You are on page 1of 49

TERMODINAMIKA

Thermal : berkenaan dengan panas Dinamika : berkenaan dengan

pergerakan Termodinamika : ilmu mengenai fenomena fenomena tentang enersi yang berubah-ubah karena pengaliran panas dan usaha yang dilakukan.

Suatu benda dinaikan suhunya maka

timbul pemuaian atau penyusutan.

termometrik
Mengetahui

panas

dingin

dengan

Indra peraba
sifatnya subjektif Tidak ilmiah Pengamatan yang sifatnya kwalitatif

termometer

Alat yang dipakai untuk pengukuran

suhu Prinsipnya : fenomena pemuaian yang merupakan indeks temperatur.

Macam macam termometer


Air raksa/ alkohol Termometer tahanan Termometer elemen Pyrometer optik Termometer gas yang bervolume

tetap

Termometer air raksa


Terdiri dari bola gelas dan berdinding

tipis Bagian atas bola ada pipa kapiler Dan diantara bola dan pipa kapiler ada penyempitan Di ujung dari pipa kapiler dibuat hampa udara

Termometer tahanan
Resistance termometer Termometer elektronik yang

menggunakan termistor Termistor merupakan elemen semi konduktor yang mempunyai berbagai variasi tahanan terhadap temperatur Sangat peka dengan ketelitelitian 0,001 C Pneumograf

Skala temperatur
Terdapat dua titik acuan; 1. titik es :

suatu titik dimana terdapat campuran air yang jenuh udara dengan es yang bertekanan 1 atmosfer. 2. titik uap suhu dimana terdapat air mendidih pada tekanan 1 atmosfer.

Metabolisme sebagai konversi energi


Metabolisme : jumlah total reaksi

kimia atau fisika yang diperlukan untuk kehidupan. Anabolisme : Menunjukan reaksi sintesis menjurus ke tempat penyimpanan energi di dalam tubuh. Katabolisme Menunjukan penggunaan sumber enersi di dalam tubuh.

Hasil pembakaran

Protein dan karbohidrat masing-masing 4,1 Kcal/gram

Lemak menghasilkan 9,3 Kcal/gram

Food intake = heat loss + work output + energy storage

Kesetimbangan panas
Pengaturan temperatur atau regulasi

termal adalah suatu pengaturan secara kompleks dari suatu proses fisiologis dimana terjadi kesetimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas sehingga tubuh dapat dipertahankan secara konstan.

Mekanisme aktifitas oleh dingin


1. menggigil 2. kelaparan 3. peningkatan otot bergaris 4. peningkatan sekresi norefeneprin

dan efinefrin

peningkatan produksi panas

Mekanisme aktifitas oleh dingin


1. penyempitan pembuluh darah

kutaneus 2. kulit mengkerut

penurunan kehilangan panas

Mekanisme aktifitas oleh panas


1. pelebaran pembuluh darah kulit 2. berkeringat 3. peningkatan pernafasan

peningkatan kehilangan panas

Mekanisme peningkatan oleh panas


1. Nafsu makan berkurang 2. lesu

penurunan produksi panas

Transfer panas
Reaksi kimia di dalam tubuh

tergantung pada temperatur Menurunnya reaksi kimia tubuh , seiring dengan menurunnya temperatur (hukum Vantt Hoff) Dalam keadaan dingin yang ekstrim mekanisme pengaturan suhu (homeostatic mekanisme) terganggu bahkan sama sekali tidak dapat bekerja, sehingga tubuh turun secara drastis-----hipotermia

hipotermia
Digunakan pada operasi

jantung Proteksi metabolisme sehingga mencegah keadaan anoksia/kekurangan oksigen, karena jaringan yang hipotermia membutuhkan oksigen sangat rendah

Energi panas yang hilang atau masuk

ke dalam tubuh melalui kulit 1. konduksi 2. konveksi 3. radiasi 4. evaporasi

konduksi
Adalah pemaparan panas dari suatu

objek yang suhunya lebih tinggi ke objek lain dengan jalan kontak langsung. Teori kinetis
Energi kinetis dihantarkan dari satu

molekul ke molekul lain dengan jalan tabrak sehingga terbentuk panas.

Pemaparan panas

Kecepatan pemaparan panas secara konduksi

Tergantung besar perbedaan

temperatur Konduktivitas termal dari bahan

konveksi

Konveksi ini bisa terjadi apabila angin

secukupnya mengalir melewati tubuh

radiasi
Adalah suatu transfer energi panas

dari suatu permukaan objek ke objek yang lain tanpa mengalami kontak dari kedua objek tersebut. Dikatakan bahwa panas tubuh melakukan radiasi ke dalam udara. Du bois lingkungan dengan temperatur 23 C , sebagaian besar tubuh akan kehilangan panas secara radiasi. Lingkungan dengan temperatur 34 c ,

evaporasi
Adalah peralihan panas dari bentuk

cairan menjadi uap. Manusia kehilangan panas sekitar 9000 kalori/gram melalui penguapan paru-paru.

