You are on page 1of 18

PROPOSAL

PROGRAM KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) IPS TERPADU SMP TAHUN 2012
MATA PELAJARAN KABUPATEN PROVINSI : : : IPS TERPADU SMP BOLAANG MONGONDOW UTARA SULAWESI UTARA

KETUA WARSITO PUA, S.Pd No Telepon/HP : 085240011311

NOMOR REKENING BRI : ATAS NAMA :

5136-01-003894-53-1 MGMP.IPS.TERPADU.SMP

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA TAHUN 2012

KATA PENGANTAR
Mutu hasil belajar siswa yang terus meningkat dari tahun ke tahun disemua jenis dan jenjang sekolah telah mejadi tekad sekaligus harapan semua pihak, terutama pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah, guru semua mata pelajaran dan seluruh perangkat sekolah yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara dalam upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Namun demikian, tidak dapat disangkal bahwa tanpa dukungan Sumber Daya Manusia yang handal dan tanpa topangan dana yang memadai sehingga tekad dan harapan itu akan sulit tercapai sesuai dengan yang diharapakan. Karena itu, kami pengurus MGMP (IPS Terpadu) berupaya untuk menggalang dan memanfaatkan segala sumber daya dan dana yang menunjang sebagai penopang tekad untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan. Salah satu upaya yang dlakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia sekolah, terutama para guru dan kepala sekolah yaitu dengan melaksanakan penggalakan dan merevitalisasi kegiatan professional dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara sebagai upaya untuk menunjuang kegiatan dimaksud, maka dibutuhkan dana yang cukup dalam memfasilitasi pelaksanaan kegiatan MGMP, baik yang bersumber dari Komite Sekolah di sekolah masingmasing, maupun bantuan pemerintah. Proposal program kegiatan MGMP ini merupakan salah satu upaya pengurus untuk mendapatkan dana dari pemerintah melalui program Direktorat Pendidikan Dasar. Dengan penuh permohonan Keada Yang terhormat Dirjen Pendidikan Dasar untuk menopang seluruh program kegiatan MGMP (IPS Terpadu) kami. Tentu saja dana bantuan ini akan kami manfaatkan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dalam proposal ini.

Bolaang Mongondow Utara, .. 2012 PENGURUS MGMP (IPS Terpadu) SMP

KETUA,

SEKRETARIS,

Warsito Pua, S.Pd NIP. 19851111 201001 1 006

Hasni H Gala, S.Pd NIP. 19860606 201102 1 001

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1. Kondisi Ideal Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal ini terdapat dalam : 1. 2. 3. 4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentan guru dan Dosen. Permen Pendidikan Nasional RI No.20 th 2007 Tentang Standar Penilain Pendidikan

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah RI No. 74 Tahun 2008 tentang Guru

2. Kondisi Real Berdasarkan paparan di atas maka SDM Indonesia harus ditingkatkan sebagai upaya menyongsong era globalisasi yang ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Bidang pendidikan merupakan salah satu kunci utama bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Kondisi sekarang ini masalah-masalah pendidikan semakin kompleks, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Kenyataan di lapangan ditemukan hasil pendidikan yang dicapai lembaga formal SMP masih rendah. Ini menunjukkan bahwa kinerja guru SMP masih belum maksimal, karena guru merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi tingkat kelulusan dan keberhasilan pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu diperlukan guru yang profesional dan selalu mau meningkatkan diri. Melalui UU No. 14 Tahun 2005 , tentang Guru dan Dosen, mengamanatkan Guru untuk memiliki kualifikasi akademik S1/D-IV, kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional dan Sertifikat sebagai Pendidik. Terlalu besar biaya, waktu, dan biaya yang dibutuhkan untuk hal itu, termasuk untuk kegiatan-kegiatan akademis insidental semacam seminar atau sejenisnya. Akibatnya, peningkatan kualifikasi guru yang di antaranya terindikasi pada pencapaian tingat S1/D-IV berjalan lambat. Agar guru memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran maka Guru harus senantiasa meningkatkan kompetensinya melalui pengembangan diri yang dapat dilaksanakan oleh guru antara lain mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang pada dasarnya bertujuan menanggapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang senantiasa menuntut penyesuaian dan pengembangan profesional guru. Melalui wadah ini para guru berkomunikasi, berkonsultasi, dan saling berbagi informasi serta pengalaman. Di samping hal tersebut, MGMP menjadi wadah bagi guru untuk curah pendapat mengenai kondisi di lapangan dengan sesama anggota. Untuk mengatasi hal yang diungkapkan di atas, MGMP IPS Kab. Bolaang Mongondow Utara melaksanakan kegiatan belajar dalam upaya meningkatkan kemampuan diri dan memperbaiki kualitas pembelajaran melalui program MGMP. MGMP IPS Terpadu SMP, wilayah Kecamatan Bintauna dan Kecamatan Sangkub, sekolah yaitu terdiri dari SMP Negeri 1 Bintauna, SMP Negeri 2 Bintauna, SMP Satap Huntuk, SMP N 1 Bohabak, SMP N 1 Sangkub

