You are on page 1of 19

4/16/12

MBANGUN SAKA NGISOR, Click MBONGKAR SAKA DUWUR to edit Master subtitle style (Membangun dari bawah, membongkar dari atas)

PARTISIPASI COMMUNITY DEVELOPMENT

4/16/12

PENDAHULUAN

Di Indonesia pada hakikatnya proses pembangunan masih sarat oleh prakarsa pemerintah dan aparat baik dari segi perencanaan maupun pelaksanaannya sering melihat jargon-jargon di setiap daerah yang pada intinya adalah memobilisasi rakyat secara halus dimana ketundukan rakyat adalah bentuk dari partisipasi.

Kita

4/16/12

KAJIAN DALAM BUKU JIM IFE


Padahal

Pengembangan masyarakat harus selalu berupaya untuk memaksimalkan partisipasi, dengan tujuan membuat setiap orang dalam masyarakat terlibat secara aktif dalam proses-proses dan kegiatan masyarakat, serta untuk menciptakan kembali masa depan masyarakat dan individu. Dengan demikian , partisipasi merupakan suatu bagian penting dari pemberdayaan dan penumbuhan

4/16/12

BAHASAN DALAM MAKALAH


Untuk itu dalam pembahasan makalah ini kami mengetengahkan Pertama pengertian, permasalahan dan upaya mendorong serta mendukung partisipasi, yang Kedua adalah tentang demokrasi partisipasi dan yang Ketiga adalah bentuk kemitraan

4/16/12

PENGERTIAN PARTISIPASI
Partisipasi

adalah keikut sertaan kelompok masyarakat dalam proses kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Sedangkan partisipasi itu ada dua kategori. Pertama partisipasi secara pasif dimana masyarakat hanya dilibatkan pada tahap pelaksanaan program saja, dan kedua partisipatif secara aktif yaitu masyarakat dilibatkan dalam semua proses yaitu

4/16/12

MENURUT PENJELASAN PTO


Pengertian

prinsip partisipasi adalah masyarakat berperan secara aktif dalam proses atau alur tahapan program dan pengawasannya, mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan dengan memberikan sumbangan tenaga, pikiran, atau dalam bentuk materill (PTO PNPM PPK, 2007).

4/16/12

MENURUT JIM IFE


Partisipasi,

sebagai suatu konsep dalam pengembangan masyarakat,digunakan secara umum dan luas. Partisipasi adalah sebuah konsep sentral, dan prinsip dasar dari pengembangan masyarakat karena, diantaranya banyak hal, partisipasi terkait erat dengan gagasan HAM. Dalam pengertian ini, partisipasi adalah sustu tujuan dalam dirinya sendiri, artinya partisipasi mengaktifkan ide HAM, hak

4/16/12

Permasalahan Partisipasi
Hambatan Hambatan

pertama pemerintah kurang cepat dan tanggap Kedua Pemerintahan daerah terdapat masalah-masalah: (1) pemahaman otonomi daerah dan desentralisasi. (2) belum adanya pedoman mekanisme hubungan kemitraan dan sinergi antara masyarakat/ Partisipatif dengan DPRD Ketiga lemahnya kemaunan

Hambatan

Mendorong Dan Mendukung Partisipasi


Orang

4/16/12

akan berpartisipasi apabila mereka merasa bahwa isu atau aktivitas tersebut penting. harus merasa bahwa aksi mereka akan membawa perubahan. bentuk partisipasi harus diakui dan dihargai. harus bias berpartisipasi, dan didukung dalam partisipasinya.

Orang

Berbagai Orang

4/16/12

DEMOKRASI PARTISIPATIF
1. Demokrasi pada dasarnya merupakan aturan-aturan masyarakat, tetapi definisi semacam itu menghadapi banyak pertanyaan. Konsep tentang siapa rakyat telah baralih, dan jarang memiliki arti rakyat. (Ife, 2008) 2. Dalam demokrasi partisipatif, rakyat berpartisipasi secara langsung dalam pembuatan keputusan, sementara dalam demokrasi representative peran rakyat

4/16/12

DESENTRALISASI
Pemerintah

daerah mempunyai keleluasaan untuk memerankan tanggung jawabnya, Namun demikian, desentralisasi yang juga diharapkan dapat lebih mendekatkan masyarakat lokal kepada proses pembuatan keputusan, sampai saat ini belum memberikan pengaruh yang nyata akan adanya perubahan besar dalam pembuatan kebijakan partisipatif

4/16/12

AKUNTABILITAS
Sebenarnya

akuntabilitas semacam itu merupakan ide sentral dari demokrasi partisipatif, mengingat bahwa tidak saja demokrasi melibatkan rakyat dalam membuat keputusan tetapi masyarakat bahwa mereka bertanggung jawab untuk menjamin bahwa keputusan-keputusan tersebut dilaksanakan. (Ife, 2008)

4/16/12

PENDIDIKAN
Memulai

suatu progam demokrasi partisipatif tanpa suatu prosoes pendidikan yang efektif adalah resep menuju kegagalan, dan hanya akan memuaskan merekayang medukung pandangan bahwa demokrasi partisipatif tidak mungkin dilakukan. (Ife, 2008)

4/16/12

KEWAJIBAN
hak

rakyat untuk menentukan nasip sendiri dan hak untuk berpartisipasi. Bersama dengan terlaksananya hakhak tersebut terdapat kewajiban terkait untuk mendapatkan informasi yang jelas atas isu-isu yang relevan.

4/16/12

KEMITRAAN PARTISIPATIF
Gagasan

partisipasi kini merupakan sebuah cara yang begaya untuk mengonstruksikan partisipasi. Kemitraan dan kolaborasi seringkali merupakan syarat bagi pendanaan dan banyak kebijakan dan restrukturisasi departemen-departemen pemerintah akhir-akhir ini mencerminkan suatu dorongan yang positif dari konsep kemitraan. (Ife, 2008)

4/16/12

KONSEP INTEGRASI
Partisipatif (Masyarakat )

Integrasi Politis (DPRD) Teknokratis (SKPD)

Instruksi Presiden Republik Indonesia 4/16/12 Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan
utamanya terkait dengan instruksi untuk melaksanakan Integrasi PNPM Mandiri Perdesaan dengan Perencanaan Desa. Rumusan tindakan dalam rangka integrasi dimaksud meliputi:
Menyusun

mekanisme penyatuan perencanaan berbasis masyarakat ke dalam forum yang bersifat partisipatif di tingkat desa.

4/16/12

PENUTUP
Ada dua persepsi partisipasi di Indonesia yang berbeda antara persepsi yang diartikan masyarakat dengan yang dipersepsikan pemerintah. Para aparat pemerintah mengartikan partisipasi sebagai kemauan rakyat untuk mendukung suatu program yang direncanakan dari atas, bukan dari rakyat sendiri. Definisi tersebut pada dasarnya

4/16/12

Credo Pendampingan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

DATANGI MEREKA TINGGALLAH BERSAMA MEREKA BELAJAR DARI MEREKA SAYANGILAH MEREKA LAYANILAH MEREKA BUATLAH RENCANA BERSAMA MEREKA MULAILAH DARI APA YANG MEREKA TAHU

You might also like