Professional Documents
Culture Documents
Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST melantik Plt Sekda Baru yang dipercayakan
kepada Drs.HM.Taufik HAK yang mengantikan saudara Ir. H.A. Muchlis HMA untuk menjalani
tugas – tugas yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan Kabupaten Bima.
Pelantikan pejabat tersebut sesuai dengan SK Gubernur NTB nomor :
821.2/1/916/BKD/2008 tanggal 30 Oktober 2008 tentang membebaskan dengan hormat
saudara Ir. H.A. Muchlis HMA dari jabatan sebagai Sekda. Surat keputusan ini ditetapkan di
Mataram pada tanggal 29 Oktober 2008 dan mengangkat saudara Ir. H.A. Muchlis HMA
sebagai Penyuluh Pertanian pada BKPPPP di Kabupaten Bima sesuai dengan lampiran SK
Bupati Bima Nomor 824/2072.1/BKD/2008. Selanjutnya lampiran SK. Bupati Bima Nomor :
821.2-1/921/BKD/2008 tanggal 31 Oktober 2008 tentang pengangkatan saudara
Drs.HM.Taufik HAK yang menjabat sebagai Plt. Sekda Kabupaten Bima sekaligus
merangkap sebagai asisten administrasi dan pembangunan di lingkup Pemkab Bima.
Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Jum’at (31/10) yang bertempat di Paruga Parenta
Bima serta dihadiri langsung oleh Bapak Bupati Bima, juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten
Bima, Kabag, dan Kadis lingkup Pemkab Bima.
Dalam arahan atas nama pemerintah daerah dan pribadi Bupati mengucapkan terima
kasih atas pengabdian yang selama ini dalam membantu Bupati Bima dalam urusan
administrasi pemerintah, sehingga berkat kerja keras beliau ( Muchlis – Red) Kabupaten
Bima merupakan daerah percontohan dalam mengelola tertib administrasi dan
menyampaian penghargaan yang tulus kepada saudara Muchlis yng mengahiri maa
pengabdian beliau sebagai Sekda dan akan mengemban tuga sebagai tenaga fungsional
sebagai penyuluh pertanian pada BUKPPPP Kabupaten Bima
Selain itu atas nama Pemda juga mengucapkan selamat datang kepada saudara Drs.
HM. Taufik HAK yang menjabat sebagai Plt Sekda, semoga didalam menjalani tugas
pelayanan administrasi Pemerintah kabupaten Bima dengan baik. Dikarenakan saat ini
kegiatan pelayanan administrasi pemerintahan semakin padat dan kompleks dan
membutuhkan penanganan yang tepat dan cepat serta dapat membantu Bupati Bima dalam
urusan yang berkaitan dengan tugas dan pekerjaan Bupati Bima serta amanah yang telah
dipercayakan kepadanya.
Raba-Bima, 1 Nopember 2 0 0 8 M
3 Dzulqaidah 1429 H
Press Realise
lahan sekitar 500 are milik PD. Wawo di Donggobolo Kecamatan Palibelo.
Selanjutnya Bupati Ferry mengungkapkan bahwa penyebaran bibit artemia ini telah
dilakukan langsung oleh Bupati sejak seminggu lalu, sudah bisa dipanen dalam waktu 30
hari kedepan, dan sekarang umurnya sudah mencapai tujuh hari, mulai dari proses
perkawinan. Delapan belas hari kedepan bibit sudah bisa dipanen, dan diprediksikan dari 70
juta bibit yang ditebar pada lahan seluas 500 are tersebut, tingkat keberhasilanya sekitar 60
%. Bibit artemia sengaja dibeli dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air payau di Jawa
Tengah.
Dengan telah ditebarnya bibit ini diharapakan masyarakat dapat secara langsung dari
dekat pengembangan budidaya artemia , mengingat polanya sangat sederhana, mereka bisa
hidup dalam kadar air antara 40 – 45 derajat. Cara kerjanya gampang, karena mereka hidup
mengikuti arah angin, ada sisa air garam yang ikut dibawa angin di pojok dan disitulah bibi
Dikatakan pula bibit artemia ini apabila setelah dipanen bisa diperjual belikan untuk
konsumsi makanan pakan udang dan ikan bandeng dan budidaya ini cukup prospektif
dimana untuk harga jual per kilonya bisa mencapai 100 s/d 300 Ribu.
Press Realise
Peringatan hari Sumpah Pemuda ke – 80 yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2008
yang diselenggarakan di halaman kantor Bupati Bima berlangsung hikmad dan sederhana
sekaligus yang menjadi Inspektur upacara Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST. kegiatan ini
dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Bima pada hari Selasa ( 28/10). Hadir dalam
peserta upacara tersebut seluruh Dinas / Instansi lingkupPemkab Bima, para anggota KNPI.
Pada kesempatan itu, Bupati Ferry membacakan sambutan tertulis Menpora
Adiyaksa Dault, Msi. Yang menekankan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2008
ini mengangkat tema mewujudkan pemuda nasionalis religius, bangkit bersatu menuju
Indonesia sejahtera, tema ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran pemuda
Indonesia dalam meningkatkan semangat kebangsaan dan tampil sebagai pemuda
nasionalis yang berpijak pada nilai religius bangsa Indonesia, dan peringatan hari Sumpah
pemuda ini juga dirangkaikan dengan 100 tahun hari kebangkitan nasional. Lebih lanjut
Menpora mengemukakan bahwa bangsa ini memerlukan tampilnya para pemuda dengan
semangat solidaritas kuat, teguh integritasnya serta professional dalam pengabdian, dengan
semangat solidaritas tinggi mengandung nilai empati social yakni kemampuan merasakan
penderitaan sesame dan kesadaran berbagia rasa dengan orang lain.
Dengan adanya keteguhan yang akhlak, sikap berani bertangung jawab dan
berprofesional yang tinggi yang mengandalkan adanya etos kerja, kemampuan inovasi dan
produktivitas dan kemampuan berdaya saing, maka ketiga pilar itu saat ini perlu
dikembangkan sebagai modal dasar terbesar bagi pemuda Indonesia dalam meningkatkan
semangat nasionalisme dan memperkokoh untuk membangun karakter Indonesai menuju
bangsa Indonesia yang makmur dan sejahtera. Bupati Ferry juga dalam hal ini berkeyakinan
bahwa para pemuda akan mampu mentrasfer semangat sumpah pemuda yang jatuh pada
tanggal 28 Oktober 1928 dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan bangsa,
sehingga peringatan ini tetap relevan dari waktu ke waktu dengan harapan para pemuda
dalam rangka pejuang untuk mencapai kemerdekaan. Dikatakan pula kepada pemuda yang
berada di seluruh penjuru tanah air agar lebih memperkuat solidaritas social dalam
kehidupan berbangsa agar para pemuda secara cerdas harus mampu mengambil prakarsa
untuk menguatkan solidaritas diantarasesama bangsa Inadonesia. Pada kesempaan
peringatan ini juga Bupati mengucapkan selamat memperingati hari sumpah pemuda ke 80
tahun 2008, kiranya semangat sumpah pemuda 1928 tetap mengilhami dalam tugas
pengabdian bangsa dan Negara. Kesempatan ini pula Bupati Bima menitipkan harapan
kepada elemen generasi muda khususnya pemuda di Kab. Bima agar dapat berperan
optimal dalam pembangunan di segala bidang dan sector dikarenakan pemuda merupakan
potensi bangsa yang memiliki andil cukup besar dalam pembangunan, dan pemerintah
daerah terus memberikan pembinaan dan menfasilitasi segenap potensi yang dimiliki
generasi muda.