dan MTS Bintauna, dalam pelaksanaannya masih banyak menghadapi permasalahan. Permasalahan yang dihadapi antara lain : 1. 2. 3. Masih banyak guru IPS Terpa belum memiliki kualifikasi pendidikan S-1, Sudah memiliki kualifikasi akademik S-1 tetapi tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, Dalam melaksanakan pembelajaran masih berorientasi pada teacher center, padahal sesuai dengan KTSP diharapkan berorientasi pada student center, 4. 5. Belum memanfaatkan kondisi nyata setempat dalam pembelajaran (pembelajaran kontekstual), Belum menggunakan metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran sehingga pelayanan diberikan kepada siswa belum maksimal, 6. Banyak dari guru guru yang kurang memamahami ICT dengan baik, sehingga tidak bisa mengupdate informasi yang semakin canggih, 7. Letak geografis sekolah yang berada di wilayah ini cenderung berjauhan,

3. Solusi Pembinaan MGMP berupa pengembangan dan pemberdayaan dipandang sangat strategis untuk mendorong para Guru secara berkelanjutan meningkatkan profesionalisme dan kesiapan dalam pembelajaran. Oleh karena itu dipandang perlu MGMP digalakkan kembali, dengan maksud agar MGMP sebagai wadah Guru dapat menjadi wadah vital bagi guru untuk mereformasi dirinya agar mampu menyiapkan anak didik yang tangguh, kreatif, kritis, dan terampil, dengan pendekatan proses pembelajaran tidak lagi berpusat pada Guru tetapi berpusat pada Siswa. Berbagai inovasi pembelajaran seperti pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning), CBSA (Student Active Learning), Problem Solving (Problem-Based Learning), dan lain sebagainya diharapkan dikuasai Guru dengan baik. Hal ini tentunya membutuhkan dana. Sumber dana kegiatan pengembangan dan pemberdayaan MGMP diharapkan dari Program Dana Bantuan Hibah / Blockgrant program Direktorat Pendidikan Dasar Tahun 2012, sehingga permasalahan- permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru dalam wadah MGMP dapat dicarikan solusinya. 4. Alasan Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh MGMP IPS Terpadu adalah Implementasi Lesson Study, yang merupakan kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utaam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Bolaang Mongondow Utara, Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas, dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Dalam Lesson Study sejumlah Guru mata pelajaran tertentu di daerah tertentu secara periodik bersama-sama mengemukakan, menganalisis, dan mencari solusi masalah-masalah yang dihadapi. Solusi yang dipilih dituangkan dalam suatu rancangan dan implementasi pembelajaran. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Untuk memberdayakan dan mengembangkan MGMP yang bermuara pada peningkatan mutu

pembelajaran sesuai standar pelayanan minimal dalam kerangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2. Tujuan Khusus Secara khusus tujuan dari pengembangan dan pemberdayaan MGMP IPS Terpadu adalah :

