You are on page 1of 3

Dasar-dasar ilmu hukum

DASAR ILMU HUKUM Definisi Hukum Hukum atau ilmu hukum adalah suatu sistem aturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan oleh penguasa, pemerintah atau otoritas melalui lembaga atau institusi hukum. Definisi Hukum Menurut Pakar Hukum: Tullius Cicerco (Romawi) dalam De Legibus Hukum adalah akal tertinggi yang ditanamkan oleh alam dalam diri manusia untuk menetapkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Hugo Grotius (Hugo de Grot) dalam De Jure Belli Pacis (Hukum Perang dan Damai),1625 Hukum adalah aturan tentang tindakan moral yang mewajibkan apa yang benar. J.C.T. Simorangkir, SH dan Woerjono Sastropranoto, SH Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib. Thomas Hobbes dalam Leviathan, 1651 Hukum adalah perintah-perintah dari orang yang memiliki kekuasaan untuk memerintah dan memaksakan perintahnya kepada orang lain. Rudolf von Jhering dalam Der Zweck Im Recht, 1877-1882 Hukum adalah keseluruhan peraturan yang memaksa yang berlaku dalam suatu negara. Mochtar Kusumaatmadja dalam Hukum, Masyarakat, dan Pembinaan Hukum Nasional (1976:15) Pengertian hukum yang memadai harus tidak hanya memandang hukum itu sebagai suatu perangkat kaidah dan asas-asas yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat, tapi harus pula mencakup lembaga (institusi) dan proses yang diperlukan untuk mewujudkan hukum itu dalam kenyataan. PENGERTIAN FUNDAMENTAL TENTANG HUKUM Subjek Hukum Subjek hukum adalah segala sesuatu yang dapat menjadi pendukung hak dan kewajiban. Subjek hukum adalah semua manusia dan badan hukum. Objek Hukum Objek hukum adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi subjek hukum serta dapat menjadi objek dalam suatu hubungan hukum. Objek hukum juga disebut benda, yaitu segala barang dan hak yang dapat dimiliki subjek hukum.

Benda terbagi atas: Benda berwujud atau barang Benda tak berwujud atau hak. Hubungan Hukum Hubungan yang dilakukan oleh dua atau lebih subjek hukum, yang dapat menimbulkan akibat hukum. Akibat Hukum Akibat yang timbul dari suatu hubungan hukum, yang diberikan oleh hukum. Akibat hukum dapat berwujud: Lahirnya, berubahnya, atau lenyapnya suatu norma hukum tertentu. Lahirnya, berubahnya, atau lenyapnya suatu hubungan hukum tertentu. Berupa sanksi, baik sanksi pidana maupun sanksi privat. Perbuatan Hukum Perbuatan hukum adalah tindakan yang oleh hukum diberi akibat hukum, berdasarkan anggapan bahwa subjek hukum yang melakukannya memang menghendaki timbulmya akibat hukum yang bersangkutan. Perbuatan Melawan Hukum Perbuatan melawan hukum adalah berbuat atau tidak berbuat, yang: Melanggar hak subjek hukum lain. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku. Bertentangan dengan kepatutan yang seyogianya diperhatikan dalam kehidupan bersama terhadap integrasi individu maupun harta bendanya yang merugikan pihak lain. Dalam perbuatan melawan hukum, akibat hukumnya tidak dikehendaki oleh si pelaku, tetapi akibat hukumnya diberikan oleh hukum. Kesadaran Hukum Kesadaran hukum adalah kesadaran tentang keberadaan dan berlakunya norma hukum tertentu. Kesadaran hukum ada dua macam: Kesadaran hukum yang positif, adalah kesadaran hukum yang digunakan untuk maksud baik, contohnya: karena menyadari larangan untuk merampok, maka si pelaku tercegah untuk tidak melakukan perampokan. Kesadaran hukum yang negatif, adalah kesadaran hukum yang digunakan untuk maksud buruk, contohnya: karena menyadari haknya untuk dianggap tidak bersalah sebelum ada vonis hakim, haknya untuk dibela oleh advokat, maka si pelaku berani melakuakn korupsi. Penegak Hukum dan Praktisi Hukum Di Indonesia yang termasuk penegak hukum adalah: Polisi Jaksa

Hakim Advokat Sedangkan yang termasuk praktisi hukum adalah: Advokat/ pengacara Notaris Jaksa Hakim

You might also like