You are on page 1of 22

Singkong mempunyai komposisi kandungan kimia ( per 100 gram ) antara lain : Kalori 146 kal Protein 1,2

gram Lemak 0,3 gram Hidrat arang 34,7 gram Kalsium 33 mg Fosfor 40 mg Zat besi 0,7 mg Buah singkong mengandung ( per 100 gram ) : Vitamin B1 0,06 mg dan Vitamin C 30 mg 75 % bagian buah dapat dimakan. Daun singkong mengandung ( per 100 gram ) : Vitamin A 11000, Vitamin C 275 mg dan Vitamin B1 0,12 mg Kalsium 165 mg Kalori 73 kal - Fosfor 54 mg Protein 6,8 gram Lemak 1,2 gram Hidrat arang 13 gram Zat besi 2 mg 87 % bagian daun dapat dimakan. Kulit batang singkong mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida dan kalsium oksalat. Beberapa Khasiat dan Indikasi Singkong : 1. Reumatik a. Bahan: 5 lembar daun ubi kayu, 1/4 sendok kapur sirih. Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus. Penggunaan: sebagai bedak/bobok pada bagian yang sakit. b. Bahan: 1 potong batang ubi kayu. Cara membuat : direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 4 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Penggunaan : diminum 2X sehari, pagi dan sore. 2. Demam a. Bahan: 1 potong batang daun ubi kayu. Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Penggunaan: diminum 2X sehari, pagi dan sore. b. Bahan: 3 lembar daun ubi kayu. Cara membuat: ditumbuk halus. Penggunaan: sebagai kompres. 3. Sakit Kepala Bahan: 3 lembar daun ubi kayu. Cara membuat: ditumbuk halus. Penggunaan: sebagai kompres. 4. Diare Bahan: 7 lembar daun ubi kayu.

Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Penggunaan: diminum 2X sehari, pagi dan sore. Bila anak yang masih menyusui yang kena diare, ibunya yang meminum. 5. Mengusir cacing perut Bahan: kulit batang ubi kayu secukupnya. Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring untuk diambil airnya. Penggunaan: diminum menjelang tidur malam. 6. Mata sering kabur Bahan: daun ubi kayu secukupnya. Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih secukupnya. Penggunaan: dimakan bersama nasi setiap hari. 7. Menambah nafsu makan Bahan: daun ubi kayu secukupnya. Cara membuat: direbus, diberi bumbu garam dan bawang putih secukupnya. Penggunaan: dimakan bersama nasi dan sambal tomat. 8. Luka bernanah a. Bahan: batang daun ubi kayu yang masih muda. Cara membuat: ditumbuk halus. b. Bahan: 1 potong buah ubi kayu. Cara membuat: diparut. Penggunaan: dibobokan pada bagian tubuh yang luka 9. Luka yang diakibatkan terkena barang panas (misal kena wajan waktu masih panas) Bahan: 1 potong buah ubi kayu. Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya, dan dibiarkan beberapa saat sampai sari/tepungnya mengendap. Penggunaan: tepung dioleskan pada bagian yang luka.

Manfaat Singkong untuk Kesehatan


Singkong ternyata memiliki manfaat beragam untuk kesehatan kita. Silakan Anda simak manfaatnya di bawah ini: 1. Singkong baik untuk diet rendah kalori Anda. Mengapa begitu? Ini karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama.

2. Singkong baik untuk kesehatan pencernaan Anda Singkong merupakan umbi yang banyak sekali mengandung Insoluble Fiber atau Serat yang Tidak Larut dalam Air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar, serta mampu nyerap

dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan Anda menjadi sehat.

3. Manfaat Singkong menurut Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar tanaman obat Menurut beliau, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.
Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina. Mengatasi rematik bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar. Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. Mengatasi sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres. Sebagai obat demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban. Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka. Mengatasi diare, tujuh lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. Obat cacingan, 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap. Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir angco (kurma merah, beli di toko obat/makanan china) yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air

secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum

Tanaman singkong adalah tanaman yang sangat populer dunia. Nigeria merupakan produsen singkong supposably terbesar di dunia. Akar singkong salah satu sorces terbesar karbohidrat di dunia. Singkong dapat diklasifikasikan sebagai singkong yang dapat dimakan atau beracun. Penyakit apa?? Kita harus tahu bagaimana cara mengolah Singkong dengan tepat. Jika pengolahan Sayur Singkong tidak benar, mungkin menyebabkan timbulnya penyakit yang disebut Konzo (meski jarang ditemukan). Konzo atau Mantakassa merupakan penyakit lumpuh epidemi biasanya disebabkan oleh proses pengolahan yang tidak cukup pada Singkong pahit. Kandungan gizi singkong takaran 206 gram atau cangkir akar singkong mentah: - Protein - Kolin - Betaine - Vitamin B1, Thiamin - Vitamin B2, Riboflavin - Vitamin B3, Niacin - Vitamin B5, Pantothenic Acid - Vitamin B6, Pyridoxine - Vitamin B9, Folat, Asam folat - Vitamin C (Jumlah Besar) - Vitamin E, A,dan K - Gula Alam - Karbohidrat (Bagus Jumlah) - Dietary Fiber - Kalori - Tembaga - (Jumlah Baik) Mangan - Selenium - Lemak Alami - Omega 3 Asam Lemak - Asam Lemak Omega 6 - Kalsium - Besi - Magnesium - Fosfor - Kalium - Natrium - seng

