You are on page 1of 6

Cara Merubah Resolusi NetBook 1024x600 Menjadi 1024x768 Windows 7 Only

Resolusi pada Netbook biasanya maksimal hanya 1024x600 saja, gak bisa menjadi 1024x768 atau seperti NoteBook yang menjadi 1280x800. Tapi disini saya akan membahas trik merubah resolusi NetBook yang 1024x600 menjadi 1204x768. Triknya sangat mudah, hanya perlu merubah sedikit registry di Netbook teman-teman. Buka regedit, tentunya teman-teman sudah pada tahu. Atau bagi teman-teman yang belum tahu, cukum menekan tombol Windows+R lalu ketik regedit. Lalu cari : 1. HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / Current Control Set / Control / Class / {4D36E968-E325-11CE-BFC1-08002BE10318} / 0000 Buka DWORD : Display1_DownScalingSupported ganti value jadi 1 2. HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / Current Control Set / Control / Class / {4D36E968-E325-11CE-BFC1-08002BE10318} / 0001 Buka DWORD : Display1_DownScalingSupported ganti value jadi 1 3. HKEY_LOCAL_MACHINE / SYSTEM / Current Control Set / Control / Class / {4D36E968-E325-11CE-BFC1-08002BE10318} / 0002 Buka DWORD : Display1_DownScalingSupported ganti value jadi 1 Jika key pada nomor 3 dicari gak ada, di abaikan saja, karena pada setiap jenis NetBook berbeda-beda. Setelah itu restart Netbook teman-teman. Kemudian klik kanan pada Desktop pilih Screen Resolution, maka akan tampil pilihan seperti gambar dibawah ini :

Selamat Mencoba...!! Note : Cara ini hanya berjalan di Windows 7, Untuk Windows XP bisa menggunakan cara ini akan tetapi pada desktop akan muncul scroll jadi gak bisa full screen. Untuk Windows vista belum pernah dicoba, NetBook rata-rata jarang menggunakan Windows Vista.

Teman-teman tahu alasan kenapa komputer harus di shutdown setelah penggunaanya? saya menemukan artikel menarik yang mungkin bisa bermanfaat buat teman-teman. Berikut ini kutipan secara full dari sember yang saya dapatkan : Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita waijb melakukan proses shutdown. namun, biasanya beberapa user kadang suka males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja matiin dari tombol power atau dari stop kontaknya. Nah bagi yang pernah melakukannya disarankan untuk baca pembahasan ini. Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shutdown, ada beberapa kendala yang akan terjadi :

1. Pada saat proses Shut down komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete. Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registri, sehingga bila terjadi masalah padakomputer maka komputer tidak dapat menjalankan system recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan. 2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan-pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal. Tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer. 3. Pada saat proses Shutdown fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa

rusak. 4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak. 5. Pada saat proses Shutdown hard disk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registrasikomputer, kemudian head hard disk akan kembali ke posisi awal (ke posisi tidak membaca hard disk). Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hard disk berada di tengah-tengah silinder hard disk, sehingga pada saat dihidupkan kembalikomputer dapat merusak silinder hard disk sehingga terjadi Bad sector hard disk, lama kelamaan akan menyebabkan hard disk rusak. Itulah sebabnya mengapa pada saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses Shutdown terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer, baik software maupun hardware nya.

Beberapa Teknik Menggunakan Mouse Game Yang Baik dan Benar Seusai Tipe Game
Teman-teman PC gamer atau online game tentunya sangat memperhatikan media mouse sebagai jurus andalannya, karena spesifikasi mouse sangat penting bagi para gammer, apalagi jika teman-teman suka bermain game yang bertipe FPS. Pasti kualitas mouse sangat mempengaruhi dalam bermain game, dan harga dari mouse game itu cukup lumayan dari yang standar samapai yang mahal. Pada posting kali ini kita akan membahas beberapa teknik menggunakan mouse game yang baik dan benar sesuai tipe gam yang dimainkan, berikut adalah beberapa teknik menggunakan mouse sesuai tipe game yang dimainkanya.

Palm Grip

Teknik bertumpu pada kekuatan lengan, disini telapak tangan semua rileks dan tidak tegang. Pada teknik ini kelabihanya adalah pada akurasi dan traking yang sangat tinggi. Akan tetapi untuk bermain game FPS kurang bagus karena walaupun akurasi dan tracking yang akurat dan tinggi tetapi kelemahanya pada refleks kurang begitu bagus. Tekni seperti ini cocoknya untuk bermain game tipe RPG, atau juga cocok untuk desain karena santai jadi walaupun berlama-lama gak membuat jari dan telapak tangan menjadi cepat tegang atau capek.

Claw Grip

Pada teknik ini telapak tangan dan jari pada posisi yang ready atau siap untuk click dan move bertujuan untuk kecepatan gerak dan klik, akan tetapi pada teknik ini akurasi berkurang karena yang dibutuhkan adalah refleks dan kecepatan, telapak tangan dan jari biasanya cepat tegang dan lelah karena harus selalu dalam keadaan ready. Teknik ini

cocok digunakan untuk game yang bertipe FPS dan spesifikasi mouse harus memiliki DPI yang tinggi untuk dapat menambah keakuratan.

Fingertip Grip

Teknik ini hampir sama dengan claw grip, hanya saja telapak tangan lebih santai hanya jari saja yang selalu ready. Biasanya yang menggunakan teknik ini karena mouse terlalu kecil atau telapak tangan penggunanya terlalu besar, sehingga kalau memegang keseluruhan mouse gak nyaman pada saat mengklik. Tipe ini cocok untuk game yang bertipe RTS. Mungkin segitu saja yang dapat saya bahas, saya bingung sumbernya dari mana ini? heehehhe tapi mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi teman-teman, khususnya para gamer. Biasanya teman-teman menggunakan teknik yang mana di antara tiga teknik diatas??

You might also like