You are on page 1of 4

Deskripsi Tanah DAS Oyo Tanah yang ditampilkan pada Peta Tanah DAS Oyo ini dibuat pada

skala 1:200.000 sehingga tata nama tanahnya ditampilkan hingga tata nama great groupnya saja, karena pada skala peta tanah ini masih merupakan dalam bentuk Peta Tanah skala Tinjau dengan rentang skala peta antara 1:100.000 hingga skala peta 1:250.000. Tanah yang terdapat di DAS Oyo ini dalam klasifikasi tanah menurut USDA memiliki beberapa ordo, yang terdiri dari Alfisols, Entisols, Inceptisols, Mollisols, dan Vertisols. A. Alfisols Alfisols merupakan tanah yang bersifat basah dan lembab, dengan kadar basa yang kandungan basanya lebih dari 50%. Tanah ini pada umumnya berada pada daerah yang memiliki penggunaan lahan berupa hutan, sehingga tanahnya ini dipengaruhi oleh guguran dedaunan, sehingga mempengaruhi dari jenis tanah ini memiliki tingkat kesuburan yang cukup baik (moderate-high fertility) Tanah ini juga pada umumnya berada pada daerah yang merupakan translokasi dari material batuan gamping (clay). B. Entisols Entisols merupakan tanah yang bersifat baru (recent) karena tanah ini pada umumnya adalah tanah yang belum berkembang dan merupakan tanah yang berasal dari hasil pelapukan dari bahan induk tanah yang menyusunnya. Tanah Entisols ini pada umumnya belum memiliki horizon tanah didalamnya, karena masih dalam tahap awal atau baru berkembang dimana tanahnya masih berbentuk pejal. C. Inceptisols Inceptisols merupakan tanah yang telah berkembang lebih lanjut, dimana tanah ini masa perkembangannya masih lemah, perkembangan tanah yang berada pada di Ordo tanah ini pada umumnya telah memiliki Horizon A dan C sehingga telah memiliki kandungan Horizon B dalam profil tanahnya. Horizon B pada tanah Inceptisols ini juga merupakan Horizon B tambahan seperti Kambik, Calcic, dan Horizon B tambahan lainnya. D. Mollisols Mollisols merupakan tanah yang pada umumnya telah memiliki tingkat

perkembangan tanah yang lebih lanjut, dimana tanah yang berada pada Ordo Mollisols ini sudah memiliki Horizon A, dan Horizon B yang telah memiliki perkembangan lebih lanjut tergantung dari tempat dan letak tanah yang berordo Mollisols ini. Tanah yang berordo ini pada umumnya memiliki epipedon Mollic, terletak antara daerah yang memiliki kondisi iklim semi-kering hingga basah, tanahnya berwarna gelap dengan tingkat kesuburan yang tinggi.

E. Vertisols Vertisols merupakan tanah yang berkembang di daerah yang memiliki dan terkontrol oleh material lempung dan bahan material batuan gamping (clay) di dalamnya yang dominan sehingga di profil tanahnya memiliki karakteristik berupa adanya gilgae, slickenside, yang pada keadaan kering kemudian basah akan menyebabkan tanahnya mengalami retak-retak (crack), tetapi tanah berordo Vertisols ini memiliki tanah dengan tingkat kesuburan yang baik. Tanah di DAS Oyo yang berasal dari kelima Ordo tanah tersebut diklasifikasikan kembali ke dalam kelas Great Grup. Tanah yang berada dalam klasifikasi Great Group yang ada di DAS Oyo ini terdiri dari 10 (sepuluh) macam nama Great Group, terdiri dari Troporthents, Ustorthents, Ustifluvents, Tropoaquepts, Haplustepts, Eutropepts, Haplusterts, Haplustalfs, Natrustalfs dan Haplustols. Tanah-tanah tersebut diklasifikasikan kedalam beberapa Great Grup ini berdasarkan dari letak dan juga melihat regim kelembaban tanah, serta karakteristik-karakteristik tanah lainnya yang ada di daerah DAS Oyo ini, seperti iklim, dan juga horizon epipedon-epipedon tambahan lainnya. A. Troporthents Troporthents merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang berordo Entisols yang merupakan tanah baru (recent) dengan Sub Ordo yang tidak terkandung dalam ciri yang spesifik (sub ordo dengan entisols yang lain) dan berada pada iklim daerah tropis, dengan ciri curah hujan tahunan yang hampir merata turun di daerah yang memiliki tanah berordo Troporthents ini. Tanah yang memiliki Great Grup Troporthents ini terletak pada daerah DAS Oyo di bagian Hulu dan di Bagian Hilir, dengan Batuan dasar yang berasal dari Formasi Semilir di bagian Hulu dan Formasi Nglanggeran di bagian Hilir yang keduanya sama-sama memiliki bahan material penyusun berupa Batuan Breksi dan Tuffan. Tanah ini juga berkembang pada daerah yang memiliki iklim tropis atau juga beriklim seperti iklim Mediteranian. B. Ustorthents Ustorthents merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang berordo Entisols yang berupa tanah baru (recent) dengan Sub Ordo yang memiliki ciri tanah dengan spesifikasi lain yang tidak terliputi di dalam klasifikasi Sub Ordo yang tercantum dalam Soil Taxonomy, dan berada pada regim kelembaban tanah Ustic. Tanah yang memiliki Great Group Ustorthents ini terletak pada Daerah DAS Oyo yang berada di bagian Hilir, dimana pada tanah Ustorthents ini berada pada Formasi Ngalanggeran yang memiliki