Vitamin C: - Meningkatkan penyembuhan luka - Mencegah sel dari kerusakan - Meningkatkan kesehatan gusi - Meningkatkan kesehatan gigi - Meningkatkan Sistem kekebalan - Melindungi dari radikal bebas - Mengurangi Penuaan - Menurunkan Resiko dari beberapa Kanker - Meningkatkan penyerapan Besi - Meningkatkan kesehatan paru - Mencegah dari sering pilek Manfaat kandungan singkong: - Melindungi dari infeksi sering - Mendukung tulang yang kuat - Mendukung kesehatan tulang - menormalkan kadar gula darah - Mendukung kelenjar tiroid sehat - Meningkatkan kesehatan saraf - Melindungi dari radikal bebas - Membantu melindungi dari mual - muntah Mengurangi - Mengurangi ruam kulit - Menjaga Warna rambut - menormalkan kadar kolesterol - Membantu mencegah pusing - Membantu mencegah hilangnya pendengaran - Mendukung reproduksi sehat Karena manfaat singkong, singkong dijadikan makanan pokok di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Namun mengenai penyakit konzo sendiri saya baru mendengar. Jadi, ingatlah singkong dimasak dengan benar dalam rangka untuk mendetoksifikasi ubi kayu sebelum memakannya.

Manfaat daun singkong Tanaman singkong banyak tumbuh di sekitar kita ini ternyata memiliki khasiat lain selain cita rasanya yang enak sebagai masakan. Sebagai masakan sudah enak apalagi manfaatnya. Inilah yang terbukti dari daun singkong ini. Sebagaian besar dari tanaman ini bisa dimanfaatkan dari ujung akar sampai ujung daunnya. Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Selain sebagai makanan, tanaman

singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina. Dari berbagai analisis disebutkan, di dalam daun singkong ada berbagai kandungan asam amino yang diperlukan oleh tubuh baik untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain. Karenanya, ketika suatu saat berniat untuk membatasi asupan protein, perlu diperhatikan jangan sampai tubuh merasa kekurangan. Daun singkong yang dikonsumsi secara rutin juga dapat mencegah aterosklerosis penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak padsa serangan jantung. Klorofil dalam daun singkong juga memiliki daya antioksidan dan antikanker. Yang tak kalah penting, kandungan serat pada daun singkong cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar. - Obat diare Daun singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai obat diare. Caranya dengan siapkan beberapa daun singkong dan rebuslah dalam air sekitar 900cc. Dan tunggulah sampai air tersebut berkurang hingga setengah/ tinggal 450cc. Setelah itu, saringlah rebusan tadi dan kemudian minumlah 2 kali sehari. - Obat rematik Pada pemakaian luar : sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam : 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.

Manfaat Daun Singkong


October 13, 2011 | In: Kesehatan Manfaat Daun Singkong Singkong atau dalam bahasa latin disebut Manihot esculenta merupakan tanaman rakyat yang bisa dikatakan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Tanaman singkong sangat mudah tumbuh. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Tropis ini banyak ditanam di pekarangan, tanggul ataupun sawah. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan stek dari batang singkong tua. Jaman dulu, singkong adalah makanan pokok masyarakat kuno sebelum ditemukan budidaya beras, jagung atau gandum.

Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat. Sudah bukan rahasia lagi kalau sayuran merupakan sumber zat gizi yaitu mineral, vitamin dan protein, di antara berbagai sayuran kandungan gizi daun singkong termasuk baik. Kandungan proteinnya yang tinggi merupakan sumber energi yang setara dengan karbohidrat. Karena daun singkong mengandung vitamin (A, B17, dan C), kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang dan zat besi, maka daun singkong mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini merupakan manfaat daun singkong untuk kesehatan : 1. Mengobati sakit kepala Anda dapat memanfaatkan daun singkong untuk mengobati sakit kepala. Caranya yaitu coba sekali kali kompres dengan daun singkong. Ambilah beberapa lembar daun. Lalu tumbuklah sampai halus. Setelah itu kompreskan pada bagian yang dirasa sakit. 2. Mengatasi rematik Daun singkong dapat digunakan untuk mengatasi rematik. Hal ini bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar. a. Pemakaian luar caranya yaitu : Sediakan 5 lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. b. Pemakaian dalam caranya yaitu : Sediakan 100 gram batang singkong, satu batang sereh dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Kemudian disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. 3. Untuk mengobati diare Daun singkong ternyata juga mampu mengobati diare. Caranya yaitu rebuslah daun singkong di air kira kira 900 cc, lalu biarkan sampai tinggal separonya atau 450 cc. Kemudian saring daun tersebut hingga menjadi separonya lagi. Kemudian minumlah 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. 4. Mencerdaskan otak Berbagai penelitian menyebutkan bahwa di dalam daun singkong ada berbagai kandungan asam amino yang diperlukan tubuh baik untuk membantu mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain. Dalam kaitan mencerdaskan otak ada beberapa asam amino yang terkandung dalam daun singkong yaitu asam glutamik, phenilalanin, tirosin dan triptophan.

