You are on page 1of 6

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : SMK Negeri 2 Singaraja : Pendidikan Kewarganegaraan :X/1 : ke lima : 2 Jam Pelajaran ( 2 X 40 Menit ) : 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional : 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional

I. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : - Mendeskripsikan pengertian sistem hukum - Mengklasifikasikan macam- macam penggolongan hukum - Mengidentifikasikan sumber hukum formal yang ada di Indonesia - Menybutkan tata hukum Indonesia menurut Tap. MPR. No. III/MPR/2000 ! - Mengidentifikasikan dasar hukum peradilan nasional II. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah mempelajari SK dan KD ini siswa diharapkan : A Akademik Melalui menggali infomasi dari berbagai sumber siswa mampu mendeskripsikan pengertian sistem hukum - Melalui menggali infomasi dari berbagai sumber siswa mampu mengklasifikasikan 5 dari 6 macam penggolongan hukum - Melalui menggali infomasi dari berbagai sumber siswa mampu mengidentifikasikan sumber hukum formal yang ada di Indonesia - Melalui menggali infomasi dari berbagai sumber siswa mampu menyebutkan tata hukum Indonesia menurut Tap. MPR. No. III/MPR/200 ! - Melalui menggali infomasi dari berbagai sumber siswa mampu mengidentifikasikan dasar hukum peradilan nasional B. Nilai Nilai Karakter 1. Berperilaku tertib dan patuh selama proses belajar dan mengkuti norma hukum yang berlaku di lingkungan sekolah dan di masyarakat (disiplin) 2. Berpikir, bersikap dan berperilaku saling menghargai pendapat dalam musyawarah maupun berdiskusi,kerja sama (Demokratis) 3. Tindakan selalu menunjukkan rasa senang berbicara, bergaul, berpikir positif dan menghormati orang lain (Bersahabat/komunikatif) III. MATERI PEMBELAJARAN : Sistem Hukum dan Peradilan Nasional A. Hukum dan Peradilan Nasional 1. Pengertian sistem hukum Sistem hukum merupakan suatru proses atau rangkaian hukum yang melibatkan berbagai alat kelengkapan hukum dan berbagai unsur yang termampu di dalamnya, mulai dari hukum itu dibuat, diterapkan dan dipertahankan 2. Penggolongan hukum

a. Berdasarkan Wujudnya 1. Tertulis, yaitu hukum yang mampu kita temui dalam bentuk tulisan dan mampu kita jumpai dalam berbagai peraturan negara (kodifikasi hukum), contohnya UUD 1945, Ketetapan MPR, Undang-Undang dan peraturan lainnya yang tertulis 2. Tidak Tertulis, yaitu hukum yang masih hidup dan tumbuh dalam keyakinan masyarakat tertentu (hukum adat). dan konvensi seperti pidato kenegaraan setiap tanggal 16 Agustus b. Berdasarkan Ruang atau Wilayah Berlakunya 1. Lokal, yaitu hukum yang hanya berlaku di satu daerah tertentu. Seperti Perda Provinsi Bali hanya berlaku di Bali, Perda Kabupaten Buleleng hanya berlaku di Kabupaten Buleleng 2. Nasional, yaitu hukum yang berlaku di seluruh wilayah satu negara tertentu (unifikasi hukum). Seperti di Indonesia berlaku hukum nasional Indonesia, di Malaysia berlaku hukum nasional Malaysia 3. Internasional, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara dua negara atau lebih. Seperti Hukum Perdata Internasiona, Hukum Perang c. Berdasarkan Waktu yang Diaturnya 1. Hukum yang berlaku saat ini atau sekarang ini (Ius Constitutum) yang disebut hukum positif 2. Hukum yang berlaku antarwaktu, yaitu hukum yang mengatur suatu peristiwa yang menyangkut hukum yang berlaku saat ini dan hukum yang berlaku masa lalu d. Berdasarkan Pribadi yang Diaturnya 1. Hukum satu golongan, yaitu hukum yang mengatur dan hanya berlaku bagi satu golongan tertentu 2. Hukum semua golongan, yaitu hukum yang mengatur dan berlaku bagi semua golongan warga negara 3. Hukum antar golongan, yaitu hukum yang mengatur dua orang atau lebih yang masingmasing pihak tunduk pada hukum yang berbeda e. Berdasarkan Isi Masalah yang Diaturnya 1. Hukum Publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara warna negara dan negara yang menyangkut kepentingan umum 2. Hukum Privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan yang lain dan bersifat pribadi f. Berdasarkan Tugas dan Fungsinya 1. Hukum Material, yaitu hukum yang berisi perintah dan larangan (termampu dalam KUHP, KUHS, KUHD) 2. Hukum Formal, yaitu hukum yang berisi tentang tata cara melaksanakan dan mempertahankan hukum material (termampu dalam Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Dagang) 3. Sumber hukum Secara umum, Sumber hukum mampu kita tinjau menjadi dua : sumber hukum material dan sumber hukum formal 1. Sumber hukum material : mampu ditinjau dari pelbagai segi seperti ekonomi, sosiologi dan lainnya a. segi ekonomi : seorang ahli ekonomi akan mengatakan, bahwa kebutuhan-kebutuhan ekonomi dalam masyarakat itulah yang menyebabkan timbulnya hukum. Seperti hukum elastisitas (hukum permintaan dan penawaran) b. segi sosiologi (ahli kemasyarakatan) :: akan mengatakan bahwa yang menjadi sumber hukum, semua peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masyarakat 2. Sumber sumber hukum formal antara lain :

