You are on page 1of 19

Cara Mengecat Pintu Kayu

Pintu merupakan bukaan yang digunakan sebagai tempat keluar masuk. Pintu biasanya terbuat dari kayu. Pintu merupakan bagian dari sebuah rumah. Rumah dengan pintu kayu memberikan kesan sederhana yang elegan. Selain kesan sederhana dan elegan, pintu kayu juga memberikan kesan bersahabat dan ramah bagi para pengunjung rumah. Tidak heran dan aneh bila banyak rumah yang memilih menggunakan bahan baku kayu untuk pintu rumah untuk mendapatkan kesan kesan tersebut.

Namun pintu kayu sangat mudah terkelupas cat kayu - nya. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan tips berikut:

Hilangkan cat kayu yang masih menempel di pintu dengan produk penghilang cat kayu. Biasanya dijual di toko cat atau bagunan. Amplas pintu kayu tersebut agar halus dan menghilangkan sisa sisa cat kayu yang mungkin masih menempel. Bersihkan pintu kayu agar hasil amplas tidak tertinggal Cat pintu kayu dengan primer (lapisan dasar seperti Mowilex Stainblocking Wood Primary sebagai penahan getah kayu). Cari cat primer khusus untuk kayu. Bila tidak ingin menggunakan cat primer, bisa gunakan dempul. Dempul kayu agar pori pori pada kayu tertutup sehingga cat kayu bisa menempel lebih lama dan hasilnya bagus. Amplas kembali agar hasilnya semakin halus. Jangan lupa membersihkan sisa sisa amplasan yang menempel. Setelah selesai membersihkan hasil amplasan. Cat pintu kayu dengan merek dan warna cat kayu yang diinginakan. Bisa juga mengunakan cat kayu politer seperti Mowilex Woodstain Solid/Transparent untuk menghasilkan warna alami kayu. Tunggu hingga kering untuk menambah lapisan ke -2 dengan cat kayu yang sama agar tebal. Agar bisa tahan lebih lama, gunakan cat kayu bening sebagai pelapis ke-3 nya. Cari cat kayu bening yang tahan terhadapat sinar UV matahari.

Langkah yang sederhana untuk mengecat pintu kayu agar tahan lebih lama. pilih cat kayu yang tepat dan bisa bertahan menghadapi hujan dan panasnya matahari hm

Tren Model Kusen Pintu Minimalis Makin Diminati


Jika Anda tinggal di daerah yang sering dilanda banjir pastilah khawatir dengan kondisi hunian yang Anda tempati. Setidaknya bagian kusen pintu yang terpapar air secara tidak langsung tentu akan terkena imbasnya. Khususnya jika kusen pintu tersebut terbuat dari kayu, pasti lama-lama akan rusak. Akhirnya, banyak orang kini mulai melirik kusen pintu yang terbuat dari bahan semisal PVC maupun aluminium, atau yang dikenal dengan istilah kusen pintu minimalis. Kusen pintu minimalis makin hari makin diminati dan menjadi sebuah tren. Akibatnya, banyak orang yang rela merenovasi rumahnya dan mengganti kusen pintu lamanya menjadi model kusen pintu minimalis. Mewabahnya tren kusen pintu minimalis sebenarnya merupakan pengaruh tren arsitektur rumah bergaya minimalis yang sekarang lagi digandrungi masyarakat. Ketika Anda menentukan kusen pintu rumah, hal terpenting yang harus Anda perhatikan adalah kesesuaian bentuk kusen pintu tersebut dengan desain, gaya, dan bentuk rumah Anda. Karena kusen pintu menjadi elemen penting dalam pembangunan rumah, pertimbangan keindahan juga sangat diperlukan. Sebab keberadaan pintu rumah biasanya memberikan kesan pertama bagi siapa saja yang datang ke rumah Anda. Artinya, jika kusen pintu ternyata tidak sesuai dengan desain rumah Anda, maka secara tidak langsung akan mengurangi keindahan dari penampilan rumah Anda. Jadi, Anda tidak bisa memaksakan pemasangan kusen pintu minimalis ketika desain rumah Anda ternyata bergaya klasik. Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah pilihan warna pada pintu. Pemilihan warna pintu rumah harus disesuaikan dengan interior dan eksterior rumah Anda. Warna gelap seperti hitam, hijau tua, biru tua, maupun putih lebih cocok

digunakan pada rumah yang bergaya klasik. Sedangkan warna terang lebih pas jika diaplikasikan pada desain rumah bergaya minimalis. Agar pintu rumah juga berfungsi dengan baik, beberapa hal berikut ini penting Anda perhatikan : (1) Ukurannya sesuai untuk aktivitas ke luar/masuk bagi manusia maupun barang; (2) Bahan yang dipakai tidak mudah rusak oleh perubahan cuaca; (3) Bentuk dan desainnya bisa digunakan dengan mudah; (4) Aman untuk beraktifitas; (5) Mengandung nilai estetika.