Melihat begitu banyak manfaat daun singkong bagi tubuh kita dan apalagi daun ini harganya cukup ekonomis dan bahkan bisa dipetik begitu saja di kebun. Dengan demikian masyarakat kita perlu sering mengonsumsi daun singkong agar tercipta masyarakat yang cerdas dan sehat.

Manfaat dan Khasiat Daun Singkong. Singkong (Manihot esculenta) merupakan makanan purba. Jaman dulu, singkong adalah makanan pokok masyarakat kuno sebelum ditemukan budidaya beras, jagung, atau gandum. Kini terbukti bahwa salah satu jenis umbi-umbian ini ternyata berkhasiat dalam mencegah kanker dan tumor.

Manfaat dan Khasiat Daun Singkong


Kandungan: * - amilum

vitamin

(A,

B1,

Umbi C) kalsium kalori fosfor protein lemak

* Daun - Vitamin (A, B17, dan C) - Kalsium - Kalori - Fosfor - Protein - Lemak - Hidrat arang - Zat besi. Khasiat: Secara empiris singkong berfungsi untuk kesehatan tubuh, antara lain untuk: - mencegah kanker - mencegah tumor Rasionalisasinya, kandungan B17 dalam daun dan umbi singkon merangsang hemoglobin sel darah merah. Umumnya, penyakit manusia disebabkan oleh kurangnya jumlah sel darah merah. Perlu dicatat, dalam beberapa etnis yang terbiasa mengkonsumsi singkong, kasus kanker jarang terjadi.

Manfaat dan Khasiat Daun Singkong

Daun Singkong Pernahkah kita berpikir. daun singkong yang jadi salah satu menu wajib rumah makan padang itu mempunyai khasiat yang sangat luar biasa. Daun singkong tersebut dipercaya mampu mengusir Reumatik atau encok. sakit diare juga sakit kepala Kalau anda mengalami sakit kepala. coba sekali kali kompres dengan daun singkong. caranya. ambilah beberapa lembar daun.lalu tumbuklah sampai halus. setelah itu kompreskan pada bagian yang dirasa sakit. Untuk mngobati diare rebuslah daun singkong tersebut di air kira kira 900 cc, lalu biarkan sampai tinggal separonya atau 450 cc. lalu saring daun tersebut hingga menjadi separonya lagi.. kemudian minumlah. dipagi hari dan sorenya Ingsyaalloh diare akan sembuh Dan tahukah agan kalau ubi singkong yang berwarna kuning jingga menurut buku kesehatan tradisional menyebutkan, bahwa daun singkong tersebut kaya kandungan bakarotennya. Betakaroten semacam provitamin A dan bersifat anitoksidan. Konsumsi ubi jalar yang kaya provitamin A tersebut dilaporkan sebagai faktor pencegah kebutaan akibat kurang vitamin A pada balita di darah lembah Balim dan ubi singkong yang biasa dibuat kolak waktu bulan puasa tersebut juga mampu mengobati sakit jantung dan melancarkan aliran darah kita.. maka jangan sepelekan daun singkong atau ubi singkong makanan khas rakyat tersebut, dan ubi singkong atau daun singkong tersebut juga mudah didapatkan dipasar tradisional.

Singkong Singkong juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

Klasifikasi singkong: Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Malpighiales Famili: Euphorbiaceae Upafamili: Crotonoideae Bangsa: Manihoteae Genus: Manihot Spesies: M. esculenta Memiliki nama latin manihot utilissima. Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia. Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin. Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:

Kalori 121 kal Air 62,50 gram Fosfor 40,00 gram Karbohidrat 34,00 gram Kalsium 33,00 miligram Vitamin C 0,00 miligram Protein 1,20 gram Besi 0,70 miligram Lemak 0,30 gram Vitamin B1 0,01 miligram

Siapa tak kenal singkong? Tanaman rakyat ini bisa dikatakan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat.

Sebagai penganan, umbi singkong diminati hampir di semua wilayah di Tanah Air. Umbi singkong juga dikenal sebagai makanan pokok di daerah tertentu. Di beberapa daerah, singkong (Manihot utilissima) dikenal dengan berbagai nama, seperti ubi kayee (Aceh), kasapen (Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu (Makassar), pangala (Papua), dan lain-lain. Menurut Prof Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai

antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang


umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.