Press Realise
Momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-80 tingkat kabupaten Bima juga
dirangkaikan dengan peringatan hari cuci tangan sedunia yang jatuh pada tanggal 15
Oktober. Kegiatan ini akan menjadi rutinitas tahunan dan melibatkan banyak Negara. Tahun
2008 ini merupakan pelaksanaan yang pertama kali dan akan menjadikan Indonesia sebagai
salah satu dari dua puluh Negara di dunia yang melakukan cuci tangan pakai sabun secara
serentak pada setiap tanggal 15 Oktober.
Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST dalam sambutan tambahan yang dibacakan pada
upacara peringatan Sumpah Pemuda tersebut mengemukakan bahwa tujuan dari kegiatan
ini antara lain untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya prilaku hidup bersih dan
sehat di kalangan masyarakat, terutama anak-anak, agar dapat membiasakan diri mencuci
tangan pakai sabun. Karena Pola Hidup Bersih dan Sehat saat ini harus menjadi bagian
penting dalam kehidupan kita sehari-hari untuk pencegahan secara dini terjadinya kejadian
luar biasa (KLB) mewabahnya berbagai penyakit yang sering dialami oleh sebagian
masyarakat kita di sejumlah wilayah.
Lebih lanjut Ferry mengemukakan, mencuci tangan pakai sabun merupakan bagian
dari kampanye pola hidup bersih dan sehat yang telah dilaksanakan di kecamatan Langgudu
pada bulan Agustus lalu. Untuk itu, Ferry mengajak seluruh komponen daerah untuk terus
mensosialisasikan cuci tangan ini sampai ke pelosok-pelosok desa, dengan motto “ Tangan
Bersih, Keluarga Sehat. “
Sesuai panduan yang diedarkan dari Departemen Kesehatan RI, pelaksanaan
kegiatan di tingkat daerah dapat dilakukan di tempat-tempat umum terbuka yang dapat
dengan mudah dijangkau masyarakat terutama anak sekolah. Lapangan Kabupaten/Kota,
alun-alun, lapangan di sekitar lingkungan sekolah, bumi perkemahan, halaman pesantren
merupakan tempat-tempat strategis untuk kegiatan kampanye cuci tangan ini.
Menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Bima Drg. Hj. ST. Hadjar Yoenoes selaku
pelaksana kegiatan, Perilaku Hidup bersih dan sehat di tingkat SD harus menjadi contoh,
karena banyak wabah penyakit yang terjadi dan menyerang anak-anak di usia sekolah.. “Kita
harus belajar dari pengalaman pahit akibat terserang wabah demam berdarah Dengue
(DBD) dan diare beberapa waktu lalu agar dapat membudayakan pola hidup bersih mulai
dari saat mengolah makanan, mandi, cuci dan kegiatan keseharian lainnya”. Ungkap Hj. ST.
Hadjar.
Press Realise
Press Realease
Kegiatan pelatihan kader Tim Reaksi Cepat penanganan Bencana yang diadakan
selama 4 (hari) beberapa waktu yang lalu secara resmi ditutup oleh Sekda Bima Ir. H.A.
Muchlis HMA pada hari Minggu malam ( 26/10) di Balai Latihan Kerja ( BLK) Kabupaten
Bima. Kegiatan penutupan tersebut juga dihadiri oleh Sekda Bima, Kepala Kesbanglimas
serta para peserta pelatihan.
Sekda Bima Ir. H.A. Muchlis HMA mengungkapkan bahwa dengan berakhirnya
kegiatan pelatihan kader Tim Rekasi Cepat dalam Penanganan bencana inidiharapkan
dalam hal penanganan korban bencana ini agar para Tim Rekasi Cepat selalu siap di dalam
menangani para korban baik itu kejadian bencana alam maupun dalam hal bancana banjir.
Dikatakan pula dengan tersedianya relawan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana ini
tentu para kader ini juga harus dibekali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi supaya tim
ini segera tahu apa yang dilakukan dalam hal penanganan dini para korban bencana. Untuk
itu setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini diharapkan agar para tim ini harus selalu siap
dalam hal penanganan para korban bencana yang membutuhkan pertolongan sehingga
dengan adanya Tim Rekasi Cepat Penanganan Bencana dapat dijadikan manfaat sebagai
kesatuan dalam hal penanganan bancana dan juga sebagai mitra dari pemerintah daerah.
Untuk itu Sekda berpesan kepada 31 (tiga puluh satu) orang kader pelatihan agar selalu
meningkatkan kewaspadaan serta kesiap siagaan pemerintah dan masyarakat dalam
menghadapi ancaman bencana, sekaligus kegiatan penutupan ini ditandai dengan
pemasangan baret dan penangalan tanda peserta oleh Sekda Bima.
Sementara itu menurut ketua panitia Abubakar Men pelatihan ini diikuti perwakilan
dari tiap – tiap kecamatan se – Kabupaten Bima dan terpilih berdasarkan kemampuan
mereka dalam penanganan bencana dan juga para peserta pelatihan ini merupakan orang –
orang terpilih yang mewakili tiap – tiap kecamatan, sehingga dengan telah selesainya
kegiatan ini mudah – mudahan ilmu yang didapatkan dapat diterapkan di lingkungan
masyarakat sehingga warga masyarakat akan tahu apa yang harus mereka lakukan kalau
terjadi bencana kebakaran.
Press Release
Untuk kesekian kalinya, Tim Sepak Bola Usia Dini Kabupaten Bima membuktikan
kepiawaiannya dalam laga sepak bola ASEAN. Pada Senin (27/10) Bupati Bima H. Ferry
Zulkarnain, ST melepas secara resmi keberangkatan Tim Asuhan Jasman Dkk itu di Bandara
Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Upacara pelepasan berlangsung sederhana namun
penuh hikmad dan disaksikan oleh orang tua atlit. Pada kesempatan itu, Bupati Ferry
menitipkan pesan dan harapan agar para pemain dapat menjaga kesehatan dan stamina
sehingga dapat mengukir kembali prestasi seperti yang diraih di tahun sebelumnya.
