You are on page 1of 7

Konsep Dasar Bisnis - Bisnis menuru Griffin adalah organisasi yang menyediakan barang ataupun jasa dengan maksud

mendapatkan laba - Bisnis adalah suatu kegiatan yang terorganisasi dengan mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang mempunyai nilai tambah (value) bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang optimal dan memberikan manfaat kepada kebutuhan masyarakat dan memperhatikan kepentingan dari pemangki kepentingan (stakeholder). - Faktor-faktor produksi : 1. Man 2. Money 3.Material 4.Machine 5.Method 6.Market 7.Informasi 8.Enterpreneurship Barang Bentuknya berwujud Barang itu tidak dapat disimpan Banyak menggunakan proses mesin Barang diproduksi dahulu lalu di konsumsi Kualitas bersifat objektif Jasa Tidak berwujud Tidak bisa disimpan Banyak menggunakan proses atau tenaga manusia Diproduksi bersamaan waktunya dengan dikonsumsi Kualitas bersifat subjektif Tujuan bisnis : Profit / laba Gwoth / pertumbuhan Survive / bertahan Stakeholders : pemangku kepentingan Stock holders : pemegang saham Fungsi-fungsi bisnis Produksi : menghasilkan barang / jasa Pemasaran : memasarkan produk yang dihasilkan Keuangan : mengatur / mencatat transaksi di perusahaan SDM : untuk mengelola manusia sesuai dengan tempatnya Sistem informasi : sebagai pendukung untuk fungsi bisnis yang lain Etika dan Tanggung Jawab Sosial - Etika (ethos) : akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berfikir - Menurut Griffin Etika adalah keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah atau tindakan yang baik dan yang buruk yang mempengaruhi hal lainnya.

Menurut Griffin etika bisnis adalah perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh manajer atau pemilik suatu organisasi / perusahaan - Etika manajerial : standar perilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka yang meliputi 1. Prilaku terhadap kariawan 2. Prilaku terhadap organisasi 3. Prilaku terhadap agen ekonomi lainnya (pelanggan, pemasok, supplayer, penyalur, pesaing, pemegang saham) - Fungsi etika bisnis : 1. Menjaga keselarasan antara perusahaan dengan lingkungan perusahaan (lingkungan bisnis) 2. Menciptakan iklim bisnis yang bersemangat dan nuansa persaingan yang sehat 3. Mewujudkan integrasi perusahaan terhadap lingkungan masyarakat dan pemerintah Tanggung jawab social (dorporate social responsibility) Tanggung jawab social (CSR) : usaha suatu bisnis dalam menyeimbangkan komitmennya terhadap individu dan kelompok dalam lingkungannya yang meliputi konsumen bisnis lainnya atau pesaing karyawan investor dan komonitas lokal. Tanggung jawab social perusahaan (CSR) meliputi tanggung jawab kepada : 1. Pelanggan Perusahaan bertanggung jawab atas produksi barang dan jasa yang dihasilkan dan informasi yang diterima dan keselamatan konsumen dan pelayanan konsumen selain itu perusahaan juga bertanggung jawab untuk mempertahankan kualitas produk serta penetapan harga produk yang wajar. Konsumerisme : bentuk aktivitas sosial yang ditujukan untuk melindungi hak konsumen dalam persetujuan jual beli dengan dunia bisnis 2. Tanggung jawab kepada pemasok - Menjaga hubungan yang baik - Bertanggung jawab dalam menepati perjanjian-perjanjian yang disepakati bersama 3. Tanggung jawab sosial terhadap investor : - Memberikan informasi yang tepat tentang kinerja perusahaan - Bertanggungjawab atas pengelolaan dana - Bertanggungjawab atas pengembalian dana / modal - Mengelola perusahaan dengan sebaik-baiknya Insider trading : praktek illegal dengan menggunakan informasi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi 4. Beberapa tanggung jawab pada karyawan - Memperlakukan kariawan dengan adil - Menganggap karyawan sebagai bagian dari tim - Keselamatan kerja dan rasa aman karyawan - Tanggung jawab untuk memberikan kompensasi yang layak (upah)