Finishing Melamine dan Keunggulannya


Melamine atau yang biasa juga disebut acid catalyzed adalah cat dua komponen yang terdiri dari resin amino alkyd dan asam (acid) sebagai hardener. Komponen hardener tersebut berfungsi sebagai katalis yang mempercepat reaksi pembentukan film. Melamine hanya untuk dipergunakan untuk finishing produk interior. Melamine tidak bisa digunakan untuk finishing produk exterior/ semi exterior karena sifat film yang cenderung regas sehingga dapat mengakibatkan film menjadi pecah bila digunakan produk exterior. Film akan semakin regas apabila ter-ekpos sinar matahari. Lapisan melamine mempunuai ketebalan yang bagus, hingga dapat menutup serat kayu. Jarak antara serat kayu menjadi rata halus. Demikian pula, sesuai dengan sebutannya natural transparan, ia memiliki penampilan yang bening hingga warna kayu asli kelihatan alami bahkan makin cemerlang dan hidup. Secara umum Melamine mempunyai keunggulan sebagai berikut:

cepat kering film yang terbentuk keras dan tebal

ketahanan yang bagus terhadap air, alkohol dan beberapa zat kimia lainnya. ketahanan yang bagus terhadap blocking (tanda bekas akibat tumpukan / packing mark)

mempunyai kekerasan sampai 2H, sehingga daya tahan goresnya sangat baik.

permukaan film yang mulus. mampu menampilkan pola serat kayu sehingga berkesan hidup dan hangat.

Pintu Rumah Unik dan Cantik Gaya Rustik


Punya pintu rumah unik dan antik, tidak harus berburu bongkaran rumah tua. Buat saja pintu sendiri yang bergaya rustik. Masih bingung dengan rustic style ? Secara sederhana, gaya rustik artinya membuat perabot atau tata interior yang tidak mengubah bentuk atau tekstur aslinya. Pintu ini terbuat dari kayu kamper. Pertama-tama kayu dipotong menjadi 18 potong papan berukuran 12cm x 210cm. Potongan papan ini kemudian disusun menjadi tiga daun pintu. Untuk mengunci deretan papan tadi, setiap daun pintu dilengkapi dengan dua buah papan pendek, yang ditempatkan secara horizontal. Satu lagi, potongan kayu panjang yang ditempatkan dalam posisi diagonal. Jangan lupa, saat menyusun papan kayu vertikal, berikan celah selebar 1cm, antara kayu satu dengan lainnya. Celah ini diperlukan guna menghindari keretakan pada garis pertemuan antar kayu. Pasalnya, kayu punya kecenderungan memuai dan menyusut. Untuk memberikan tampilan rustik, papan-papan kayu ini dipapak dengan kapak. Hasilnya, permukaan papam kayu tampak bopeng . Sentuhan berikutnya, supaya si pintu terlihat antik, diberikan finishing pelitur dua warna. Lebih gelap

untuk sisi bagian dalam, warna terang untuk sisi bagian luar. Permainan gelapterang inilah yang membuatnya tampil antik. Pintu ini bisa digeser-geser dan diputar. Satu daun pintu punya satu pivot. Ia memasang rel pintu garasi di bagian atasnya saja, sedangkan bagian bawah tidak. Pasalnya, rel bagian bawah sering jadi tempat kotoran.

Kelebihan dan Kekurangan Pintu Berdasarkan Bahan Bakunya


Pintu Aluminium Pintu jenis ini biasanya dilapisi dengan warna kesukaan anda. Bisa cocok dikebanyakan desain interior kontemporer. Pintu aluminium secara umum dibuat dari bahan kaca yang dibingkai aluminium. Kelebihan : tidak memerlukan perbaikan atau perawatan cat ulang. Kekurangan : tidak bisa dilapisi lagi, dipastikan warnanya bila anda membeli. Pintu Kayu Kebanyakan pintu kayu dibuat bukan dari bahan kayu solid alias padat. Beberapa pintu dibuat dengan kepadatan medium fibreboard inti. Ada juga yang dibuat dari bahan polyboard. Pilihan paling ringan adalah pintu yang menggunakan bahan inti honeycomb yang terbuat dari karton. Kelebihan : sangat cocok untuk rumah yang bergaya klasik, abadi rapi dan elegan, lebih murah gaya, dan kayu stained menciptakan suasana ruangan yang hangat. Kekurangan : hati-hati memilih pintu berbahan inti honeycomb yang kualitasnya buruk bisa mengurangi kekuatan dan kurang kedap suara, butuh pemeliharaan rutin seperti sering dicat dan divernis. Pintu Louvre Pintu jenis ini mempunyai irisan-irisan horizontal yang dapat dibuka untuk aliran udara apabila menginginkan privasi dan keamanan.

