You are on page 1of 5

AGUNG BUDIONO 107331407308 BLENDED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IKATAN KIMIA

1. Pendahuluan Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnya di SMA Negeri 1 Sutojayan. Banyak hal yang menyebabkan mengapa bisa seperti itu, salah satunya materi kimia yang bersifat abstrak tidak disampaikan dengan cara yang tepat untuk mempermudah dalam mempelajarinya. Hal tersebut bisa dikarenakan masih memakai cara-cara pembelajaran yang tradisional setiap hari. Padahal perkembangan teknologi dalam bidang elektronik yang bisa mendukung dalam menciptakan suatu pembelajaran yang efektif telah ada. Misalnya komputer, LCD proyektor, dan internet telah sampai ke pelosok desa. Sekarang ini penggunaan internet untuk sebuah pembelajaran dianggap efektif dan efisien terutama digunakan oleh perguruan tinggi maupun di sekolah. Pembelajaran tersebut digunakan untuk membantu para guru dan para siswa yang ingin melakukan kegiatan belajar mengajar tetapi terkendala oleh waktu. dan ruang. Selain itu pembelajaran tersebut bisa mengeksplor pengetahuan siswa secara luas dengan sendirinya. Akan tetapi ada beberapa penelitian mengungkapkan bahwa para siswa akan lebih memilih pembelajaran melalui tatap muka langsung disamping pembelajaran berbasis web. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran tatap muka yang dikenal sebagai blended learning. 2. Langkah-langkah blended learning Penulis mengambil penelitian salah stu materi kimia SMA kelas X semester 1, yakni ikatan kimia. Materi ini adalah materi yang penting dalam pelajaran kimia selain materi-materi lainnya. Dalam materi ini terdapat sub-sub materi lain seperti kecenderungan berkala unsur, ikatan ion, ikatan kovalen, bentuk dan polaritas senyawa, dan ikatan logam. Materi tersebut disampaikan dengan model blended learning. Blended learning ini dirancang karena ada saat siswa memerlukan face to face disamping web based learning. Untuk menjelaskan materi ikatan kimia dilakukan dengan pembelajaran face to face yakni diberikan informasi materi, demonstrasi, dan kerja kelompok serta penggunaan program komuter seperti macromedia flash untuk menjelaskan materi-materi yang abstrak. Untuk web based learning, materi bisa diupload dalam web atau siswa mendapatkan sendiri secara berkelompok untuk menyelesaikan tugas dari guru dengan mengeksplor sebanyak mungkin informasi tentang materi ini melalui link-link yang disediakan dalam web atau siswa browsing sendiri. Kemudian memberikan komentar atau menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru pada template forum di web yang dimiliki oleh guru tersebut. Pertemuan pertama (face to face) Kegiatan belajar a. Kegiatan pendahuluan Motivasi dan apersepsi Menyalakan komputer dan LCD proyektor untuk mempresentasikan informasi dan materi melalui powerpoint atau flash yang sudah dibuat untuk media pembelajaran Informasi mengenai proses pembelajaran yang akan dilakukan melalui web based learning dan face to face learning dalam keseluruhan pembelajaran ikatan kimia dengan memberikan link yang harus diakses oleh siswa b. Kegiatan inti Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok dan setiap pertemuan dilakukan secara berkelompok. Guru membimbing siswa berdiskusi secara berkelompok mengenai jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, titik didih unsur, titik lebur unsur, dan keelektronegatifan Guru menyuruh perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan informasi yang sebenarnya Guru membimbing siswa untuk berdiskusi mengenai ikatan ionik Guru menyuruh perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan informasi yang sebenarnya Guru memberikan informasi kepada siswa tentang perangkat lain selain tatap muka yang bisa digunakan untuk komunikasi atau kegiatan pembelajaran yaitu email dan facebook Guru memberikan informai mengenai tugas yang harus dilihat di wall facebook dan dikerjakan secara bekelompok serta dikirim ke email kemudian didiskusikan di pembelajaran online sesuai waktu yang disepakati Guru memberikan penjelasan tentang aturan kehadiran dan pembelajaran online c. Kegiatan penutup Guru memberikan penghargaan kepada individu atau kelompok yang memiliki keberanian mengungkapkan pendapatnya dan kepada siswa yang sudah memiliki acount email ataupun facebook. Guru meminta siswa untuk memiliki account email dan facebook lalu bergabung dengan grup ikatan kimia dalam facebook yang telah dibuat guru. Setelah bergabung siswa diminta untuk mengeksplor grup yang telah dibuat guru dan web-web lainya yang berhubungan dengan materi ikatan kimia