5. komonitas lainnya, spt pemerintah, msyarakat luas, lingkungan Untuk mengimplementasikan program CSR perusahaan dapat menggunakan beberapa pendekatan : 1. Sikap obstruktif pendekatan CSR yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggan yang dilakukan sikap ini biasa melakukan usaha seminimal mungkin untuk memecahkan masalah sosial dan lingkungan 2. Sikap defensif : pendekatan yang ditandai dengan perusahaan hanya memenuhi persyaratan hukum secara umum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya. 3. Sikap akomodatif : pendekatan CSR yang ditetapkan perusahaan apabila diminta dalam memenuhi komitmennya terhadap lingkungan sosial. 4. Sikap proaktif : pendekatan CSR dengan cara aktif mencari peluang untujk memberikan sumbangan demi kesejahteraan lingkungan sosial. Lingkungan Bisnis Lingkungan : sesuatu yang ada di sekitar kita Lingkungan eksternal bisnis terdiri dari (lingkungan umum) 1. Lingkungan ekonomi 2. Lingkungan hukum dan politik 3. Lingkungan sosial dan budaya 4. Lingkungan tekologi 5. Lingkungan industry 6. Lingkungan global Alat untuk mengukur pertumbuhan ekonomi di dalam 1. Lingkungan ekonomi adalah : a. Jumlah output / jumlah produk yang dihasilkan b. Standar hidup c. Product domestic bruto d. Keseimbangan daya beli e. Produktivitas f. Neraca pedagangan g. Hutang nasional 2. Lingkungan hukum dan politik Pada lingkungan ini dapat terlihat hubungan antara dunia bisnis dengan sistem hukum dan politik dan stabilitas politik 3. Lingkungan sosial budaya Mencakup kebiasaan adat istiadat nilai dan karakteristik demografis masyarakat di tempat / perusahaan itu berada. 4. Lingkungan global Kondisi yang ada di sekitar bisnis yang menentukan permintaan akan produk dan akan mengalami perubahan sehubungan dengan kondisi yang ada.

5. Lingkungan industri meliputi ; - Permintaan industri - Persaingan industri - Ketersediaan tenaga kerja - Peraturan - peraturan ketentuan ketentuan yang berlaku Lingkungan khusus - Pelanggan - Suplayer - Pengecer - Distributor Bentuk kepemilikan bisnis Ada 3 bentuk kepemilikan bisnsi : 1. Perusahaan perseroangan Kelebihan - Usaha mudah didirikan - Modal usaha tidak terlalu besar - Organisasinya sederhana - Pengelolaan flexible dan bebas - Keuntungan menjadi hak pemilik terpenuhnya - Rahasia perusahaan terjamin - Pasalnya rendah Kekurangan - Tanggung jawab pemilik tidak terbatas - Bertanggung jawab sendiri atas semua kerugian - Modal terbatas - Kualitas manajerial dan kualitas pekerja yang terbatas - Pengelolaan manajemen lebih kompleks 2. Perusahaan kemitraan (partnership): bisnis yang dimiliki oleh 2 orang atau lebih yang diijinkan bersama-sama bertujuan untuk melakukan kerja sama bisnis. Partnership ini dapat berbentuk CV dan firma CV (commanditaire vennotshaap) Ada 2 macam CV - Kemitraan umum : secara aktif menjalankan usaha dan bertanggung jawab atas perusahaan secara tidak terbatas - Kemitraan terbatas : hanya seorang / sebagian yang bertindak sebagai generasi partner dan silent partner Kelebihan - Modal dapat dikumpulkan dari beberapa orang - Keahlian lebih banyak di peroleh - Resiko kerugian di tanggung bersama

Kerugian - Sebagian mitra / partner mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas - Harus saling berbagi keuntungan dan berbagi pengendalian - Kemungkinan terjadi perselisihan / kesalahpahaman antar anggota CV adalah :suatu bentuk perjanjian berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin mengatur perusahaan serta bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya dengan orang-orang yang memberikan pinjaman atau modelnya dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang di ikutsertakan dalam perusahaan itu. Firman adalah suatu persetujuan antara 2 orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha dimana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas daun laba yang akan di peroleh dari usaha tersebut akan di bagi bersama dan demikian juga sebaliknya kerugian akan di pikul bersama. Kelebihan - Kemampuan manajemen lebih besar karena ada pembagian kerja - Keburukan modal lebih mudah di penuh Kelemahan : - Tanggung jawab pemilik tidak terbatas pada hutang perusahaan-perusahaan - Kerugian harus di tanggung bersama - Keanggotaan tidak dapat digantikan dengan orang lain - Apabila seorang anggota mengundurkan diri / musa perusahaan atau firma harus dibubarkan 3. Perusahaan korporasi (PT / Perseroan Terbatas) Suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang terbagi atas bebreapa saham di mana setiap sekutu (persero) turut mengambil bagian sebanyak atau lebih lembar saham Kelebihan - Tanggung jawab pemilik perusahaan terbatas - Akser terhadap modal mudah didapatkan - Pengelolaanya lebih professional Kelemahan - Cara mendirikannya lebih kompleks - Biaya operasional yang tinggi - Membayar pajak yang tinggi PT ada 2 macam 1. Perusahaan korporasi kepemilikan terbatas : pemiliknya adalah sekelompok investor 2. Perusahaan korporasi kepemilikan umum : kepemilikannya ditawarkan untuk masyarakat luas / go public (sahamnya di masyarakat luas tbk)

