You are on page 1of 9

LAPORAN PRAKTIKUM

APLIKASI KOMPUTER DAN BASIS DATA Exceptions


Tanggal Praktikum : 8 Juni 2011

Disusun Oleh Danuar Trianur Rohman 091331039 2B-1

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2011

Exceptions

I.

TUJUAN
Mengetahui pengertian serta perbedaan exception dengan error. Dapat membuat program dengan exception seperti try-catch, finally dan throw.

II. ALAT DAN BAHAN 1. Laptop atau computer. 2. Software JDK dan J-creator yang sudah terinstall. III. LANDASAN TEORI Exception adalah sebuah peristiwa yang menjalankan alur proses normal pada program. Peristiwa ini biasanya berupa kesalahan(error) dari beberapa bentuk. Ini disebabkan program kita berakhir tidak normal. Kita mengetahui bahwa tiada program yang sempurna, dan tiada pengguna program yang juga sempurna. Oleh karena itu, diperlukan suatu mekanisme yang membantu menangani error atau kesalahan yang terjadi, baik saat pembuatan maupun implementasi program. Java menyediakan mekanisme dalam pemrograman untuk menangani hal-hal tersebut yang disebut dengan exception. Exception adalah event yang terjadi ketika program menemui kesalahan pada saat instruksi program dijalankan. Banyak hal yang dapat menimbulkan event ini, misalnya crash, harddisk rusak dengan tiba-tiba, sehingga program-program tidak bisa mengakses file-file tertentu. Programmer pun dapat menimbulkan event ini, misalnya dengan melakukan pembagian dengan bilangan nol, atau pengisian elemen array melebihi jumlah elemen array yang dialokasikan dan sebagainya. Exception terdiri dari dua macam kelompok, yaitu : 1. Exception yang merupakan subclass RunTimeException 2. Exception yang bukan subclass RunTimeException RunTimeException biasanya disebabkan oleh kesalahan program atau pada desain program. Misalnya NullPointerException yang disebabkan oleh proses inisialisasi program yang tidak sempurna dan ArrayIndexOutOfBoundsException yang disebabkan akses array yang melebihi kapasitas array yang ada. Dalam bahasa Java, ketika terjadi kesalahan, otomatis akan dilemparkan sebuah objek yang disebut exception, yang kemudian dapat diproses lebih lanjut oleh fungsi-fungsi yang siap menangani kesalahan tersebut. Proses pelemparan exception tersebut sering dikenal dengan istilah throwing exception, sedangkan proses penerimaan exception yang bersangkutan dikenal dengan istilah catch exception. A. Blok Try Catch Untuk penanganan exception, dalam Java digunakan blok try dan catch. Blok try digunakan untuk menempatkan kode-kode program Java yang mengandung kode program yang mungkin melemparkan exception. Blok catch digunakan untuk menempatkan kodekode program Java yang digunakan untuk menangani sebuah exception tertentu. Setelah kita tambahkan blok try catch untuk mengatasi error yang terjadi, maka program akan

Laporan Praktikum Aplikasi Komputer dan Basis Data

menampilkan pesan error bahwa ada error yang terjadi pada konsol. Sintaks blok try catch adalah sebagai berikut :
Try { ... kode program yang mungkin menghasilkan exception } Catch {exception xx}{...} Catch {exception xx}{...}

B. Objek Exception Objek exception yang dihasilkan dapat kita manfaatkan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai error atau exception yang terjadi. Exception merupakan subclass dari class Throwable yang mendefinisikan beberapa method yang juga diwarisi oleh exception. Tiga method yang penting adalah : 1. getMessage() Method ini mengembalikan isi pesan untuk menggambarkan exception yang terjadi. 2. printStackTrace() Method ini menampilkan pesan error dan stack trace ke standard error output stream yang biasanya merupakan konsol windows apabila program merupakan program konsol. 3. printStackTrace(PrintStream s) Method ini menampilkan pesan error ke objek PrintStream yang dijadikan parameter. Apabila ingin menampilkan pesan ke konsol, kita dapat menggunakan System.out sebagai parameter. C. Blok Try Catch Finally Selain try catch, kita dapat mendefinisikan blok try catch dan finally yang memiliki proses yang lebih lengkap, karena pada finally kita dapat mendefinisikan kode program yang selalu dieksekusi, baik ada exception yang terjadi maupun bila tidak terjadi exception sama sekali. D. Membuat Class Exception Baru Kita dapat membuat class baru yang mewarisi class exception dari java.lang.Exception. Kadangkala kita perlu mendefinisikan class exception yang lebih spesifik untuk keperluan tertentu, supaya penanganan exception dapat lebih baik.