1. Salah satu sumber terbaik vitamin A Ubi digelari sebagai makanan super oleh Center for Science in the Public Interest berkat kandungan nutrisinya. Sebutir ubi ukuran sedang menyediakan lebih dari 200 persen kebutuhan harian akan vitamin A. Vitamin ini muncul dalam bentuk beta karoten, yang memberikan warna kuning oranye pada ubi. Vitamin A sendiri memberi manfaat untuk penglihatan, kulit, dan tulang. Ubi juga berfungsi sebagai antioksidan, membantu mencegah infeksi dalam pencernaan, saluran kencing, dan paru-paru. Dalam sebuah studi yang digelar oleh Kansas State University pada tahun 2003, dan dipublikasikan di The American Society for Nutritional Sciences, ditemukan hubungan antara kekurangan vitamin A dan emphysema (infeksi paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernafas). 2. Vitamin dan mineral lain Ubi juga merupakan sumber terbaik vitamin C (sepotong ubi memenuhi 66 persen kebutuhan vitamin C dalam sehari), tembaga, vitamin B6, zat besi, kalsium, potasium, dan mangaan. Ubi juga kaya serat. Menurut The U.S. Sweet Potato Council Inc., ubi masak yang dimakan beserta kulitnya menyediakan lebih banyak serat daripada seporsi oatmeal. 3. Mudah dicerna Kandungan patinya yang tinggi membuatnya kurang bekerja untuk sistem pencernaan, yang menghilangkan penyebab sakit perut. Seratnya yang tinggi mampu mencegah sembelit (dan penyebab penyakit perut lainnya). Sedangkan vitamin A, B, C, kalsium, dan potasiumnya membantu meringankan radang perut, dan masalah sejenis karena manfaat antiperadangannya. 4. Karbohidrat alternatif untuk yang sedang berdiet Ubi berukuran sedang yang tidak dimasak mengandung 112 kalori, bebas lemak

dan bebas kolesterol, serta rendah sodium. Kandungan ini tentu akan berubah, tergantung cara Anda memasaknya. Mengukus atau merebus ubi akan memunculkan rasa manisnya yang alami, namun dengan sedikit kalori. Ubi memiliki kadar Glycemic Index (GI) yang rendah, khususnya bila dibandingkan dengan roti putih atau nasi. Skala GI akan menilai makanan berdasarkan berapa banyak dan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Karena pengaruhnya terhadap gula darah relatif kecil, ubi juga menjadi pilihan yang baik untuk pengidap diabetes yang butuh karbo, namun yang tidak mempengaruhi kadar insulin. Studi yang digelar oleh University of Vienna, Austria, pada tahun 2003, membuktikan bahwa pengidap diabetes melitus tipe II yang mengonsumsi ubi dosis tinggi menunjukkan penurunan terbesar resistensi insulin tanpa perbedaan dalam berat badan, atau faktor lain yang mungkin akan mempengaruhi. 5. Bisa diolah dengan cara apa saja Anda mungkin hanya mengenal ubi dalam bentuk ubi goreng (dengan tepung), dan kolak. Padahal, ubi bisa diolah dengan cara apa saja.

Gejala sakit maag adalah timbul karena makan tidak teratur, makan yang terlalu asam, kebanyakan makan yang manis, bisa juga karena stres. Sakit maag terasa pada lambung yang terasa perih, mual kadang-kadang kembung. Sakit maag bisa diobati secara tradisionil, yakni dengan cara meminum air rebusan campuran irisan kunyit dan kayu manis yang telah dicuci terlebih dahulu. Irislah 5 jari kunyit ukuran besar kira-kira 1 mm kemudian tambahkan 2 potong kayu manis kira-kira masing-masing 5 cm. Rebuslah dari 3 gelas menjadi 1 gelas dalam bejana yang tidak terbuat dari aluminium. Air rebusan dari bening akan berubah menjadi merah. Minumlah air rebusan tadi pada saat sakit maag terasa, harus habis 1 gelas. Dengan dirutinkan minum air rebusan tadi, insya Allah maag anda bisa sembuh. Namun ingat jika anda pernah mengalami maag, janganlah makan yang terlalu pedas, asam, jangan minum kopi, selain itu makanlah yang teratur dan biasakanlah pola hidup yang teratur agar jauh dari stres. Selamat mencoba.[BR]Jika anda kesulitan mendapatkan kayu manis atau kunyit, bisa juga makan ketela pohon (singkong) yang mentah. Tetapi ingat jangan ketela pohon yang pahit. Ketika gejala sakit maag terasa, makanlah singkong mentah yang sudah dikupas dan sudah dicuci dengan air matang secukupnya.[BR]Biasakanlah minum air putih yang hangat setelah bagun tidur, inipun akan mengurangi gejala sakit maag. Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1650445-obat-maagtradisional/#ixzz1rWncVyGK

Singkong, Kandungan dan Manfaatnya Bagi Kesehatan


doni | February 7, 2012 | no comments

Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Deskripsi Memiliki nama latin manihot utilissima. Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia. Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.