Mengulas prestasi yang diraih Tim Usia Dini tersebut, tahun lalu mereka berhasil
menjadi Runner Up. Untuk itu, Bupati Ferry berharap agar prestasi yang diraih minimal dapat
dipertahankan dan bahkan di tingkatkan sehingga keluar sebagai yang terbaik di Kancah
persepakbolaan usia dini di tingkat ASEAN. Menurut rencana Tim Usia Dini Akan mulai
melakukan pertandingan pada akhir Oktober hingga awal Nopember 2008 di Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima Drs. A. Zubair H. AR, bahwa Kondisi
anak asuhnya itu dalam keadaan fit dan siap berlaga untuk menjamu lawan tandingnya dari
Negara-negara ASEAN lainnya. Meskipun ada lima orang yang baru saja bergabung ke
dalam Tim, karena lima orang pemain tahun lalu telah masuk SMP dan tidak memungkinkan
lagi untuk mengikuti pertandingan di usia dini. Diakuinya, 5 orang yang baru direkrut itu telah
bisa menyesuaikan diri dengan teman-temannya sesama tim.
Tentunya Pemerintah dan jajaran Dikpora Kabupaten Bima berharap agar Tim
Sepakbola Usia Dini kembali meraih prestasi gemilang sehingga dapat mengharumkan
nama daerah dan bangsa Indonesia di kancah persepakbolaan ASEAN dan Dunia. Prestasi
seperti ini tentunya diraih berkat kuatnya komitmen Bupati dan Wakil Bupati Bima beserta
seluruh komponen yang ada untuk memajukan olah raga dan membina generasi muda dan
anak-anak sebagai tulang punggung pembangunan daerah di masa depan.
Dinas Dikpora Kabupaten Bima adakan lomba cerdas cermat antar SMA, SMP/
MTS Se – Kabupaten Bima, baik sekolah menengah negeri maupun sekolah swasta.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Aula Kantor Dikpora Kabupaten Bima pada hari Sabtu
( 25/10). Hadir dalam kegiatan tersebut KCD Diknas, Kepala Sekolah, pengawas, serta para
peserta lomba.
Kadis Dikpora Kabupaten Bima Drs. A. Jubair Har, Msi mengatakan bahwa kegiatan
yang dilakukan ini merupakan ajang untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan
para peserta tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan oleh para guru
khususnya dibidang Pendidikan, sekaligus kegiatan ini merupakan kewajiban para orang tua
maupun para pendidik mengetahui seberapa jauh pengetahuan yang diajarkan oleh para
guru disekolah kepada anak didiknya, dan diharapkan pula agar lomba cerdas cermat ini
ddapat dijadikan moment agar nantinya para peserta dapat menjadi generasi yang menejadi
harapan bangsa dimasa depan baik untuk masyarakat, bangsa dan Negara. Dikatakan pula
bahwa kegiatan seperti ini dapat dijadikan contoh maupun cambukan bagi para peserta lain
dalam bidang pendidikan sehingga kegiatan ini juga dapat dijadikan motivasi bagi para guru/
pendidik agar mampu memberikan roh sehingga para pendidik dapat mentransfer ilmu yang
dapat ditularkan kepada anak didiknya .
Sementara itu menurut ketua panitia lomba Basyirun A. Md dalam laporan
mengatakan bahwa kegiatan lomba cerdas cermat yang diadakan ini merupakan program
rutin bidang Dikmen, sehingga kedepan tujuan yang dapat diambil dari program ini yaitu
untuk mengukur tingkat kompetensi peserta maupun siswa yang ikut dalam lomba ini,
melatih kemampuan dan kepekaan siswa terhadap kompetisi ini, sebagai ajang evaluasi
bagi kepsek maupun komite sekaligus ajang untuk memeriahkan hari sumpah pemuda yang
jatuh pada tanggal 28 Oktober 2008.
Adapun para peserta untuk tingkat SMP / MTS (Negeri maupun Swasta) berjumlah
36 regu, sementara itu untuk tingkat SMA berjumlah 30 regu dari 46 (empat puluh enam )
sekolah yang berada di Kabupaten Bima. Sedangkan untuk pelaksananya dilaksanakan
selasa 2 (dua) hari mulai Hari Sabtu 25 s/d hari Minggu 26 Oktober 2008).
Disamping itu pula untuk anggaran dalam kegiatan ini berasal dari APBD Kabupaten
Bima tahun anggaran 2008, dan bagi para juara dalam lomba cerdas cermat ini akan
mendapat hadiah berupa uang tunai, tropi ditambah dengan piagam. Penyerahan juara
lomba cerdas cermat ini akan diserahkan langsung pada upacara HUT Sumpah Pemuda
yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2008.
Press Release
Press Realise
Sekda Buka Pelatihan Tim Rekasi Cepat Bencana
Sekda Kabupaten Bima Ir. H.A. Muchlis HMA membuka secara resmi kegiatan
pelatihan kader tim rekasi cepat dalam rangka penanganan bencana yang terjadi di wilayah
Kabupaten Bima. Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung dibalai latihan kerja ( BLK)
Kabupaten Bima pada hari Kamis malam ( 23/10). Hadir dalam kegiatan tersebut para
pejabat lingkup Setda Bima, Kapolres Panda, Dandim 1608 Bima, Kadis Sosial, Kadis
Perindag, Kadis Kesehatan, kepala Kesbanglinmas beserta jajaranaya.
Press Release:
Sekda Kabupaten Bima Ir. H.A. Muchlis HMA melepas secara resmi Mahasiswa
STIT Sunan Giri Bima tahun akademik 2008 / 2009 yang akan melakukan KKN. Kegiatan
pelepasan tersebut dilangsungkan pada hari Kamis (23/10) yang bertempat di halaaman
kantor Bupati Bima, sewlain dihadiri Sekda Kabupaten Bma, Kepala Kesbang Linmas, Para
Pendamping serta para peserta KKN STIT Sunan Giri.
Dalam arahan diungkapkan bahwa kegiatan Kujliah Kerja Nyata ini merupakan
kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa, dikarenakan ini merupakan mata kuliah yang
harus dilaksanakan sebelum menyandang predikat sarjana. Sekda Bima mengingatkan
kepada para mahasiswa KKn ini agart dalam menjalankan segala aktivitas maupun berbaur
dengan para warga masyarakat agar selalu menjaga sikap, prilaku dan bertutur kata dengan
sopan kepada warga masyarakat agar dalam memberikan program yuang ingin disampaikan
dapat diterima dengan baik oleh warga, sehingga program yang dipaparkan akan berhasil
sesuai dengan harapan bersama demi suksesnya kegiatan KKN tersebut dan para
mahasiswa ini diharapkan agar dapat melihat potensi yang ada di desa tersebut sehingga
potensi dapat tersebut dapat dipasarkan demi kemaslahatan warga. Dikatakan pula bahwa
apabila KKN ini dapay berjalan dengan lancer sesuai dengan harapan bersama maka
kenangan bersama warga masyarakat begitu banyak, hal tersebut dapat dicerminkan dari
kegiatan dalam membangun tempat ibadah, membuat saluran air dfan kegiatan ini dilakukan
dengan cara gotong royong dengan warga.
Sekda juga menghimbau kepada para mahasiswa untuk selalu bersabar dalam
menjalankan kegiatan KKN ini, dan untuk diketahui bersama pada bulan Oktober ini
Kabupaten Bima kondisi / cuaca dalam keadaan yang begitu panas,sehingga kondisi seperti
ini dapat meruncing emosi para mahasiswa; untuk itu diharapkan untuk selalu bersabar
dalam menjalankan tugas dan kewajibanya.