Kelebihan : tetap ada aliran udara bahkan bila pintu ditutup. Kekurangan : lebih sulit dibersihkan dan harus memastikan pekerjaan mekaniknya halus dan dapat menghalangi pemandangan. Pintu Flush Ini adalah pintu paling sederhana dari pintu-pintu yang ada. Ini karena permukaan pintu rata seluruhnya. Pintu flush biasanya digunakan untuk bagian dalam rumah dan dibuat dari fiberglass atau kayu. Kelebihan : harga lebih murah dan sesuai dengan berbagai keuangan. Kerugian : permukaan dapat tidak tembus cahaya.dan tanpa dekor, tidak cocok untuk pintu utama. Pintu Rel Gaya pintu yang lebih tua ini dibuat dari serpihan kayu atau kompresan kayu. Sebutannya tergantung pada komponen-komponennya. Untuk komponen vertikal disebut stiles dan komponen horizontal disebut rel. Kelebihan : konstruksi padat dapat menghalang suara dan menahan suhu dalam ruangan serta paling cocok untuk desain federasi atau rumah yang country. Kekurangan : kurang cocok untuk interior desain contenporer serta permukaan padat tidak tembus cahaya. Pintu Swing/Pintu kupu-kupu Pintu Swing atau lebih sering disebut pintu kupu-kupu adalah jenis paling umum, pintu dapat berputar satu putaran sudut, dan kadang-kadang digunakan sepasang seperti pintu-pintu ditempat minum kecil yang anda dapat temukan didapur. Kelebihan : engsel lebih mudah dipasang dibanding dengan rel dan lebih mudah untuk dirawat, tidak perlu rel untuk bantalan pintu. Kekurangan : butuh rungan mengayunkan pintu untuk membuka pintu, mungkin sukar untuk mendapatkan dengan posisi tempat pintu.

Pintu Geser Pintu ini biasanya digunakan untuk menuju taman belakang. Kaca yang besar ventilasi bagus bila dibuka. Dorong yang padat dapat digunakan didalam rumah apabila ruang terbatas dan tidak cukup untuk pintu satu sayap. Sangat bermanfaat didalam kamar mandi. Pintu geser sering disebut pintu kantung karena digeser kedalam kantung dibalik dinding ketika pintu dalam posisi dibuka. Kelebihan : memerlukan ruangan yang lebih sedikit dibanding dengan pintu satu sayap biasa dan pintu dorong dapat disembunyikan, memberikan satu kesan yang bersih dan rapi. Kekurangan : harus mempunyai struktur bantalan beban kuat diatas untuk menggantung, dapat dilepas dari rel pengaman dan rel pintu susah untuk dipasang.

Merawat Kayu Berdasarkan Jenisnya


Sudah sejak jaman dulu kayu digunakan untuk melengkapi bangunan rumah seperti pintu, jendela, atap dan berbagai perabot pengisi ruang. Dibandingkan dengan bahan yang lain seperti logam, kayu memang punya beberapa kelebihan. Misalnya kayu lebih mudah dibentuk sesuai dengan model dan ukuran yang diinginkan dan kayu juga lebih mudah ditemukan. Meski demikian, dibandingkan dengan logam kayu juga punya kelemahan, terutama dalam hal keawetan. Logam punya ketahanan yang jauh lebih lama dibanding dengan kayu. Namun demikian bila kita mengetahui teknik dan cara untuk merawat kayu, maka bahan ini juga bisa lebih awet dan tahan lama. Sebelum digunakan, kayu dari jenis apapun harus melalui proses pengeringan. Adapun proses pengeringan yang terbaik adalah menggunakan sistem oven. Karena proses pengeringan bisa berjalan lebih cepat dan hasilnya lebih merata.

Tujuan pengeringan ini adalah untuk menjamin agar model kayu yang sudah jadi tidak mudah berubah bentuk dan ukuran (melengkung atau menyusut). Karena masing-masing jenis kayu punya karakter yang berbeda, maka teknik perawatannya juga berbeda pula. Kayu jati banyak digunakan untuk membuat furniture karena bisa memunculkan kesan mewah. Permasalahan yang sering timbul dari kayu ini adalah warnanya mudah terlihat kusam. Agar bisa bercahaya kembali, gunakan cairan khusus yang bisa dibeli di toko bahan bangunan atau material. Cara menggunakannya adalah cairan teresebut disemprotkan pada permukaan kayu kemudian dilap dengan kain. Khusus untuk kayu yang berukir, cara membersihkannya adalah dengan menggunakan kuas kecil yang dicelupkan pada cairan tersebut kemudian diolehkan pada sela-sela ukiran. Untuk pengeringannya juga menggunakan kuas, namun diberi tutup kain pada bagian ujungnya. Sehingga cairan yang menempel pada ukiran bisa terhisap kain tersebut dan cepat kering. Jenis kayu lain yang juga punya kualitas tidak kalah bagus dengan jati adalah kayu merbau. Kayu ini paling banyak digunakan untuk membuat lantai atau floring dengan alasan selain kuat tampilan tekstrunya juga bisa menimbulkan kesan mewah. Dan selain untuk floring, merbau juga bisa digunakan untuk kusen jendela dan pintu. Masalah yang sering timbul terutama untuk penggunaan lantai adalah warna yang kusam serta muncul goresan pada permukaannya. Agar warnanya tahan lama, harus dihindarkan dari sinar matahari secara langsung. Jika ingin membersihkan juga tidak boleh menggunakan air, namun dengan cairan khusus. Untuk menghindari munculnya goresan, harus menyediakan kesed di depan ruang dan tidak boleh menggunakan sepatu dari bahan yang keras ketika masuk.