Pertemuan kedua (online) Kegiatan belajar a. Kegiatan pendahuluan Guru log in ke facebook 10 menit sebelum pembelajaran dan menyapa siswa-siswa yang sudah online kemudian menanyakan keberadaan siswa yang belum online dan menyuruh siswa lain untuk memberitahu temanya untuk segera online. Guru bertanya kepada siswa apakah tugas yang diberikan sudah dikumpulkan di email b. Kegiatan inti Guru bertanya mengenai kecenderungan jari-jari atom dalam sistem periodik unsur Guru bertanya mengenai kecenderungan energi ionisasi dalam sistem periodik unsur Guru bertanya mengenai kecenderungan titik didih unsur dalam sistem periodik unsur Guru bertanya mengenai kecenderungan titik lebur unsur dalam sistem periodik unsur Guru bertanya mengenai kecenderungan afinitas elektron dalam sistem periodik unsur Guru bertanya mengenai kecenderungan keelektronegatifan dalam sistem periodik unsur Guru memberikan soal kepada siswa dan diberi waktu 15 menit untuk berdiskusi Guru menyuruh siswa menjawab soal yang diberikan guru sesuai nomor kelompoknya Guru bertanya mengenai proses pebentukan ikatan ionik Guru memberikan soal kepada siswa dan diberi waktu 15 menit untuk berdiskusi Guru menyuruh siswa menjawab soal yang diberikan guru sesuai dengan nomor kelompoknya c. Kegiatan penutup Guru memberikan penghargaan kepada siswa karena sudah aktif dalam pembelajaran online Guru menyuruh siswa belajar mengenai ikatan kovalen dan polaritas ikatan kovalen untuk pertemuan berikutnya Guru menyuruh siswa untuk offline Pertemuan ketiga (face to face) Kegiatan belajar a. Kegiatan pendahuluan Motivasi dan apersepsi Menyalakan komputer dan LCD proyektor untuk mempresentasikan informasi dan materi melalui powerpoint atau flash yang sudah dibuat untuk media pembelajaran Guru memberikan penghargaan kepada siswa karena sudah aktif

dalam pembelajaran online b. Kegiatan inti Guru membimbing siswa untuk berdiskusi mengenai ikatan kovalen Guru menyuruh perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang sebenarnya Guru membimbing siswa berdiskusi mengenai bentuk dan kepolaran ikatan kovalen Guru menyuruh perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang sebenarnya Guru memberikan tugas (ada di wall) kepada masing-masing kelompok untuk dikirim ke email dan kemudian didiskusikan di pembelajaran online c. Kegiatan penutup Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik Guru mengingatkan siswa bahwa masih ada pembelajaran online Pertemuan keempat (online) Kegiatan belajar a. Kegiatan pendahuluan Guru log in ke facebook 10 menit sebelum pembelajaran dan menyapa siswa-siswa yang sudah online kemudian menanyakan keberadaan siswa yang belum online dan menyuruh siswa lain untuk memberitahu temanya untuk segera online. Guru bertanya kepada siswa apakah tugas yang diberikan sudah dikumpulkan di email b. Kegiatan inti Guru memberikan siswa pertanyaan mengenai ikatan kovalen Guru memberikan masalah mengenai ikatan kovalen untuk didiskusikan kelompok selama 20 menit Guru meminta kelompok menjawab pertanyaan dari guru sesuai nomor kelompoknya Guru memberikan masalah mengenai bentuk dan kepolaran ikatan kovalen untuk didiskusikan kelompok selama 10 menit Guru meminta kelompok menjawab soal yang diberikan guru sesuai nomor kelompoknya Guru memberikan masalah mengenai ikatan logam untuk didiskusikan kelompok selama 10 menit Guru meminta kelompok menjawab soal yang diberikan guru sesuai nomor kelompoknya c. Kegiatan penutup Guru memberikan penghargaan kepada siswa karena sudah aktif dalam pembelajaran online Guru menyuruh siswa belajar mengenai ikatan logam Guru menginformasikan pertemuan berikutnya diadakan tes

Guru menyuruh siswa untuk offline Pertemuan kelima (face to face) Kegiatan belajar a. Kegiatan pendahuluan Motivasi dan apersepsi Menyalakan komputer dan LCD proyektor untuk mempresentasikan informasi dan materi melalui powerpoint atau flash yang sudah dibuat untuk media pembelajaran Guru memberikan penghargaan kepada siswa karena sudah aktif dalam pembelajaran online b. Kegiatan inti Guru membimbing siswa berdiskusi mengenai ikatan logam Guru menyuruh perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya Guru menanggapi hasil diskusi dan memberikan informasi yang sebenarnya Guru menyuruh siswa memasukkan bukunya karena akan diadakan tes c. Kegiatan penutup Guru memberikan penghargaan kepada semua siswa karena sudah melakukan pembelajaran blended learning

3. Pembelajaran online Pembelajaran online dalam belnded learning ini menggunakan facebook. Facebook ini dibuat khusus untuk diakses oleh siswa SMA Negeri 1 Sutojayan kelas X dalam pembelajaran kimia materi ikatan kimia. Facebook ini berisi banyak sekali menu tetapi yang paling utama adalah menu dinding (wall), pesan (message), dan chat room. Facebook tersebut hanya bisa diakses oleh siswa yang telah bergabung dalam grup ikatan kimia Dalam menu dinding (wall) diisi dengan materi pembelajaran termasuk didalamnya ada link-link ke web lain yang berhubungan dengan ikatan kimia. Selain itu di dalam dinding (wall) juga diisi video dan animasi mengenai materi ikatan kimia. Untuk menu pesan (message) akan digunakan untuk tempat siswa mengirimkan tugas yang telah diberikan guru baik secar individu maupun kelompok. Dan menu chatroom digunakan untuk berdiskusi antara guru dan siswa ataupun antar siswa untuk menyelesaikan masalah yang diberikan guru. 4. Penilaian hasil belajar Dalam pembelajaran ini ada beberapa penilaian yaitu penilaian kehadiran, keaktifan dan tes. Kehadiran siswa dinilai dari keikutsertaan siswa dalam setiap pembelajaran. Keaktifan siswa dinilai dari keaktifan siswa dalam bertanya dan berdiskusi baik dalam pertemuan tatap muka taupun online. Tes dinilai dari nilai hasil tes siswa setelah materi selesai diajarkan.

You might also like