Sementara itu menurut Drs. H. Mustafa HM. Ali dalam laporan mengungkapkan
bahwa kegiatan KKN ini dilaksanakan oleh Mahasiswa angkatan ke 12 dan dilepas untuk
pertama kalinya dilepas oleh Sekda Bima. Dikatakan pula bahwa kegiatran ini juga
merupakan realisasi dalam pengabdian diri masyarakat sereta diikuti sebanyak 408 orang
mahasiswa.
Adapun lokasi yang dituju yaitu di Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu
serta Kabupaten Sumbawa, sedangkan jangka waktu pelaksanaanya dilaksanakan mulai
tanggal 23 Oktober sampai dengan tanggal 30 November 2008, serta pendamping berjumlah
14 orang yang terdiri dari masing – masing wilayah / kecamatan diwakili 1 orang
pendamping / lebih.
PRESS RELEASE
PRESS RELEASE
BUPATI TABUR PENEBARAN PERDANA BIBIT ARTEMIA
Dalam menghadapi tsunami, masyarakat yang berada di wilayah pesisir tidak perlu
trauma dan takut. Belajar dari pengalaman Aceh menghadapi tsunami, pihaknya terus
berupaya memberi pemahaman akan perlunya pengetahuan dan informasi memadai dalam
menghadapi bencana tsunami. Demikian ungkapan Ketua Program Sistem Deteksi Dini
Tsunami (Tsunami Early Warning System/Buoy TEWS) Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) DR. Ridwan Djamaluddin, M.Sc dalam presentasinya Selasa (21/10) di
Paruga Parenta Bima.
Dihadapan Bupati Bima, para kepala dinas instansi terkait, camat wilayah pesisir dan
LSM, Ridwan juga memaparkan cara kerja pelampung (buoy) yang terdiri dari dua perangkat
utama yang berada dipermukaan laut dan dan dibawah laut. ”Perangkat ini mendeteksi
perilaku air laut yang tidak biasa dan sinyalnya dikirim melalui GPS” urai Ridwan. Meskipun
menghadapi beberapa kendala, Ridwan bangga atas prestasi yang diraih putra-putri
Indonesia dalam merancang dan mengoperasikan pendeteksi tsunami ini. ”Indonesia sudah
dapat disejajarkan dengan negara-negara lainnya dalam perancangan dan pemanfaatan alat
deteksi tsunami” ungkap Ridwan.
Untuk melindungi masyarakat di kawasan pesisir, BPPT bekerjasama dengan
pemerintah Amerika Serikat, Jerman dan Norwegia telah memasang 22 unit buoy sejak akhir
tahun 2005. Namun menurutnya tidak semua perangkat tersebut berfungsi dengan baik,
setidaknya terdapat 6 kasus perusakan yang terjadi. Menurut Ridwan, 90% tsunami yang
terjadi karena gempa bumi yang terjadi di dasar laut, dan buoy merupakn satu-satunya alat
untuk mendeteksi tsunami di tengah laut. Untuk inilah sosialisasi ini memiliki peran penting
untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan alat tersebut bagi keselamatan manusia dari
terjangan tsunami. BPPT berterima kasih atas tanggapan positif Pemkab Bima dalam
menjalin kerjasama yang dudah terlalin dan Tim yang dipimpinya sedang membangun
sustem sosialisasi yang terstruktur dengan berbagai pihak.
Bupati Bima yang diwakili Asisten Tata Praja dan Administrasi Umum Setda
Kabupaten Bima Drs. H. Masykur, HMS mengungkapkan, kondisi geologi indonesia yang
merupakan pertemuan lempeng-lempeng tektonik menjadikan kawasan Indonesia ini
memiliki kondisi geologi yang sangat kompleks. Selain kaya akan sumberdaya alam, kondisi
ini menjadikan banyak daerah-daerah di Indonesia memiliki tingkat kerawanan yang tinggi
terhadap bencana alam.
Masyarakat umum masih banyak yang salah kaprah dalam menyikapi bencana
tsunami dan mempercayai isu-isu akan datangnya bahaya tsunami karena adanya
informasi yang tidak akurat. oleh karena itu, informasi yang tepat dari pihak yang berwenang
merupakan salah satu aspek penting dalam menghadapi isu dan timbulnya bencana tsunami
ini.
Masykur memaparkan, sosialisasi informasi tsunami seperti yang dilaksanakan BPPT
ini sangat bermanfaat untuk terus mengingatkan dan menjadi pelajaran bagi masyarakat
luas akan pentingnya kesiagaan menghadapi bencana. Sejalan dengan pemasangan alat
deteksi dini tsunami ini, Pemkab Bima akan terus berupaya membangun budaya masyarakat
dalam menghadapi kemungkinan bencana tsunami. Disamping itu, Pemerintah Kabupaten
Bima melihat kegiatan sosialisasi yang akan dilanjutkan dengan pemasangan alat
pendeteksi ini, merupakan wahana yang strategis agar masyarakat mau menjaga dan
bekerjasama dalam hal pemeliharaan dan penyampaian informasi tsunami secara
berkelanjutan. Demikian pernyataan H. Masykur diakhir sambutannya(Y).
Raba-Bima, 21 Oktober 2 0 0 8 M
21 Syawal 1429 H
PRESS RELEASE
Sebagai wujud rasa keprihatinan terhadap warga yang mengalami korban kebakaran
beberapa waktu lalu yang menimpa warga masyarakat di desa Samili Kecamatan Woha,
Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST selaku kepala daerah yang didampinggi Kabag, Kadis
lingkup Pemkab Bima meninjau langsung lokasi tempat kejadian kebakaran tersebut
sekaligus memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang mengalami kejadian
tersebut. Kegiatan peninjauan tersebut berlangsung pada hari Senin siang (20/10).
Dalam arahan singkatnya Bupati Bima H. Ferry Zukarnain, menghimbau kepada warga
untuk tetap bersabar dengan kejadian ini sehingga masyarakat tidak larut dalam kesedihan
yang berkepanjangan ini dikarenakan kejadian berakibat dari meledaknya aliran arus pendek
yang begitu tiba – tiba menghanguskan sedikitnya 5 (lima) rumah penduduk. Lebih lanjut
sebelum memberikan bantuan terlebih dahulu melihat dari dekat rumah warga yang terbakar
dan tidak dapat diselamatkan harta benda penduduk. Untuk itu pada kesempatan ini atas
nama Pemerintah Daerah Bupati memberikan bantuan kepada masing – masing kepala
keluarga berupa uang tunai atas nama saudara hasan dan saudara Rahmat sebesar Rp. 10
juta, saudara M. Lulu dengan jumlah bantuan Rp. 5 Juta, saudari Fatimah Rp. 1,5 Juta serta
saudara Muhdar dengan jumlah bantuan sebesar 1 Juta. Penyerahan bantuan tersebut
langsung diberikan oleh Bupati Bima yang disaksikan oleh warga masyarakat yang tidak
mengalami kejadian korban kebakaran. Diharapkan dengan pemberian bantuan ini
sedikitnya dapat meringankan beban masyarakat dan juga dapat membangun kembali
rumah baru untuk ditempati serta keperluan lainnya.
