You are on page 1of 12

Perkembangan Public Relations di Dunia Internet

Disusun oleh NAMA NIM : : Fina Permatasari : 44211010028 TI-01 TAHUN AJARAN 2012/2013

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul Perkembangan Public Relations di Dalam dunia Internet Makalah ini berisikan tentang perkembangan public relations dari awal mulanya di internet sampai dengan jaman globalisasi seperti sekarang ini. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan wawasan yang lebih luas lagi kepada setiap para pembaca sekalian. Makalah ini ditujukan sebagai tugas individu dari mata kuliah komunikasi multimedia. Saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya menyelesaikan makalah ini. Kepada dosen komunikasi multimedia yaitu pak Tito Prioandono yang telah memberikan tugas ini agar kami bisa lebih banyak belajar lagi, dan kepada temanteman saya yang telah membantu menyelesaikan makalah ini dan memberikan support. Saya juga menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun kami harapkan dari para pembaca agar dikemudian hari saya bisa lebih baik lagi dalam membuat makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Jakarta, 10 April 2012

Hormat Kami

DAFTAR ISI

BAB I LATAR BELAKANG1 . BAB II PERMASALAHAN.2-4 BAB III PEMBAHASAN...5-8 DAFTAR PUSTAKA..9

BAB I LATAR BELAKANG


Perkembangan Public Relations di Indonesia
Public Relations yang diterjemahkan menjadi hubungan masyarakat (humas) mempunyaidua pengertian. Pertama, humas dalam artian sebagai teknik komunikasi atau technique of communication dan kedua, humas sebagai metode komunikasi atau method of communication (Abdurrahman, 1993: 10). Konsep Public Relations sebenarnya berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan muncul perubahan yang berdampak (Jefkins,2004: 2). PR sendiri merupakan gabungan berbagai imu dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmusosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi danlain-lain Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini PR mengalami perkembangan yang sangatcepat. Namun perkembangan PR dalam setiap negara itu tak sama baik bentuk maupun kualitasnya. Proses perkembangan PR lebih banyak ditentukan oleh situasi masyarakatyang kompleks PR merupakan pendekatan yang sangat strategis dengan menggunakan konsepkonsepkomunikasi (Kasali, 2005:1). Di masa mendatang PR diperkiraan akan mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Pemerintah AS mempekerjakan 9000 karyawan di bidangkomunikasi yang ditempatkan di United States Information Agency. Perkembangan Public Relations (PR) baik sebagai ilmu maupun profesi tidak bisa terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi. Pengaruh teknologi komunikasi terhadap PR dapat berbentuk sebagai alat/media PR ataupun bentuk baru dalam kegiatan PR, yang memunculkan istilah cyber PR, Net PR dan nama lain bentuk kegiatan atau bidang kajian PR dalam dunia cyber (dunia maya) yang termasuk social media di dalam nya.

