Professional Documents
Culture Documents
periode waktu serta menganggap diri mereka saling bergantung dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan bersama.
Kelompok Formal & Informal Pentingnya Kelompok Informal Pengaruh Sosial dalam Kelompok Jalinan Kelompok dan Pelaksanaan Kerja Kesepakatan Status dalam Kelompok
Kepatuhan
Jalinan kelompok menentukan tingkat dan bukannya arah dari pengaruh kelompok.
- senioritas
- umur
- kecakapan
- pendidikan
Perilaku berorinetasi pada tugas meliputi perilaku yang membantu kelompok dalam memilih tujuan dan yang memajukan dalam pencapaian tujuan. Tipe spesifik dari perilaku berorintasi tugas ditentukan oleh sifat pekerjaannya. Contoh: aktivitas produksi yang dilakukan dalam suatu kelompok adalah mensortir, merakit, menguji, memperbaiki, pengepakan, pengiriman, pemberian label, operasi mesin. Perilaku pemeliharaan kelompok meliputi segala perilaku yang membantu meningkatkan hubungan antar pribadi, memelihara jalinan kelompok, serta menyelesaikan konflik di antara anggota. Orientasi perilaku pribadi meliputi tindakan-tindakan orang yang hanya memenuhi kebutuhan pribadinya, tetapi tidak mempermudah pencapaian tujuan kelompok atau jalinan kelompok.
Perilaku
Konsep peran
Peran Serangkaian perilaku yang diharapkan dari seseorang untuk menduduki posisi tertentu dalam organisasi
Harapan Peran
Hal yang spesifik disampaikan seseorang pada para anggota lainnya ( pengirim pesan) yang mempunyai hubungan penting.
Kekacauan Peran
Keseluruhan harapan peran tidak jelas menunjukkan tugas tugas apa yang seharusnya dilaksanakan seseorang dan bagaimana seharusnya individu berperilaku.
Konflik Peran
Terjadi jika 2 pengirim peran (role sanders) atau lebih menyampaikan harapan peran yang tidak selaras Jika seorang pengirim peran menyampaikan harapan harapan peran yang bertentangan
Peran beragam ( multiple role) : jika seseorang mendapat tanggung jawab lebih dari satu.
Keseluruhan tugas kelompok diceraikan menjadi peran tugas yang berbeda beda untuk mendapat keuntungan spesialisasi
Anggota kelompok ditugaskan untuk melaksanakan peran tersebut sehingga memperoleh kecakapan yang diinginkan
3. Evaluasi jawaban
4. Pemilihan jawaban
5.Perencanaa n Tindakan
Keputusan Kelompok
Diagnosa Permasalahan
Kesalahan umum yang sering terjadi yaitu : konsesnsus palsu, Tanggung jawab pemimpin diperlukan untuk menjamin bahwa setiap orang berpartisipasi dan menentukan prosedur pemilihan yang sesuai
Perencanaan Tindakan
Berhasil : Melakukan tindakan yang terperinci dan melakukan metode monitoring dan evaluasi kemajuan yang dikembangkan
Jika anggota tidak mengerti tentang keputusan yang diambil, maka harus diberi pengertian. Jika keputusan gagal, maka cara untuk menanggulanginya yaitu mengajak bagian personalia untuk berpartisipasi dalam membuat keputusan.
- Tugas-tugas tersebut ditugaskan pada para anggota - Caranya menselaraskan tuntutan-tuntutan peran dengan kecakapan individu
Bagi organisasi yang terstruktur, dapat menggunakan staf ahli atau konsultas dari luar untuk melakukan pengembangan organisasi
Bagi organisasi yang tidak terstruktur, tanggung jawab pengembangan organisasi ada pada pemimpin
Insentif
Merupakan bonus yang diberikan oleh perusahaan jika karyawannya mencapai target yang telah ditentukan
Job enrichment
Atau yang biasa disebut dengan kerja lembur. Dengan adanya jam kerja tambahan memungkinkan karyawan bisa mendapatkan fee lebih sesuai dengan tambahan jam kerjanya.
Cara yang dapat ditempuh dalam pembentukan kelompok-kelompok yang terjalin (cohesive groups) antara lain:
-
Memberikan kesempatan pada pekerja untuk memilih teman kerjanya sendiri Membentuk kelompok yang terdiri dari orang-orang yang tampak memiliki sikap dan latar belakang budaya yang sama (adanya indikasi pelanggaran hukum anti diskriminasi)
Menciptakan kelompok yang terdiri dari orang-orang yang memiliki informasi dan ide-ide penting dalam masalahnya
Kelompok heterogen lebih baik daripada kelompok homogen
Mengusahakan kelompok mengikuti prosedur keputusan yang efisien serta menghindarkan kesalahan-kesalahan umum
Jika perlu pergunakanlah off-the-job-training yang diberikan oleh seorang konsultan
Aspek-aspek dari komposisi kelompok dan prosedur yang diperlukan suatu tim atau panitia agar tipe ini efektif (Gailbraith, 1973):
1. 2.
3.
4.
Para anggota sebaiknya menganggap partisipasi itu penting dan bermanfaat secara pribadi Kelompok seharusnya mencakup sejumlah orang yang akan bertanggung jawab melaksanakan keputusan-keputusannya Para anggota sebaiknya memiliki pengetahuan dan informasi yang relevan dengan keputusan yang akan diambil Para anggota sebaiknya memiliki kekuasaan yang memadai untuk melaksanakan tanggung jawab departemennya masing-masing.
Aspek-aspek dari komposisi kelompok dan prosedur yang diperlukan suatu tim atau panitia agar tipe ini efektif (Gailbraith, 1973):
5. 6.
7.
8.
Keputusan panitia sebaiknya diintegrasikan dengan keputusan-keputusan reguler subunit Pengaruh anggota terhadap keputusan sebaiknya didasarkan atas keahlian Pertentangan-pertentangan seharusnya dipertemukan dan diselesaikan dengan pendekatan pemecahan masalah Para anggota sebaiknya memiliki kecakapan hubungan antar pribadi yang memadai