You are on page 1of 6

LAPORAN PRAKTIKUM

Mata Diklat Kompetensi Materi : 1.Basis Network Administrator : Menginstalasi perangkat jaringan local : Membangun jaringan 2 PC

Nama : Miftakhurrokhmat NIS : 11122 Tgl. Praktikum: 25 Juli 2006 A. LANDASAN TEORI
Jaringan merupakan suatu hubungan antara 2 komputer atau lebih yang saling terkoneksi dengan adanya media dan adanya suatu alat yang mengolah yang bertugas untuk mengirimkan dan menerima informasi dari computer.Tujuan dari dibentuknya jaringan adalah untuk sharing (berbagi) data / informasi agar lebih efisien dan lebih efektif. Jaringan dapat dibedakan menurut penggolongannya.Penggolongan berdasarkan areanya dibagi menjadi jaringan yang sifatnya local (LAN:Local Area Network maupun MAN : Metropolis Area Network), interlokal, maupun internasional.(WAN :Wide Area Network).Untuk yang berada dalam area terutama jaringan dalam area 1 ruang sendiri melibatkan sekurang-kurangnya 2 PC. Untuk dapat terkoneksi antara computer yang satu dengan yang lainnya diperlukan suatu media penghubung.Dalam dunia computer media penghubungnya dapat berupa gelombang dan kabel.Untuk kabel sendiri dapat dibagi menjadi 4 bagian : 1.Kabel Coaxial Kabel ini memiliki kecepatan dan keluaran dari 10 100 Mbps.Panjang maksimal kabel ini 500 m.

Gambar Kabel Coaxial 2.Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair) Kabel ini mempunyai kelipatan dan keluaran dari 10 100 Mbps.Media dan ukuran konektor tergolong kecil.Panjang kabel ini maksimal 100 m.Dan biaya rata-rata pernodenya murah.

Laporan Praktikum Pengkabelan

Gambar Kabel UTP 3.Kabel STP ( Shielded Twisted Pair) Kabel ini mempunyai kelipatan dan keluaran dari 10 100 Mbps.Media dan ukuran konektornya dari ukuran medium sampai large.Panjang maksimal kabel ini 100 m.

Gambar Bagian Dalam Kabel STP 4.Fiber Optic Kabel ini mempunyai kelipatan dan keluaran lebih dari 100 Mbps.Media dan ukuran konektornya kecil.Panjang kabel untuk yang single mode dapat mencapai 3000 m.Sedangkan panjang kabel untuk yang multimode mencapai 2000 m.

Gambar Bagian Dalam Kabel Fiber Untuk menghubungkan 2 buah PC, kita harus menghubungkan kedua computer dengan kabel UTP dengan port RJ-45.Dan yang perlu diperhatikan adalah pengkabelannya.Untuk menghubungkan 2 komputer, maka kita harus memakai kabel yang metode pengkabelannya menggunakan metode cross.Sedangkan jenis kabel lain selain cross adalah kabel dengan metode pengkabelan straight digunakan untuk membangun jaringan yang lebih luas lagi.Salah ciri dari suatu jaringan yang kabelnya menggunakan metode pengkabelan straight adalah adanya hub yang mana untuk cross sendiri tidak mempergunakan hub tersebut. Kabel dengan metode pengkabelan cross memiliki dua aturan pengkabelan yang berbeda.Maksudnya untuk tiap ujungnya memiliki standar pengkabelan masing-masing.Untuk ujung yang satu menggunakan standar pengkabelan TIA- 568 A.Sedangkan untuk ujung yang satu lagi menggunakan standar pengkabelan TIA 568 B. Standar pengkabelan TIA 568 A dimulai dengan urutan warna kabel : 1. Putih Hijau 4. Biru 2. Hijau 5. Putih Biru 3. Putih Orange 6. Orange Laporan Praktikum Pengkabelan 2

7. Putih Cokelat

8. Cokelat

Standar pengkabelan TIA 568 B dimulai dengan urutan warna kabel : 1. Putih Orange 5. Putih Biru 2. Orange 6. Hijau 3. Putih Hijau 7. Putih Cokelat 4. Biru 8. Cokelat