BAB II PERMASALAHAN
TEKNOLOGI internet dianggap memiliki potensi untuk membentuk struktur masyarakat di masa depan. Lebih dari dua dekade, kini internet menjelma menjadi sumber kekuatan ekonomi dan politik baru yang menghegemoni masyarakat global {global society). Efek dari perkembangan teknologi informasi, kini masyarakat Indonesia sudah tidak aneh dengan istilah-istilah informasi yang disajikan teknologi media massa seperti video streaming, podcast (iPod Broadcast), televisi digital, high definition television (HDTV), e-book, e-paper, atau radio streaming. Pelbagai sajian informasi yang disajikan oleh pelbagai media dan individu memang memanjakan masyarakat untuk menerima informasi. Namun, kemudian yang patut diingatkan adalah banjirnya informasi yang tanpa makna dan tujuan. Perkembangan humas atau Public Relations (PR) baik secara ilmu maupun profesi tidak bisa terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi. Pengaruh teknologi komunikasi terhadap PR dapat berbentuk sebagai alat/media PR ataupun bentuk baru dari kegiatan PR, yang memunculkan istilah cyber PR, Net PR dan nama lain bentuk kegiatan atau bidang kajian PR dalam dunia cyber (dunia maya). Menurut Holtz, kebanyakan aktifitas public relations (PR) dalam internet masih terbatas pada penggunaan media satu arah, dari atas ke bawah untuk penerbitan informasi masih menggunakan formula komunikasi massa yang tradisional. Ditambah lagi banyak perusahaan yang belum mengadopsi sebagai media PR atau perusahaan. Social media merupakan cikal bakal perkembangan teknologi internet. Banyak ahli menyebutkan, pemakaian internet terutama pada masa krisis komunikasi, mengidentifikasi masalah, manajemen dan komunikasi interaktif. Kegunaan lainnya adalah pembuatan newsletter (terbitan berkala) elektronik, pengiriman pesan kepada khalayak sasaran dan aplikasi internet dan web one to one dalam kegiatan marketing dan komunikasi (Holtz, 1993:3). Melalui Sosial Media setiap individu bisa menjadi penerbit, konsumen atau melakukan kampanye untuk mempengaruhi perilaku konsumen khusus dalam bidang membuka perspektif baru. Perkembangan social media telah mengubah pola komunikasi PR sebelumnya yang masih konvensional seperti komunikasi dari atas ke bawah, bawah ke atas, horizontal atau pola komunikasi massa. Semua itu telah mereka tinggalkan dengan pola yang lebih aktual setelah lahir nya internet dan berkembang nya social media seperti Facebook,Twitter dll. Social Media membawa perspektif dan pola baru di era informasi dalam bentuk jaringan teknologi yang memungkinkan setiap orang mengakses kemana saja untuk memenuhi kebutuhannya, Organisasi/Perusahaan yang mengadopsi internet/Social Media akan mengalami

perkembangan pesat di tengah-tengah masyarakat informasi yang semakin heterogen dan dapat meraut khalayak atau pasar sasaran yang lebihbesar jumlahnya. Kini dunia PR memasuki masa keemasan, karena teknologi internet/sosial media ini telah membawa praktisi mampu mencapai public sasaran secara langsung, tanpa intervensi dari pihak-pihak lain, seperti redaksi atau wartawan di media massa yang biasanya bertindak sebagai penjaga gawang pesan komunikasi dan melakukan penyensoran terhadap pesan informasi PR bagi khalayak (public).

Beberapa di antaranya yang bisa dilakukan praktisi PR melalui penggunaan internet: 1)PR harus menyadari bahwa khalayak/public dapat mengakses semua Press Release atau News Release yang dikirimkan melalui internet atau website, dengan menggunakan kata-kata yang mudah dicari dan dipahami khalayak. 2)Public dapat mengakses Press release dalam home page yang ada di World Wide Web (bila perusahaan telah memiliki home page). PR dapat membuat mailing list dari publiknya. Mailing list adalah perangkat elektronik yang dapat menyebarkan Press Release kepada publiknya melalui kotak e-mail. enurut pandangan saya akan perkembangan PR di masa depan dengan teknologi yang pastinya akan jauh lagi lebih berkembang. Seperti adanya PR Hologram yang terlihat hanyalah suatu digital manusia yang muncul, kemudian PR dengan video call digunakan untuk confrensi press, tapi hal ini juga akan sama dengan PR Hologram. Dengan kemajuan teknologi dipercaya akan lebih memudahkan para public relations dalam melaksanakan tugasnya dan juga untuk membina hubungan dengan partner atau rekan bisnisnya. Mesin waktu adalah suatu fenomena yang paling banyak dibicarakan. Karena dengan mesin waktu, manusia bisa mengubah apa saja termasuk hidupnya melewati perjalanan lintasan waktu. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa perkembangan PR di masa depan akan lebih melesat dengan di topangnya berbagai teknologi yang lebih canggih dan muktahir. Dan kita lihat saja apa yang akan terjadi dalam dunia dan tentunya perkembangan PR 10-15 tahun lagi kedepannya PR dan Social media adalah upaya meanfaatkan secara komersial sebuah brand atau perusahaan untuk mempromosikan diri mereka melalui berbagai canal social media, contoh : Facebook, Twitter, Friendster. Social media PR adalah sebuah kolaborasi massal, orkestra public di dunia maya, yang pada hakekatnya saling member dan menerima informasi. Akar dari social media PR adalah melibatkan konsumen dalam sebuah percakapan maya yang saling memberikan nilai tambah buat kedua belah pihak , baik konsumen maupun produsen. Ciri-ciri konsumen social media : 1) Tidak suka bahasa yang manis dan formal seperti siaran pers. 2) Membutuhkan juru bicara perusahaan yang mengerti kebutuhan mereka dan sekaligus merespon keluhan mereka secepat mungkin. 3) Praktisi PR yang bisa berinterkasi langsung dengan mereka dan melakukan percakapan.

