You are on page 1of 26

STANDAR KOMPETENSI

2. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui pemahaman


sifat-sifatNya.

KOMPETENSI DASAR
2.1. Membaca ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah.
2.2. Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sifat-sifat
Allah SWT
2.3. Menunjukan tanda-tanda adanya Allah SWT.
2.4. Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat
Allah SWT.

BERIMAN PADA
ALLAH
Sikap yang
mencerminka
n beriman pd
Allah
Sifat
Kesempurnaan
Allah
Pengertian
iman pd
Allah
Dalil Naqli
Tentang Sifat
kesempurnaan
Allah
Hikmah beriman
pd Allah
1
A. Pengertian Iman Kepada Allah

Iman menurut bahasa artinya percaya atau yakin terhadap
sesuatu. Iman menurut istilah adalah pengakuan di dalam hati,
diucapkan dengan lisan dan dikerjakan dengan anggota badan.

( )

Artinya: Dari Ali Bin Abi Thalib, berkata rasulullah saw, Iman
adalah pengakuan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan
diamalkan dengan perbuatan. (HR. Tabrani)

Iman kepada Allah adalah meyakini/mempercayai bahwa selain
makhluk yang ada di alam ini, ada dzat yang mengurus,
memelihara seluruh makhluk-Nya.

2
B Sifat-Sifat Allah SWT
Allah SWT adalah zat Maha Pencipta dan Maha Kuasa atas seluruh alam
beserta isinya. Allah SWT memiliki sifat wajib, mustahil dan jaiz sebagai
sifat kesempurnaan bagi-Nya. Sebagai muslim yang beriman, wajib
mengetahui sifat-sifat tersebut.
a.Sifat wajib, artinya sifat-sifat yang pasti dimiliki oleh Allah SWT .
sifat wajib Allah berjumlah 13.
b.Sifat mustahil, artinya sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada pada
Allah SWT. Sifat mustahil merupakan kebalikan dari sifat wajib.
Jumlahnyapun sama dengan jumlah sifat wajib bagi Allah SWT.
c.Sifat jaiz, artinya sifat yang mungkin bagi Allah SWT untuk berbuat
sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.
Artinya Allah berbuat sesuatu tidak ada yang menyuruh dan tidak
ada yang melarang. Sifat jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu Filu kulli
mumkinin au tarkuhu.

3
Sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT
No Sifat Wajib Artinya Sifat Mustahil Artinya
1. Wujud Ada Adam Tidak ada
2. Qidam Terdahulu Hudus Baru
3. Baqa Kekal Fana Rusak
4. Mukhalafatu
lilhawadisi
Berbeda dengan baru
(mahluk)
Mumasalatu lil
hawadisi
Sama dengan
mahluk-Nya
5. Qiyamuhu binafsihi Berdiri dengan zat-Nya
sendiri
Ihtiyajuhu
lighairihi
Membutuhkan
pertolongan
orang lain
6. Wahdaniyat Esa Taadud Berbilang
7. Qudrat Kuasa Ajzu Lemah
8. Iradat Berkehendak Karahah Terpaksa
9. Ilmu Mengetahui Jahlun Bodoh
10. Hayat Hidup Mautun Mati
11. Sama Mendengar Summu Tuli
12. Basar Melihat Umyum Buta
13. Kalam Berfirman Bukmum Bisu

4
Dalil Naqli dan Aqli tentang Sifat-Sifat Allah SWT.
a.Wujud
Wujud berarti ada.
Terkait dengan hal ini Allah SWT berfirman :

- -

- -

- -
Artinya : Dan dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian pendengaran,
penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur. Da Dialah yang
menciptakan serta mengembangbiakkan kamudi bumi ini dan kepada-Nyalah
kamu akan dihimpun. Dan Dialah yang menghidupkn dan mematikan dan Dialah
yang mengatur pertukaran malam da siang. Maka apakah kamu tidak berfikir?
(QS.Al Muminun :78-80)
5
b. Qidam
Qidam berarti terdahulu. Allah SWT mempunyai sifat terdahulu karena tidak ada
yang mendahului.
Firman Allah SWT :