a. Mewujudkan guru IPS yang berkompetensi, b. Memfasilitasi guru IPS yang belum berkualifikasi pendidikan S1, membuat portofolio untuk mendapatkan program PPKHB (Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar), c. Mewujudkan guru IPS yang aktif, kreatif dan mampu berinovasi,

d. Mampu mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan, yang selama ini pelajaran IPS sangat menakutkan bagi sebagian besar siswa, dan mampu berkolabori sesama teman sejawat dalam rangka menyediakan media pembelajaran yang efektif dan efisien. C. HASIL YANG DIHARAPKAN Melalui kegiatan Pengembangan dan Pemberdayaan MGMP IPS Terpadu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara hasil kerja yang diharapkan adalah: a. Terwujudnya guru IPS yang berkompetensi, b. Terfasilitasi guru IPS yang belum berkualifikasi pendidikan S1, untuk program PPKHB (Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar), c. Terwujudnya guru IPS yang aktif, kreatif dan mampu berinovasi, d. Terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan yang selama ini pelajaran IPS sangat menakutkan bagi sebagian besar siswa, dan terwujudnya kolaborasi sesama teman sejawat dan atau masyarakat dalam rangka menyediakan media pembelajaran yang efektif dan efisien. D. SASARAN Sasaran dari kegiatan MGMP IPS Terpaduadalah berjumlah 20 orang guru dengan kriteria sebagai berikut : 1. Guru IPS Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang belum berkualifikasi pendidikan Setara S1. 2. Guru IPS Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang belum mempunyai kompetensi yang cukup dalam melaksanakan tugasnya. 3. Sekolah yang dapat melaksanakan pelayanan standar minimal terhadap stakeholder pendidikan di sekitarnya, dan di tempat guru bertugas. 4. Kinerja guru yang meningkat dalam pelaksanaan tugasnya sehingga dapat menambah jumlah angka kredit yang telah dimilikinya. 5. Guru IPS di sekolah MTS dilingkungan Kabupaten Bolaang Mongodow Utara 6. Guru IPS yang masih honor di sekolah yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara E. MANFAAT Manfaat dari kegiatan ini adalah : 1. Bagi Guru; a) Terbuka peluang untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan wawasan profesionalismenya sesuai dengan standar pendidikan nasional serta meningkatkan dan mengembangkan karirnya, b) Dapat meningkatkan mutu pelayanan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa dalam rangka mencapai standar nasional pendidikan dan pengembangan potensi diri agar memiliki kemampuan profesional, c) Memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas kompetensinya, baik dalam pelaksanaan PBM, kualifikasi, jenjang karir sebagai pendidik sehingga mampu melaksanakan pembelajaran yang berkualitas dan lebih profesional, d) Menggunakan metoda pembelajaran yang bervariatif, aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan,

e) Membantu mendapatkan perolehan angka kredit untuk kenaikan pangkat, peningkatan kualifikasi dan persiapan menghadapi serifikasi guru, f) Mengembangkan profesinya melalui penulisan karya tulis ilmiah (KTI)

2. Bagi Sekolah a) Memiliki guru-guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah tempat bertugas, b) meningkatkan mutu proses pembelajaran untuk peningkatan hasil belajar peserta didik, dan c) Terbentuknya kerja sama sekolah dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi layanan pendidikan serta meningkatkan kesadaran untuk saling bertukar informasi, pengetahuan, ketrampilan, dan budaya kerja yang berkualitas dalam kerangka peningkatan mutu pendidikan. 3. Bagi MGMP a) Menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja Guru, sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara; dan b) Menjadi tempat bagi para guru untuk berbagi/sharing pengalaman dalam pelaksanaan pembelajaran, c) Menjadi wadah untuk melayani Guru dalam membangun komunitas profesional dan mengembangkan budaya belajar yang berkelanjutan. 4. Bagi Siswa a) Mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dari Guru yang berkompeten dan profesional, b) Belajar lebih menyenangkan dikarenakan guru yang mengajarnya semakin inovatif dan berkwalitas sehingga dapat menerapkan hasil belajarnya pada siswa, c) Mendapat transfer informasi yang banyak sehingga dapat berguna dalam kehidupan masa depan, d) Meningkatkan daya serap siswa terutama dalaam mata pelajaran IPS dan nilai ujian sekolah dan Ulangan semester makin baik.

