You are on page 1of 3

GRUMUSOL/VERTISOL

Grumusol diuusulkan oleh Oakes dan Thorp (1950) yg berasal dr istilah gromus (gumpal keras), meliputi tanah: Margalite soils, Black Earths (Dames, 1950) Regur (amhane, 1950), Black Cotton soils di India, Itrs di Maroko dan jg Rendiza di bbrp neg Eropa. Di Indonesia terbentuk pd temp yg tingginya tak lebih dr 300 m dpl, dg topografi agak bergelombang sampai berbukit, temperatur tahunan rerata 25oC, dg CH <2500 mm dan pergantian musim hujan dan kemarau nyata. Bahan induk batu kapur, napal, tuff, endapan alluvial dan abu vulkanik. Kandungan BO umumnya rendah (1,5-4%) tp terdispersi sempurna pada kutan lempungnya shg berwarna kelam. Warna tanah dipengaruhi kadar humus dan kapur. Tanah yg kaya kapur, berwarna hitam, sedang yg kelabu bersifat asam. Mengandung unsur Ca dan Mg yg tinggi, bahkan terdpt konkresi kapur dan akumulasi kapur lunak, terut di bag bawah, bahkan lapisan padas. Mnrt Hardon (1939), berjenis lempung montmorilonit (tipe 2:1), shg tanah memp daya adsorbsi tinggi (50-100 me/100gr lemp). Jenuh basa, terut Ca & Mg, pHnya 6,0-8,2, makin dalam makin alkalis, sebabkan gerakan air dan kead aerasi buruk. Kadar P rendah. Grumusol muda mengandung abu vulkan atau sisa batuan bernafat yg kaya P. Tanah yg kaya P biasanya alkalis, shg tidak bs diserap tnm, krn dijerap Ca dan Mg. Tanah yg telah berkemb, miskin N. Sifat fisik tnh Grumusol yg sangat berat sebabkan jenis tnh ini sangat pek thd erosi dan bahaya longsoran (soil creep). Relief tnh di temp yg lbh tinggi menjd bergelombang dan di dataran membentuk bukit2 kecil yg cembung (gilgai) Dg atur drainase, irigasi dan pengolahan tanah disertai pemupukan bahan organic untuk memperbaiki struktur tanah, dpt beri hasil kapas, padi, tebu dan berbagai tnm perdag dataran rrendah yg ckp baik. Berciri: - tekstur lempung berat (montmorilonit tipe 2:1) - tanpa hor. Eluvial dan iluvial - struktur lap atas granuler, sering berbentuk spt bunga kubis (cauliflower-structure) dan lap bawal gumpal atau pejal - mengandung kapur - koefisien ekspansi (pemuaian) dan kontraksi (pengkerutan) tinggi jk dirubah kadar airnya

sering kali mikroreliefnya gilgai (peninggian setempat yg teratur) konsistensi luar biasa liat (extremely plastic) bahan induk berkapur dan berlempubg shg kedap air (impermeable) dalam solum rerata 75 cm warna kelam atau chroma kecil

Berdasarkan factor pembentuk tanah yg dominan dibedakan (Dames, 1950): 1. Grumusol pd batu kapur & batu kapur bernapal - Perkemb ditentukan oleh ssn struktur batu kapur serta kadar lemp yg tinggi - Mempunyai sifat plastisiitas pemuaian dan pengkerutan terkecil diantara grumusol yg lain. 2. Grumusol pd marls, calcareous shales dan batu kapur loam - terjadi di peg bergelombang di Madura yg sering alami peremajaan akibat erosi, dan pelapukan yg cepat thd bahan induk bertekstur halus, berkadar kapur tinggi. - Iklim CH 1500-2000 mm dg bln kering tegas. - Profil 30 cm tanah atas: lempung geluhan berwarna coklat kelam, pH 7,8, mengandung konkresi batu kapur. - Lap bawah (subsoil) setebal rerata 30 cm bertekstur lempung geluhan, pH 8,2, kaya konkresi kapur. - Dibawahnya lg adl batu lempung pasiran berwarna kelabu berbbecak coklat. 3. Grumusol apda sedimen tuff tertier Di Gunung Kidul memp ciri: - Susunan horizon dr atas ke bawah lempung berwarna kelabu yg peka thd erosi dan mengand konkresi besi - Di bawahnya batuan induk yg telah alami pelapukan tipis: pH: 6,06,5, tanpa konkresi kapur dalam profil, tapi kadarnya dlm ekstrak HCl hampir mencapai 1% (ckp besar) 4. Grumusol pada lahar - Terdpt di lembah dan kaki pegunungan - Terbent krn endapan lahar muda di daerah yg tinggi di peg berapi, dg CH tinggi dan merata mengalami pelindian yg hebat, shg aliran tetap air tanah melarutkan garamm, menghanyutkan silica turun, dan sebabkan terbentuknya lemp montmorilonit

5. Grumusol endapan alluvial - Berkemb pd dataran alluvial yg kead iklimnya cocok pd endapan vulkanik dan napal yg halus 6. Grumusol bergaram (salina) - Terdpt di Jawa Timur yg kead iklimnya sangat kering dg CH 1000 mm dan 6 bln kering - Berkemb pd tuff basaltic kuarter - Membentuk solum hitam yg dalam - PH di atas 7,2, makin ke bawah naik sampai 8,7 pd kedlman 50 cm - Lempung dlm lap garam alami dispersi - Banyak terdapat di Nusa Tenggara 7. Tanah Rendzina - Berasal dr istilah Polandia: rzedzic (berarti gemersik), berdasarkan suara yg terdengar jika tanah itu diolah. - Pada tanah yg berasal dr batukapur atau gips - Selalu mengand CaCO3, yg dpt larut dlm HCl panas yg agak pekat dg meninggalkan kuarsa, shg pH 7,8-8,4. Memberi kesan bahwa hanya terdiri atas karbonat alkali tanah dan kuarsa kompleks pelapukan. - Nilai nisbah SiO2/Al2O3: 2,45-2,75 - Nisbah SiO2/R2: 2,15-2,44 dg nilai pertukaran basanya 30-50 me/100 gr tanah - Marbut (1928) menunjukkan tanah Rendzina di Alabama, Misisipi (Houston serie) dan Kentucky (Faurmont serie) - Mengand bahan organic berasal dr vegetasi rumput - Yg paling ekstensif adl tanah hitam di Texas utara dan tengah dan tanah prairie hitam di Alabama dan Misisipi - Di Indonesia diduga ada di kep Nusa Tenggara

You might also like