Sejarah dan pengaruh ekonomi


Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan. Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia. Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil.

Proses pembuatan
Umbi akar singkong banyak mengandung glukosa dan dapat dimakan mentah. Rasanya sedikit manis, ada pula yang pahit tergantung pada kandungan racun glukosida yang dapat membentuk asam sianida. Umbi yang rasanya manis menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar yang masih segar, dan 50 kali lebih banyak pada umbi yang rasanya pahit. Pada jenis singkong yang manis, proses pemasakan sangat diperlukan untuk menurunkan kadar racunnya. Dari umbi ini dapat pula dibuat tepung tapioka.

Penggunaan
Dimasak dengan berbagai cara, singkong banyak digunakan pada berbagai macam masakan. Direbus untuk menggantikan kentang, dan pelengkap masakan. Tepung singkong dapat digunakan untuk mengganti tepung gandum, baik untuk pengidap alergi.

Kadar gizi
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi: Kalori 121 kal Air 62,50 gram Fosfor 40,00 gram Karbohidrat 34,00 gram Kalsium 33,00 miligram Vitamin C 30,00 miligram Protein 1,20 gram Besi 0,70 miligram Lemak 0,30 gram Vitamin B1 0,01 miligram Manfaat Singkong Siapa tak kenal singkong? Tanaman rakyat ini bisa dikatakan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa yang khas, namun daun singkong pun bisa disulap menjadi sayuran yang sangat nikmat. Sebagai penganan, umbi singkong diminati hampir di semua wilayah di Tanah Air. Umbi singkong juga dikenal sebagai makanan pokok di daerah tertentu. Di beberapa daerah, singkong (Manihot utilissima) dikenal dengan berbagai nama, seperti ubi kayee (Aceh), kasapen (Sunda), tela pohong (Jawa), tela belada (Madura), lame kayu (Makassar), pangala (Papua), dan lain-lain. Tanaman singkong sangat mudah tumbuh. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Tropis ini banyak ditanam di pekarangan, tanggul, ataupun sawah. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan stek dari batang singkong tua.

Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina. Mengatasi rematik bisa dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar. Pada pemakaian luar, sebanyak lima lembar daun singkong, 15 gram jahe merah, dan kapur sirih secukupnya, dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya. Setelah diaduk, ramuan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit. Pada pemakaian dalam, 100 gram batang singkong, satu batang sereh, dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu, disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. Mengatasi sakit kepala, daun singkong ditumbuk lalu digunakan untuk kompres. Sebagai obat demam, 60 gram batang pohon singkong, 30 gram jali yang telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Ramuan disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. Mengatasi luka bernanah, batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban. Obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka. Mengatasi diare, tujuh lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari. Obat cacingan, 60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur. Mengatasi beri-beri, 200 gram daun singkong dimakan sebagai lalap.

Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan lima butir angco yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambahkan air secukupnya. Lalu tambahkan madu dan diminum. Singkong sangat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat singkong bagi kesehatan yang paling popular adalah singkong sebagai salah satu sumber terbaik vitamin A. Untuk lebih jelasnya mari simak manfaat singkong : 1. Salah satu sumber terbaik vitamin A Ubi digelari sebagai makanan super oleh Center for Science in the Public Interest berkat kandungan nutrisinya. Sebutir ubi ukuran sedang menyediakan lebih dari 200 persen kebutuhan harian akan vitamin A. Vitamin ini muncul dalam bentuk beta karoten, yang memberikan warna kuning oranye pada ubi. Vitamin A sendiri memberi manfaat untuk penglihatan, kulit, dan tulang. Ubi juga berfungsi sebagai antioksidan, membantu mencegah infeksi dalam pencernaan, saluran kencing, dan paruparu. Dalam sebuah studi yang digelar oleh Kansas State University pada tahun 2003, dan dipublikasikan di The American Society for Nutritional Sciences, ditemukan hubungan antara kekurangan vitamin A dan emphysema (infeksi paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernafas). 2. Vitamin dan mineral lain Ubi juga merupakan sumber terbaik vitamin C (sepotong ubi memenuhi 66 persen kebutuhan vitamin C dalam sehari), tembaga, vitamin B6, zat besi, kalsium, potasium, dan mangaan. Ubi juga kaya serat. Menurut The U.S. Sweet Potato Council Inc., ubi masak yang dimakan beserta kulitnya menyediakan lebih banyak serat daripada seporsi oatmeal. 3. Mudah dicerna Kandungan patinya yang tinggi membuatnya kurang bekerja untuk sistem pencernaan, yang menghilangkan penyebab sakit perut. Seratnya yang tinggi mampu mencegah sembelit (dan penyebab penyakit perut lainnya). Sedangkan vitamin A, B, C, kalsium, dan potasiumnya membantu meringankan radang perut, dan masalah sejenis karena manfaat antiperadangannya. 4. Karbohidrat alternatif untuk yang sedang berdiet Ubi berukuran sedang yang tidak dimasak mengandung 112 kalori, bebas lemak dan bebas kolesterol, serta rendah sodium. Kandungan ini tentu akan berubah, tergantung cara Anda memasaknya. Mengukus atau merebus ubi akan memunculkan rasa manisnya yang alami, namun dengan sedikit kalori. Ubi memiliki kadar Glycemic Index (GI) yang rendah, khususnya bila dibandingkan dengan roti putih atau nasi. Skala GI akan menilai makanan berdasarkan berapa banyak dan seberapa cepat makanan tersebut meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Karena pengaruhnya terhadap gula darah relatif kecil, ubi juga menjadi pilihan yang baik untuk pengidap diabetes yang butuh karbo, namun yang tidak mempengaruhi kadar insulin. Studi yang digelar oleh University of Vienna, Austria, pada tahun 2003, membuktikan bahwa pengidap

