Professional Documents
Culture Documents
NAMA : Usman, S. Pd TTL : 12 JUNI 1975 ALAMAT : SEBUAH VILLA DI BEKASI PENDIDIKAN : SMAN 4 BEKASI Universitas ITB ORGANISASI : PEKERJAAN :
Macam-macam Sidang
1. Sidang
Komisi
Sidang ini hanya diikuti oleh anggota komisi saja untuk memudahkan perumusan dan pengambilan kebijakan sementara sehingga pembahasan bidang yang telah ditentukan lebih terfokus. Keputusan pada sidang komisis bersifat non permanen (dapat berubah) kemudian dibawa kedalam sidang pleno untuk mendapat keputusan terakhir.
LDKS SMAN 14 BEKASI 3
Sidang Pleno
Biasa disebut sidang besar yang diikuti oleh seluruh peserta sidang tanpa kecuali.. Sidang pleno dilakukan untuk memberi keputusan final agenda sidang yang telah dirumuskan sebelumnya pada sidang komisi. Pembahasan agenda, tatib, dan LPJ menggunakan sidang jenis ini.
Perangkat Sidang
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pimpinan Sidang/presidium Peserta Sidang Notulensi Palu Sidang Quorum Draft Materi Sidang
Pimpinan sidang berperan sebagai pengatur jalannya sidang agar menghasilkan keputusan yang disepakati bersama. Pimpinan sidang tidak boleh berpihak pada salah satu pihak peserta dan hanya boleh memutuskan sesuatu atas persetujuan peserta sidang. Kriteria yang harus dimiliki oleh pimpinan sidang sbb :
Cerdik,bijaksana,tegas,berwawasan luas Humoris,kharismatik Pimpinan sidang dipilih oleh peserta sidang dan biasanya berjumlah ganjil
PESERTA SIDANG
Peserta sidang ditentukan berdasarkan tatib yang telah disepakati. Biasanya terdiri dari peserta aktif dan peserta peninjau. Seluruh hak dan kewajiban peserta diatur di tatib.
NOTULEN
PALU SIDANG
Demi kelancaran maka diperlukan palu sidang yang telah disepakati bersama baik bentuk maupun wujudnya.
1 x : mengukuhkan kesepakatan. 2 x : pertukaran pimpinan sidang, penundaan sidang, pencabutan penundaan (baik untuk lobby, istirahat, atau penundaan sidang untuk beberapa lama) 3 x : menetapkan keputusan, membuka dan menutup sidang. Berkali-kali : untuk menenangkan peserta sidang atau meminta peserta memperhatikan jalannya sidang.
LDKS SMAN 14 BEKASI 10
QOURUM
Adalah syarat sahnya sidang untuk dapat diadakan, karena tingkat qauorum menunjukkan sejauh man tingkat representasi dari peserta sidang. Semakin tinggi jumlah quorum, semakin tinggi pula tingkat representasi dari sidang tersebut.
11
Meliputi bahan-bahan yang akan dibahas dalam persidangan. Biasanya terdiri dari draft tatib, AD/ART, PPO, GBHK, dll yang disusun sebelumnya oleh tim perumus sidang atau panitia khusus.
12
INTERUPSI
memotong/menyela pembicaraan dikarenakan ada hal-hal yang sagat penting untuk diungkapkan
13
2.
3.
Point of clarification : interupsi untuk menjernihkan/meluruskan permasalahan atau isi pembahasan. Point of view : interupsi yang digunakan untuk menyampaikan pendapat, tanggapan, usulan, saran Point of order : interupsi yang digunakan untuk meminta pimpinan sidang meluruskan jalannya sidang apabila keluar dari konteks, atau sidang dianggap janggal.
LDKS SMAN 14 BEKASI 14
4. Point of solution : interupsi untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dibahas. 5. Point of information : interupsi untuk memberikan informasi, baik tentang pembicaraan yang tidak sesuai atau informasi yang berkaitan dengan kondisi yang menjadi pokok pembahasan atau hal-hal yang dipandang urgen untuk diinformasikan.
LDKS SMAN 14 BEKASI 15
6.Point of privilege (rehabilitation) : interupsi yang berfungsi untuk membersihkan nama baik atau kehormatan seseorang/kelompok karena dipandang pembicaraan tersebut menyimpang dari etika atau menyinggung perasaan.
16
Tempat/ruangan Waktu Agenda acara/pembahasan Perlengkapan dan peralatan Peserta Tata tertib Pimpinan sidang/rapat Keputusan/kesimpulan sidang/rapat
LDKS SMAN 14 BEKASI 17
WASSLAMUAALAIKUM
WR WB
18