Kayu mahoni juga sering digunakan untuk membuat mebel. Meski kualitasnya lebih rendah dari kayu jati, namun prosentase penggunaannya juga cukup tinggi karena harganya relatif lebih murah. Yang sering menjadi masalah dari kayu ini adalah munculnya rayap yang menggerogoti bagian dalam kayu sehingga kayu jadi keropos. Untuk menghindarinya, selain menggunakan cairan khusus anti rayap, sebelum digunakan kayu bisa diberi warna atau pelitur kayu tersebut diberi campuran oli dan minyak tanah yang diusapkan dengan menggunakan kuas pada permukaannya secara merata. Kayu kelapa atau sering disebut glugu paling banyak digunakan sebagai penyangga utama untuk atap atau genting. Namun saat ini ada juga yang menggunakannya sebagai bahan pembuatan mebel dengan alasan bentuk seratnya yang sangat menonjol akan menambah nilai estetikan ruang. Tidak ada teknik khusus untuk melakukan perawatan pada kayu ini. Namun sebelum digunakan harus dipilih kayu yang sudah benar-benar kering. Terutama sekali jika akan digunakan untuk penyangga atap. Perlu diketahui, pada bagian tengah batang kayu kelapa punya sifat yang lebih lunak dari bagian yang pinggir. Ketika membeli kayu ini harus memperhatikan betul pemilihan dan proses pemotongan atau penggergajiannya. Selain itu proses pengeringannya juga tidak boleh menggunakan oven, karena selain prosentase penyusutannya sangat tinggi, jika terlalu kering kayu ini juga mudah patah dan tidak awet. Jadi pengeringannya harus melalui proses alami.

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Finishing Cat Duco

Kelebihan teknik finishing cat duco adalah: 1. lebih fleksibel, karena bisa diterapkan di hampir semua jenis material kayu furniture/mebel 2. pilihan warnanya tak terbatas, karena cat bisa dicapur untuk mendapatkan warna tertentu 3. memberikan hasil yang terlihat fancy ataupun mewah 4. hasil akhir dapat disesuaikan, apakah tampak glossy (mengkilap) maupun dof Kelemahan teknik finishing cat duco adalah: 1. waktu pengerjaannya relatif lama, karena ada banyak proses yang harus dilalui 2. harga finishing ini relatif mahal 3. daya tahan cat ini sangat tergantung pada ketebalan lapisan coating dan type cat yang digunakan

Finishing Duco/Cat Duco dan Tahap Pengerjaannya


Finishing Duco atau cat Duco merupakan salah satu cara untuk memperindah dan membuat finishing pada furniture. Pada intinya, teknik ini adalah mengecat furniture mentah dengan menggunakan cat yang disemprot. Selain pada furniture, teknik ini juga sering diterapkan pada pintu dan jendela, dinding, serta bagian bangunan lainnya yang berbahan kayu. Ada beberapa tahap pengerjaan finishing cat duco ini, antara lain sebagai berikut: 1. membersihkan dan menggosok permukaan furniture yang akan dilapis finishing cat duco 2. memberikan lapisan filler atau pengisi celah serat kayu 3. membersihkan dan menggosok kembali permukaan yang telah diberi filler 4. pemberian cat dasar

5. membersihkan dan menggosok kembali permukaan mebel 6. pemberian lapisan cat lagi. Tahapan ini dan menggosok permukaan mebel dapat dilakukan berulang-ulang untuk mendapatkan kualitas terbaik 7. pemberian lapisan akhir atau coating, dapat berupa lapisan clear coat yang glossy (mengkilap) maupun doff