a. b. c. d. e.

Undang Undang (statute) Kebiasaan (costum) Keputusan keputusan hakim (jurisprodensi) Traktat (treaty) Penmampu Sarjana Hukum (doktrin

4. Tata hukum Indonesia Tata Hukum Indonesia menurut UU No. 10 Tahun 2004 mampu diuraikan sebagai berikut : 1. Undang Undang Dasar 1945 : UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis Negara Republik Indonesia, yang memuat garis-garis besar hukum dalam penyelenggaraan negara 2. Undang_Undang : Undang_undang dibuat oleh DPR bersama Presiden (legeslatif) untuk melaksanakan UUD 1945 dan Ketetapan MPR Republik Indonesia 3. Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang (PERPU) : PERPU dibuat oleh Presiden dalam kondisi kepentingan yang memaksa dengan ketentuan sebagai berikut : - PERPU harus diajukan ke DPR pada persidangan yang berikut - DPR mampu menerima atau menolak PERPU dengan tidak mengadakan perubahan - Jika ditolak DPR, PERPU itu harus dicabut 4. Peraturan Pemerintah (PP): Peraturan Pemerintah dibuat oleh pemerintah untuk melaksanakan perintah UU 5. Keputusan Presiden (Keppres): Keputusan Presiden yang bersifat mengatur dibuat Presiden untuk menjalankan fungsi dan tugasnya, yakni mengatur pelaksanaan administrasi negara dan administrasi pemerintahan 6. Peraturan Daerah (Perda) : Peraturan Daerah merupakan peraturan untuk melaksanakan aturan hukum di atasnya dan menampung kondisi khusus dari daerah yang bersangkutan Peraturan Daerah ada dua : 1. Peraturan Daerah Propinsi dibuat DPRD Propinsi dan Gubernur 2. Peraturan Daerah Kabupaten dibuat DPRD Kabupaten / Kota dan Bupati / Wali Kota 5. Dasar hukum Lembaga Peradilan nasional Dalam bidang kekuasaan kehakiman, pasal 27 ayat 1 UUD 1945 tersebut selanjutnya dibuatkan pasal-pasal tersendiri di dalam UUD 1945 seperti pasal 24, 24 A, 24 B, 24 C, 25 dan dijabarkan ke dalam beberapa produk perundang-undangan diantaranya : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman , jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman jo Undang-Undang No 4 Tahun 2004 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) 4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum 5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentan Peradilan Hak Azasi Manusia IV. STRATEGI, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN : - Stategi Pembelajaran : Discoveri Ekspositori - Metode Pembelajaran : Penugasan, diskusi kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, tanya jawab - Model pembelajaran : Jigsaw V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN : PERTEMUAN AWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Melakukan presensi dan apresiasi 2. Menyampaikan SK, KD dan TUJUAN PENCAPAIAN KOMPETENSI WAKTU 15 menit