diabetes melitus tipe II yang mengonsumsi ubi dosis tinggi menunjukkan penurunan terbesar resistensi insulin tanpa perbedaan dalam berat badan, atau faktor lain yang mungkin akan mempengaruhi. 5. Bisa diolah dengan cara apa saja Anda mungkin hanya mengenal ubi dalam bentuk ubi goreng (dengan tepung), dan kolak. Padahal, ubi bisa diolah dengan cara apa saja. Serat makanan adalah komponen dalam tanaman tercerna secara enzimatik menjadi bagianbagian yang dapat diserap di saluran pencernaan. Banyak sekali manfaat serat bagi tubuh kita. Beberapa makanan yang banyak mengandung serat diantaranya adalah jeruk, pepaya, sereal (padi-padian ) dan sayuran. Serat secara alami terdapat dalam tanaman. Serat terdiri atas berbagai substansi yang kebanyakan di antaranya adalah karbohidrat kompleks. Serat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah konstipasi karena menyerap air ketika melewati saluran pencernaan, sehingga tekstur feses menjadi lunak. Agar terbebas dari masalah sembelit, konsumsi serat harus diimbangi dengan asupan air yang cukup. Jika kurang minum, serat akan memperparah sembelit atau gangguan pada usus besar. Beberapa manfaat serat untuk tubuh kita :

Serat tidak hanya membuat perut terasa lebih penuh, tapi juga mengurangi masalah pencernaan, termasuk memangkas resiko kanker kolon. Beberapa penelitian menunjukkan, dalam jumlah besar serat bisa membantu mengatur kadar gula darah dan insulin. Ini sebabnya, orang yang sering mengkonsumsi serat cenderung lebih langsing. Asupan serat tinggi terbukti memperlambat timbulnya plak oleh kolesterol pada wanita yang menderita penyakit jantung. Konsumsi serat yang cukup akan melindungi jantung dengan menurunkan kolesterol jahat tanpa mengurangi kadar kolesterol baik. Ini karena pangan tinggi serat umumnya rendah kandungan lemak jenuh dan kolesterol. Serat membuat makan jadi lebih lambat dan perut cepat terasa penuh, sehingga cocok untuk metode menurunkan berat badan dan mengontrol kalori. Adanya serat meningkatkan pelepasan enzim pencernaan dan mengatur hormon pankreas. Serat yang cukup membantu kerja usus, mengurangi resiko divertikulosis, wasir, serta meningkatkan kecepatan melenyapkan zat-zat berbahaya dalam makanan. Serat yang larut sangat lembut dan dapat menolong mereka mengalami iritasi pada usus.

Kandungan Kandungan gizi singkong takaran 206 gram atau cangkir akar singkong mentah: - Protein - Kolin - Betaine

- Vitamin B1, Thiamin - Vitamin B2, Riboflavin - Vitamin B3, Niacin - Vitamin B5, Pantothenic Acid - Vitamin B6, Pyridoxine - Vitamin B9, Folat, Asam folat - Vitamin C (Jumlah Besar) - Vitamin E, A,dan K - Gula Alam - Karbohidrat (Bagus Jumlah) - Dietary Fiber - Kalori - Tembaga - (Jumlah Baik) Mangan - Selenium - Lemak Alami - Omega 3 Asam Lemak - Asam Lemak Omega 6 - Kalsium - Besi - Magnesium - Fosfor - Kalium - Natrium - seng Vitamin C: - Meningkatkan penyembuhan luka - Mencegah sel dari kerusakan - Meningkatkan kesehatan gusi - Meningkatkan kesehatan gigi - Meningkatkan Sistem kekebalan - Melindungi dari radikal bebas - Mengurangi Penuaan - Menurunkan Resiko dari beberapa Kanker - Meningkatkan penyerapan Besi - Meningkatkan kesehatan paru - Mencegah dari sering pilek Manfaat kandungan singkong: - Melindungi dari infeksi sering - Mendukung tulang yang kuat - Mendukung kesehatan tulang - menormalkan kadar gula darah - Mendukung kelenjar tiroid sehat