B. ALAT DAN BAHAN


No 1 2 1 2 3 4 Alat / Bahan Alat Crimping tool / Tang crimping LAN Tester Bahan Komputer Kabel UTP RJ-45 NIC Keterangan Untuk mengelupas kabel, memotong kabel, mengkrimping RJ-45 Untuk menguji keberhasilan dari suatu pengkabelan Sebagai bahan untuk praktek Sebagai media dalam jaringan Sebagai tudung untuk kabel UTP Alat pengkoneksi computer yang satu dengan yang lain

C. LANGKAH KERJA
1) Pengkabelan Menggunakan Metode Cross a. Pengelupasan Kabel Pertama-tama kita ambil kabel UTP.Pada kedua ujungnya kita kelupas kabel dengan menggunakan tang untuk mengelupas kira-kira 2 cm. b. Pengurutan Warna Setelah selesai mengelupas kabel, pada ujung kabel pertama kita urutkan warna kabelnya dengan standar pengkabelan TIA 568 A dengan urutan warna : a. Putih Hijau e. Putih Biru b. Hijau f. Orange c. Putih Orange g. Putih Cokelat d. Biru h. Cokelat Kemudian pada ujung yang satunya lagi kita urutkan warna kabelnya dengan menggunakan standar pengkabelan TIA 568 B dengan urutan warna: a. Putih Orange e. Putih Biru b. Orange f.Hijau c. Putih Hijau g. Putih Cokelat d. Biru h. Cokelat

Laporan Praktikum Pengkabelan

c. Perapian Kabel Jika kita telah yakin bahwa pengurutan warna kabel kedua ujung kabel UTP telah tepat lalu kita rapikan dengan menggunakan tang untuk memotong (tang 3 yang bermata 1) d. Penempatan ke dalam RJ-45 Jika perapian kabel telah selesai, kita masukkan masing-masing ujung kabel ke RJ-45nya masing-masing dengan patokan masingmasing ujung kabel tadi kita masukkan di atas kucir (yang ada kucir menghadap ke bawah) RJ-45 masing-masing. Untuk ujung kabel yang menggunakan standar pengkabelan TIA 568 A dimulai dari kiri warna putih hijau.Dan warna putih orange untuk standar pengkabelan TIA -568 B. Masing-masing ujung kabel tadi harus tepat masuk ke RJ-45nya hingga batas maksimal atau hingga kawat tembaganya agar sukses. e. Mengkrimping RJ-45 Jika kita telah yakin bahwa tiap ujung kabel UTP tadi telah masuk pada RJ-45nya hingga batas maksimal, maka langkah selanjutnya yang harus kita lakukan adalah mengkrimping RJ-45 dengan menggunakan tang crimping.Tujuan dilakukannya crimping adalah untuk mengunci ujung kabel yang masuk RJ-45 agar kuat / erat.Tetapi perlu diingat, RJ-45 yang sudah di-crimping tidak bisa dipergunakan lagi. f. Pengetesan Kabel Jika telah selesai pengkrimpingan RJ-45, dilanjutkan dengan mengetesnya.Untuk melakukan test pada pengkabelan yang telah kita lakukan tadi, maka langkah yang harus kita lakukan pertama kali adalah menyiapkan LAN Tester.Kita masukkan tiap ujung kabel UTP tadi ke RJ-45 port di LAN Tester (letaknya bebas).Dan hasil jika kabel UTP tadi berhasil adalah: Master/TX Remote/TX Lampu 1 Lampu 3 Lampu 2 Lampu 6 Lampu 3 Lampu 1 Lampu 4 Lampu 4 Lampu 5 Lampu 5 Lampu 6 Lampu 2 Lampu 7 Lampu 7 Lampu 8 Lampu 8 2) Pengkoneksian 2 PC Hubungan kabel Untuk mengkoneksikan 2 PC, maka langkah yang pertama kali kita lakukan adalah menghubungkan kedua PC tersebut dengan kabel cross yang telah kita buat tadi. Tanda terkoneksinya jaringan Laporan Praktikum Pengkabelan 4

