You are on page 1of 3

KARAKTERISTIK LENGKUAS 1. Morfologi Akar, rimpang besar dan tebal, berdaging, berbentuk silindris, diameter 2-4cm dam bercabang-cabang.

Bagian luar berwarna coklaat agak kemerahan atau kuning kehijauan pucat, mempunyai sisik berwarna putih atau kemerahan, keras mengkilap, bagian dalam berwarna putih. Daging yang sudah tua berserat kasar. Apabila dikeringkan, rimpang berubah menjadi agak kehijauan, seratnya menjadi keras dan liat. Batang, batangya tegak, tersusun oleh pelepah-pelepah daun yang bersatu membentuk batang semu, berwarna hijau agak keputihan. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Daun, daun tunggal berwarna hijau, bertangkai pendek tersusun berseling. Daun di sebelah bawah dan atas lebih kecil daripada di tengah. Bentuk daun lanset memanjang dan ujungnya runcing, pangkal tumpul dengan tepi daun rata. Pertulangan daun menyirip, panjang daun 20-60cm, lebar 4-15 cm. pelepah daun kira-kira 15-30 cm, beralur dan berwarna hijau. Bunga, merupakan bunga majemuk berbentuk lonceng, berbau harum, berwarna putih kehijauan atau putih kekuningan. Ukuran bunnga llebih kurang 10-30 cm. jumlah bunga bagian bawah tandan lebih banyak daripada bagian atas, panjang bibir bunga 2,5 cm, berwarna putih dengan garis miring warna mmerah muda pada tiap sisi. Mahkota bunga yang masih kuncup, bagian ujungnya berwarna putih, pangkalnya berwarna hijau. Buah, buahnya berupa buah buni, berbentuk bulat, keras. Ketika muda berwarna hijau kuning, setelah tua menjadinhitam kecoklatan, berdiamete kurang lebih 1cm. ada juga buahnya yang berwarrna merah. Biji, bijinya kecil-kecil, berrbeuntuk lonjong dan berwarna hitam. 2. Kandungan kimia Mengandung minyak atsiri antara lain: galangol, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate.

KARAKTERISTIK SELADA 1. Morfologi Daun, daun tanaman selada memiliki bentk, ukuran, warna yang beragam, bergantung pada varietasnya. Misalnya, jenis seladda yang membentuk crop memiliki bentuk daun bulat atau lonjong dengan ukuran daun lebar atau besar, daunnya ada yang berwarna hijau tua, hijau terang dan berwarna hijau agak gelap. Sedangkan jenis selada yang tidak membentuk crop, daunnya membentuk bulat panjang, berukuran besar, bagian tepi daun bergerigi (keriting), daunya berwarna hijau tua, hijau terang, dan merah. Dan daun selada memiliki tangkai daun lebar dan tulang-tulang daun menyirip. Tangkai daun bersifat kuat dan halus. Daun bersifat lunak dan renyah appabila dimakan, memiliki rasa agak manis. Daun selada umumnya memiliki ukuran panjang 20-25 cm lebar >=15 cm. Batang, memiliki batang sejati. Pada tanaman selada yang membentuk crop, batangnya sangat dan hamper tak terlihat, terletak pada bagian dasar yang berada di dalam tanah. Sedangkan selada yang tidak memmbentuk crop (selada daun dan selada batang) memiliki batang yang lebih panjang dan terlihat. Batang bersifat tegak, kokoh dan kuat dengan ukuran diameter 5,6 cm-7cm (selada batang), 2-3cm (selada daun) Akar, tanaman selada memiliki system perakaran tunggang dan serabut. Akar serabut menempel pada baying, tumbuh menyebaar ke semua arah pada kedalaman 2050cm atau lebih. Sedangkan akar tunggangnya tumbuh lurus ke pusat bumi. Buah, buah berukuran sangat kecil. Biji, biji tanaman selada berbentuk lonjong pipih, berbulu, agak keras, bberwarna coklat tua serta berukuran sangat kecil, panjang 4mm dan lebar 1mm. Bunga, bunga tanaman selada berwarna kuning, tumbuh lebat dalam 1 rangkaian. Bunga memiliki tangkai bunga yang panjang sampai batang mencapai 80cm atau lebih. Tanaman selada yang ditanam di daerah beriklim sedang (sub tropic) mudah atau cepat berbuah. 2. Kandungan kimia a. Glikonasturtiin selada berbentuk polong. Di dalam polong berisi biji-bijian

Adalah glucosinolate, salah satu yang paling banyak di distribusikan di glucosinolates silangan, terutama di akar. Efek gluconasturtiin kemungkinan besar karena sifatnya degradasi oleh enzim yang merupakan racn bagi bannyak organism. b. Minyak atsiri adalah zat bebau yang terkandung dalam tanaman. Minyak ini disebut juga minyak menguap karena pada suhu biasa mudah menguap pada udara terbuka. Untuk mencegah supaya tidak berubah warna minyk atsiri harus terlindungi dari pengaruh cahaya. c. Vitamin adalah sekelompok senyawa organic berbobot molekul kecil yang memliki fungsi vital dalam metabolisme organisme.

You might also like