BAB II RENCANA KEGATAN DAN ANGGARAN A. Kegiatan, Tujuan dan Rincian Aktifitas NO KEGIATAN Persiapan Lesson Study Dengan Pola MGMP TUJUAN Untuk menyiapkan implementasi Lesson Study (Plan-do-see) secara real dikelas RINCIAN AKTIVITAS a. Diskusi konsep dan Implementasi Lesson Study b. Menyusun dan mempersiapkan RPP implementasi RPP di kelas real oleh guru, dan guru lainya menjadi observer c. Diskusi hasil implementasi dan perbaikan-perbaikan a. Diskusi revisi dan penyusunan silabus b. Diskusi revisi dan penyusunan RPP c.

1.

2.

Merevisi dan nenyusun Silabus dan RPP untuk implementasi Lesson Study Pemilihan Strategi dan pendekatan Pembelajaran untuk implementasi Lesson Study (Pilihan : PAIKEM, CTL, dll) Pengembangan Materi/Bahan Ajar untuk Implementasi Lesson Study Implementasi Lesson Study di dalam kelas Penilaian Hasil Belajar Siswa

Untuk merevisi dan menyusun Silabus dan RPP keperluan implementasi Lesson Study

3.

Untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan menerapkan strategi dan pendekatan pembelajaran yang efektif dan inovatif Untuk menyusun dan mengembangkan materi pokok atau bahan ajar untuk keperluan lesson study Untuk meningkatkan kemampuan melakukan lesson study Untuk meningkatkan wawasan tentang jenis dan bentuk penilaian hasil belajar, menyusun kisi-kisi soal dan soal tes, teknik pelaksanaan analisis hasil evaluasi belajar Untuk meningkatkan pemahaman tentang PKG, angka kredit guru dan kemampuan melakukan penilaian kinerja sendiri serta perencanaan pengembangan keprofisian berkelanjutan (PKB)

4.

5.

6.

PKG (Penilaian Kinerja Guru) 7.

B. Rencana Anggaran 1. Sumber Dana Dana Kegiatan MGMP IPS Terpadu SMP di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara yang akan dilaksanakan ini diharapkan diperoleh dari dana Blockgrand dari P2TK DIKDAS KEMENDIKBUD Tahun 2012, Di Jakarta, Yakni sebesar Rp. 28.000.000 (Dua Puluh Delapa Juta Rupiah) 2. Pembiayaan/Penggunaan Dana a. Pos Pembelanjaan Kegiatan MGMP IPS Terpadu SMP di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara adalah sebagai berikut :

No

Uraian Persiapan 1. Konsumsi Sosialisasi program ( untuk 5 SMP di 2 kecamatan dan 3 orang panitia) 2. Transportasi sosialisasi ( untuk 5 SMP di 2 kecamatan dan 3 orang panitia) 4. Transport penyusunan proposal 5. Transport ke Manado (Pergi-Pulang) 6. ATK

Volume 10 x 5 10 x 5 3x3 3x2

Satuan (Rp) Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 25.000 RP. 100.000 Rp. 100.000

Jumlah Anggaran (Rp) 500.000 500.000 225.000 600.000 100.000

Jumlah B 1. Akomodasi Pemateri (Pemateri, Konsumsi, Transportasi, Penginapan dan lain-lain) Pelaksanaan Program Kegiatan 1. Honor 20 orang peserta 2. Transport Peserta 3. Honor 6 orang nara sumber 3. Konsumsi (Nasi+lauk Pauk) 4. Konsumsi Snack 4. ATK 5. Sewa Alat (Sound System) Jumlah Laporan dan Monev Internal 1. Monev 2. Penyusunan laporan 3. Transport Pengiriman laporan Jumlah

