You are on page 1of 9

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER KARAWITAN TAHUN PELAJARAN 2010-2011

Bandung, Oktober 2010 Mengetahui, PKS Kesiswaan, SMA Plus Assalaam Bandung Pembina Ekskul Karawitan, SMA Plus Assalaam Bandung

Ahmad Taufan, S.Pd.

Ega Wiwit Fitriani, S, Pd.

Menyetujui, Kepala SMA Plus Assalaam Bandung.

Dra. Yesti Anas Riel

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat majemuk yang memiliki keanekaragaman di dalam berbagai aspek kehidupan. Bukti nyata adanya kemajemukandi dalam masyarakat kita terlihat dalam beragamnya kebudayaan di Indonesia. Tidak dapat kita pungkiri bahwa kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, karsa manusia yangmenjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia. Melihat realita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural maka akan terlihat pula adanya berbagai suku bangsa di Indonesia. Tiap suku bangsa inilah yangkemudian mempunyai ciri khas kebudayaan yang berbeda-beda. Suku Sunda merupakansalah satu suku bangsa yang ada di Jawa. Sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia, suku Sunda memiliki karakteristik yang membedakannya dengan suku lain. Keunikan karakteristik suku Sunda ini tercermin dari kebudayaan dan kesenian yang mereka miliki, diantaranya adalah seni tari, seni musik, maupun bentuk dan tata cara upacara adat. Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah. Pada umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan dan menggunakan budaya lokal atau budaya daerah. Fenomena yang banyak terjadi saat ini adalah Kebanyakan masyarakat khususnya anak muda memilih untuk menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya modern daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru budaya daerah atau budaya lokalah yang sangat sesuai dengan kepribadian bangsanya tanpa mereka sadari bahwa budaya daerah merupakan faktor utama terbentuknya kebudayaan nasional dan kebudayaan daerah yang mereka miliki merupakan sebuah kekayaan bangsa yang sangat bernilai tinggi dan perlu dijaga kelestarian dankeberadaanya oleh setiap individu di masyarakat. Oleh karena itu, untuk melestarikan budaya dan kesenian bangsa khususnya di daerah Sunda, masyarakat khususnya anak muda perlu mendapat pengenalan dan pelatihan keseniankesenian Sunda, Maka, program ekstrakurikuler karawitan dianggap perlu diajarkan di sekolah agar seni budaya Sunda tidak luntur dan masih terjaga kelestariannya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan diadakannya ekstrakurikuler karawitan di SMA Plus Assalaam ini adalah sebagai berikut. 1. Melestarikan budaya daerah Sunda yang merupakan akar dari budaya bangsa Indonesia agar tidak hilang dan terlupakan. 2. Terciptanya anak-anak muda khususnya siswa siswi SMA Plus Assalaam yang mengenal dan mencintai kebudayaan daerah Sunda meliputi seni tari, seni musik, dan jenis karawitan lainnya.

C. LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang RI no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang RI No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang menyebutkan bahwa: Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. 3. Peraturan Daerah (PERDA) Propinsi Jawa Barat no 5 tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah 4. Peraturan Daerah (PERDA) Propinsi Jawa Barat no 6 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Kesenian Daerah 5. Surat keputusan Gubernur No 910/Kep 59 Dal Prog/2007 tentang DPA SKPD Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidikan Kesenian Daerah 6. Misi Dinas Pendidikan Jawa Barat tentang pengembangan Manusia yang beriman dan bertaqwa, mandiri dan bermartabat serta menjungjung nilai-nilai luhur budaya masyarakat Jawa Barat (silih asih, silih asah, silih asuh, cageur, bageur, bener, pinter, tur singer) dan berwawasan kebangsaan.

