PALANG MERAH INDONESIA BEKERJASAMA DENGAN IFRC

PEMBUANGAN LIMBAH ASBES

Jangan dicampur dengan material lain. Simpan
dengan wadah tertutup dan diangkut dengan truk tertutup yang menjamin debu asbes tidak beterbangan.

WASPADA BAHAYA ASBES

Buang limbah di lokasi khusus yang diusahakan Jangan dimusnahkan dengan cara dibakar.

mempunyai pemisah dengan tanah dan udara (bis beton/bunker).

MATERIAL ALTERNATIF PENGGANTI ASBES

Terdapat beberapa jenis material bebas asbes yang mudah didapat dipasaran, dibawah ini adalah beberapa contohnya.

KalsiboardTM (Serat selulosa, silika, additif, semen dan air)

TM

Kampanye ini terselenggara atas kerjasama: PALANG MERAH INDONES IA (PMI) DENGAN FEDERAS I PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL (IFRC)
Contoh atap dari bahan ArdexTM
Sumber; eternitgresik.com

Ardex (Serat sintetis, serat selulosa, zat additif, semen dan air)
Seng Eternit (Serat sintetis, serat selulosa, zat additif, semen dan air)
Sumber: WHO@www.searo.who.int PT Eternit Gresik@www.eternitgresik.com, dan sumber lain

Untuk informasi hubungi:

Palang Merah Indonesia

Daerah Istimewa Yogyakarta Jl. Brigjen Katamso Yogyakarta 55152 Phone : 0274-380393, 380434 Fax PMI : 0274-376812 Fax IFRC : 0274-380677

KENAPA BAHAN INI BERBAHAYA?

Kerusakan pada material yang mengandung serat asbes ini akan menimbulkan debu asbes. Hal ini sangat berbahaya bila sampai terhirup dan masuk paruparu. . Kegiatan memasang, mematahkan, menggergaji, mengebor, mencampakkan serta menghancurkan bahan yang mengandung asbes juga bisa melepaskan partikel serat asbes ke udara. Hal ini sering diabaikan dikarenakan penyakit yang ditimbulkan oleh partikel asbes ini biasanya baru timbul dalam jangka waktu antara 10 50 tahun.

yang tinggal serumah dengan orang yang terkena atau orang yang tinggal di dekat sumber pencemaran asbes

Penyebaran

APAKAH ASBES ITU?

Penebalan Pleura: muncul pada membran paru-paru (pleura) yang tergores oleh serat asbes. Daerah yang terkena disebut plak pleura. Penyakit ini bersifat kronis dan tidak ada obatnya.

sbes atau asbestos adalah salah satu bahan tambang yang bisa di temui dengan mudah di dunia dalam bentuk benang serat atau gumpalan serat. Bahan ini memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi, terhadap api, panas serta zat kimia. Tetapi tidak bisa o le h Asbes putih (chrysotile), asbes d i ura i ka n coklet (amosite), dan asbes biru alam. Asbes banyak ditemukan disekitar kita, pada umumnya digunakan untuk pembangunan gedung dan bahan isolasi. Beberapa barang yang biasa menggunakan asbes antara lain adalah:

PENANGANAN MATERIAL ASBES

Mengidentifikasi bahan yang mengandung asbes dan memperhitungkan resiko yang bisa terjadi.

PENYAKIT YANG BISA TIMBUL

Beberapa penyakit yang timbul akibat asbes antara lain:

Jauhkan anakanak dari daerah tersebut

Menggunakan perlengkapan yang diperlukan seperti masker, kacamata, sarung tangan dan pakaian ganti.

(crocidolite)

Asbestosis:

Pipa semen
asbes

dengan serat

merupakan penyakit yang ditimbulkan karena menghirup debu asbes dalam konsentrasi cukup tinggi. Ditandai dengan batuk akut dan nyeri didada. Pada asbestosis lanjut bisa meningkat menjadi kanker paru-paru. paru-paru: penyakit ini lebih banyak muncul jika seseorang terus menerus bekerja dalam lingkungan yang terkontaminasi asbes. Para perokok cenderung lebih beresiko dibandingkan bukan perokok bila menghirup debu asbes.

Menyiram material tersebut untuk mengurangi debu Meminimalkan jumlah orang yang kontak dengan material tersebut
Dimasukkan dalam wadah tertutup rapat

Kanker

Kampas

kopling, kampas rem, dan komponen transmisi kendaraan bermotor.

Pelapis kabel listrik Pelapis pipa heater Panel anti api Produk atap bangunan dll. Mesothelioma:

Tumor ganas pada membran paru-paru. Selain mengenai orang yang bekerja pada lingkungan asbes tinggi bisa juga menyerang keluarga