Professional Documents
Culture Documents
FAKTOR RESIKO OSTEOARTHRITIS a. Faktor usia > 60 tahun b. kegemukan (obesitas) c. genetik/keturunan d. jenis kelamin (lebih banyak dialami oleh wanita) e. cedera sendi (akibat pekerjaan dan olahraga) (Indriasari, 2009)
TANDA-TANDA OSTEOARTHRITIS Untuk mengetahui apakah kita terserang penyakit ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Biasanya, osteoarthritis terjadi secara perlahan, dimulai dari rasa sakit pada sendi setelah melakukan aktivitas, seperti olahraga, kemudian lama-kelamaan akan terasa lebih sakit dan kaku 2. Pada tangan : jari-jari membesar, terasa sakit, kaku bahkan mati rasa 3. Pada lutut : lutut terasa sakit dan kaku 4. Pada pinggul : terasa sakit dan kaku pada kunci paha dan dapat membatasi pergerakan 5. Pada punggung/tulang belakang : terasa sakit dan kaku pada tulang leher (Felson, 2006)
PENATALAKSANAAN OSTEOARTHRITIS 1. TERAPI NON FARMAKOLOGIS a. Olahraga : olahraga dapat mengurangi rasa sakit dan membantu mengontrol berat badan. Olah raga untuk
osteoarthritis misalnya berenang dan jogging b. Menjaga sendi : Menggunakan sendi dengan hati-hati dapat menghindari kelebihan stress pada sendi c. Pembedahan : apabila sendi sudah benar-benar rusak dan rasa sakit sudah terlalu kuat, akan dilakukan pembedahan. Dengan pembedahan dapat memperbaiki bagian dari tulang d. Akupuntur : dapat mengurangi rasa sakit dan merangsang fungsi sendi
e. Konsumsi vitamin D,C,E dan beta karotin untuk mengurangi laju perkembangan osteoarthritis f. Konsumsi teh hijau : sebagai zat anti peradangan (Lane, 2007) -
TERAPI FARMAKOLOGI Semua obat memiliki ef ek samping yang berbeda, oleh karena itu, penting bagi pasien untuk membicarakan dengan dokter untuk mengetahui obat mana yang paling cocok untuk di konsumsi. Berikut adalah beberapa obat pengontrol rasa sakituntuk penderita osteoarthritis: a. Acetaminophen : obat pertama yang di rekomendasikan oleh dokter karena relatif amandan efektif untuk mengurangi rasa sakit. b. NSAIDs (nonsteroidal anti inflammatory drugs) Dapat
mengatasi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Mempunyai efek samping,yaitu menyebabkan sakit perut dan gangguan fungsi ginjal. c. Topical Pain dalam bentuk cream atau spray yang bisa
digunakan langsung pada kulit yang terasa sakit. d. Tramadol ( U l t r a m ) Tidak seperti yang mempuyai ada efek pada
samping
a c e t a m i n o p h e n d a n NSAIDs. e. Milk Narcotik Painkiller mengandung analgesic seperti codein atau hydrocodone yang efektif mengurangirasa sakit pada penderita osteoarthritis. f. Corticosteroids : Efektif mengurangi rasa
DAFTAR PUSTAKA Felson, D.T. 2006. Osteoarthritis of the Knee. NEJM 354: 841-8485. Indriasari, Devi. 2009. 100% Sembuh Tanpa Dokter A-Z Deteksi, Obati dan Cegah Penyakit. Yogyakarta: Pustaka Grhatama Lane, N. E. 2007. Osteoarthritis of the Hip. NEJM 357: 1413-1421