Tantangan PR dalam menghadapi maraknya social media : 1) Perubahan pelaku audience Produk yang mengecewakan atau cacat tak mudah ditutupi dengan taktik taktik PR tradisional. Usaha membungkam kesalahan tersebut bahkan akan menimbulkan gerakan melawan yang lebih kencang, dan mendapat dukungan dari konsumen lain yang merasa mendapat pengalaman yang serupa. 2) Kecepatan perubahan medium di social media. Tiga tahun lalu Friendster lebih dikenal daripada facebook.sedangkan dunia microblogging sebelumnya terkenal dengan plurk maka sekarang era twitter. Sungguh amat sulit mencari sumber daya manusia yang memiliki pemahaman mengenai social media, baik dari sisi komunikasi maupun teknologi ditambah lagi, hingga kini penghitungan return on investmen (ROI) pemasaran di social media belum jelas. Toh dengan segala keterbatasan itu,perusahaan masuk ke social media karena takut kalah cepat di banding pesaingnya.

BAB III

PEMBAHASAN

Perkembangan Humas di Dunia Dalam sejarahnya istilah Public Relations sebagai sebuah teknik menguat dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee yang tahun 1906 berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika Serikat dengan sukes. Atas upayanya ini ia diangkat menjadi The Father of Public Relations. Perkembangan PR sebenarnya bisa dikaitkan dengan keberadaan manusia. Unsur-unsur memberi informasi kepada masyarakat, membujuk masyarakat, dan mengintegrasikan masyarakat, adalah landasan bagi masyarakat. Tujuan, teknik, alat dan standar etika berubah-ubah sesuai dengan berlalunya waktu. Misalnya pada masa suku primitif mereka menggunakan kekuatan, intimidasi atau persuasi ntuk memelihara pengawasan terhadap pengikutnya. Atau menggunakan hal-hal yang bersifat magis, totem (benda-benda keramat), taboo (hal-hal bersifat tabu), dan kekuatan supranatural. Penemuan tulisan akan membuat metode persuasi berubah. Opini publik mulai berperan. Ketika era Mesir Kuno, ulama merupakan pembentuk opini dan pengguna persuasi. Pada saat Yunani kuno mulai dikembangkan Olympiade untuk bertukar pendapat dan meningkatkan hubungan dengan rakyat. Evaluasi mengenai pendapat atau opini publik merupakan perkembangan terakhir dalam sejarah kemanusiaan. Dasar-dasar fungsi humas ditemukan dalam revolusi Amerika. Ketika ada gerakan yang direncanakan dan dilaksanakan. Pada dasarnya, masing-masing periode perkembangan memiliki perbedaaan dalam startegi mempengaruhi publik, menciptakan opini publik demi perkembangan organisasinya. Berikut gambaran kronologis PR di dunia: Abad ke-19 1865-1900 : 1900-1918 : 1918-1945 : 1925 : 1928 : 1945-1968 1968 1968-1979 : : : : PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang mandiri didasarkan pada perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Publik masih dianggap bodoh Publik diberi informasi dan dilayani Publik diberi pendidikan dan dihargai Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di fakultas sebagai mata kuliah wajib. Disamping itu banyak diadakan kursus-kursus yang bermutu Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah ilmiah karena penelitian yang rutin dan kontinyu. Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis. Publik dikembangkan di berbagai bidang,

1979-1990

1990-sekarang :

pendekatan tidak hanya satu aspek saja Profesional/internasional memasuki globalisasi dalam perubahan mental dan kualitas a. perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang, sikap dan pola perilaku secara nasioal/internasional b. membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasional c. saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, Iptek, sesuai dengan kebutuhan era global/informasi