Bupati juga menekankan kepada warga masyarakat agar selalu berhati – hati sebelum
meninggalkan rumah sebab untuk tetap menjaga kemungkinan jangan sampai terjadi hal –
hal yang tridak diinginkan warga masyarakat; bila perlu apabila menggunakan lampu tempel
harus dimatikan dahulu begitu juga dengan penggunaan lilin yang dengan mudah
terbakar.dari bantuan yang diberikan tersebut secara keseluruhan berjumlah 27.500 juta.
Selanjutnya kedatangan di lokasi kebakaran tersebut dimanfaatkan untuk menyerap
aspirasi warga masyarakat. Dari aspirasi tersebut warga masyarakat menginginkan / terkait
dengan sarana air bersih, dan juga warga menginginkan perbaikan gang yang berada di
desa tersebut. Bupati pada kesempatan itu menjelaskan bahwa terkait dengan sarana dan
prasarana air bersih untuk desa Samili, Pemda telah memasang pipa yang menyalurkan air
yang berasal dari bendungan Dam Pela Parado ini untuk dapat digunakan oleh warga
masyarakat khususnya warga desa Samili Kecamatan Woha sehingga dengan adanya
keberadaan sarana air bersih tersebut warga masyarakat dapat menikmatinya untuk
keperluan memasak, minum, mengairi sawah warga dan lain sebagainya. Pembuatan pipa
saluran sarana aliran air tersebut pemerintah telah menyediakan dana yang cukup besar
sebesar 16 M yang berasal dari dana APBD Kabupaten Bima dan desa – desa lain dapat
menikmatinya. Sementara itu terkait dengan rabatnisasi gang Bupati menekankan kepada
warga masyarakat untuk menyediakan bahan berupa Batu , pasir dan kerikil saja tinggal
pemerintah daerah menyediakan bahan berupa semen dan besi, sehingga apabila bahan
tersebut sudah terkumpul maka pekerjaan dilakukan secara gotong royong. Bupati pun akan
terjun langsung dalam pengerjaan rabatnisasi gang itu.
Untuk itu apabila setelah rabatnisasi gang telah selesai pekerjaan nya warga
masyarakat dapat menikmatinya dengan jalan yang begitu mulus ini dan Bupati menitipkan
harapan agar gang – gang yang sudah dirabat untuk selalu dijaga oleh warga masayarakat
dan akan terlihat anggun desa tersebut. Selai lagi ”marilah kita dalam pekerjaan ini untuk
selalu bergotong royong,”pinta Dae.(A)
PRESS RELEASE
BUPATI BIMA LAKUKAN PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN MUSHOLLA
Setelah meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di desa Samili kecamatan Woha Bupati
Bima H. Ferry Zulkarnain, ST bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju desa
PaliSondo Kecamatan Bolo dalam rangka melakukan peletakan batu pertama pembangunan
musholla Nurul Hikmah yang bertempat di halaman Inpres Palisondo pada hari Senin Sore
(20/10) sekaligus dirangkaikan dengan acara tatap muka dengan warga masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Bupati H. Ferry mengungkapkan bahwa pembangunan
musholla ini apabila telah diselesai dibangun diharapakan dapat digunakan untuk kegiatan
keagamaan seperti pengajian kepada anak – anak sehingga kegiatan keagamaan di
fokuskan di musholla tersebut. Bupati berharap kepada para orang tua untuk beramai –
ramai mengantarkan anak – anak mereka untuk datang belajar mengaji dan berbaur dengan
keagamaan sehingga program yang dicanangkan oleh pemerintah akan berhasil dengan
salah satu kegiatan ini. Pada kesempatan itu juga Bupati menyerap aspirasi dan bertatap
muka dengan warga masyarakat, dimana dalam aspirasi tentang Jamkesmas, dimana
Jamkesmas ini dapat digunakan oleh warga masayarakat miskin dengan cara mendapat
kartu Jamkesmas yang dibagikan oleh Dinas Kesehatan sesuai dengan data warga miskin di
desa tersebut. Kartu Jamkesmas ini dapat digunakan untuk pelayanan kebutuhan kesehatan
masyarakat miskin sehingga warga masyarakat yang kurang mampu tidak pusing lagi
memikirkan biaya untuk berobat dikarenakan sudah mendapat kartu tersebut. Sementara itu
menurut salah satu warga adapun jumlah warga miskin yang berada di desa Palisondo
kecamatan Bolo sesuai dengan data berjumlah 88 KK sehingga memerlukan perhatian yang
serius dari pemerintah daerah khususnya kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas
Kesehatan Kabupaten Bima.
Selanjutnya warga masyarakat juga menginginkan perbaikan rabatnisasi gang, dan
pada dasarnya Bupati Bima sangat setuju saja tinggal tergantung warga masyarakat mau
mengerjakanya dengan cara bergotong royong serta dapat menyediakan bahan seperti batu,
kerikil, sedangkan masalah penyediaan bahan semen dan besi itu tanggungan pemerintah
daerah. Setelah melakukan tatap muka dn peletakan batu pertama pembangunan musholla
Bupati Bima , para kepala Bagian maupun para Kadis serta warga masyarakat melihat dari
dekat jembatan yang ambruk( rusak) akibat terjangan banjir beberapa bulan yang lalu. Dari
hasil peninjauan tersebut Bupati Ferry akan memperbaiki jembatan tersebut dengan cara
mensurvey dulu oleh dinas terkait dalam hal ini Dinas PU Kabupaten Bima. (A)
Bupati Bima Halal Bil Halal dengan Mahasiswa Malang dan Yogyakarta
Raba-Bima, 20 Oktober 2 0 0 8 M
20 Syawal 1429 H
Bupati Bima yang diwakili Ketua Panitia Ir. Nggempo menyampaikan sambutan pada
kegiatan pembukaan kejuaraan pacuan kuda tradisional dalam rangka Hari Jadi Bima ke –
368 dan HUT RI ke- 63 tahun 2008 Sabtu (18/10) di Gelanggang Pacuan Kuda Desa Panda-
Palibelo.
Panitia yang diwakili Drs. Mustafa menyatakan selama kejuaraan yang berlangsung
tanggal 18 hingga 28 Oktober 2008 ini diharapkan agar masyarakat menjaga keamanan dan
ketertiban dan melalui lomba ini kita junjung sportifitas guna membangun dou labo Dana
Mbojo. Dalam laporannya diungkapkan bahwa hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan
ini sejumlah 15 unit sepeda motor, TV, Kulkas dan berbagai bingkisan menarik lainnya.
Hingga saat pembukaan kejuaraan, jumlah kuda pacuan yang terdaftar sejumlah 675 ekor
yang terbagi kedalam beberapa kelas. Kuda yang ikut serta berasal dari kabupaten dan Kota
Bima, Dompu dan Sumbawa.
