You are on page 1of 12

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan perencanaan kepegawaian. Sedangkan seleksi merupakan proses pemilihan dari kelompok pelamar atau orang-orang yang memenuhi dari sekelompok pelamar atau orang-orang yang memenuhi kriteria untuk menempati posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan. Penyusutan pegawai biasanya terjadi karena adanya pegawai yang memasuki masa pension, meninggal dunia atau dikeluarkan dari institusi karena melanggar tata tertib dan disiplin pegawai yang telah ditetapkan PT. BUSSAN AUTO FINANCE di Cabang Purwodadi (BAF), oleh karena itu pegawai baru menggantikannya dengan masa kerja yang berbeda-beda dipastikan setiap tahunnya ada pegawai yang memasuki masa pensiun. Rekrutmen dapat juga dilakukan untuk menambah pegawai baru ke dalam suatu satuan kerja yang kegiatannya semakin menurun aktivitas yang tinggi.Dalam rekrutmen juga perlu adanya proses seleksi yang efektif, hal ini dilakukan untuk melakukan pemerataan pegawai pada setiap seksi sehingga kekuatan setiap seksi menjadi seimbang. Oleh karena itu diperlukan pegawai-pegawai baru untuk memperkuat suatu kerja.

Mengingat sangat pentingya proses rekrutmen dan seleksi bagi perusahaan, diharapkan dengan adanya proses rekrutmen dan seleksi yang baik dan efektif berdampak bagi perkembangan perusahaan kedepannya untuk memperoleh sumberdaya yang berkualitas di PT. BAF Cabang Purwodadi.

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan

latar

belakang

tersebut

diatas,

maka

penulis

mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. BAF cabang Purwodadi. 2. Bagai mana permasalahan yang berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. BAF cabang Purwodadi. 3. Bagaimana solusi dari permasalahan rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. BAF cabang Purwodadi.

1.3

Maksud dan Tujuan Penulis Berdasar indentifikasi masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dari makalah ini adalah adalah memperoleh data dan informasi yang tepat untuk mengolah dan menganalisa data, secara khusus makalah bertujuan untuk: 1. Mengetahui dan mempelajari bagaimana rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. BAF cabang Purwodadi. 2. Mengetahui dan mempelajari bagaimana permasalahan yang berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. BAF cabang Purwodadi. 3. Mengetahui dan mempelajari bagaimana solusi dari permasalahan rekrutmen dan seleksi karyawan di PT. BAF cabang Purwodadi.

1.4

Metode Metode dalam penyusunan makalah ini menggunakan 2 metode yaitu : 1. Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait langsung untuk memberikan informasi. 2. Studi Kepustakaan Yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan mempelajari buku referensi dan situs-situs yang berkaitan langsung dengan judul yang kami ambil.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1

Rekrutmen Rekrutmen pada dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan atau pekerjaan yang kosong dilingkungan suatu organisasi atau perusahaan, untuk itu terdapat dua sumber tenaga kerja yakni sumber dari luar (eksternal) organisasi atau perusahaan dan sumber dari (internal). Rekrutmen yang efektif merupakan tersedianya informasi yang akurat dan berkesinambungan mengenai jumlah dan kualifikasi individu yang diperlukan untuk melaksanakan berbagai pekerjaan dan organisasi. Aktifitas rekrutmen menyisihkan pelamar yang tidak tepat dan mefokuskan upayanya pada calon yang akan dipanggil kembali. Aktivitas rekrutmen dapat membangun opini publik yang menguntungkan dengan cara mempengeruhi sikap para pelamar sedemikian rupa terlelap mereka diangkat atau tidak. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai pengertian rekrutmen, berikut dikemukakan beberapa definisi rekrutmen menurut beberapa ahli antara lain : Menurut Malayu S.P Hasibuan (2000:40), menyatakan bahwa : Rekrutmen adalah usaha dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan perkerjaan yang ada dalam suatu pekerjaan. Menurut Hendry Simamora (2004:170), menyatakan bahwa : Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan,keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kekaryawanan. Aktifitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari dan berakhir pada saat lamaran mereka diserahkan. Menurut T. Hani Handoko (2000:69), Menyatakan bahwa : Penarikan (recruitment) adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan.

