You are on page 1of 2

Tegangan dan arus bolak balik Arus bolak balik adalah arus listrik yang arahnya senatiasa berubah.

arus bolakbalik di dapatkan dari sumber tegangan bolak balik yaitu generator AC(alter nator). Besaran sinusoidal seperti halnya arus listrik dan tegangan bolak balik dapat di nyatakan dengan bantuan diagram fasor. Diagram fasor adalah diagram yang menyatakan suatu besaran dengan vektor seperti pada gambar berikut: Nilai efektif Nilai efektif arus/tegangan bolak balik adalah kuat arus/tegangan bolak balik yang di anggap searah yang menghasilkan jumlah kalor yang sama pada suatu hambatan dalam waktu yang sama.besaran yang di peroleh dari alat ukur voltmeter,amperemeter,dan galva nometer adalah harga efektif (root mean square =rms).nilai sesaat tegangan dapat diamati dengan alat oscilloscope.hubungan nilai efektif dengan nilai maksimum adalah sbg: Nilai rata-rata Kuat arus bolak balik yang harganya setara dengan kuat arus searah yang memindahkan sejumlah muatan listrik yang sama dalam waktu yang sama. Alat ukur arus dan tegangan bolak balik Untuk mengamati langsung bentuk grafis arus dan tegangan bolak balik kita gunakan sebuah osiloskop seperti yang tampak pada ganbar.dapat di tentukan nilai maksimum dan nilai puncak ke puncak dari arus dan tegangan bolak balik. Rangkaian arus bolak balik Pada rangkaian arus searah hanya di kenal satu macam hambatan yaitu tahanan murni(R) dan dengn hukum ohm,maka: V=I.R V dan I merupakan besartan yang arahnya tetap. Untuk rangkaian arus bolak balik terdapat hambatn yang di sebut impendasi dengan simbol Z(ohm)yang terdari dari : Besarnya masing-masing hambatn itu (kecuali R)di pengaruhi oleh frekuensinya dapat di tentukan sesuai dengan rumuspada tabel berikut: Pada rangkaian arus bolk balik dapat sja terjadi perbedaan fase antara arus listrik I dan tegangan V.sudut fase arus dan tegangan tidak lah sama.maka persamaan arus tegangan bolak balik di nyatakan dengan :

Jika di katakan sudut fase 0 sebagai acuan sumbu X, maka diagram fasor arus dan tegangan di tunjukan pada ganbar di bawah ini. Rangkaian seri R,L,C Impendansi (Z) dari hubungan seri di dapat dengan penjumlahan secara vektor R,X L dan Xc (R arah sumbu X positif ,XL arh sumbu Y positif XC arah sumbu Y negatif sepert i gambar di bawah ini: Keadaan resonansi Jika XL =XCZ=R, hal ini tercapai untuk frekuensi resonansi, Penjumlahan tegangan Penggunaan hukum ohm pada arus bolak balik adalah sebagai berikut:

Vtotal adalah tegangan sumber dan pada rangkaian seri di atas merupakan penjumlahan VR, VL dan VC secara vektor penjumlah itu bisa di lihat dari diagram fasor berikut: Daya pada arus bolak balik Pada arus bolak balik dikenal sebagai sudut fase atau beda fase Daya (P) pada arus bolak balik adalah:

Energi dan dan daya listrik Energi yang di hasilkan padasebuah rangkaian listrik memenuhi persamaan persamaan berikut: W=Vit atau W=I2Rt

Untuk R yang tetap,P sebanding dengan V2 atau I2 dan dapat di nyatakan dalam bentuk grafik sebagai berikut:

You might also like