Ir. Nggempo yang juga Kadis PU Kabupaten Bima mengungkapkan kejuaraan
pacuan kuda tradisional di Gelanggang Pacuan Kuda Panda Kecamatan Palibelo ini telah
menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Bima dan cukup diminati oleh para pemilik
kuda pacuan baik dari Kabupaten Bima Maupun Kabupaten/Kota lainnya di wilayah Nusa
Tenggara.
Menurut Nggempo, Kejuaraan yang melibatkan kuda dari beberapa kabupaten dan
kota ini pada sisi lain juga menjadi ajang silaturrahmi dan peningkatan hubungan
kekerabatan dan kerjasama diantara pemilik kuda. Kita harapkan hubungan ini dapat terbina
baik sehingga pada gilirannya dapat berdampak pada terbinanya hubungan baik diantara
pemerintah daerah dan masyarakat secara kolektif di ke empat pulau tersebut. Untuk ini,
pihaknya berharap kejuaraan yang berlangsung rutin setiap tahun ini akan membawa
dampak positif bagi insan Pordasi Kabupaten Bima. Dengan seringnya diadakan kejuaraan
pacuan kuda, maka dengan sendirinya akan menarik minat masyarakat perkudaan, dan
perkembangan populasi kuda di daerah sudah mulai meningkat.
Sebagai agenda wisata budaya, kejuaraan ini dapat menjadi salah satu event tahunan
yang menarik wisatawan baik domestik maupun manca negara. Untuk menjawab kebutuhan
akan perlunya arena pacuan yang memadai dan sesuai standar, pemerintah daerah juga
terus berupaya membenahi arena pacuan ini agar dapat digunakan dalam berbagai event
secara berkelanjutan., ungkapnya diakhir sambutan.(Y)
Raba-Bima, 19 Oktober 2 0 0 8 M
19 Syawal 1429 H
PRESS RELEASE
PRESS RELEASE
GUBERNUR LAKUKAN PERTEMUAN DENGAN JAJARAN PEMKAB BIMA
Kedatangan Gubernur NTB M. Zainul Majdi ( TGH. Bajang) dalam rangka kunjungan
kerja di Kabupaten Bima dimanfaatkan oleh Bupati Bima beserta jajaranya untuk melakukan
silaturahmi dengan Gubernur NTB yang baru. Pertemuan tersebut dilangsungkan di Paruga
NaE Kota Bima pada hari Selasa (14/10). Selain dihadiri oleh Bupati juga dihadiri oleh para
pejabat lingkup Pemkab Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Katua TP PKK Kabupaten
beserta unsur, Toga, Toma, organisasi pemuda dan wanita setempat.
Dalam pertemuan tersebut diawali dengan melakukan penandatanganan MOU- Nota
Kesepahaman antara pihak Pemerintah Kabupaten Bima dengan Bank Indonesia Mataram
dan Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional Provinsi NTB yang salah satu isinya yaitu
mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan regional, pemerintah Kabupaten maupun
provinsi perlu melakukan berbagai upaya dan langjah untuk meningkatkan investasi antara
lain dengan mendorong pelaku usaha dan masyarakat guna melakukan akrivitas produksi
terutama di bidang agribisnis guna meningkatkan PDRB maupun pendapatan masyarakat.
Lebih lanjut Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST melaporkan bahwa Kabupaten Bima
memiliki ketersediaan stock beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga
masyarakat dimana ketersediaan ini untuk terus dipertahankan dengan cara melakukan
sistem pola tanam, pola pikir sehingga diharapkan tidak ada lagi warga masyarakat atau
para petani yang gagal tanam / gagal panen.lebih lanjut dikatakan pula terkait dengan
aspirasi, warga menginginkan menginginkan kepada Gubernur agar diperbaiki sarana dan
prasarana jalan yang ada di Kabupaten Bima dikarnakan jalan yan ada di Kabupaten Bima
merupakan jalan yang terpanjang sehingga membutuhkan perhatian yang ekstra kepada
pihak pemerintah propisi mengingat Kabupaten Bima merupakan jalur yang menghubungkan
antara NTB dan NTT.
Sementara itu menurut Gubernur NTB M. Zainul Majdi ( TGH Bajang) kedatangan ke
Bima dalam rangka untuk melihat dari dekat sarana infrastruktur di Kabupaten Bima
sekaligus bersilaturahmi dengan para pejabat lingkup Pemkab Bima, Ketua DPRD
Kabupaten Bima, Katua TP PKK Kabupaten beserta unsur, Toga, Toma, organisasi pemuda
dan wanita setempat dan bersinergi dengan skala prioritas yang utama diantaranya di biang
dunia pendidikan dan kesehatan, selain itu juga untuk menyerap aspirasi warga dalam
rangka untuk membangun NTB di bidan pembangunan, spiritual ( agama), dan juga
diharapkan kepada warga masyarakat untuk melakukan penilaian yang bernuansa
keagamaan dan transformasi dalam kebijakan pembangunan yang mencakup hal yang
terkait dalam upaya keseimbangan antara pembangunan di bidang fisik dan non fisik serta
mencakup hal yang berupaya untuk mengentaskan kemiskinan yang selalu disampaikan
dalam amanah visi dan misi yanbg disampaikan.
PRESS RELEASE
BUPATI BIMA BERI PEMBINAAN KEPADA JAJARAN GURU
PRESS RELEASE
PELETAKAN BATU PERTAMA KTR CAMAT LAMBU OLEH BUPATI
Setelah melakukan pertemuan dengan jajaran pendidikan, pada sore hari Bupati
Bima bersama Gubernur NTB serta para pejabat 2 pemerintahan melakukan kunjungan
kerja di kecamatan Lambu dalam rangka bertatap muka sekaligus melakukan peletakan batu
pertama pembangunan kantor camat Lambu.
Dalam arahannya Bupati mengungkapkan bahwa untuk pembangunan kantor camat
lambu ini dana yang disediakan sebesar 1 Milyar yang berasal dari sumber dana APBD
Kabupaten Bima, adapun dana tersebut dapat digunakan untuk pembangunan aula kantor
camat senilai 600 juta, pembangunan rumah dinas senilai 200 juta serta 200 juta
pembangunan pagar keliling kantor camat. Selain dibangun kantor camat Lambu Bupati
Bima juga telah membangun kantor camat Sanggar, dengan dibangunya kedua kantor camat
yang baru ini agar kegiatan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan dapat dipenuhi
dan diberikan kepuasan bagi yang ingin membutuhkan sehingga apa yang diinginkan oleh
warga masyarakat akan dipenuhi.
Sementara itu menurut Gubernur NTB M. Zainul Mazdi mengungkapkan pula
bahwa kedatangan kelambu ini dalam rangka selain melakukan peletakan batu pertama
pembangunan kantor camat Lambu ini digunakan untuk bersilaturahmi dengan jajaran
Muspika maupun warga masyarakat sekaligus menyerap aspirasi yang ingin disampaikan
oleh warga masyarakat. Dan kedatangan kami bersama rombongan ke Bima khususnya di
Kecamatan Lambu dalam rangka untuk kepentingan pemerintah propinsi untuk melihat dari
dekat salah satu infrastruktur pemerintah daerah khususnya yang berada di kecamatan.