bahan material berupa Batuan Breksi dan Andesit serta Formasi Sambipitu yang berbahan material berupa batupasiran. C. Ustifluvents Ustifluvents merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang memiliki ordo tanah Entisols yang pada umumnya terdapat proses dari faktor fluvial yang mempengaruhi tanah ini. Tanah Ustifluvents ini terletak pada daerah hilir atau dekat dengan outlet dari Sungai Oyo ini, karena daerah-daerah yang berada di hilir pada umumnya adalah berupa dataran sehingga proses fluvial dapat masuk ke dalam sistem pembentukan bentuklahannya. Ustifluvents juga merupakan tanah yang terletak pada daerah yang memiliki regim kelembaban tanah Ustic dan berada pada daerah yang tersusun dari Formasi Geologi berupa Formasi Aluvium Tua dan Aluvial serta ada juga sedikit bagian dari Formasi Nglanggeran. D. Eutropepts Eutropepts merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang memiliki ordo tanah Inceptisols yang pada umumnya terdapat proses eutrofikasi didalamnya, serta memiliki kandungan basa yang kadarnya lebih dari 50%. Tanah Eutropepts ini tersebar secara merata pada DAS Oyo ini, karena terletak di daerah Hulu, Tengah, dan daerah Hilir. Berada pada daerah yang dipengaruhi oleh Formasi Oyo yang bahan materialnya berupa Tuffan Gampingan dan Andesit dan Formasi Sambipitu yang memiliki bahan material batupasir dan batugampingan. Tanah ini juga berkembang pada daerah yang memiliki iklim tropis atau juga beriklim seperti iklim Mediteranian. E. Tropoaquepts Tropoaquepts merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang memiliki ordo tanah Inceptisols yang pada umumnya terdapat proses dan terletak pada daerah-daerah yang dipengaruhi oleh sungai serta air (aquepts) dan dengan iklim tropis yang ada di daerah DAS Oyo yang memiliki tata nama tanah ini. Tanah Tropoaquepts tersebar pada bagian DAS Hulu dan Tengah serta Tengah dan Hilir. Formasi Geologi yang mempengaruhinya adalah Formasi Sambipitu di DAS bagian Hilir yang bermaterial batupasiran dan Formasi Oyo yang bermaterial Tuffan Andesit dan Gampingan di DAS bagian Hulu. Tanah ini juga berkembang pada daerah yang memiliki iklim tropis atau juga beriklim seperti iklim Mediteranian. F. Haplustepts Haplustepts merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang berordo tanah Inceptisols yang berada pada jenis regim kelembaban Ustic. Tanah ini

merupakan jenis tanah yang paling mendominasi di DAS Oyo, karena terletak hampir di keseluruhan DAS Oyo yang berada pada DAS bagian Hulu, Tengah, dan Hilir. Formasi Geologi yang mempengaruhinya adalah Formasi Nglanggeran, Formasi Oyo, Formasi Nampol, Formasi Kebobutak, Formasi Sembipitu yang pada masing-masing formasi terdapat material berupa batugampingan. Tanah Haplustepts di DAS Oyo ini pada umumnya dijumpai di daerah yang berupa perbukitan dan pegunungan. G. Haplusterts Haplusterts merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang berordo Vertisols dengan regim kelembaban Ustic. Tanah Haplusterts ini berada pada DAS Oyo bagian Hilir dengan Formasi Geologi yang mempengaruhi adalah Formasi Wonosari dan juga Formasi Sambipitu yang memiliki material penyusun berupa batugampingan. Tanah ini berada pada DAS Oyo yang berada di bagian Hilir sebelah Selatan dan terdapat juga di bagian Hulu dari DAS Oyo. H. Haplustalfs Haplustalfs merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang berordo Alfisols dengan regim kelembaban tanah Ustic. Tanah Haplustalfs ini berada pada DAS Oyo bagian Tengah. Formasi Geologi yang mempengaruhi adalah Formasi Sambipitu yang terdapat material berupa batugamping sebagai penyusunnya. I. Natrustalfs Nastrustalfs merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang berordo Alfisols, memiliki regim kelembaban tanah Ustic. Tanah Natrustalfs ini merupakan tanah yang memiliki kandungan basa yang kadarnya lebih dari 50% dan juga memiliki pH sebesar 5,5 atau lebih, sehingga memiliki sifat Natric. Tanah Natrustalfs ini berada pada DAS Oyo di bagian Tengah hingga Hilir atau berada pada daerah Perbukitan Struktural yang terkontrol sebagian besar oleh Formasi Geologi berupa Formasi Nglanggeran. J. Haplustols Haplustols merupakan tanah yang memiliki Great Grup dengan ciri berupa tanah yang berordo Mollisols dengan regim kelembaban tanah Ustic. Tanah Haplustols dan tanah yang berordo Mollisols pada umumnya merupakan tanah yang berwarna hitam dan memiliki pengaruh dari adanya aktivitas vulkanisme baik dimasa sekarang ataupun masa lampau. Tanah Haplustolls ini berada pada DAS Oyo bagian Tengah dan DAS Oyo bagian Hilir. Formasi Geologi yang mempengaruhi adalah Formasi Oyo yang didalamnya terdapat material penyusun berupa Napal Tuffan dan juga Tuff Breksian.

You might also like