- Meningkatkan kesehatan saraf - Melindungi dari radikal bebas - Membantu melindungi dari mual muntah - Mengurangi ruam kulit - Menjaga warna rambut - menormalkan kadar kolesterol - Membantu mencegah pusing - Membantu mencegah hilangnya pendengaran - Mendukung reproduksi sehat Singkong ternyata memiliki manfaat beragam untuk kesehatan kita. Silakan Anda simak manfaatnya di bawah ini: 1. Singkong baik untuk diet rendah kalori Anda. Mengapa begitu? Ini karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama. 2. Singkong baik untuk kesehatan pencernaan Anda Singkong merupakan umbi yang banyak sekali mengandung Insoluble Fiber atau Serat yang Tidak Larut dalam Air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar, serta mampu nyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan Anda menjadi sehat. 3. Manfaat Singkong menurut Prof. Hembing Wijayakusuma, pakar tanaman obat Menurut beliau, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah napsu makan. Bagian yang umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Kolak ubi-singkong disukai karena rasanya yang manis dan ringan. Padahal bukan cuma rasanya yang istimewa, khasiatnya pun tak bisa diabaikan, menyehatkan jantung dan mengendalikan darah adalah sebagian manfaatnya. Apa keistimewaan lain ubi-singkong? Rasanya memang sederhana, tetapi justru itulah sisi istimewanya. Kedua bahan ini sangat mudah dikombinasikan dengan bahan lain. Tak terhitung kreativitas menu berbahan ubi dan singkong. Tetapi yang layak diprhitungkan adalah khasiatnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit.Cegah Kebutaan. Ubi hidup liar menjalar. Ada tiga jenis ubi jalar, yaitu ubi berumbi putih, kuning kemarahan (jingga), dan ungu. Yang lebih baik adalah yang berwarna kuning jingga karena kaya kandungan bakarotennya. Betakaroten merupakan provitamin A dan bersifat anitoksidan. Konsumsi ubi jalar yang kaya provitamin A tersebut dilaporkan sebagai faktor pencegah kebutaan akibat kurang vitamin A pada balita di darah lembah Balim, provinsi Irian Jaya.Kandungan kimia pada ubi jalar cukup kaya, antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsiu, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, C, dan asam nikotinat. Menurut pakar tanaman obat Prof. Hmbing Wijakusumaya, ubi jalar memiliki sifat kimia manis dan dingin. Efek farmakologisnya berkhasiat sebagai tonik (meningkatkan stamina) dan menghentikan pendarahan. Bagian yang

bisa dimanfaatkan adalah umbi dan daun. Ubi jalar dapat digunakan sebagai obat penyakit kuning, pengbengkakan, rematik, asam urat, pegal linu, dan rabun senja. Semua penyakit ini dapat diatasi dnga mminum air rebuasan ubi jalar merah dicampur bahan-bahan lain. Khusus untuk rematik, asam urat, dan pegal linu, selain air rebusannya yang diminum, ubi rebusnya juga di makan. Khusus untuk rabun senja, bukan air rebusannya yang diminum, melainkan ubinya yang dimakan. AntipenyumbatanSingkong sama populernya dengan ubi. Bukan hanya umbinya yang memiliki rasa unik, namun daun singkong pun bisa disulap menajadi sayuran yang sangat nikmat. Menurut pakar tanaman obat Prof. Hembing Wijayakusuma,efek farmalogis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Bagian yang biasa dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun maengandung vitamin A, B1, dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Penyakit aterosklerosis atau timbunan lemak di dinding pembuluh darah dapat dicegah dengan hanya makan daun singkong. Akibat tersumbatnya aorta (saluran darah besar), darah tidak bisa disalurkan ke jantung dan penderita menjadi anfal. Pada penelitian daun singkong mengandung cuprofilin yang mampu menurunkan kolesterol, trigliserida, lipida serum darah secara nyata. Cuprfilin pada daun singkong terdapat pada klorofilnya. Klorofil dan beberapa turunannya memiliki daya antioksidan dan antikanker. Memilih dan Mengolah Singkong Penganan singkong seakan tak pernah habis. Ada saja kue kue yang bisa dibuat dari singkong. Nah untuk membuat penganan dari singkong kita harus pandai memilih dan mengolahnya. Anda bisa memilih dan mengolah singkong yang bisa dilakukan dengan beberapa cara ini :