Menurut Veithzal

Rivai

(2004:160),

menyatakan bahwa :

Rekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah atau organisasi memerlukan tenaga ker ja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon karyawan yang diinginkan atau kualified sesuai dengan jabatan atau lowongan yang ada. Secara keseluruhan proses rekrutmen merupakan suatu usaha untuk mencari tenaga kerja dan memikat calon tenaga kerja tersebut untuk dapat bekerja di perusahaan dan menempati posisi dengan yang di inginkan. Proses rekrutmen di PT. BAF cabang Purwodadi dilakukan secara acak dari setiap lamaran yang masuk, dimana yang nantinya akan melalui beberapa tahap dalam melakukan proses seleksi. Menurut kelompok kami dilapangan proses kegiatan rekrutmen di PT. BAF cabang Purwodadi sudah sesuai dengan teori rekrutmen yang ada, hal itu semua dapat dilihat dari segi proses kegiatan rekrutmen yang selama ini telah mereka jalankan selama ini telah sesuai dengan teori dan prosedur yang berlaku.

2.2

Seleksi Seleksi merupakan bagian materi dari operasional manajer sumber daya manusia yaitu pengadaan (rekrutment), sedangkan pengadaan itu terdiri dari; perencanaan, perekrutan, seleksi, penempatan dan produksi. Proses seleksi merupakan tahap-tahap khusus yag digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses tersebut dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan pemerintah. Proses seleksi merupakan proses pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk diterima atau ditolak. Banyak diperlukan pertimbangan untuk memilih orang yang tepat, pedoman pokok dalam mengadakan seleksi adalah spesifikasi jabatan, karena dari situasi diketahui kualitas SDM yang dibutuhkan. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai pengertian seleksi, berikut dikemukakan beberapa definisi rekrutmen menurut beberapa ahli antara lain :

Pengertian seleksi menurut

Henry Simamora (2004:202),

Seleksi adalah: Proses pemilihan dari sekelompok pelamar, orang atau orang-orang yang paloing memenuhi kriteria seleksi

untukposisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada pada saatini yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan menurut Sondang P Siagaan (2006:131)seleksi adalah : Proses yang terdiri dar berbagai spesifikasi, yang diambil untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima atau pelamar mana yang akan ditolak. Sedangkan pengertian seleksi menurut casio (1992) yang dialih bahasakan oleh Amrwansyah dan Muharam (2000:53) : Proses identifikasi dan pemilihan orang-orang dari kelompok pelamar yang paling cocok yang paling memenuhi syarat untuk jabatan dan posisi tertentu. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat ditarikkesimpulan bahwa pengertian seleksi adalah proses memilihseseorang yang cocok untuk menempati suatu jabatan atau posisi tertentu.

BAB III PEMBAHASAN

3.1

Pelaksanaan Proses Rekrutmen dan Seleksi Karyawan di PT.BAF Cabang Purwodadi. Dalam merekrut karyawan baru ada bebrapa langkah yang dilakukan oleh PT. BAF cabang Purwodadi biasanya terjadi karena adanya karyawan yang mengundurkan diri, meninggal dunia, dikeluarkan sebab

