You are on page 1of 22

Kelompok 1 Kelas 3-E Pajak

Bayhaqi Nasution (9) Dimas Tunjung Widi Hananto (12) Netadea Aprina (24) Ramonang Situmorang (28) Riyan Prastiyo (33) Yesaya Reforma (36)

Permintaan akan jasa audit dan jasa assurance lainnya

Definisi auditing

Perbedaan auditing dan akuntansi

Aspek ekonomi dalam permintaan auditing

Jasa assurance

Jasa nonassurance dari KAP

Jenis-jenis audit oleh KAP

Jenis-jenis auditor

Pengumpulan dan evaluasi bukti

Kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan

Dilakukan oleh orang yang kompeten (ahli) dan independen (tidak dapat dipengaruhi)

Laporan audit

Auditing

Akuntansi

Auditor harus memahami dan Adalah pengumpulan data prinsipprinsip akuntansi, untuk informasi. Untuk menentukan memahami apakah informasi kesesuaian antara informasi dan tercatat sesuai dengan dilakukan kriteria yang ditentukan, tepat terhadap berkompeten dan oleh orangperistiwa ekonomi serta ahli dalam dan diakhiri dengan independen mengumpulkan dan mengintepretasikan laporan keuangan. bukti audit.

Akuntan mengembangkan sistem Adalah pencatatan, klasifikasi dan untuk memastikan peristiwapengikhtisaran atas peristiwaperistiwa ekonomi dicatat secara peristiwa ekonomi secara logis tepat waktu dengan biaya yang untuk menyediakan informasi benar. keuangan untuk pengambilan keputusan.

Pertimbangan Kreditur

Bunga bebas resiko Resiko bisnis Resiko informasi Jauhnya informasi Bias dan motif penyedia Data yang sangat banyak Transaksi pertukaran yang kompleks Verifikasi informasi Membagi resiko dengan manajemen Laporan keuangan yang di audit sudah tersedia

Penyebab Resiko Informasi

Cara Mengurangi resiko informasi

Audit atas laporan keuangan historis

Atestasi pengendalian internal atas laporan keuangan


Jasa Atestasi Review laporan keuangan historis Jasa atestasi tentang teknologi informasi (secara on-line) Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan dalam berbagai masalah

Akuntansi dan pembukuan

Pajak

Konsultasi manajemen

Operasional

Ketaatan

Laporan keuangan

Kantor Akuntan Publik

Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintah

Agen Penerimaan Negara

Financial Statements

Auditor Internal

PROFESI CPA

KAP

SarbanesOxley Act & Public Company Oversight Board

AICPA

Pengen dalian Kualitas

Standar Professional Akuntan Public

Standar International Audit

SEC

Peer Review

Kantor Internasional Empat Besar

Penggolongan
Kantor Nasional

Kantor Regional & Kantor Lokal yang Besar

Kantor Lokal Kecil

Kegiatan
Jasa Konsultasi Manajemen

Jasa Perpajakan

Jasa Akuntansi dan Pembukuan

Kebutuhan akan independensi dari klien

Faktor Pengaruhi Struktur

Pentingnya struktur untuk memicu kompetensi Meningkatnya risiko tuntutan hukum yang dihadapi auditor

Proprietorship

Korporasi Profesional

General Partnership

Struktur

Limited Liability Company Limited Liability Partnership

Korporasi Umum

Sarbanes-Oxley Act
Ditunjuk & Diawasi Membentuk

Security and Exchange Comission

Public Company Oversight Board


mengawasi auditor perusahaan publik atau terbuka

menetapkan standar auditing dan pengendalian mutu untuk mengaudit perusahaan terbuka

melakukan pemeriksaan atas pengendalian mutu di kantor-kantor yang melakukan audit sendiri

AICPA menentukan serangkaian persyaratan profesional bagi akuntan publik, melakukan penelitian dan menenrbitkan artikel tentang berbagai subjek yang berhubungan dengan akuntansi, auditing, jasa atestasi dan assurance, jasa konsultasi manajemen serta perpajakan.

Fungsi Utama:
Memiliki wewenang untuk menyusun standar (panduan) dan aturan-aturan yang wajib dipatuhi oleh semua anggota dan akuntan publik
Standar-standar auditing Standar konsultasi
Standar kompilasi dan standar review

Standar atestasi lainnya Kode etik profesional

Skala Perusahaan Akuntan Publik


Jumlah Kantor Cabang Akuntan Publik Karakterisitik Jasa Yang Disediakan Independensi, integritas, dan objektivitas Manajemen SDM

Prosedur

5 Elemen Utama

Penerimaan serta kelanggengan klien dan penugasannya Kinerja atas penugasan Pemantauan

Standar Umum

Standar Pekerjaan Lapangan

Standar Pelaporan

Keahlian dan pelatihan teknis yang cukup . Independensi dalam sikap mental Kemahiran profesional yang cermat dan seksama .

Perencanaan dan supervisi yang pantas . Pemahaman yang cukup tentang struktur pengendalian intern. Bahan bukti kompeten yang cukup

Apakah laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku umum. Keadaan dimana standar akuntansi tidak diikuti secara konsisten Kecukupan pengungkapan informasi . Pernyataan pendapat terhadap laporan keuangan secara keseluruhan .

Karena globalisasi bisnis dan pasar modal upaya penyeragaman standar akuntansi dan audit di seluruh dunia semakin diperlukan.

Penetapan standar secara internasional itu diwujudkan pada ISA (internasional standart Auditing) yang diterbitkan oleh Internasional Auditing Practice Commite of the international federation of acountant (IFAC).

Akan tetapi bisa tidak bisa melangkahi peraturan negara yang berpengaruh kepada audit informasi keuangan, karena tiap negara memiliki kententuan audit yang berbeda-beda

SEC adalah suatu lembaga pemerintah federal yang memantau tindakantindakan yang terjadi dipasar modal agar sesuai dengan ketentuan yang terlah ditetapkan. SEC membantu parta investor dengan memastikan tersedianya informasi yang andal dari para perusahaan publik, dalam kaitannya dengan usaha para investor tersebut membuat keputusasn-keputusan investasi.

AICPA
Mendirikan

Divisi Kantor Akuntan Publik

SEC practice section

Private companies practice section

Tujuan

untuk meningkatkan kualitas pekerjaan KAP agar konsisten dengan standar pengedalian kuyalitas dari AICPA

Ketaaan pada standar pengendalian kualitas Mandatori peer review

Kesinambungan pendidikan

Rotasi patner

Syarat Patner review (persetujuan daru rekanan) Larangan atas beberapa jasa tertentu

Pelaporan atas ketidaksetujuan Pelaporan atas pelaksanaan jasajasa konsultasi manajemen

Definisi

Review yang dilakukan oleh auditor terhadap kepatuhan suatu kantorAKP pada sisitem pengendalian kualitasnya

Tujuan

untuk menentukan serta melaporkan apakah KAP tersebut telah menyusun kebijakan dan prosedur yang memadai bagi kelima elemen pengendalian kualita serta mempraktikkannya

Konsekuensi

Jika belum melakukan peer review, maka seluruh anggota perusahaan tersebut akan kehilangan keanggotaan AICPA mereka

You might also like