Kupas kulit singkong dengan kuku Anda. Lihat warnanya, konon yang warnanya kekuningan lebih baik daripada yang putih. Patahkan sedikit ujungnya, perhatikan baik baik, kalau ada bagian yang membiru sebaiknya jangan dipilih. Singkong yang telah lama disimpan memang cenderung mengeluarkan noda biru atau hitam yang diakibatkan enzim poliphenolase yang bersifat racun. Banyak orang memilih singkong dari tanah yang membungkusnya. Kalau tanahnya belum kering berarti berarti singkongnya masih baru, pasti belum ada noda. Saat diolah singkong harus dicuci bersih untuk menghilangkan tanah yang menempel di umbi singkong. Setelah itu singkong bisa dikupas. Cara mengupasnya cukup mudah, kerat saja bagian tengahnya singkong secara memanjang, lalu tarik bagian yang terkelupas hingga lepas sama sekali dari singkong. Cuci kembali singkong supaya bersih. Apabila belum diolah, rendam singkong terlebih dahulu agar warnanya tidak berubah. Yang mesti diingat, singkong adalah umbi akar yang teksturnya cukup keras, sehingga apabila akan diubah menhadi penganan musti diolah terlebih dahulu seperti dikukus atau diparut. Apabila singkong hendak dihaluskan seperti untuk membuat getuk, sebaiknya pengukusan singkong harus dilakukan hingga benar benar empuk. Untuk menghaluskannya bisa menggunakan garpu atau ditumbuk dalam cobek (batu lumpang). Yang mesti diingat, singkong sebaiknya dihaluskan selagi masih panas.

Kulit Singkong Lezat, Bergizi dan Bernilai Jual Tinggi

Pemberdayaan limbah singkong, dalam mengolah menjadi keripik kulit singkong, merupakan salah satu bentuk untuk mengatasi limbah kulit singkong. Jika selama ini kita telah mengetahui bahwa umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat, demikian juga dengan daun singkong yang telah dimanfaatkan sebagai bahan makanan kita karena mengandung protein dan zat besi. Lalu bagaimana dengan kulit singkong? Bagian dari kulit singkong (bukan kulit ari) sering kali disepelekan dan dianggap sebagai limbah dari tanaman singkong, padahal kulit singkong ini juga masih memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Kulit singkong ini termasuk dalam kategori sampah organik, karena sampah ini dapat terdegradasi (membusuk atau hancur) secara alami. Untuk pengolahan limbah singkong selama ini biasanya dimanfaatkan sebagai kompos, makan ternak, dan sebagai bio energi. Pemanfaatan tersebut dikarenakan kulit singkong yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, dan karena kandungan inilah maka dapat juga dikonsumsi oleh manusia. Di tangan seorang yang kreatif limbah kulit singkong ini, dapat diubah menjadi olahan kuliner yang lezat, bergizi dan memiliki nilai jual yang tinggi. Cara pembuatan keripik kulit singkong, mudah dan praktis. Kulit singkong yang telah di kupas kemudian dibersihkan dan dicuci hingga bersih. Setelah dicuci, kulit singkong di masak hingga berwarna kecoklatan. Kulit singkong kemudian di cuci kembali, dan direndam dengan air garam dan campuran penyedap rasa. Merendam kulit singkong biasanya antara dua hingga tiga hari, dengan air rendaman diganti tiap harinya. Setelah bumbu meresap, kulit singkong yang direndam kemudian di keringkan di bawah terik matahari. Butuh dua hari dalam proses pengeringan, sebelum keripik kulit singkong ini digoreng. Keripik kulit singkong yang sudah digoreng, rasanya mirip seperti keripik paru ataupun keripik ubi singkong. Selain gurih dan renyah, rasa pahit yang dihasilkan dari getah singkong tidak terasa akibat proses rendaman selama 3 hari. Olahan kulit singkong lezat, bergizi dan bernilai jual tinggi inilah peluang bisnis Anda, karena masih jarang yang mengetahui tentang manfaat dan pengolahan dari limbah kulit singkong. Apabila hasil olahan Anda bagus dan enak, Anda dapat memasarkannya di supermarket bahkan sampai diimpor ke luar negeri. Singkong merupakan pohon tahunan tropika dan subtropika yang dapat ditanam sepanjang tahun. Bagian yang dimakan dari tanaman singkong selain bagian umbi atau akarnya juga daunnya, biasanya dimanfaatkan untuk ragam masakan. Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin akan protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin. Beberapa makanan yang di buat dari singkong: * keripik singkong original

* keripik opak * keripik alen-alen * keripik gethuk * singkong keju

http://www.cobadulu.com/27-kingkong-kripik-singkong.html

Sumber : http://sobatsehat.com/2009 https://yourtubes.wordpress.com//manfaat-dan-kandungan-singkong http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1675679-ubi-singkong-sehatkan-jantungdarah/#ixzz1lgDMFrWx http://eemoo-esprit.blogspot.com/2010/10/kandungan-gizi-singkong-cassava.html http://bisnisukm.com/kulit-singkong-lezat-bergizi-dan-benilai-jual-tinggi.html http://resepmasakanindonesia.idcc.info/kandungan-gizi-singkong.htm

You might also like