Professional Documents
Culture Documents
Sebagai suatu nilai yang diakui secara universal,pengakuan dan perlindungan terhadap hak asasi manusiamerupakan tanggung jawab bersama yang bersifat lintas negara. Artinya persoalan hak asasi manusia tidakhanya merupakan persoalan suatu Negara secara tersendiri, melainkan menjadi persoalan bersama yangmendapat perhatian internasional. Oleh karena itu, pelaku kejahatan kemanusiaan tidak dapat berdalih bahwakarena dia adalah warga negaranya tertentu dan melakukan kejahatan di wilayah negara sendiri, duniainternasional tidak berhak menuntutnya.Bamyak kejahatan kemanusiaan yang merupakan pelanggaran HAM dilakukan oleh rezim otoriter di sebuahnegara. Biasanya pemerintah otoriter tidak hanya menguasai lembaga. Karena itu, seorang penguasa yangotoriter biasanya dapat melakukan kejahatan kemanusiaan dengan leluasa tanpa tersentuh oleh lembagaperadilan. Sementara, lembaga negara lainnya dan juga masyarakat tidak memiliki kekuatan yang menandaiuntuk melakukan kontrol terhadap kekuasaannya. Perlindungan terhadap hak asasi manusia internasional yang menggunakan instrument hukum adalahmahkamah kejahatan internasional atau yang dikenal dengan International Criminal Court (ICC). ICC dibentuk pada tanggal 1 juli 2002 berdasarkan pada aroma statute of the criminal (1998);berkedudukan diDen Haag,Belanda; dan dapat mengadakan sidang di Negara lain bila diperlukan.Wewenang ICC terbatas pada kejahatan-kejahatan yang paling serius dan menyangkut masyarakatinternasional, antara lain: A. Genosida yaitu tindakan atau perbuatan yang bertujuan untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atausebagian bangsa , ras, etnis atau agama dengan cara: Membunuh anggota kelompok Mengakibatkan penderitaan fisik dan mental yang berat pada kelompok Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang mengakibatkan kemusnahan Mencegah kelahiran dalam kelompok Memaksa anak-anak untuk pindah kekelompok lainb. B. Kejahatan terhadap kemanusiaan yaitu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang sistematik kepada penduduk sipil, antaralainsebagai berikut : Pembunuhan Penyiksaan Perkosaan Penganiayaan kepada kemompok Pemusnahan Penghilangan orang dengan paksa Perbudakan Kejahatan apartheid Penggusuran Tindakan lain yang tidak berperikemanusiaan Perampasan kemerdekaan
Mengambil suatu tindakan yang perlu untuk menjaga ketertiban selama berlangsungnya pemeriksaan Bila majelis pemeriksa berpendapat bahwa diperlukan adanya fakta-fakta yang lebih lengkap untukkepentingan keadilan, terutama korban, maka dapat : Menuntut penuntut umum mengajukan bukti tambahan termasuk keterangan saksisaksi Memerintahkan agar pemeriksaan dilanjutkan Putusan majelis pemeriksa harus berdasarkan evaluasi bukti dari seluruh persidangan 3) Upaya Banding Berdasarkan pasal 74 International Criminal Court (ICC), putusan pengadilan dapat diajukan banding olehpenuntut umum atau orang yang dihukum dengan alasan-alasan sebagai berikut : Kesalahan prosedur Kesalahan fakta Kesalahan hukum Alasan lain yang mempengaruhi keadilan