barang jasa juga bisa meliputi partai politik, kelompok-kelompok hobi, organisasiorganisasi keagamaan dan badan-badan pemerintah. Sedangkan untuk organisasi-organisasi social non profit bergantung pada model persuasi atau promosi gratis, seperti iklan layanan masyarakat. Uang yang dikeluarkan untuk jasa periklanan telah berkembang beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2007, pengeluaran untuk periklanan diperkirakan lebih dari $ 150 miliar di Amerika Serikat dan sekitar $385 miliar diseluruh dunia dan terakhir mencapai $450 miliar pada tahun 2010.

You might also like