You are on page 1of 2

Hampir setiap orang di dunia ini ingin memiliki berat badan yang wajar tidak leb ih dan tidak

kurang, namun banyak hal dan faktor yang menyebabkan keinginan itu sulit untuk terwujud. Berikut ini adalah rumus cara menghitung berat badan norma l dan berat badan yang ideal versi indeks broca. Gunakan timbangan berat badan y ang masih berfungsi dengan baik dan akurat. 1. Berat Badan Normal Berat Badan Normal = Tinggi Badan - 100 Contoh : Jika tinggi kita dari ujung kaki hingga ujung kepala adalah 160 cm maka berat ba dan normal kita adalah 160 - 100 = 60 kg. 2. Berat Badan Ideal Berat Badan Ideal = (Tinggi Badan - 100) - ( 10% tinggi badan -100) Contohnya : Jika tinggi badan kita adalah setinggi 150 cm, maka berat badan idea l kita adalah (150 - 100) - (10% x (150 - 100) = 50 - 5 = 45 kg. Dari hasil tersebut dapat kita ketahui apa yang terjadi dengan diri kita dengan membandingkan hasilnya berikut di bawah ini : - Kelebihan Berat Badan / Overweight = Hasilnya 10% s/d 20% lebih besar - Kegemukan / Obesitas / Obesity = Hasilnya lebih dari 20% dari yang seharusnya - Kurus = Hasilnya 10% kurang dari yang seharusnya. Cara Menghitung Berat Badan Ideal Yayat Suratmo Published 02/13/2009 - 5:32 a.m. GMT Rate This Article: 6 Credit - eviyemima.wordpress.com ABOUT THE AUTHOR Yayat Suratmo Email: Email Saat ini alat timbang badan banyak sekali jenisnya, dan banyak digunakan orang. Tapi barangkali banyak juga orang yang tak tahu apakah berat tubuhnya sudah idea l atau belum. Kaum wanita malah kerap meminta pendapat teman tentang berat badan tubuhnya, "Aku sudah kurusan belum sih?". Sebetulnya bagaimana cara menghitung berat badan ideal? Dalam dunia kesehatan dikenal penghitungan dengan metode Indeks Massa Tubuh (IM T) atau Body Mass Index (BMI). Satuan IMT inilah yang kemudian menjadi pengukur ideal atau tidaknya berat tubuh seseorang. Rumus menentukan IMT : berat badan ----------------------------------tinggi badan X tinggi badan (m) Kategori IMT = IMT

1. IMT < 17,0: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat bada n tingkat berat atau Kurang Energi Kronis (KEK) berat. 2. IMT 17,0 18,4: keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat b adan tingkat ringan atau KEK ringan. 3. IMT 18,5 25,0 : keadaan orang tersebut termasuk kategori normal.

4. IMT 25,1 27,0 : keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan kelebihan berat b adan tingkat ringan. 5. IMT > 27,0 : keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan kelebihan berat bada n tingkat berat Contoh : Eko dengan tinggi badan 148 cm, mempunyai berat badan 38 kg. 38 -------------------- = 17,3 (1,48 X 1,48) m Status gizi Eko adalah kurus tingkat ringan. Eko dianjurkan menaikkan berat bada n sampai menjadi normal antara 41- 54 kg dengan IMT 18,5 25,0. Lingkar Pinggang Selain dengan IMT, ada juga cara lain yakni menghitung lingkar pinggang. Normaln ya, ukuran lingkar pinggang wanita tak boleh lebih dari 80 cm, sedangkan pria ta k melebihi 90 cm. Menghitung Konvensional Ada juga cara menghitung konvensional yang biasanya diterpkan guru-guru olahraga sewaktu kita kecil, yakni tinggi badan dikurangi 110. Misal tinggi badan Tono 1 60, maka berat badan Tono ideal adalah 160-110=50 Kg. Tapi ini katanya hitungan ini, tidak akurat.

You might also like