Asal Mula Istilah Pengertian : 1. Hubungan dengan masyarakat luas baik melalui publisitas khususnya fungsi-fungsi organisasi dan sebagainya terkait dengan usaha menciptakan opini publik dan citra yang menyenangkan untuk dirinya sendiri (Websters New World Dictionary) 2. Fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanan dan prosedur seorang individu atau organisasi berdasarkan kepentingan publik dan menjalankan suatu program untuk mendapatkan pengertian dan penerimaan publik (Public Relations News) 3. Filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta pelaksaannya yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha memperoleh saling pengertian dan itikad baik (Moore, 2004: 6). Kompetensi Tiga Bidang Seorang PR Di Era Sosial Media Komunikasi Ini kemampuan wajib tentunya. Tapi perlu ditekankan bahwa kompetensi komunikasi yang dimiliki buka hanya sekedar kemampuan untuk membuat siaran pers dan berhubungan dengan media. Komunikasi disini adalah kemampuan untuk menulis ala internet dengan bahasa yang kasual, sebuah revolusi komunikasi lisan yang ditulis. Sebuah kemampuan komunikasi bukan hanya mampu menulis yang baik, tapi mampu berinteraksi dengan konsumen. Pemasaran Para praktisi PR pada akhirnya juga harus mengerti konsep-konsep pemasaran. Ketika PR harus berhubungan langsung dengan konsumen, maka ilmunya harus diperluas dengan ilmu pemasaran. Konsep 4P (kalau bisa malah sampai 7P) sebaiknya semakin dipahami, sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan konsumen. Di era social media, apa boleh buat, batas antara peran PR dan Marketing semakin kabur. Praktisi PR kini juga harus bisa menganalisis, medium mana di internet dimana mereka harus terjuni. Mereka mau tak mau harus belajar mengenai tren perilaku konsumen di Online, dan bagaimana mendekati mereka. Teknologi

Praktisi PR pada akhirnya harus update dengan teknologi terbaru. Mereka harus terus mengikuti perkembangan teknologi. Bila sekarang sedang tren Twitter, maka mereka harus terjun ke dalamnya biar mengerti bagaimana sebenarnya Twitter itu. Apa yang bisa dilakukan, aplikasi apa saja yang ada di Twitter yang bisa mendukung pekerjaan mereka. Praktisi PR juga wajib mempelajari Facebook. PR harus mengerti apa beda Profile Page, Fans Page, Groups, dan Causes di Facebook, termasuk memantau perkembangan yang sangat pesat. Fans Page Facebook misalnya, terus menerus mengalami perubahan dan perbaikan yang bermanaaf untuk komunikasi merek. Pada saat yang sama praktisi PR juga perlu memahami aplikasi Facebook yang juga berkembang sangat cepat. Dengan memahami teknologi ini, praktisi PR diharapkan memahami implikasi aplikasi baru tersebut terhadap perusahaan dan merek yang ditangani. Menurut saya, perkembangan teknologi sekarang sangat memudahkan para praktisi PR untuk melakukan tugasnya sebagai pemberi informasi kepada khalayak/public melalui social media, seperti facebook, twitter, blog, forum, dll. Disisi lain menurut saya dengan adanya social media akan lebih mempermudah dan menghemat waktu serta biaya bagi seorang PR untuk menyampaikan pesan kepada publik. Sosial media juga bisa menjadi sebuah alat promosi produk yang sangat berpengaruh dan juga ekonomis, dibandingkan dengan menggunakan media konvensional untuk melakukan promosi atau mengiklankan produk mereka seperti media televisi dan media cetak. Bagi saya, sosial media merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk diikuti perkembangan nya. Social media sangat mudah untuk di akses tanpa harus terhimpit oleh ruang dan waktu dan kita bisa mengakses nya kapan saja dan di mana saja. Disinilah letak positif sebuah social media, yang dapat memudahkan orang-orang untuk mengakses sebuah informasi yang mampu disajikan secara lengkap dan aktual. Namun disisi lain social media juga bisa memberikan dampak negatif kepada public, seperti isu-isu tentang sebuah produk makanan yang di isukan bercampur dengan lemak babi, yang membuat produk tersebut menjadi tidak lagi diminati para konsumen, disinilah keahlian seorang PR di uji dalam menangani suatu kasus, contoh kasus lain seperti penyebaran video porno Ariel Peterpan dan Luna Maya, yang membuat branding image mereka hancur, ini merupakan arus informasi yang terjadi tidak terukur dan tidak dapat dikendalikan, keabsahan informasi yang ada sulit untuk langsung dipercaya dan diuji kebenarannya, dan jika salah menggunakannya, media ini akan berbalik menyerang dan menjatuhkan nama baik penggunanya. Banyak perusahaan yang sudah menyadari bahwa Twitter dan Facebook tidak hanya alat yang baik untuk membantu kebutuhan marketing tapi juga media yang unik untuk membantu kebutuhan customer service, mengangkat branding image perusahaan yang akhirnya bisa mengarahkan pada pencapaian reputasi yang baik di masyarakat dan ke-PR-an yang kuat. Sosial media juga tidak terlepas dari sorotan para caleg-caleg partai politik, mereka memanfaatkan nya untuk mengangkat citra/reputasi mereka agar mereka terpilih menjadi Caleg, bahkan Presiden Amerika, Barack Obama juga memanfaatkan social media untuk mempromosikan dirinya supaya terpilih menjadi presiden.