Rp. 1.925.000 Rp. 4.000.000 20 x 6 20 x 6 6x6 26 x 6 26 x 6 Rp. 50.000 Rp. 40.000 Rp. 75.000 RP. 25.000 Rp. 7.500 Rp. 600.000 Rp. 6.000.000 Rp. 4.800.000 Rp. 2.700.000 Rp. 3.900.000 Rp. 1.170.000 Rp. 2.000.000 Rp. 600.000 Rp. 25.170.000 400.000 355.000 150.000 Rp. 905.000

2x 1x

177.500 100.000

Jumlah Total Anggaran : Rp. 28.000.000

(Dua Puluh Delapan Juta Rupiah)

4. Jadwal Pelaksanaan Pemberdayaan Kegiatan MGMP TIK SMP Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2012 No 1. Waktu Pertama 08.0009.30 Kegiatan/Materi - Pembukaan, dilanjutkan dengan materi Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara - Kudapan - Standar Nasional Pendidikan - Makan Siang - KTSP - CTL - Kudapan - Pengembangan/Validasi Silabus - Makan Siang - Presentasi Silabus - Pembelajaran Inovatif - Kudapan - Pengembangan RPP sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007 - Makan Siang - Penilaian Berbasis Kelas Nara Sumber Kadis Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow Utara Ket

2. 3. 4. 5.

09.3010.00 10.0012.15 12.1512.45 12.4514.00 Kedua 08.0009.30 09.3010.00 10.0012.15 12.1512.45 12.4514.00 Ketiga 08.0009.30 09.3010.00 10.0012.15

Panitia Pengawas Diknas Panitia Pengawas Diknas Pengawas Diknas Panitia Pengawas Diknas Panitia Pengawas Diknas Widyaiswara Panitia Widyaiswara Panitia Widyaiswara

1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3.

4. 5. 1. 2.

12.1512.45 12.4514.00 Keempat 08.0009.30 09.3010.00

- Pengembangan bahan ajar - Kudapan

Fasilitator Panitia

No 3. 4. 5.

Waktu 10.0012.15 12.1512.45 12.4514.00 Kelima 08.0009.30 09.3010.00 10.0012.15 12.1512.45 12.4514.00

Kegiatan/Materi - Praktik pembuatan RPP sesuai dengan permen 41 - Makan Siang - Praktik pembuatan RPP lanjutan

Nara Sumber Fasilitator/ Pengawas Diknas Panitia Fasilitator/ Pengawas Diknas Fasilitator/ Pengawas Diknas Panitia Fasilitator/ Pengawas Diknas Panitia Fasilitator/ Pengawas Diknas

Ket

1. 2. 3. 4. 5.

- Praktik pembuatan RPP lanjutan - Kudapan - Peer Teaching - Makan Siang - Peer Teaching

Materi dalam kegiatan ini terdiri dari ; 1. Program Umum. Materi program umum bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan guru tentang arah kebijakan pendidikan sesuai dengan visi dan misi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2. Program Pokok Program pokok bertujuan meningkatkan wawasan dan kemampuan guru dalam mengembangkan dan menyusun silabus dan RPP yang implementatif sesuai standar kompetensi, mampu merancang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode yang menarik dan menyenangkan sekaligus bisa memilih materi bahan ajar yang tepat dan dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran yang tepat pula. 3. Simulasi Materi simulasi bertujuan meningkatkan ketrampilan guru dalam penegelolaan kelas. 4. Waktu dan Tempat kegiatan Kegiatan pemberdayaan MGMP TIK diselenggarakan 6 (enam) kali pertemuan dalam satu semester bertempat di R.M Gusnar Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. 5. Peserta dan Penyaji Peserta dalam kegiatan ini adalah guru-guru mata pelajaran IPS Terpadu baik guru tetap, guru honorer, dan guru bantu Tingkat SMP / MTs di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebanyak 20 orang. Penyaji terdiri dari : Widyaiswara LPMP Sulawesi Utara Pengawas Dinas pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tenaga Instruktur yang ada.