IV. LANGKAH KERJA


1. Buatlah program yang merupakan proses tanpa exeption. 2. Buatlah proses penanganan tanpa ekseption yang menggunakan try and catch. 3. Buatlah program yang menggunakan try and catch dengan 2 parameter. 4. Buatlah program dengan nestedtry menggunakan try and double catch dengan 2 parameter. 5. Buatlah program nestedtry menggunakan try catch and finally untuk 2 parameter. 6. Buatlah program nestedtry menggunakan try catch and double finally untuk 2 parameter.

Laporan Praktikum Aplikasi Komputer dan Basis Data

V. HASIL PERCOBAAN 1. Tanpa Exception Program :

Hasilnya:

Analisa:
Program ini menjelaskan bahwa pada saat program di-build tidak terjadi kesalahan (tidak terdapat sintaks yang salah). Namun, pada saat program di running, terdapat kesalahan karena pembaginya bernilai 0 (pada line ke 5). Kesalahan inilah yang disebut exception, yaitu kesalahan yang terjadi akibat sesuatu hal di luar sistem. Setelah menemukan kesalahan tersebut, program tidak menjalankan instruksi dibawahnya yaitu line ke 6. Program seperti mendapatkan interrupt dan berhenti menjalankan instruksi setelahnya. Sehingga kalimat Setelah Dibagi tidak dicetak ke layar.

2. Try and Catch. Program :

Laporan Praktikum Aplikasi Komputer dan Basis Data

Hasilnya:

Analisa:
Program ini akan mencoba(try) menampilkan dan memproses nilai 5/0. Namun, pada saat program di running, terdapat kesalahan karena pembaginya bernilai 0. Setelah menemukan kesalahan tersebut program secara tidak langsung akan memaksa menjalankan instruksi line ke 8 yaitu instruksi catch. Dalam instruksi ini kita tampilkan kata atau pesan Error(1) yang diikuti dengan sebab dari kesalahan pada program. Setelah melewati instruksi catch program kemudian akan melanjutkan ke instruksi yang terdapat pada line ke 11, yaitu mencetak kata Setelah Dibagi.

3. Try and Catch dengan 2 parameter Program :

Hasilnya:

Laporan Praktikum Aplikasi Komputer dan Basis Data

Analisa:
Dalam program ini terdapat 2 buah exception yang akan dijalankan apabila program mengalami kesalahan yaitu ArithmethicException(line ke 9) dan ArrayIndexOutOfBoundsException(line ke 18). ArithmethicException akan dijalankan apabila nilai b yang kita masukkan 0 dan akan mencetak kata Divide by zero error!. ArrayIndexOutOfBoundsException akan dijalankan apabila kita belum menginputkan nilai a dan b dan akan mencetak kata 2 parameter are required.

4. Try and Double Catch dengan 2 parameter Program :

Hasilnya:

Laporan Praktikum Aplikasi Komputer dan Basis Data

Analisa:

Saat program ini di buid akan terjadi error, error ini terjadi karena ada dua fungsi catch. Sebenarnya kita Cuma butuh 1 instruksi catch saja, karena instruksi ini berfungsi untuk menangkap kesalahan. Jadi kalau kita memasukkan 2 instruksi catch maka instruksi catch yang satunya tidak akan bekerja dan akan terjadi error ketika program dijalankan.

5. Try Catch and Finally dengan 2 parameter Program :

Hasilnya:

Laporan Praktikum Aplikasi Komputer dan Basis Data

Analisa:
Program ini mirip seperti percobaan ke 3 hanya tinggal kita tambah instruksi Finally pada line ke 20. Instruksi Finally ini akan selalu dijalankan, artinya kita akan menjalankan instruksi dibawah Finally, yaitu mencetak katamain : finally

6. Try Catch and Double Finally dengan 2 parameter Program :

Hasilnya:

Laporan Praktikum Aplikasi Komputer dan Basis Data

Analisa:
Seperti percobaan kelima, kita hanya tinggal menambahkan instruksi finally pada line ke 12. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa instruksi ini akan selalu dijalankan dan memproses instruksi dibawahnya.

VI.

KESIMPULAN
Exception adalah suatu kesalahan yang terjadi akibat sesuatu diluar sistem, sedangkan error terjadi akibat sesuatu kesalahan didalam sistem (kesalahan sintaks program). Cara untuk menangani exception diantaranya dengan try-catch, finally, throw, dsb. Jika terdapat suatu exception dalam suatu program, maka program tersebut akan berhenti dan tidak akan menjalankan instruksi-instruksi berikutnya. Terdapat bermacam-macam jenis exception, seperti ArithmeticException, RuntimeException, dsb. Jika ingin menuliskan berbagai macam exception dalam satu program, ditulis dari exception yang khusus ke exception yang umum.

Laporan Praktikum Aplikasi Komputer dan Basis Data

You might also like