INTI

3. Memberikan motivasi belajar tentang pentingnya memahami sistem hukum dan peradilan nasional 4. Melakukan appersepsi terhadap materi pelajaran yang akan diajarkan 5. Menyampaikan topik diskusi untuk pembahasan dalam kelompok 6. Memotivasi siswa agar aktif dalam diskusi karena selalu diamati EKSPLORASI : 1. Informasi terkini dari penerapan sistem hukum dan peradilan di Indonesia, berdasarkan pemberitaan di media cetak dan elektronika 2. Memfasilitasi pembentukan kelompok kecil (4-5 orang) sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas 3. Kelompok kecil membahas materi yang di bagikan oleh guru 4. siswa merangkum hasil pembahasan dan mempresentasikannya ke depan kelas ELABORASI : 1. Diskusi kelas dengan tema sistem hukum dan peradilan nasional 2. Membuat laporan hasil kerja kelompok 3. Tiap kelompok secara bergilir tampil menyajikan tugas kelompoknya dengan ditanggapi oleh kelompok lainnya dalam batas waktu yang telah disepakati 4. Setiap pertanyaan yang diajukan kelompok lain, didiskusikan kelompok penyaji dan selanjutnya diberikan tanggapan. Bila tanggapannya belum bisa diterima kelompok penanya, penyaji bisa melemparkan pertantanya an tersebut pada kelompok lainnya KONFIRMASI : 1. Mengklarifikasi hasil diskusi bila terjadi kesalahan 2. Menyimpulkan hasil diskusi kelas di bawah bimbingan guru 3. Memberi apresiasi terhadap kelompok yang paling aktif dan baik 4. Memberi teguran pada siswa kurang aktif 5. Menyampaikan topik penilai perkelompok 1. Guru dan siswa melakukan refleksi diri terhadap hasil diskusi 2. post tes dalam bentuk lisan 3. Penugasan siswa : - Penugasan berstruktur : mengerjakan soal latihan di rumah pada KD yang akan disampaikan minggu depannya - Penugasan mandiri tidak berstruktur : mengkliping artikel atau berita dari media cetak yang berkaitan dengan materi atau KD yang akan dibahas minggu depannya : Spidol, White board

50 menit

PENUTUP

15 menit

V. Alat ( Bahan )

VI. Sumber Belajar / Bahan Ajar: SUMBER BELAJAR: TV, Surat Kabar. BAHAN AJAR : PKn untuk SMA/SMK kelas X, Smt 1 Oleh I Made Sucipta.M.Si VII Penilaian : 1. Penilaian Kognitif, guru memberikan pertanyaan kepada siswa secara lisan dan ditanggapi oleh siswa Penilaian di dalam pembelajaran ini mengutamakan penilaian proses dalam bentuk lembar tugas yang dikerjakan siswa. 2. Pembelajaran tindak lanjut - Laporan ditulis pada kertas kerja sesuai dengan petunjuk guru. - Dikumpulkan dalam waktu 1 minggu

3. Penilaian dalam bentuk soal uraian untuk mengukur TUJUAN PENCAPAIAN KOMPETENSI yang ingin dicapai sebagai berikut : NO 1. PERTANYAAN Deskripsikanlah pengertian dari sistem hukum JAWABAN Sistem hukum merupakan suatru proses atau rangkaian hukum yang melibatkan berbagai alat kelengkapan hukum dan berbagai unsur yang termampu di dalamnya, mulai dari hukum itu dibuat, diterapkan dan dipertahankan a. Berdasarkan Wujudnya b. Berdasarkan Ruang atau Wilayah Berlakunya c. Berdasarkan Waktu yang Diaturnya d. Berdasarkan Pribadi yang Diaturnya e. Berdasarkan Isi Masalah yang Diaturnya f. Berdasarkan Tugas dan Fungsinya Sumber sumber hukum formal antara lain : a. Undang Undang (statute) b. Kebiasaan (costum) c. Keputusan keputusan hakim (jurisprodensi) d. Traktat (treaty) e. Penmampu Sarjana Hukum (doktrin 1. UUD 1945, 2. Tap. MPR, 3. UU, Keppres, 7. Perda 4. Perpu, 5. PP, 6. SKOR Betul : 100

2.

Klasifikasikanlah 5 dari 6 macam penggolongan hukum yang ada !

Betul : 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5=100 Betul : 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5=100 Betul 2 = 25 4 = 50 5 = 75 7 =100 Betul : 1 = 20 2 = 40 3 = 60 4 = 80 5=100

3.

Identifikasikanlah sumber hukum formal yang ada di Indonesia !

4.

Sebutkanlah tata hukum Indonesia menurut Tap. MPR. No. III/MPR/200 !

5.

Identifikasikanlah dasar hukum peradilan nasional !

1.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang PokokPokok Kekuasaan Kehakiman , jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman jo Undang-Undang No 4 Tahun 2004 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN) 4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum 5.Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Peradilan Hak Azasi Manusia

Nilai =

Jumlah skor yang diperoleh siswa --------------------------------------------Jumlah skor maksimal

X 100

4. Penilaian Afektif, penilaian ini dilakukan dengan lembar pengamatan perindividu, yang dilakukan oleh guru. Selama proses pembelajaran, guru mengadakan penilaian baik berupa komentar, atau dalam bentuk pengamatan . Format Lembar Pengamatan Sikap Siswa (Penilaian Afektif) Kerja kelompok :

No

9 A1 = Reciving A2 = Responding A3 = Valuing A4 = Organizing A5 = Caracterizing Nama Siswa Indikator Sikap

10 Nilai rata-rata (kualitatif/huruf )

You might also like