TIPS MENGECAT KAYU


Hohoho, kalo ditanya tujuan sata nge-blog, hemm jawabannya 2, yang pertama biar gaul buat belajar, masak anak ikomp nda bisa ngeblog?? istilah teman saya, Angga, Didit kowe sep, ngeblog we ra iso wekekeke Yang kedua ya kurang kerjaan buwat nulis-nulis aja, jadi kalo ada apa gitu yang penting kiranya buwat masa depan aku, dirimu, dirinya gitu terus dicatat aja ke blog. Jadi kalo ada sesuatu yang kelupaan (maunya) tinggal dilihat aja ke blog, gitu. Kayak yang satu ini, Tips Mengecat Kayu. Saya sedang disuruh ibu saya untuk mengecat pintu yang membatasi antara dapur ama ruang sekitaran kamar mandi. Itu pintu dari kayu, dulu bentuknya seperti puntu biasa gitu, tapi berhubung udara panas sekarang ini, jadilah si pintu dibelah duren dua mendatar supaya pintu yang bagian atas tetep dapat dibuka agar angin tetp masuk sedang pintu bagian bawah tertutup untuk mencegah tikus-tikus menyatroni dapur. Googling cari tips mengecat kayu, sapa tau berguna, dapet dari sini isinya gini nih : Mengecat dengan menggunakan cat solid sebenarnya adalah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, hanya saja ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan : 1. Sebelum di cat sebaiknya kayu digosok dengan kertas gosok terlebih dahulu agar bulu-bulu yang masih tersisa tidak terangkat oleh sapuan kuas sehingga hasilnya halus dan rapi. 2. Saat mencampur pengencer cat sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit agar cat tidak menjadi terlalu encer. Cat yang terlalu encer membuat daya tutup cat jadi berkurang sehingga harus diaplikasikan dua kali. Cat yang terlalu encer akan menetes dan mengotori ruang kerja. 3. Sebaliknya bila cat terlalu kental, saat dipoleskan akan meninggalkan jejak kuas yang membuat permukaan kayu tidak licin.

4. Tiner yang bermutu rendah biasanya cepat kering, hal ini membuat cat menjadi cepat kusam. 5. Bila hendak mengaplikasikan cat kedua sebaiknya tunggu hingga cat pertama benar-benar kering supaya cat pertama tidak terangkat oleh kuas dan menggumpal. Terakhir dan paling pasti, jangan lupa, anda harus punya cat kayu, thinner, ama kuas sendiri untuk digunakan, kalau bisa jangan meminjam apalagi mengambil milik orang lain baik sepengetahuan maupun tanpa sepengetahuan pemiliknya yang sah. Tapi kalo yang ini cuma tambahan dari saya, bukan dari situsnya tadi, heheheh berguna dan selamat mengecat deh! Ide rumah, tips persiapan mengecat dan pernis permukaan kayu ,semog

sadari, begitu banyak aksesori, furniture dan perabotan di rumah Anda yang berbahan material kayu. Entah itu meja, kursi, pintu, ranjang, sampai benda benda seni semacam patung dan topeng. Seiring dengan usia pemakaian yang lama serta perubahan suhu udara serta iklim tentu akan sangat berpengaruh pada warna serta tampilan dari benda benda tersebut. Warna yang kusam dan permukaan yang tidak lagi bagus pasti sering membuat Anda berpikir untuk merehabilitasi atau mengembalikan warna dan permukaan aslinya seperti saat pertama membeli dulu. Untuk itu, sebelum Anda melakukan pengecatan ulang ada baiknya Anda cermati artikel berikut yang akan membantu Anda mendapatkan hasil terbaik dari pengecatan yang Anda lakukan. Sebelum pengecatan, bleaching, pernis sebaiknya Anda harus memastikan bahwa permukaan benda tersebut sudah bersih, kering, halus dan bebas dari bekas lapisan cat atau pernis yang terdahulu. Untuk meratakan permukaan yang datar, Anda dapat menggunakan amplas yang dililit pada potongan kayu. Sedangkan untuk menghaluskan cekungan benda atau ujung yang berbentuk kurva, Anda dapat menggunakan pensil atau obeng sebagai alas untuk melilitkan amplas. Fungsi dari pengamplasan, selain untuk menghilangkan bekas goresan pada permukaan aksesori juga untuk menghilangkan bekas puntung rokok atau bekas luka sejenis pada kayu. Namun, jangan terlalu lama melakukan pengamplasan pada titik tertentu karena justru akan membuat permukaan benda menjadi cekung bahkan dapat menimbulkan goresan yang baru. Sedangkan bekas retak, memar berupa lubang kecil pada permukaan kayu, dapat disamarkan dengan memberikan lapisan filler kayu (bisa diperoleh di toko cat) atau

cara yang sederhana adalah dengan memakai krayon (pensil warna berbahan dasar lilin) yang warnanya sejenis dengan permukaan kayu. Setelah proses meratakan permukaan tersebut selesai, sebaiknya Anda pastikan sekali lagi bahwa permukaan yang akan di cat itu benar benar bersih serta bebas dari debu. Caranya adalah dengan menggunakan lap yang telah diberi cairan terpentin (fungsinya untuk menghilangkan debu serta bekas noda berminyak pada permukaan). Gosokkanlah lap tersebut pada permukaan furniture yang akan di cat lalu biarkan kering. Setelah kering maka permukaan tersebut telah siap untuk di cat atau di pernis ulang.
Mengamplas Kusen Rumah tentunya adalah salah satu langkah yang tidak boleh tertinggal, proses Mengamplas Kusen Rumah kita lakukan jika kusen rumah sudah jadi dibuat dan akan dilanjutkan dengan proses pengecatan dasar. Agar permukaan kayu kusen menghasilkan tampilan yang bagus setelah di cat, maka kita wajib Mengamplas Kusen Rumah terlebih dahulu untuk menghaluskan sekaligus merataan permukaan kayu kusen.
Target Mengamplas Kusen Rumah adalah Permukaan Kusen yang belum Rata

