You are on page 1of 9

DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI

Disusun Oleh : Kelompok 5 1. 2. 3. 4. 5. Ulva Qusniah I Dewa Gede GP Anastia Erina IBP Mahartana Riztri Bonita 1211100062 1411100050 2111100060 2111100177 3311100105

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


Tahun Pelajaran 2011/2012

1. HAKIKAT DEMOKRASI Demokrasi Secara Etimologi Secara etimologis demokrasi terdiri dari dua kata, dari bahasa Yunani, Demosyang berarti rakyat atau peduduk suatu tempat & Cratein atau cratosyang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Demokrasi Secara Terminologi 1. Merupakan suatu perencanaan institusional, untuk mencapai keputusan politik dimana individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat (Joseph A Schmeter) 2. Bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintahan yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa. (Sidney Hook) 3. Suatu system pemerintahan dimana pemerintahan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka di wilayah public oleh warga Negara yang bertindak secara tidak langsung melalui kompetensi&kerjasama dengan para wakil mereka yang telah terpilih. (Philippe C Schmitter& Terry Lynn Karl) 4. Sistem politik demokrasi merupakan suatu system menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik & diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik (Henry B. Mayo) 5. Menurut Internasional Commission For Jurist Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-wakil yang dipilih oleh mereka dan yang bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas. 6. Menurut C.F. Strong Suatu sistem pemerintahan dalam mana mayoritas anggota dewasa dari masyarakat politik ikut serta atas dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintah akhirnya mempertanggung jawabkan tindakan-tindakan kepada mayoritas itu. 7. Menurut Samuel Huntington Sistem politik sebagai demokratis sejauh para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sistem itu dipilih melalui pemilihan umum yang adil,jujur,dan berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua penduduk dewasa berhak memberikan suara.

Dan yang paling terkenal diantara pengertian di atas adalah pendapat yang dikemukakan oleh Abraham Lincoln yang mengatakan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat (goverment of the people.by the people,and for the people). Pemerintah dari rakyat berarti pemerintahan negara itu mendapat mandat dari rakyat untuk menyelenggarakan pemerintahan. Rakyat adalah pemegang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi dalam negara demokrasi. Pemerintahan oleh rakyat yaitu pemerintahan negara itu dijalankan oleh rakyat. Meskipun dalam praktiknya yang menjalankan adalah pemerintah ,tetapi orang-orang itu pada hakikatnya yang telah dipilih dan mendapat mandat dari rakyat,sedangkan pemerintahan untuk rakyat berarti pemerintahan itu menghasilkan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Berdasarkan kehendak rakyat, Demokrasi dibagi menjadi 2 macam, yaitu : a. Demokrasi Langsung Adalah paham yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum dan undang-undang. b. Demokrasi Tidak Langsung Adalah paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan biasanya dilakukan melalui pemilihan umum. Pada masa lalu Demokrasi hanya dapat dipahami sebagai bentuk pemerintahan. Akan tetapi sekarang ini, Demokrasi diartikan lebih luas lagi, yaitu sebagai sistem pemerintah atau politik. Secara klasik, pembagian bentuk pemerintahan menurut Plato, dibedakan menjadi : a) Monarki, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak. b) Tirani,yaitu suatu bentuk pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan pribadi. c) Aristrokasi,yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok orang yang memimpin dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak. d) Oligarki,yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok dan dijalankan untuk kelompok itu sendiri. e) Demokrasi,yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak. f) Mobokrasi/Okhlokrasi,yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat yang tidak tahu apa-apa,rakyat yang tidak berpendidikan ,dan rakyat yang tidak paham tentang pemerintahan,yang akhirnya pemerintahan yang dijalankan tidak berhasil untuk kepentingan rakyat banyak. Sedangkan menurut Machiavelli bentuk pemerintahan dibagi menjadi dua yaitu:

a) Monarki : Bentuk pemerintahan yang bersifat kerajaan pemimpin negara umumnya bergelar raja,ratu,kaisar atau sultan. b) Republik : Bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden atau perdana menteri. 2. DEMOKRATISASI Pengertian Demokratisasi adalah penerapan kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip demokrasi pada setiap kegiatan politik kenegaraan. Tahapan-tahapan demokratisasi yaitu: a) Pergantian dari penguasa non demokratis ke penguasa demokrasi b) Pembentukan lembaga-lembaga dan tertib politik demokrasi c) Konsolidasi demokrasi d) Praktik demokrasi sebagai budaya politik bernegara Pembagian tahapan demokratisasi menurut Samuel Huntington (2001) adalah pengakhiran rezim non demokratis, pengukuhan rezim demokratis, dan pengkonsolidasian sistem yang demokratis. Demokratisasi bertujuan menghasilkan demokrasi yang mengacu pada ciri-ciri: 1. Bersifat evolusioner 2. Perubahan bersifat damai 3. Berjalan melalui cara musyawarah Lembaga atau struktur demokrasi menurut Mirriam Budiardjo (1997) untuk melaksanakan nilai-nilai demokrasi perlu diselenggarakan lembaga-lembaga antara lain : a) Pemerintah yang bertanggung jawab b) Dewan perwakilan rakyat yang mewakili golongan dan kepentingan dalam masyarakat yang dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan rahasia c) Suatu organisasi politik yang mencakup lebih dari satu partai (sistem dwipartai, multipartai). Partai menyelenggarakan hubungan yang kontinyu dengan masyarakat d) Pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat Ciri-ciri Demokratisasi menurut Maswadi Rauf (1997) : a) Berlangsung secara evolusioner Demokratisasi berlangsung dalam waktu yang lama. Berjalan secara perlahan, bertahap dan bagian demi bagian. Mengembangkan nilai