produktifitasnya sudah menurun (tua) dan sebab pelanggaran oleh karyawan tersebut. Biasanya proses perekrutan dan seleksi karyawan PT. BAF cabang Purwodadi dilakukan melalui sumber eksternal perusahaan, kebijakan ini membuat keseragaman metode dalam merekrut karyawan dan serentak yang ditetapkan oleh PT. BAF dan untuk semua cabang PT. BAF. Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan mempunyai keahlian yang cukup dibidangnya, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Lembaga-lembaga pendidikan, 2. Referensi karyawan atau rekan, 3. Referensi dari perusahaan lain, 4. Bursa tenaga kerja Selain melakukan langkah-langkah diatas PT. BAF cabang Purwodadi juga memasang iklan dimedia cetak dan elektronik. Setelah melakukan aktivitasaktivitas tersebut di atas maka pihak perusahaan menyeleksi setiap lamaran yang masuk dan diambil secara radom (acak) yang nantinya akan diranking dan dirata-ratakan secara keseluruhan yang nantinya akan dipanggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Dimana ada beberapa tahap seleksi yaitu sebagai berikut : 1. Tes Akademik Pada tahap ini tes yang dilakukan yaitu tes akademik 2. Interview

Interview dilakukan untuk menilai sejauh mana si pelamar memiliki motivasi serta kelayakan untuk bekerja di bagian mana. 3. Kesehatan. Catatan kesehatan merupakan catatan tersendiri bagi perusahaan untuk mengetahui bagai mana kondisi si pelamar apakah sesuai dengan medan yang akan ditempakan nanti. Apa bila calon pegawai tersebut lolos dalam seleksi tersebut, maka calon pegawai tersebut akan melewati masa percobaan selama tiga bulan.

3.2

Tujuan Rekrutmen Aktivitas rekrutmen menyisihkan pelamar yang tidak tepat dan memfokuskan upaya pada calon yang akan dipanggil kembali.Program rekrutmen yang baik perlu melayani banyak tujuan yang kadang kala bertentangan. Menurut Hendry Siamamora tujuan utama rekrutmen adalah menemukan pelamar yang berkualitas yang akan tetap bersama perusahaan dengan biaya yang paling sedikit. Tujuan pasca pengangkatan perlu dipikirkan, proses rekrutmen harus menghasilkan karyawan yang merupakan pelaksanaan yang baik danakan tetap bersama dengan perusahaan sampai jangka waktu yang wajar. Rekrutmen karyawan mempunyai tujuan untuk menemukan pelamar yang berkualitas, dimana para calon pelamar tersebut akan diseleksi melalui beberapa tahapan tes yang cukup panjang supaya perusahaan benar-benar mendapat karyawan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sehingga dapat menambah Income dari perusahaan tersebut.

3.3

Permasalahan Yang Dihadapi Dalam Merekrut DanMenyeleksi Karyawan Di PT Siloam Motor Ada beberapa kendala yang dihadapi PT. BAF Cabang Purwodadi dalam melaksanakan perekrutan karyawan diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Biayai yang dimilki perusahaan sangatlah terbatas 2. Kondisi pasar tenaga yang terbatas dikantor cabang Purwodadi 3. Metode yang digunakan untuk merekrut karyawan di PT BAF cabang Purwodadi masih menggunakan system yang lama. Menurut Malayu SP Hasibuan kendala yang dihadapi perusahaan dalam proses merekrut adalah sebagai berikut : 1. Kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasi, terdiri dari : a. Kebijaksanaan kopensasi dan kesejahteraan b. Kebijaksanaan promosi c. Kebijaksanaan sumber tenaga kerja 2. Persyaratan jabatan 3. Metode pelaksanaan penaraikan 4. Kondisi pasar tenaga kerja Sedangkan kendala dalam meyeleksi karyawan di PT BAF cabang Purwodadi terdiri dari : 1. Pelamar yang memenuhi kriteria jumlahnya terbatas 2. Waktu untuk melakukan seleksi cukup singkat 3. Tenaga ahli yang dimiliki oleh PT BAF cabang Purwodadi sangat terbatas. Dalam melaksanaan seleksi selalu ada kendala meskipun telah direncanakan dengan cermat, seperti yang dikemukakan oleh HenrySiamamora ada beberapa kendala dalam menyeleksi karyawan diantaranya sebagai berikut : 1. Tolak ukur dalam menyeleksi, dalam menyeleksi keryawan biasanya perusahaan mempunyai tolak ukur penilaian supaya karyawan tersebut dapat diterima oleh perusahaan.