D. BENTUK DAN NAMA Bentuk dan nama kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : TIM KARAWITAN SMA-PLUS ASSALAAM BANDUNG

E. SASARAN 1. Siswa/siswi SMA Plus Asslaam Bandung

F. WAKTU LATIHAN Waktu pelaksanaan kegiatan esktrakurikuler karawitan adalah seminggu sekali, yaitu pada : Hari Pukul Tempat : Selasa : 14.00 s.d 15.30 WIB : Kampus SMA Plus Assalaam Bandung

G. SISTEMATIKA Sistematika penulisan Program Ekstrakurikuler adalah sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN BAB II SUSUNAN KEPENGURUSAN BAB III ADMINISTRASI KEANGGOTAAN BAB IV PROGRAM KERJA BAB V PENUTUP

BAB II SUSUNAN KEPENGURUSAN

Pelindung : Kepala SMA Plus Assalaam Bandung

Penasehat : PKS Kesiswaan SMA Plus Assalaam Bandung

Pembina : Ega Wiwit Fitriani, S, Pd.

Pelatih : Ega Wiwit Fitriani, S, Pd.

Pengurus : Siswa-siswi SMA Plus Assalaam Bandung

BAB III ADMINISTRASI KEANGGOTAAN

A. JUMLAH ANGGOTA Jumlah anggota ekstrakurikuler karawitan di SMA Plus Assalaam Bandung berjumlah 30 siswa dan siswi.

B. INVENTARIS KESEKRETARIATAN Kesekretariatan yang akan dibentuk pada ekstrakurikuler karawitan adalah semua siswa yang mengikuti ekstrakurikuler karawitan, baik siswa-siswi SMA Plus Assalaam Bandung. Dengan perincian sebagai berikut.

ketua Ekskul Karawitan SMA

Sekretaris

Bendahara

BAB IV PROGRAM KERJA

Program ekstrakurikuler karawitan SMA Plus Assalaam Bandung Tahun Ajaran 2010/2011 mempunyai target-target tertentu : A. Target Jangka Pendek Target jangka pendek yang ingin dicapai oleh kegiatan ekskul karawitan di SMA Plus Assalaam Bandung yaitu siswa mampu untuk menyanyikan lagu-lagu daerah dan memainkan gamelan degung. 1. Materi Lagu Materi lagu-lagu yang akan diberikan adalah : a. Karatagan Pahlawan b. Sabilulungan c. Sapu Nyere Pegat Simpay d. Paturay Tineung e. Colenak 2. Materi Gamelan Degung Materi-materi gamelan degung yang akan diberikan adalah : a. Lagu Catrik b. Lagu Kulu-kulu c. Lagu Gurudagan d. Lagu Renggong Buyut e. Lagu Iringan Upacara Adat

B. Target Jangka Panjang Target jangka panjang ekkskul karawitan akan mempersiapkan team lomba Rampak Sekar untuk mengikuti lomba-lomba yang biasa dilaksanakan Dinas Pendidikan maupun oleh panitia lomba dari berbagai tempat lainnya. Waktu latihan persiapan kegiatan lomba disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah.

Perincian materi per pertemuan adalah sebagai berikut.

PERTEMUAN
1 dan 2 2 dan 4 5 dan 6 7 dan 8 9 dan 10 11, 12 dan 13 14, 15 dan 16 17, 18 dan 19 20, 21 dan 22 23 dan 24 25 dan 26 27 dan 28 29 s.d 34

MATERI YANG DIBERIKAN


Lagu Karatagan Pahlawan Lagu Sabilulungan Lagu Sapu Nyere pegat Simpay Lagu Paturay Tineung Lagu Colenak Gamelan Degung : Lagu Catrik Gamelan Degung : Lagu Kulu-kulu Gamelan Degung : Lagu Gurudagan Gamelan Degung : Lagu Ronggeng Buyut Latihan Tari Upacara Adat Latihan Tari Upacara Adat Latihan Tari Upacara Adat Pemantapan Upacara Adat

BAB V PENUTUP

Penyusunan Program ekstrakurikuler merupakan strategi alternatif dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah sendiri, yaitu kesenian budaya Sunda yang hampir dilupakan. Kami yakin dengan program ekstrakurikuler ini, yang dilakukan secara terencana, sangat menunjang sekali terhadap pelestarian kesenian Sunda. Semoga Allah apa yang akan diajarkan kepada siswa siswi kita menjadi suatu upaya yang efektif dalam menanamkan kecintaan terhadap kesenian Sunda dan membentuk insan muda yang kreatif dan mencintai budaya daerah sendiri. Amin

You might also like