Kewirausahaan (Entreprenuership) - Kewirausahaan: kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang - Kreativitas : kemampuan mengembangkan gagasan baru dan menemukan caracara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing) - Inovasi : kemampuan menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang (doing new thing) - Entrepreneur : seseorang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai peluang, memanage sumber daya yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang tepat dengan cara kreatif dan inovatif guna memastikan sukses secara berkelanjutan - Ciri-ciri entrepreneur a. Percaya diri b. Pro aktif (berorientasi pada tugas dan hasil c. Leadership mampu menghadapi dan mengatur orang lain ] d. Pengambil risiko e. Visioner berfikir orientasi ke depan - Manfaat kewirusahaan antara lain : 1. Sebagai suatu peluang untuk mengendalikan diri sendiri 2. Kesempatan untuk melakukan perubahan 3. Peluang untuk menggunakan potensi yang ada 4. Peluang merantai keuntungan tanpa batas 5. Peluang untuk berperan dalam masyarakat - Wirausaha meliputi : 1. Pengetahuan (knowledge) 2. Skill (Keahlian) 3. Attitude (sikap) - Bisnis bisa berhasil karena : 1. Ada kompetensi 2. Kerja keras 3. Tidak pantang menyerah Business Plan - Bisnis plan (rencana bisnis) suatu deskripsi rinci dari suatu usulan bisnis termasuk di dalamnya deskripsi bisnis jenis pelanggan yang ingin ditarik persaingan dan fasilitas yang diperlukan untuk produksi (menurut Jeff Madura) - Menurut Griffin Bisnis Plan : dokumen yang dibuat oleh wirausaha yang merangkum strategi untuk usulan perusahaan baru dan cara strategi tersebut diimplementasikan - Rencana binis terdiri dari : 1. Deskripsi usulan bisnis 2.Deskripsi lingkungan bisnis 3.Rencana produksi 4. Rencana pemasaran 5.Rencana keuangan 6. Rencana SDM rekruitmen

Manfaat bisnis plan - Membantu wirausaha untuk membuat rencana yang terintegrasi dengan baik - Meminimalisasi kegagalan - Menjadi pedoman dalam perjalanan bisnis - Meningkatkan kepercayaan diri wirausaha - Menuntut wirausaha untuk sukses - Membantu wirausaha dalam mencari mitra dan investor - Sebagai alat untuk membandingkan hasil dengan kinerja Rencana bisnis 1. Deskripsi usulan bisnis / profil bisnis terdiri dari : deskripsi visi dan misi bisnis dan tujuan - Keunggulan produk / layanan yang diberikan produk barang atau jasa yang dihasilkan - Struktur organisasi dan tim manajemen serta susunan pemegang saham - Bentuk kepemilikan bisnis - Alamat / lokasi usaha dan nama usaha 2. Deskripsi lingkungan bisnis : lingkungan eko, global, industri, politik 3. Rencana produksi - Bahan baku, Proses produksi , Kapsaitas produksi, Sistem persediaan, Penjadwalan, Pemeliharaan fasilitas, Strategi pengembangan produk, Teknologi 4. Rencana pemasaran - Segmentasi, Pangsa pasar, Target pasar, Posisioning, Strategi pemasaran 5. Rencana keuangan - Modal / kebutuhan investasi, Penggunaan dana, Biaya operasional, BEP, Laba, rugi 6. Rencana SDM - Jumlah karyawan ,Kompetensi / skill, Rekrutmen ,Pengembangan ,Promosi, Prestasi

You might also like