STRUKTUR KEGIATAN PEMBERDAYAAN MGMP IPS TERPADU SMP KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA TAHUN 2012 ALOKASI WAKTU

NO

PROGRAM

MATERI

PENYAJI Kepala Dinas

Kebijakan 1 Umum

Dinas

Pendidikan 3 Jam

Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

1. Standar Nasional Pendidikan 2. KTSP 3. CTL 4. Pengembangan silabus 5. Pengembangan bahan ajar 2 Pokok

3 Jam 3 Jam 2 Jam 3 Jam 3 Jam

Pengawas Pengawas Fasilitator Pengawas Fasilitator/penga was

6.Pengembangan inovatif

Pembelajaran

3 jam

Widyaiswara

7. Pengembangan Penilaian 8. Pengembangan RPP 9. Praktik menyusun RPP 10. Peer Teaching

2 Jam 3 Jam 4 Jam 4 Jam

Widyaiswara Fasilitator Fasilitator Fasilitator

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Banyak hambatan yang kami alami untuk memberdayakan MGMP TIK Tingkat SMP/MTs di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Termasuk diantaranya Program MGMP yang belum mampu memenuhi kebutuhan guru khusunya mata pelajaran IPS Terpadu SMP. Ini disebabkan karena dukungan dana operasional MGMP yang kurang memadai, perhatian dan kontribusi pemerintah daerah cendrung masih rendah terkait untuk pelaksanaan kegiatan MGMP, serta dukungan asosiasi profesi terhadap MGMP juga kurang memadai. Untuk itulah kami ikut serta mengajukan proposal agar bisa memperoleh dana hibah demi pemberdayaan MGMP IPS Terpadu di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Sudah barang tentu apa yang telah kami susun jauh dari kesempurnaan, namun besar harapan kami kepada para pembaca, utamanya tim penilai proposal dari Ditjen PMTK melalui LPMP Bali dapat memahami dan mengerti tentang maksud serta isi dari proposal kami.

B. Saran Kegiatan pemberdayaan MGMP TIK Kabupaten Bolaang Mongondow Utara di harapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai dengan harapan kita bersama. Untuk itu kepada pihak Ditjen PMPTK melalui LPMP Bali dapat memberi bimbingan serta dukungan baik moral maupun material agar kami mampu lebih optimal di dalam meningkatkan profesional guru-guru IPS Terpadu SMP di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sehingga terwujud satuan pendidikan yang bermutu sesuai denag visi dan misi Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