Beberapa bulan yang lalu saya pulang kampung, dan sekaligus menyempatkan melihat pesanan kusen rumah yang dibuat oleh pak lek yang rumahnya berdampingan dengan rumah orang tua saya, melihat kusen-kusen pintu dan kusen jendela sudah selesai dikerjakan dari pada tidak ada kegiatan saya berinisiatif Mengamplas Kusen Rumah itu sebelum diberi cat dasar. Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses Mengamplas Kusen Rumah adalah : 1. Amplas Kasar > Harga Rp 9000 /1 m 2. Amplas Halus > Harga Rp 6000 /1 m 3. Bantalan Amplas menggunakan bekas Sandal Jepit dengan bentuk segi empat, besarnya disesuaikan dengan kenyamanan genggaman tangan kita. Untuk membeli Amplas kita bisa mendapatkannya di toko besi atau toko bangunan terdekat dari rumah kita, sedangkan bantalan amplas yaitu sandal jepit bekas kita bisa mencarinya disekitaran rumah. Mengecat furnitur dengan melamik & duco Bosan dengan tampilan furnitur kayu anda ? Make over dengan finishing melamik atau duco, daripada menggudangkan atau membuangnya. Apalagi jika dana cekak. Melamik cenderung menimbulkan efek alami. Apa adanya. Urat kayu akan tampak. Beda dengan duco yang menutup seluruh permukaan, sehingga urat kayu tak terlihat lagi. Pilih kesan alami ( melamik ) ? Atau rapi fabrikasi ( duco ) ? Anda bisa melakukan sendiri atau meminta jasa tukang dengan pengawasan anda. Up to you. Alat & bahan :

Kape, set peralatan cat ( sprayer dan kompresor ), kuas 3 inchi, kain lap.

Wood filler ( dempul ), sanding sealer melamine, melamine lack semi gloss, ampelas nomor 150 dan 220

Pengerjaan melamik :

Ampelas permukaan furnitur sampai halus. Lakukan penyemprotan warna dasar, sampai warna yang diinginkan tercapai. Pengecatan mengikuti arah urat kayu. Jarak gun spray dengan permukaan furnitur sekitar 30 cm, agar pengecatan maksimal.

Setelah kering, tunggu sekitar 15 menit. Amplas lagi permukaan furnitur. Finish dengan cairan melamik semi gloss

Pengerjaan duco : Finishing duco, menutup seluruh permukaan kayu. Serat tak lagi nampak.

Untuk pengecatan ulang dengan warna yang lebih tua, cat lama tak perlu dikelupas. Dempul bagian permukaan yang bocel atau berlubang, hingga rata. Ampelas permukaan furnitur sambil disiram air bersih, sampai permukaan rata. Permukaan yang akan dicat harus dalam keadaan bersih. Gantung atau beri tatakan di bawah furnitur agar debu tidak ikut naik sewaktu pengerjaan. Lakukan penyemprotan cat dasar. Tunggu hingga kering, lalu ampelas lagi permukaannya. Setelah permukaan siap, barulah dicat. Tunggu sekitar 2 jam. Ulang kembali pengecatannya hingga rata. Setelah kering, permukaan dapat dilapisi dengan cairan anti gores.

Mengecat ulang kusen untuk mengisi waktu luang. Hemat, memikat. 2 kaleng cat kayu ( 2 liter ) seharga Rp.50.000. Cairan pengencer ( terpentin/ thinner ) sekitar Rp.10.000/ liter. Amplas kayu plus kuas sekitar Rp.20.000. Total Rp.80.000. Anda dapat mengecat ulang seluruh kusen depan rumah ukuran standar tanpa bantuan tukang. Waktu pengerjaan sekitar 2 hari. Jika menambah ongkos tukang mesti mengeluarkan sedikitnya Rp. 100.000. Ongkos ini bisa kita alihkan untuk membeli material pengecatan kusen pintu jendela belakang atau samping. Alat & bahan :

Cat kayu, thinner Koran bekas, plester, kuas dan ampelas. Untuk hasil terbaik, pilihlah kuas yang memiliki bulu yang kuat dan tak mudah lepas. Bulu kuas yang terlepas akan menempel pada hasil pengecatan. Pilih kuas dari polyester karena tergolong halus sehingga hasil pengecatan lebih halus dan rata. Sesuaikan ukuran kuas dengan ukuran kusen. Ukuran yang tidak sesuai akan mempersulit kita bekerja.

Langkah pengerjaan : Hari pertama

Ampelas seluruh kusen pintu dan jendela yang akan dicat ulang. Gunakan 2 jenis ampelas, yang kasar dan halus. Gosokkan ampelas kasar untuk mengerok cat lama. Lakukan hingga sebagian besar cat lama terkelupas. Gunakan ampelas halus untuk menghaluskan permukaan kayu kusen.