PRESS RELEASE
Rakor gabungan Kembali Digelar
Wakil Bupati Bima Drs. H. Usman AK memimpin secara langsung kegiatan Rapat
Koordinasi pejabat pemerintah yang membahas tentang Pendapatan Asli Darah dan
evaluasi kinerja pada masing – masing dinas jawatan lingkup Pemkab yang berlangsung di
ruang rapat Bupati Bima, Sabtu (11/ 10) dan diikuti oleh seluruh Kadis dan para Camat.
Wabup mengungkapkan bahwa rakor ini membahas realisasi tugas pokok dan fungsi
masing-masing unit kerja dilingkup Pemkab Bima baik yang menyangkut bidang
pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Wabup juga mengungkapkanm
memasuki pertengahan bulan Oktober ditahun 2008 ini diharapkan agar tiap unit kerja dapat
menyelesaika tugas tepat waktu mengingat mengingat tenggat waktu yang tersisa tinggal 3
(tiga) bulan yaitu pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2008. Untuk itu diharapkan
kepada para pejabat khususnya para Kadis dapat melakukan koordinasi dengan para
bawahannya sehinga pencapaian dapat diselesaikan secara tepat.
Berkaitan dengan laporan pencapaian PAD Dinas/Unit Kerja, hingga triwulan III
(September 2008), realisasi di lingkup Sekretariat realisasi mencapai 4.787.699.516.00
atau sebesar 48.97%. dari target sebesar 9.776.400.000.00 dibanding periode yang sama
tahun 2007 yang realisasinya mencapai 7.300.156.058.00 atau 65,48% dari target
11.149.250.00. Sedangkan realisasi unit kerja dinas/jawatan tahun 2008 mencapai
5.899.391.699.00 atau sebesar 81.00%, dari target 7.282.951.137.00 dibanding perode yang
sama tahun 2007 yang mencapai 5.581.522.399.00 atau 68.57% dari target 8.140.
404.425.00. Dengan demikian hingga september 2008, realisasi PAD secara keseluruhan
mencapai 10,687.091.215 atau 62,65%.
Kepada para Kadis dinstruksikan untuk terus menggenjot pencapaian target PAD dan
tidak terpengaruh isu – isu politik yang berkembang karena akan dapat menghambat
pelaksanaan tugas di lapangan. Wabup juga menitipkan pesan agar pimpinan unit kerja
menjalankna tupoksi di masing – masing dengan baik sehingga pencapaian target PAD
dapat dipenuhi. Untuk itu pada pertemuan rakor ini diharapkan kepada para kepala Dinas /
instansi dapat melaporkan secara tuntas kegiatan yang sudah dilaksanakan maupun yang
belum dilaksanakan pada tahun 2008.
Secara khusus Rakor juga menyoroti capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari 18
kecamatan. Berdasarkan hasil monitoring dan laporan para camat, hingga bulan September
2008 kecamatan Sape berhasil menduduki peringkat teratas dengan mengumpulkan target
potensial 2008 sebesar 183.743.734 atau sebesar 89.12% dan disusul kecamatan Donggo
dengan mengumpulkan 28.105.290 atau 85,42%.
Berkaitan dengan rencana kunjungan Gubernur dan wakil Gubernur NTB yang baru
dilantik pada hari Selasa 14 Oktober, wabup menghimbau kepada seluruh kadis agar dapat
hadir dalam pertemuan ang akan berlangsung di Paruga NaE Kota Bima. Diharapkan
dengan kedatangan Gubernur ini dapat dimanfaatkan untuk membahas hal – hal terkait
dengan program yang akan dijalankan di Kabupaten Bima sekaligus halal bil halal dengan
Gubernur yang baru.
Release
Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Ir. H.A. Muchlis HMA, mewakili Bupati Bima
memimpin rapat pembahasan pelayanan ASKES di ruang rapat Sekda, yang dihadiri kepala
Cabang PT. ASKES Mataram dr. Anurman Huda, Ketua Korpri, Pepabri, PWRI, dan instansi
terkait lingkup Pemkab Bima, (10/10).
Sekda dalam Pengarahannya mengungkapkan berkaitan dengan pelayanan PT
ASKES sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Bima, diperlukan kesepahaman prosedur
pelayanan dalam hal pemberian rujukan. Disamping itu, pengertian pengobatan gratis pada
sektor kesehatan dan pendidikan harus sejalan dengan janji politik pimpinan daerah terpilih
dalam hal ini Gubernur dan wakil Gubernur NTB. Oleh karena itu penting kiranya untuk
membahas tatacara dan pihak yang bertanggung jawab serta adanya kepastian dalam
pelayanan. Hal penting lainnya menurut Sekda adalah perlunya kesepahaman biaya-biaya
pelayanan kesehatan yang dapat diklaim dari ASKES. Sekda mengharapkan agar dnas
instansi terkait lingkup pemkab Bima memanfaatkan kemitraan dengan Askes untuk
peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan pegawai, ”hal penting yang menjadi
pemikiran bersama adalah bagaimana memanfaatkan peluang kerjasama dengan Askes ini
untuk kesejahteraan pegawai” terangnya.
Pada kesempatan rapat tersebut Kacab PT ASKES menyatakan bahwa rapat ini
ditujukan untuk menyamakan persepsi mengenai data premi yang diklaim, karena itu,
pihaknya akan terus mengintensifkan komunikasi dengan mitra pemerintah daerah.
Berkaitan dengan pelayanan diluar pengobatan dan penyembuhan penyakit (kuratif), mulai
1 September bantuan alat kesehatan (Alkes) yang sebelumnya hanya diberikan bagi
pemegang kartu ASKES dan akan diperluas kepada anggota keluarga istri dan anak berusia
dibawah 25 tahun. Dr. Anurman juga menharapkan agar Pemkab Bima menindak lanjuti
perubahan nomor registrasi peserta Askes dari sistem manual ke digital yang berlaku secara
on line dan masuk database nasional. Perubahan ini penting terutama bagi peserta Askes
yang akan dirujuk ke luar daerah.
Mulai tahun 2008, pelayanan kepada mitra juga mulai mengalami perubahan,
menurutnya ”pelayanan ASKES dirumah sakit bagi veteran dan pensiunan akan ditempatkan
di Kelas I yang sebelumnya ditempatkan di kelas II. Program lain yang mulai diperkenalkan
tahun 2008 adalah general check up yang dialokasikan bagi 309 pegawai lingkup Pemkab
Bima yang berumur 45 – 56 tahun dan belum pernah menggunakan kartu ASKES. menurut
dr. Anurman, ”program ini merupakan ujicoba yang juga dilaksanakan di seluruh Indonesia
yang mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik”. Tuturnya.
Raba-Bima, 11 Oktober 2 0 0 8 M
11 Syawal 1429 H
PRESS RELEASE
Bupati Bima didampingi Kadis Dikpora Drs. A. Zubair HAR, M.Si dan beberapa kadis
Jawatan lingkup Pemkab Bima melakukan pembinaan guru se-Kecamatan Ambalawi yang
dirangkaiam dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung Taman kanak-Kanak
(TK) Pembina Kecamatan Ambalawi , Rabu, (8/10) di halaman SDN Nipa.