C. S D. S E. s

B. Sesuai dengan undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, UU No. 14 Tahun 2005, Serta PP No. 19 Tahun 2005, yang diikuti oleh Permen Diknas RI No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 dan Permen Diknas RI No. 16 Tahun 2007, maka setiap guru wajib meningkatkan mutu kompetensinya, yakni kompetensi kepribadian, Pedagogik, Profesional, dan Sosial. Peningkatan kompetensi tersebut diyakini dapat berdampak pada kemampuan mengelola pembelajaran yang efektif, efisien aktif kreatif dan menyenangkan. Itulah sebabnya, dipandang sangat penting untuk melakukan upaya-upaya peningkatan mutu kompetensi guru disemua jenjang dan jenis sekolah dalam rangka peningkatan mutu hasil belajar siswa, yang sekaligus menunjang peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah pada umumnya. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan professional guru sebagai komponen terdepan melakukan pengelolaan pembelajaran yang bermutu. Salah satu upaya yang dipandan efektif adalah melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Karena pada dasarnya MGMP merupakan wadah pembinaan kompetensi Pedagogik dan professional guru terdepan dalam rangka peningkatan mutu hasil belajar siswanya. Namun selama ini, ternyata kegiatan MGMP ini masih belum optimal dalam berperan sebagai wadah peningkatan mutu kompetensi guru (SMP) di daerah ini. Masih banyak guru yang belum terbiasa memanfaatkan MGMP sebagai wadah yang efektif membina dirinya menjadi guru yang semakin professional melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik, pembimbing, pengajar, dan pelatih bagi anak didiknya. Salah satu factor penyebab kurang efektifya kegiatan MGMP selama ini adalah terbatasnya atau tidak tersedianya alokasi dana penunjang dari Komite Sekolah, Anggaran Sekolah, maupun dari Pemerintah Daerah. Para guru kurangnya antusias dalam mencari informasi seputar pengembangan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berdasarkan pengembangan kompetensi dan professional karena kurangnya ketersediaan dana untuk menfasilitasi pelaksanaan kegiatan MGMP, hal inilah yang menjadi kekurangannya. Namun kami pengurus MGMP (IPS Terpadu) berusaha untuk melakukan berbagai hal dalam mendapatkan bantuan dana agar pelaksanaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dapat terlaksana sebagai peningkatan mutu pendidikan di lingkungan sekolah SMP di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara. DIKDAS sebagai unit pelaksana teknis Kementrian Pendidikan Nasional didaerah Sulawesi Utara, ternyata sejak tahun 2006 telah memprogramkan kegiatan revitalisasi kelompok professional (MGMP, KKKS, MKKS, KKPS/MKPS) dengan menyediakan dana Block Grand sebagai kelompokkelompok professional disemua Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Program ini sangat bermanfaat untuk mengoptimalisasikan peran MGMP dalam meningkatkan kemampuan atau kompetensi gurunya. Sehubungan dengan hal itu, maka Pengurus MGMP (IPS Terpadu) SMP Kabupaten Bolaang Mongondow Utara berusaha menyusun proposal ini dengan harapan kiranya mendapat bantuan dana dari Pemerintah melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Utara pada Tahun Anggaran 2012. Sehingga dana tersebut akan kami gunakan untuk membiayai pelaksanaan kegiatan MGMP (IPS Terpadu) SMP sebagai mana menjadi maksud dalam proposal ini. C. Dasar Pelaksanaan

D. Tujuan Program

Secara umum, program kegiatan MGMP (IPS Terpadu) SMP Kabupaten Bolaang Mongondow Utara bertujuan untuk memberikan pelayanan, bantuan, dan pembinaan berkaitan dengan tugas mendidik, mengajar, membina, dan melatih para guru mata pelajaran IPS Terpadu guna meningkatkan kompetensi pedagogic, professional, social dan kepribadiaanya sehigga mampu mengelola pembelajaran secara professional dan bermutu dalam upaya peningkatan mutu hasil belajar siswanya, sekaligus menunjang peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada khususnya dan Provinsi Sulawesi Utara pada umumnya. Secara khusus tujuan kegiatan MGMP ini adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kemampuan guru Mata Pelajaan IPS Terpadu SMP dalam mengembangkan model pembelajaran yang tersurat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran inovatif untuk mata pelajaran IPS Terpadu SMP; 2. Meningkatnya kemampuan Profesional guru mata pelajaran IPS Terpadu dalam mengelola pembelajaran, khususnya mata pelajatan IPS Terpadu SMP dengan KTSP; 3. Meningkatnya kemampuan guru mata pelajaran IPS Terpadu dalam mempersiapkan dan melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa baik berupa tes maupun nontes; 4. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan para guru dalam menyusun proposal dan melaksanakan Penilaian Tindakan Kelas (PTK); E. Sasaran Kegiatan MGMP 1. Guru Peserta Utama Guru anggota MGMP IPS Terpadu yang menjadi sasaran program kegiatan ini berjumlah 20 Orang yang terdiri dari pengurus MGMP IPS Terpadu SMP, dengan Identitas Guru sebagai Berikut : NO 1. 2. 3. 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 NAMA GURU Warsito Pua, S.Pd Hasni H Gala, S.Pd Barq Menashar, S.Pd Felty Datunsolang, S.Pd Idham Djafar, S.Pd Tien Hassan, S.Ag Mardiastuti Mokkodenseho, S.Pd Dra. Nurhaya Pontoh GOL L/P L P L P L STATUS Ketua Sekretaris Bendahara Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota ASAL SEKOLAH

2. Rincin Jumlah Peserta F. S G. s

You might also like