- -


Artinya: Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452];
dan dia Maha mengetahui segala sesuatu.(QS.Al-Hadiid:3)

6
c. Baqa
Baqa berarti kekal.
Firman Allah SWT :



Artinya : Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat
Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS.Ar Rahman :26-27)
O7 ;}4` OgOU4 p ^gg _Ol4C4 +O;_4 El)4O O UO_^- g-4O^e" -4 ^g_
7
d. Mukhalafatu lil Hawadisi
Mukhalafatu lil Hawadisi berarti berbeda dengan semua yang baru (mahluk).
Firman Allah SWT :

"

Artinya :......... Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dialah yang
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.(QS Asyura: 11)
Senada dengan ayat tersebut Allah SWT juga berfirman dalam ayat
yang lain yang berbunyi :



Artinya : ..........Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia(Allah).
(QS Al Ikhlas :4)

" ^1 gO)Uu1gE E7 E* W 4O-4 71gOO- +OO4l^- ^
8
e. Qiyamuhu Binafsihi
Qiyamuhu Binafsihi berarti Allah SWT itu berdiri dengan zat sendiri tanpa
membutuhkan bantuan yang lain. Maksudnya, keberadaan Allah SWT itu ada
dengan sendirinya tidak ada yang mengadakan atau menciptakan.
Firman Allah SWT :




Artinya : Allah tidak ada Tuhan selain Dia. Yang hidup kekal lagi senantiasa
berdiri sendiri. (QS Ali Imran:2)
9
f. Wahdaniyah
Wahdaniyah berarti esa atau tunggal. Allah SWT adalah Tuhan Yang
Maha Esa., baik esa zat-Nya, sifat-Nya, maupun perbuata-Nya.
firman Allah SWT berikut ini :

- -

- -

- -

- -
Artinya :Katakanlah (Muhammad ). Dialah Tuhan Yang Maha Esa . Allah
adalah Tuhan yang bergantung kepada_Nya segala sesuatu . dia tidak
beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia. (QS Al Ikhlas :1-4)

10
g. Qudrat
Qudrat berarti kuasa. Kekuasaan Allah SWT, atas segala sesuatu itu mutlak,
tidak ada batasnya dan tidak ada yang membatasi, baik terhadap zat-Nya
sendiri maupun terhadap makhluk-Nya.
Firman Allah SWT :

- -





Artinya : Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. )QS.Al Baqarah:20)
11
h. Iradat
Iradat berarti berkehendak.
Allah SWT berfirman :


- -




Artinya : Sesungguhnya perintah-Nya apabila dia menghendaki
sesuatu hanyalah berkata kepadanya:Jadilahmaka terjadilah.
(QS. Yasin : 82)
12
i. Ilmu
Ilmu berarti mengetahui.
Firman Allah SWT :

- -




Artinya :.....Allah SWT mengetahui apa yang ada dilangit dan apa
yang ada di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
(QS Al Hujurat:16).
13
j. Hayat
Hayat berarti hidup. Hidupnya Allah tidak ada yang menhidupkannya
melainkan hidup dengan zat-Nya sendiri karena Allah Maha
Sempurna, berbeda dengan makhluk yang diciptakan-Nya.
Firman Allah SWT :


-


Artinya:Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur.
(QS Al Baqarah: 255)



14
k. Sama
Sama berarti mendengar
Firman Allah SWT :








Artinya :Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS Al Maidah :76)
15
l. Basar
Basar berarti melihat. Allah SWT melihat segala sesuatu yang ada di alam
semesta ini .
Firman Allah SWT sebagai berikut.






Artinya :.........Dan Allah maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
(Q.S. Al Baqarah: 96)

- -
16
m. Kalam
Kalam berarti berfirman atau berbicara. Allah SWT bersifat kalam artinya
Allah SWT berfirman dalam kitab-Nya yang diturunkan kepada para nabi
dan rasul-Nya.
Firman Allah SWT dalam surah An Nisa : 164.