Kehilangan panas lewat evaporasi dapat terjadi apabila :


Perbedaan tekanan uap air antara

keringat pada kulit dan udara ambien. Temperatur lingkungan lebih rendah dari normal Adanya gerakan angin Adanya kelembaban

Energi panas dalam bidang kedokteran


Energi panas banyak digunakan

dalam bidang kedokteran Romans (600 SM) memakai minyak utk memijat Faure 1774, mempergunakan hotsbrichs dalam pengobatan nyeri akibat rematik Roebereiner 1816 pemakaian sinar dalam bidang pengobatan

Schliepluke pengobatan dengan

menggunakan short wave diathermy Di klinik masih mempergunakan air panas atau air dingin sebagai bahan kompres.

Efek panas
Fisik Panas menyebabkan zat cair , padat dan

gas mengalami pemuaian segala arah.

Kimia Kecepatan reaksi kimia akan meningkat

dengan peningkatan temperatur. Permeabilitas membran sel akan meningkat sesuai dengan peningkatan suhu. Pada jaringan akan erjadi peningkatan metabolisme seiring dengan peningkatan pertukaran antar zat kimia

Efek biologis Adanya peningkatan sel darah putih

secara totaldan fenomena reaksi peradangan serta adanya dilatasi (pelebaran) pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah.

Penggunaan energi panas dlam pengobatan


Metode konduksi Metode radiasi Metode elektromagnetis Gelombang ultrasonik

Metode konduksi
Prinsip , apabila terdapat perbedaan

temperatur antar kedua benda , maka panas akan ditranfer secara konduksi, yaitu dari yang panas ke yang dingin. Pemindahan energi panas tergantung dari : 1. luas daerah kontak 2. perbedaan temperatur 3. lama melakukan kontak 4. material konduksi panas

Contoh metode konduksi


1. kantong air panas/botol berisi air

panas sangat efisien untuk penderita nyeri, misalnya daerah perut.


2. handuk panas Untuk daerah otot yang sakit Misalnya spasme otot, fase akut

poliomyelitis

3. Turkish batsh (mandi uap) Mempunyai efek relaksasi otot. 4. Mud packs (lumpur panas) Dapat mengkonduksi panas ke dalam

jaringan serta dapat mencegah kehilangan panas tubuh (heat loss)

5.Wax bath (parafin bath) Efisien untuk mentransfer panas pada

tungkai bawah, terutama pada orangtua. Wax diletakkan di dalam bak dan dipanaskan sampai temperatur 115 F sampai 120 F. Lama berendam kaki berkisar antara 30 menit sampai 1

6. Electric pads Beberapa penyakit yang dapat

dilakukan dengan metode konduksi :


1. neuritis 2. sprains 3. strain 4. contusio 5. low back pain

Metode radiasi
Dipergunakan unutk pemanasan

permukaan tubuh serupa dengan pemanasan dengan sinar matahari atau nyala api. Sumber radiasi berasal dari :
1. electric fire 2. infra merah

Electric fire
Terdapat dua tipe 1. old type fire Sering dipakai home treatment Daya 750 watt Panjang gelombang < 15.000 A 2. pensil bar tipemempergunakan

reflektor rektangular dan shape like acoustic type

Infra merah
Cara mendapat infra red , maka

lampu pijar berkisar antara 250 watt sampai 1000 watt serta diberi filter merah. Penetrasi gelombang /enrgi pada kulit 3 mm Lampu radiasi infra red berkisar antara 7500 s/d 12.000 A. Lebih efektif dibandingakn metode konduksi , karena penetrasinya ke

Metode elektromagnetis
Metodenya ada dua macam : 1. short wave diathermy Untuk kram otot (muscle spasm) Nyeri intervetebral Penyakit degenerative pada

persendian Bursitis (radang bursa)

2. micro wave diatermy Penggunaan lebih mudah Untuk fractur Sprains dan strains Bursitis Radang tendon arthritis

Gelombang ultrasonik
Berbeda dengan gelombang

elektromagnetis Diperoleh dari gelombang bunyi (audible sound) Lebih efektif pada tulang dibandingkan dengan soft tissue Untuk diagnostik Untuk terapi dan pengobatan

Energi dingin (cold energy)


Kriogenik adalah pengetahuan dan

teknologi yanng menghasilkan dan menggunakan suhu yang sangat rendah. Kriobiologi adalah ilmu yang mempelajari efek suhu rendah pada bidang biologi dan kedokteran

Efek patologis akibat temperatur

dibawah titik beku : 1. krioadhesi (menhasilkan adhesi) 2. krionekrosis (merusak jaringan)


a. pecahnya membran sel b. dehidrasi intraseluler c. denaturasi protein d. hipometabolisme seluler e. iskemik lokal f. respon imunologik

3. efek hemostasis 4. efek anasthesia

Penggunaan tempertaur rendah pada

idang kedokteran : 1. penyimpanan darah 2.penyimpanan sperma 3. penyimpanan bone marrow 4. penyimpanan jaringan tubuh 5. penyimpanan obat-obatan. 6. Pengobatan edema 7. pengobatan nyeri dan bengkak 8. operasi jaringan kanker

darah
Cara konvensional non kriogenik

method dalam penyimpanan darah adalah campuran atara whole blood dengan antikoagulant dan disimpan dalam suhu 4 C.

Tehnik penyimpanan darah agar

bertahan lama : 1. thin walled container/wadah berdinding tipis Wadah dibuat dari metal tipis.

2. blood sand method Darah disemprotkan pada cairan

nitrogen , sehingga terbentuk butiranbutiran. Butir darah tersebut selanjutnya disimpan dalam wadah khusus.

You might also like