You are on page 1of 1

Pergaulan dalam hidup bermasyarakat mempunyai peranan penting. Sebab pergaulan dapat mempengaruhi watak dan perilaku seseorang.

Lewat pergaulan pula tingkah laku dan tabiat seseorang bisa berubah. Banyak sudah contoh yang sering kita jumpai yang diakibatkan oleh karena pergaulan. Misalnya bergaul dengan orang-orang sholeh akan terbawa dengan kesholehan mereka. Begitu pula sebaliknya apabila kita bergaul dengan orang jahat atau tidak baik perbuatannya maka kita cenderung mengikuti apa yang mereka perbuat. Seperti Petikan hadits dari Abu Hurairah ra yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda: Orang itu mengikuti agama temannya. Maka hendaklah setiap dari kalian memperhatikan dengan siapakah dia berteman. Dalam hal pergaulan sebaiknya bergaullah dengan orang-orang yang tingkah laku, ucapan dan perbuatannya bisa dipertanggungjawabkan. Orang-orang seperti ini layak untuk dijadikan teman bergaul. Jika kita bergaul dengan orang-orang tersebut, insya Allah kita tidak akan terjerumus ke dalam kemaksiatan. Tingkah laku orang yang dapat dipertanggungjawabkan pada agama akan dapat membangkitkan semangat ibadah kita. Begitu pula seseorang yang terjaga ucapannya dari hal-hal kotor dan tidak terpuji akan dapat menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran. Sebagaimana kita ketahui bahwa sifat orang beriman adalah selalu memuji kepadaNya dan selalu menyibukkan diri untuk beribadah dengan menjalankan semua perintahNya dan menjauhi setiap laranganNya. Oleh karena itu kita mesti selektif dalam memilih teman. Demikian pula dalam memberikan proteksi terhadap anak atau keluarga kita. Berhati-hati perlu, karena salah pergaulan bisa berakibat buruk bagi kehidupan mereka di kemudian hari. Bahkan akhir-akhir ini merebak kasus pencucian otak yang membawa dampak kerugian bagi diri dan keluarga baik secara fisik maupun mental. Di dunia maya pun kita perlu menekankan kehati-hatian dan kewaspadaan. Bukan tidak mungkin terjadi kasus penipuan dalam pergaulan dunia maya. Dari yang tertipu harta benda, kehormatan sampai tertipu mendapatkan seorang istri lakilaki. Peran orang tua sangat vital dalam membina pendidikan agama dan akhlak anak. Semua diawali dari kesatuan masyarakat terkecil yaitu keluarga. Jika pendidikan agama dan akhlak dalam keluarga kuat, insya Allah akan terhindar dari hal-hal yang mengarah pada perbuatan maksiat. Allah telah memperingatkan kita agar menjaga diri beserta keluarga dari api neraka. Jangan sampai kita terseret arus pergaulan yang justru akan melemparkan diri kita ke dalam jurang kemaksiatan.

You might also like