2. Tenaga ahli yang dimilki oleh perusahaan, merupakan Staf yang membantu dalam kegiatan seleksi karyawanan yang dilakukan oleh perusahaan supaya dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan karyawan yang berkualitas. 3. Calon pelamar yang mengikuti seleksi, merupakan orang orang yang telah lolos secara administrasi yang nantinya akan mengikuti tes seleksi yang diadakan oleh perusahaan penyelenggara seleksi.

3.4. Aktivitas Aktivitas yang dilakukan untuk mengatasi permasalan yang terjadi pada proses rekrutmen dan seleksi karyawan di PT BAF Cabang Purwodadi. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan proses rekrutmen dan seleksi karyawan, maka diperlukan usaha usaha yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, adalah dengan cara perusahaan mengadakan kegitan kegiatan rekrutmen ditempat ataupun lembaga yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Untuk selanjutnya penulis menyarankan supaya perusahaan menambah jumlah sumber daya manusia untuk merekrut karyawan supaya waktu yang digunakan untuk merekrut karyawan lebih efektif dan lebih efisien.

BAB IV Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan 1. Pelaksanaan proses perekrutan dan seleksi di PT BAF cabang Purwodadi dapat dikatakan sudah berjalan sesuai dengan teori proses rekrutmen, di PT BAF sudah mengikuti beberapa ketentuan yang harus dijalankan oleh sebuah perusahaan dan menjalankan beberapa ketentuan dalam merekrut dan menyeleksi calon krayawan yang akan bekerja diperusahaannya. 2. Mengenai kendala dilapangan dakam proses rekrutmen danseleksi karyawan PT BAF cabang Purwodadi terdapat kendala seperti biaya yang dimiliki perusahaan sangatlah terbatas, kondisi pasar tenaga kerja yang terbatas, metode yang digunakan untuk merekrut karyawan masih menggunakan system yang lama, sedangkan kendala dalam melakukan seleksi seperti pelamar yang memenuhi kriteria jumlahnya terbatas, waktu untuk melakukan seleksi cukup singkat, tenaga ahli yang dimiliki juga terbatas.

4.2 Saran 1. Kami menyarankan pada proses rekrutmen supaya lebih teliti lagi dalam menyeleksi karyawan dan memilih karyawan yang benar-benar cocok dengan posisi pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan, mungkin dengan mengadakan seleksi yang lebih teliti dan lebih selektif lagi akan membawa hasil yang lebih baik lagi bagi perusahaan. 2. Selain dalam masalah perekrutan juga mengenai seleksi yang dilakukan harus lebih ketat lagi supaya mendapat sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten dan juga harus diperhatikan mengenai masalah pelatihan bagi karyawan harus lebih ditingkatkan lagi supaya dapat bersaing dengan perusahaan yang lain. Dalam melaksanakan kewajiban alangkah baiknya setiappegawai diberikan pengarahan

yang lebih jelas menganai pekerjaan yang harus dikerjakan dan pekerjaan yang tidak boleh dikerjakan. 3. Perusahaan harus lebih meningkatkan anggaran biaya yang dibutuhkan dalam merekrut supaya perekrutan dapat berjalan dengan lancar, selain itu perusahaan harus menambah waktu dalam menyeleksi supaya dapat menghasilkan tenaga kerja yang lebih berkualitas dan berkompeten.

Daftar Pustaka

Handoko, T.H., Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPEE, Yogyakarta, 2000. Hasibun, Drs. H. Malayu S. P., Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2002 Mukaram dan Marwansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ke-2, PT Erlangga, Bandung, 2000 Rivai, Prof. Dr. Veinthzel, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003 Simanora, Hendry, Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi ke 3,Bagian pernerbit STIE YKPN, Yogyakarta, 2003

You might also like