Suatu tanda jika 2 PC telah terkoneksi adalah munculnya pesan Now Connected Network pada icon Local Area Network di toolbar bagian bawah.Jika tidak, kemungkinan untuk LANnya di-Disable.Maka untuk meng-Enable-kan kita klik kanan icon Local Area Connection General.Lalu kita klik Enable, maka pesan yang di atas tadi akan keluar. Melihat informasi IP Address Jika LAN sudah di-Enable, maka kita cek IP Address kita dengan membuka program Command Prompt dan mengetikkan perintah ipconfig lalu kita Enter.Maka akan muncul IP Address kita pada Autoconfiguration IP Address. : 169.254.73.95 (contoh).Jika kita ingin melihat IP Address yang lebih detail lagi kita ketikkan ipconfig/all maka dapat kita peroleh beberapa informasi seperti Hostname, Physical Address (nomor rangka IP Address).Jika kita ingin melihat beberapa informasi lain kita dapat mengetikkan beberapa perintah yang dapat kita peroleh dari Help (ipconfig/?). Mengganti IP Address Jika kita ingin mengganti IP Address maka kita klik kanan Local Area Network, lalu pilih Properties General.Pada Internet Protokol (TCP/IP) kita klik Properties, lalu pilih Use the following IP Address.Selanjutnya kita isi IP Address dengan yang kita inginkan.Lalu tekan Tab untuk memunculkan Subnet Mask dan klik OK. Mengecek koneksi 2 PC Jika kita ingin mengecek koneksi antara computer kita dengan computer tetangga maka pada Command Prompt kita ketikkan ping <spasi> [IP Address komputet tetangga].Misal ping 169.254.74.103.Jika ada koneksi, maka akan muncul pesan Repply. berturut-turut yang menandakan computer kita dengan computer tetangga support.Setiap melakukan penge-ping-an akan muncul pesan TTL (Time To Life) yang menandakan batas waktu pengiriman. Antara 2 PC dapat terjadi ketidakkoneksian jika antara PC kita dan PC tetangga IP Address berbeda kelas, salah satu kabel tidak terpasang, dan kedua LAN di-Disable maka akan muncul pesan Destination host unreachable.Jika salah satu LAN di-Disable maka pesan yang keluar Request time out.

D. HASIL KERJA
1) Pengkabelan Cross Di dalam praktek pengkabelan tidak saya temui kendala yang berat.Hanya saja ketika saya memasukkan semua ujung kabel ke RJ45, kabel tidak masuk sampai batas maksimal atau hingga kawat tembaganya.Jika saya paksa masukkan ada salah satu kabel yang bengkok sehingga perlu merapikan kabel.Tapi setelah saya ganti RJ45nya, semua ujung kabel dapat masuk sampai batas maksimal kabel sehingga praktikum dapat terselesaikan.

Laporan Praktikum Pengkabelan

2) Pengkoneksian 2 PC Dalam praktek pengkoneksian 2 PC tidak saya temui kendala.Sehingga praktek dapat berjalan lancar.

E. KESIMPULAN
Untuk membentuk suatu jaringan local antara 2 PC, maka dapat kita gunakan kabel UTP dengan metode pengkabelan cross yang mana ujung yang satu menggunakan standar pengkabelan TIA 568 A dan ujung yang satunya lagi menggunakan standar pengkabelan TIA 568 B. 2 PC dapat terjalin koneksi selama berada kelas yang sama, kabel UTP saling terpasang pada port RJ-45, dan Local Area Networknya diaktifkan. F. SARAN Untuk diri sendiri Saran saya untuk diri sendiri adalah supaya lebih teliti dan lebih cermat dalam praktikum pengkoneksian jaringan local 2 PC terutama untuk praktek pengkabelan yang sangat membutuhkan ketelitian yang lebih. Untuk guru Saran saya untuk guru adalah supaya lebih gigih dalam mengawasi jalannya praktikum siswa, dan dalam hal pengajaran perlu diperhatikan metode pengajaran yang tepat sehingga dapat terjalinnya suatu penyampaian materi yang tepat pula.

Sleman, 31 Juli 2006 Praktikan, Miftakhurrokhmat NIS.11122

Laporan Praktikum Pengkabelan

You might also like