Manfaat sosial media bagi public relations sekarang ini :

Social Media Marketing adalah bentuk marketing dengan memanfaatkan social media channel. Kedudukan diantara user bersifat horizontal yang berarti tidak ada pimpinan dan bawahan. dengan kata lain diantara user saling menghormati tanpa ada keterikatan birokrasi. Kekuatan social media marketing berujung pada suara komunitas sebagai core power dan pusat gravity. Apabila suatu brand mampu ber-interaksi didalamnya kemudian memasarkan (marketing) suatu produk lalu banyak dibicarakan hal hal positif sehingga terbentuk opini komunitas maka ujung dari marketing strategy dapat terwujud, SALES. Social Media Marketing and PR is the practice of facilitating a dialogue and sharing content between companies, influencers, prospects and customers, using various online platforms including blogs, professional and social networks, video and photo sharing, wikis, forums and related Web 2.0 technlogies. Manfaat Social Media Marketing Setelah asik mengulik social media marketing, sekarang kita bergunjing apa manfaat social media marketing bagi dunia PR ? Dari kacamata online marketing strategy, Social media merupakan wahana online yang konten utamanya diisi dan didominasi oleh publik dan berkolaborasi dengan karyawan pemilik wahana online tersebut. Aplikasi semacam ini terlihat pada Youtube, Facebook dan juga blog. Indikator dari conversation dalam ruang social media ini adalah menciptakan loyalty dan Promoter atau evangelist sebagai guardian angels of brand. Bagi divisi public relation rasanya perlu melihat dan mempelajari Net Promoter Score (NPS) setidaknya sebagai acuan seberapa banyak fans yang benar benar Anda miliki. Bukan cuma database atau contact list doang . Dengan kemajuan social media, ada harapan dari konsumen bahwa mereka tidak akan menjadi sasaran massa, informasi non-target dan setiap keprihatinan akan ditangani dengan cepat dan pribadi. Yang satu ini bisa menjadi tantangan bagi staf PR mengelola upaya media sosial. Satu pelanggan kecewa pada halaman Facebook atau sebuah posting blog yang menantang dapat mengirim merek menjadi modus krisis.

Daftar Pustaka
Rumakom.wordpress.com

http://unik.sumbawanews.com/public-relation-social-media/ http://www.toprankblog.com/2011/02/social-media-changing-pr/

http://www.virtual.co.id/blog/cyberpr/apa-yang-dibutuhkan-public-relations-di-erasocial-media/ http://herrodikaprasetya.wordpress.com/gambaran-perkembangan-public-relations-prdi-masa-depan/ http://viland89.wordpress.com/2011/06/03/public-relations-dalam-perkembangansosial-media/ http://ninymony.blogspot.com/2011/05/public-relations-dan-social-media_30.html Public Relations: Profesi dan Praktik (Edisi 3) Oleh Dan Lattimore, Otis Baskin, Suzzette T. Heiman, Elizabeth L. Toth
Aspek Ilmu Komunikasi Dalam Public Relations oleh Drs Ludwig Suparmo Msi Public Relations ala Wimar Witoelar oleh Merry Magdalena

You might also like