Menurut ketua panitia Drs. H. Dahlan, AR, pembangunan gedung TK Negeri ini
merujuk kepada surat Bupati Bima Nomor: 050/400/007/2008 tanggal tentang penetapan
lokasi pembangunan unit sekolah baru (USB) TK dan surat keputusan Kadis Dikpora
propinsi NTB nomor: 188.4/1188.C/Dikpora tanggal 17 Juli 2008 tentang lokasi penerima
bantuan subsidi yaitu Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Bima yang berlokasi di
Kecamatan Ambalawi.
Dahlan mengungkapkan, anggaran pembangunan TK ini bersumber dari dana
dekonsentrasi TA. 2008 sebesar 500 juta rpiah dengan rincian 430 juta untuk pembangunan
fisik gedung dan 70 juta diperuntukkan bagi meubeler. Untuk mendukung pembangunan
sarana ini, Pemkab mengalokasikan dana sharing sebesar 50 juta rupiah untuk pengadaan
alat permainan. Dengan ketersediaan anggaran ini, pihaknya optimis pelaksanaan proyek
akan dapat diselesaikan 30 Nopember 2008. Dengan dibangunnya USB ini, maka TK yang
ada di Kabupaten Bima berjumlah 21 unit, ini berarti setara dengan jumlah seluruh TK negeri
yang ada di kabupaten/kota se-NTB. Menurutnya, ini merupakan terobosan luar biasa
Pemkab Bima dalam rangka peningkatan kemandirian paedagogik anak usia dini yang
selama ini kurang diperhatikan.
Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST dalam pengarahannya dihadapan para guru,
kepala sekolah dan KCD se-Kecamatan Ambalawi menyatakan, Pemkab Bima telah
merespon peningkatan anggaran pendidikan minimal 20% sesuai dengan amanat UU
Sisdiknas dengan mengalokasikan anggaran 34,2% dalam APBD kabupaten Bima. Jumlah
ini menurutnya telah melebihi standar yang dipersyaratkan oleh UU tersebut. Disamping itu,
peningkatan kualitas SDM tenaga pendidik terus dilakukan dengan mendorong para guru
untuk mengikuti jenjang pendidikan S.1 sesuai persyaratan UU guru dan dosen sebagai
upaya berkelanjutan untuk memenuhi kualifikasi dasar tenaga pengakar yang dibutuhkan
dunia pendidikan di Kabupaten Bima.
Berkaitan dengan peningkatan standar kompetensi guru, pihaknya sudah
mengikstruksikan Kadis Dikpora untuk menyeleksi dan mengawasi secara ketat proses
sertifikasi guru serta terus memacu agar menjadi SDM guru yang profesional, dengan
mengikuti beragam pelatihan dan seminar. Pada kesempatan pembinaan ini juga, Bupati
menghimbau para kepala sekolah agar dapat menempatkan dirinya secara proporsional
sebagai kepala sekolah dan tenaga pendidik. Dalam pantauannya, banyak guru yang sudah
pernah menjadi Kasek tidak mau kembali mengajar dan menjadi guru biasa ketika jabatan
tersebut tidak lagi disandangnya. Menurut Bupati, ”jabatan kasek merupakan tugas
tambahan, sedangkan tugas utama sebagai abdi negara adalah mengajar”. Demikian
ungkap H. Ferry seraya mengajak para Kasek untuk merenungkan kembali perannya di
sekolah mengingat tenaga guru senior masih sangat dibutuhkan untuk memajukan sekolah.
Raba-Bima, 8 Oktober 2 0 0 8 M
8 Syawal 1429 H
Kabag Humas dan Protokol
Abdul Wahab Usman, SH
610011980
PRESS RELEASE
Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST untuk kesekian kalinya melantik dan mengambil
sumpah jabatanya kepada kades yang telah memenangkan pemilihan pasca pemilihan
kades di masing – masing desa. Ke empat kades tersebut diantaranya kades Lere
kecamatan Parado atas nama bapak Jufrin Abdin, kades Soki kecamatan Belo bapak Drs.
Yakub, kades Rada kecamatan Bolo Yunus H. Ismail serta kades Nisa kecamatan Woha
Syafruddin Syamsu. Pelantikan keempat kades tersebut sesuai dengan lampiran SK Bupati
Bima Nomor: 920 s/d 923 tahun 2008 tanggal 7 Oktober dengan masa priode 2008 – 2014
dan kegiatan ini dilangsungkan di Paruga Parenta pada hari Rabu ( 8/10), serta dihadiri oleh
Wakil Bupati Bima, para Kadis, serta unsur masyarakat.
Sebelum arahanya diawali dengan pemberian kendaraan operasional roda 2 (dua)
untuk masing – masing Kades, dan Bupati Bupati berharap agar pemberian kendaraan
operasional ini dapat diperggunakan untuk percepatan pelayanan kepada warga masyarakat
dan kendaraan operasional ini jangan diggunakan untuk kepentingan pribadi serta atas
nama pemerintah daerah diucapkan selamat kepada keempat kades yang telah mengambil
sumpah jabatanya semoga dalam menjalankan amanah yang diberikan kepada warga dapat
dijalankan dengan sebaik – baiknya. Dikatakan pula bahwa kepada kepala desa yang baru
dalam menjalankan roda pemerintah di desa jangan bersikap arogan dikarnakan apabila
kades besikap arogan maka warg masyarakat tidak senang dengan sikap yang ditunjukan
kepada kades, hindarilah untuk berbuat melanggar aturan hukum yang berlaku yang dapat
menjerumuskan kades. Misalnya di dalam pembagian Raskin diharapkan kepada kades
untuk dapat membagikan dengan rata kepada warga maiskin yang membutuhkanya, jangan
memotong hak orang yang mendapatkanya dikarenakan beras raskin tersebut merupakan
bantuan murni dari pemerintah daerah . sementara itu terkait dengan Bantuan Langsung
Tunai ( BLT) diharapkan kepada kepala desa yang baru jangan lepas dari tangung jawab,
berikanlah penjelasan yang baik kepad warga terkait dengan BLT. Bupati Ferry juga
menghimbau kepada para Istri Kades yang baru harus pandai – pandai bergaul dan bertutur
kata yang baik didalam lingkungan masyarakat dengan cara bersikap dan bertutur kata
yang baik .
Selanjutnya dikatakan pula bahwa ditahun 2008 ini cukup banyak Kades yang
mengakhiri masa jabatanya dan banyak pula yang dilantik. Direncanakan pada tahun 2009
nanti seluruh kepala desa yang ada di 18 kecamatan sudah dilantik semua bagitupun
dengan Sekdes sudah dibentuk sehingga Sekdes ini dapat membantu tugas dan kelancaran
kepala desa dan semua Sekdes ini diangkat menjadi PNS.
PRESS RELEASE
Tugas Orang Tua Membesarkan Dan Mendidik Anak