You are on page 1of 5

PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)

A. Kegiatan PSM 1. Konsep Dasar Peran Serta Masyarakat ( PSM ) Pada hakikatnya sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, khususnya masyarakat publiknya, seperti para orang tua murid / anggota Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan ( BP3), dan atasannya langsungnya. Demikian pula hasil pendidikan pelaksanaan sekolah akan menjadi harapan bahkan dambaan masyarakatnya, maka kegiatan kegiatan sekolah juga harus terpadu dengan derap masyarakatnya. Sekolah juga menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat. Tetapi orang tua hanya sebagai pembantu penyelenggara pendidikan, dan tidak berhak untuk mempengaruhi apalagi mengubah arah sasaran pendidikannya. Masyarakat mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi sekolah. Dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 19 ditegaskan bahwa masyarakat berkewajiban memberikan sumber daya penyelenggaraan pendidikan. Selanjutnya pada PP No. 19 tahun 2005 menyebutkan pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas. Ayat 1 Pasal 54 UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan. Kemudian disebutkan lebih lanjut pasal 2 menyatakan bahwa masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana, dan pengguna hasil pendidikan . Penyelenggaraan pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah, orangtua, dan masyarakat. Ketiga komponen tersebut, sesuai dengan fungsi dan peran masing masing, harus berupaya agar mutu program pendidikan terselenggara secara optimal.

2. Implementasi Peran Serta Masyarakat ( PSM )

Peran serta masyarakat dalam pendidikan di SD N 22 Dauh Puri cukup besar. Peran serta tersebut antara lain dari tingkatan rendah tinggi adalah adanya : 1. Peran serta dengan menggunakan jasa pelayanan yang tersedia. Yakni adanya peran serta massyarakat dengan memanfaatkan jasa sekolah untuk mendidik anak anak mereka. Hal ini terbukti dengan tanggapan masyarakat yang positif terhadap SD N 22 Dauh Puri. 2. Peran serta dengan memberikan kontribusi dana, bahan, dan tenaga. Yakni masyarakat ikut berpatisipasi dalam pelaksanaan pendidikan di SD N 22 Dauh Puri baik dari kepala dusun, ketua adat orang tua murid dan masyarakat lain. Bentuk kontribusinya dengan menyumbangkan dana, barang dan tenaga. 3. Peran serta secara pasif Yaitu masyarakat dalam tingkatan ini menyetujui dan menerima apa yang diputuskan pihak sekolah ( yayasan ), misalnya yayasan memberi keputusan jumlah iuran yang harus dibayarkan orang tua murid bagi anaknya yang bersekolah dan orang tua mematuhinya. Selain itu orang tua juga menerima keputusan program program yang telah ditetapkan dan akan dilaksanakan sekolah dengan mematuhinya. 4. Peran serta melalui adanya kegiatan konsultasi dengan guru kelas Yaitu orang tua senantiasa berkomunikasi untuk berkonsultasi dengan guru kelas mengenai kemajuan akademik anaknya selain itu juga mengenai permasalahn akademik yang dialami murid di dalam pembelajaran di SD N 22 Dauh Puri. 5. Peran serta sebagai pelaksana kegiatan Yaitu sekolah meminta orang tua/masyarakat untuk memberikan penyuluhan pentingnya pendidikan, masalah gizi dan lain sebagainya. Bisa dijadikan nara sumber dalam pembelajaran selama profesi yang digeluti orang tua sesuai dengan materi pembelajaran. Dalam wawancara dan pengumpulan data, peran serta masyarakat di SD N 22 Dauh Puri adalah dari Komite Sekolah : Anggota komite sekolah terdiri dari :

a. Unsur masyarakat: 1. Orang Tua/wali peserta didik 2. Tokoh masyarakat 3. Tokoh pendidik 4. Usahawan/industrian 5. Organisasi profesi tenaga pendidikan 6. Wakil alumni b. Unsur Dewan Guru Tujuan Komite Sekolah:

a. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan programdan kewajiban operasional di satuan sekolah b. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan c. Menciptakan suatu dan kondisi transparan dan akunrabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di satuan pendidikan. Kegiatan Komite sekolah sesuai dengna Peran, yaitu: Pemberi pertimbangan (advisory agency), dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan baik pendidikan di satuan pendidikan. Pendukung (Suporty agency), baik berupa financial, pemikiran maupun tenagadalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan. Pengontrol (Controling Agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas pentelenggaraan dan keluaran (Output) pendidikan di satuan pendidikan Mediator antara pemerintah (Eksekutif) dan Masyarakat di satuan pendidikan Kegiatan Komite Sekolah Sesuai dengan Fungsinya : 1. Mendorong Tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggara pendidikan yang bermutu. 2. Melakukanj kerjasama dangan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha/industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu 3. Menampung dan menganalisis aspires, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang di ajukan oleh masyarakat

4. Memberikan masukan pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai: Kebijakan dan program pendidikan Rencana anggaran pendidikan dan belanja sekolah Kriteria kinerja satuan pendidikan Kriteria tenaga pendidikan Kriteria Fasilitas pendidikan dan Hal-hal yang terkait dengan pendidikan Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung mutu pemerataan pendidikan Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan

penyelenggaran pendidikan Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program penyelenggara dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.

3. Dampak Peran Serta Masyarakat ( PSM ) Dampak peran serta masyarakat bagi SD N 22 Dauh Puri adalah : a. Memberikan dukungan dalam segala progaram program yang ditetapkan sekolah b. c. Memberikan dukungan kualitas dan kuantitas infrastruktur sekolah Meningkatkan kualitas belajar siswa dengan segala dukungan sarana dan prasarana pembelajaran di rumah, motivasi orang tua dan hal hal penunjang lain. d. e. Membantu segala usaha pemberdayaan siswa yang dilaksanakan sekolah. Membantu dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan potensi dan minat siswa dalam suatu kegiatan. Dengan adanya peran masyarakat di dalam proses pendidikan maka akan memudahkan susatu sekolah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang baik, berkualitas, berwawasan global, berbudaya dan menjunjung tinggi etika dalam berperilaku. Baik di dalam proses pembelajaran ataupun peningkatan kreatifitas siswa melalui berbagai ekstrakurikuler yang dilaksanakan sekolah. Karena

peningkatan mutu pendidikan itu harus senantiasa dilakukan oleh instansi sekolah

untuk menuju negara yang maju dan berkompeten dalam bersaing dengan negara lain dalam hal yang positif.

You might also like