Bersihkan permukaan kusen dari debu dan kotoran tersisa. Gunakan kuas atau lap basah. Jika hari belum berakhir, ambil koran dan isolasi untuk menutup bagian kaca agar tidak terkena tetesan cat ketika anda mengecat esok hari. Kusen jendela dari kayu & pintu standar di kebanyakan rumah2 Indonesia.

Hari kedua

Ambil cat kayu, buka tutupnya dan aduk. Tambahkan thinner jika cat terlalu kental. Menggunakan kuas, sapukan sedikit demi sedikit cat ke kusen hingga cat menutup rata permukaan kusen. Tunggu hingga cat dasar ini kering.

Setelah proses pengecatan dasar selesai, ulangi pengecatan sekali lagi untuk memperoleh hasil maksimal. Setelah cat mengering, lepaskan koran penutup kaca. Kusen jendela pun berubah tampilan.

Berganti finishing kayu Kayu di area ekterior anda mulai mengeripik ( retak2 ) ? Tak menarik lagi ? Saatnya finishing ulang. Sekadar mengecat atau memplitur ulang terbilang mudah. Menggantinya dengan jenis finishing lain, perlu penanganan ekstra. Cermati pilihan cat atau clear finish yang tepat. Untuk kayu di area eksterior, gunakan cat yang memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca dan air. Berbeda dengan cat atau clear finish untuk area interior. Perubahan dari clear

finish melamik atau pelitur lebih mudah dilakukan ke warna yang lebih gelap.
Jika warna awal terlanjur gelap, sementara anda ingin menggantinya ke warna yang lebih terang, butuh kerja lebih keras. Seluruh lapisan kayu harus dikelupas bersih hingga menyamai kondisi asli kayu, sebelum melamik atau pelitur warna yang baru diaplikasikan. Berikut tipsnya : Dari melamik ke pelitur Finishing melamik, masih memperlihatkan serat kayu. Digunakan untuk interior ( dalam bangunan ).

Clear finish melamik memiliki daya serap sangat kuat ke dalam kayu. Tak heran jika hasil finishing-nya lebih memikat ketimbang jenis finishing yang lain.
Namun melamik hanya untuk area interior. Jika digunakan untuk area eksterior, tampilannya cepat rusak. Jika anda ingin mengganti finishing melamik menajdi finishing pelitur, prosesnya adalah :

Aplikasikan paint remover ke permukaan lapisan yang lama. Diamkan antara 10-15 menit. Permukaan cat akan menggelembung, lalu melunak dan bertambah rusak/ luruh. Permukaan melamik siap diangkat.

Pengangkatan lapisan melamik dapat dilakukan dengan menggunakan kape, pisau, sikat dan scrub. Lakukan pengangkatan hingga lapisan itu terangkat semua.

Ampelas permukaan kayu. Pertama, menggunakan ampelas nomor 150, setelah selesai lanjutkan dengan ampelas nomor 180. Pengampelasan harus dilakukan agak dalam, hingga permukaan kayu asli terlihat. Jika lapisan melamik terlalu dalam, permukaan kayu harus diserut.

Setelah permukaan kayu kembali seperti semula, oleskan wood filler. Setelahwood filler kering, haluskan permukaannya menggunakan ampelas nomor 240. Ampelas terus hingga dempul itu habis dari permukaan dan hanya menutupi pori2 kayu.

Lapis permukaan kayu dengan pelitur. Untuk eksterior, pilih pelitur ekterior yang tahan cuaca. Setelah pelitur diaplikasikan satu kali, biarkan 3-4 jam. Kemudian diampelas ambang ( mengampelas tanpa menggunakan tenaga berlebihan, sekadar menghaluskan lapisan atas permukaan. Gunanya untuk menciptakan permukaan yang lebih kasar agar lapisan/ cat/ pelitur berikutnya merekat dengan baik ) dengan ampelas

nomor 400. Setiap selang pengaplikasian pelitur harus selalu diampelas ambang, kecuali pada pengaplikasian terakhir. Lakukan pengaplikasian pelitur minimal 3 lapis. Dari cat kayu ke pelitur Proses pengerjaan refinish dari cat minyak ( cat kayu dan besi ) ke pelitur atau melamik lebih mudah. Caranya :

Bersihkan permukaan cat dengan paint remover. Lalu lapisi permukaannya dengan wood filler Permukaan wood filler yang sudah kering diratakan dan dihaluskan menggunakan ampelas nomor 240 Setelah beres, aplikasikan pelitur atau melamik ke atas permukaan kayu. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengampelasan ambang di setiap selang pengaplikasian pelitur atau melamik, kecuali pada pengaplikasian yang terakhir. Permukaan kayu sebaiknya dilapisi pelitur sedikitnya 3 kali pelapisan.