- -
Artinya :.......Dan Allah berkata kepada Musa dengan satu perkataan yang
jelas.(QS AnNisa :164)
17
C. Membiasakan perilaku sebagai cermin keyakinan akan
sifat-sifat Allah swt
1. Wujud
Menjelang liburan sekolah, Fuzan pergi berlibur ke pantai bersama
keluarga. Ia begitu takjub melihat keindahan alam. Ombak yang
berdebur, matahari yang mulai tenggelam, semilir angin, dan
keindahan lainnya. Semua ini membuat ia yakin bahwa Allah itu
ada, karena ia sang Pencipta alam nan indah ini.
18

2. Sama,

Selain giat belajar, Andi juga senantiasa berdoa kepada Allah. Dia
memohon agar senantiasa diberi kemudahan dan kemampuan
dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Andi yakin
bahwa doa-doa yang ia panjatkan pasti didengar oleh Allah,
karena Allah mempunyai sifat Sama
19

3. Baqo

Sebagi seorang Muslimah, Syifa senantiasa melaksanakan ibadah
juga selalu membantu temannya yang mendapat kesusahan.
Semua ini dia lakukan karena ia ingin mempersiapkan bekal untuk
di akhirat kelak. Ia yakin bahwa manusia itu tidak akan kekal hidup
di dunia, pasti akan mati, berbeda dengan Allah yang bersifat Baqa,
kekal selama-lamanya
20

4. Qiyamuhu Bi nafsihi

Hari itu Nisa tidak pergi ke sekolah karena sakit, badannya panas
dan ia hanya bisa berbaring di tempat tidur, sementara kedua
orangtuanya pergi ke kantor. Ketika ia merasa haus, ia mencoba
bangun, namun tidak bisa. Pada saat seperti ini, ia semakin sadar
bahwa sebagai makhluk, kita memerlukan bantuan orang lain.
Berbeda dengan Allah yang tidak memerlukan bantuan yang lain,
karena Ia bersifat Qiyamuhu bi Nafsihi
21

5. Ilmu

Syafira selalu mendapat predikat sebagai siswa teladan, bahkan ia
sudah beberapa kali mengikuti Olympiade Ilmu Pengetahuan se-
dunia, namun ia punya keyakinan bahwa sepintar apapun
manusia, tidak akan mampu menyamai pengetahuan Allah. Maka ia
tidak sombong dan takabur atas kepintarannya tersebut.
22

6. Bashar

Waktu istirahat, Azki jajan bersama teman-temannya di kantin
sekolah. Ibu kantin begitu sibuk melayani para siswa yang jajan,
sehingga kalaupun Azki mengambil tiga bungkus roti kemudian ia
hanya membayar untuk satu bungkus roti, ibu kantin tidak akan
tahu. Namun Azki tidak melakukan itu, sebab ia tahu, walaupun ibu
kantin tidak mengetahuinya, namun ia yakin bahwa Allah Maha
Mengetahui, sebab mempunyai sifat Bashar
23

7. Qudrat

Di sekolah, Alif sangat disenangi oleh teman-temannya. Walaupun
terpilih sebagai ketua OSIS, namun ia tidak sombong. Hal itu ia
lakukan karena ia yakin bahwa sebagi seorang hamba, ia memiliki
kelemahan, berbeda dengan Allah yang memilki sifat Qudrat atau
Maha Kuasa atas segala sesuatu
24
E. Hikmah beriman kepada sifat-sifat Allah

1. Berusaha menjadi orang yang berguna. Rasulullah saw bersabda:


Artinya: Sebaik-baik orang adalah orang yang paling berguna bagi
manusia. (al-Hadist)

2. Berusaha selalu berbuat baik. Nabi bersabda:


Artinya: Orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah
yang
terbaik budi pekertinya. (HR. Tirmudzi)

3. Berusaha menjadi mukmin yang bertaqwa

4. Berusaha agar lebih maju

You might also like