Professional Documents
Culture Documents
Oleh
I. Tujuan
Mengukur tahanan dalam generator fungsi dengan rangkaian pengganti Mengetahui respon voltmeter AC terhadap frekuensi tegangan
I V0
c. Menghubungkan generator fungsi dengan input rangkaian, lalu menghubungkan generator fungsi dengan potensiometer. d. Mengatur skala potensiometer sampai menunjukan bahwaV0 = Vi. e. Membaca berapa besar penunjukan skala pada potensiometer, besarnya rangkaian pengganti pada potensiometer akan sama dengan besarnya rangkaian dalam pada generator fungsi. f. Mencatat hasilnya pada tabel.
2. Mengukur Vrms a. Mengatur tegangan pada osiloskop (Vi) sebesar 2 Vpp. b. Menghubungkan generator fungsi dengan input rangkaian, lalu menghubungkan generator fungsi dengan potensiometer, seperti berikut ini:
Function Generator
Osiloskop
Voltmeter AC
c. Mengatur besarnya frekuensi pada generator fungsi sebesar 50 Hz. d. Mengukur besarnya V dengan menggunakan voltmeter. Ini menunjukan besarnya Vrms. e. Mengubah besarnya frekuensi pada generator fungsi menjadi 100, 200, 500, 1 K, 2 K, 10 K, dan 20 K dengan menggunakan cara yang sama.
VII. Kesimpulan
Besarnya nilai tahanan dalam pada generator fungsi sama dengan besarnya rangkaian pengganti. Perubahan nilai frekuensi memberikan respon pada pengukuran Vrrns oleh voltmeterAC. Semakin besar frekuensi yang diberikan semakin kecil penunjukan nilai Vrms pada voltmeter. Hal ini disebabkan karena voltmeter tidak bisa mengikuti kecepatan frekuensi yang semakin besar, namun besarnya nilai penurunannya tidak stabil.