Dari pelitur ke cat kayu Pengangkatan finishing pelitur tidak sesulit yang difinishing melamik. Pelitur tidak memiliki daya penetrasi ke dalam kayu sekuat melamik. Karena itu, kayu tidak memerlukan penyerutan. Proses pengerjaan dari pelitur ke cat kayu, sbb :

Aplikasikan paint remover ke permukaan kayu. Diamkan 10-15 menit hingga permukaan kayu menjadi lunak dan rusak sehingga mudah untuk diangkat. Angkat lapisan yang rusak itu menggunakan kape, pisau, sikat dan scrub.

Aplikasikan wood putty ( plamir kayu ) ke atas permukaan kayu. Wood filler hanya menutup pori2 kayu sedangkan wood putty memberi lapisan baru pada permukaan kayu.

Setelah wood putty kering, ratakan dan haluskan permukaannya menggunakan ampelas nomor 240. Pekerjaan pengampelasan ini memerlukan tenaga cukup besar karena wood putty lebih sukar diampelas. Anda dapat menambahkan sedikit air pada permukaan wood

putty sehingga pekerjaan pengampelasan lebih mudah dan cepat. Setelah diberi wood putty dan diampelas rata, permukaan kayu tidak akan terlihat lagi, tertutup seluruhnya oleh wood putty. Setelah itu, anda dapat
mengaplikasikan cat minyak/ kayu /besi.

Paint remover

Paint remover adalah cairan khusus utnuk menghilangkan atau merontokkan semua jenis cat. Tersedia di toko2 bahan bangunan. Ada paint remover yang mempunyai daya kerja sangat kuat. Ada juga yang ramah lingkungan, tapi biasanya kurang kuat mengelupas cat. Yang kuat, anda harus hati2 menggunakannya, karena cukup berbahaya bagi kesehatan. Pengaplikasian cairan ini dengan kuas, tapi jaga jangan sampai terpercik ke kulit atau mata karena mengandung soda api yang dapat menimbulkan gatal2, iritasi kulit dan merusak penglihatan. Gunakan sarung tangan dan pelindung mata ( kaca mata ) sewaktu bekerja. Jika terlanjur terkena, segera basuh dengan air sebanyakbanyaknya sampai rasa gatal dan perih hilang. Jenis cat dan pengaplikasiannya Warna warni cat menggoda selera, tapi sesuaikan pemakaian nya dengan tema ruangan & furnitur yang ada. Pelitur. Menampilkan keaslian kayu karena serat kayu tetap terlihat. Untuk eksterior yang tidak langsung terkena matahari. Diaplikasikan dengan kuas atau disemprotkan. Cat minyak ( cat kayu, cat besi ). Menutup seluruh permukaan kayu/ besi dengan material dan warna cat. Tersedia untuk interior dan eksterior. Diaplikasikan dengan kuas. Melamik. Menampilkan keindahan serat kayu dengan hasil rata, mengkilap dan indah. Penetrasi cukup dalam. Untuk interior. Pengaplikasian dengan cara disemprotkan. Poly uretan ( PU ). Menampilkan keindahan serat kayu dengan hasil rata, mengkilap, dan indah. Penetrasi hanya ke permukaan kayu. Lebih fleksibel dari melamik, sehingga tidak mudah rusak dan retak. Tersedia untuk interior dan eksterior. Disemprotkan. Cat duco. Menutup seluruh permukaan kayu/ besi dengan material dan warna cat. Untuk interior. Disemprotkan.
Jika anda ingin menampilkan serat kayu dalam kusen rumah, pintu dan lainnya pergunakan cat kayu jenis transparan. Dengan cat ini ke indahan serat kayu pada kusen atau pintu akan nampak karena cat ini membuat permukaan kayu tidak tertutupi. Ada beberapa jenis cat kayu transparan yang bisa dipergunakan, seprti:

1. Politur Cat kayu jenis ini sudah terkenal sejak dulu dan sering dipergunakan. Cat jenis ini mudah diaplikasikan baik untuk ineterior atau exterior. Cat jenis ini tahan sinar UV. 2. Melamik Cat jenis ini biasa digunakan di furniture minimalis. Lebih halus dari pada jenis politur dan lebih tahan terhadap noda. Kekurangannya cat jenis ini tidak tahan terhadap sinar UV. 3. Polyurethane Cat jenis ini menghasilkan cat yang mengkilap dan permukaan yang lebih rata serta menampilkan permukaan kayu yang alami. Cat ini juga tidak mudah retak dan tahan terhadap noda. 4. Nitro Celluleso Cat ini memiliki ke unggulan dengan hasil pengecatan yang tipis, sehingga tanpak natural dan tidak mengkilap. Tahan terhdap benturan dan noda. 5. Akrilik Cat ini biasa digunakan untuk menampilkan cat warna muda. Cat ini menampilkan hasil warna jernih, juga tahan terhadap noda. Silahkan pilih jenis cat yang sesuai dengan selera anda

You might also like