demokrasi dan membentuk lembaga-lembaga demokrasi tidak dapat dilakukan secepat mungkin dan segera selesai. b) Proses perubahan secara persuasif bukan koersif Demokratisasi dilakukan bukan dengan paksaan, kekerasan atau tekanan. Proses menuju demokrasi dilakukan dengan musyawarah dengan melibatkan setiap warga negara. Perbedaan pandangan diselesaikan dengan baik tanpa kekerasan. Sikap pemaksaan, pembakaran dan pengrusakan bukanlah cara-cara yang demokratis. c) Proses yang tidak pernah selesai Demokratisasi berlangsung dalam waktu yang terus menerus. Demokrasi adalah suatu yang ideal yang tidak bisa tercapai. Negara yang benar-benar demokrasi tidak ada. Tetapi negara sedapat mungkin mendekati kriteria demokrasi. Bahkan suatu negara demokrasi dapat jatuh menjadi otoriter.

3. DEMOKRASI DI INDONESIA a. Demokrasi Desa Bangsa Indonesia sejak dahulu sesungguhnya telah mempraktikkan ide tentang demokrasi meskipun masih sederhana dan bukan dalam tingkat kenegaraan.Menurut Mohammad Hatta dalam Padmo Wahyono (1990) desadesa di Indonesia sudah menjalankan demokrasi misalnya dengan pemilihan kepala desa dan adanya rembug desa. Demokrasi desa memiliki 5 unsur yaitu: a.rapat b.mufakat c.gotong royong d.hak mengadakan protes bersama e.hak menyingkir dari kekuasaan raja absolut Kelima unsur demokrasi diatas dapat dikembangkan menjadi konsep demokrasi Indonesia yang modern. Demokrasi Indonesia modern menurut Moh.Hatta harus meliputi 3 hal,yaitu: a.Demokrasi di bidang politik b.Demokrasi di bidang ekonomi

c. Demokrasi di bidang sosial b.Demokrasi Pancasila Demokrasi yang berkembang di Indonesia adalah demokrasi Pancasila. Pancasila adalah ideologi nasional,yaitu seperangkat nilai yang dianggap baik,sesuai,adil,dan menguntungkan bangsa. Nilai-nilai demokrasi yang terjabar dari nilai-nilai Pancasila tersebut adalah sebagai berikut: a.Kedaulatan rakyat Hal ini didasarkan pada bunyi pembukaan UUD 1945 Alinea IV yaitu....yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.....Kedaulatan rakyat adalah esensi dari demokrasi. b.Republik Hal ini didasarkan pada pembukaan UUD 1945 Alinea IV yang berbunyi ....yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia......Republik berarti res publica,negara untuk kepentingan umum. c.Negara berdasar atas hukum Hal ini didasarkan pada kalimat......Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial.....Negara hukum Indonesia menganut hukum arti luas atau materiil. d.Pemerintahan yang konstitusional Berdasar pada kalimat ......maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam Suatu Undang-undang Dasar negara Indonesia .......UUD negara Indonesia 1945 adalah konstitusi negara. e.Sistem perwakilan Berdasarkan sila keempat Pancasila,yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. f.Prinsip musyawarah Berdasarkan sila keempat Pancasila,yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. g.Prinsip Ketuhanan

Demokrasi di Indonesia harus dapat dipertanggungjawabkan ke bawah kepada rakyat dan ke atas dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan. Demokrasi Pancasila dapat diartikan secara luas maupun sempit ,sebagai berikut. 1.Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik,ekonomi,dan sosial. 2.Secara senpit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. c.Perkembangan Demokrasi Indonesia Menurut Mirriam Budiardjo (1997) dipandang dari sudut perkembangan sejarah,demokrasi Indonesia sampai masa Orde Baru dibagi menjadi 3 masa yaitu: a.Masa Republik I,yang dinamakan masa demokrasi parlementer b.Masa Republik II,yaitu masa demokrasi terpimpin c.Masa Republik III,yaitu masa demokrasi Pancasila yang menonjolkan sistem presidensiil. Afan Gaffar (1999)membagi alur periodisasi demokrasi Indonesia terdiri atas: a.periode masa revolusi kemerdekaan b.periode masa parlemen (representative democracy) c.periode masa terpimpin (guide democracy) d.periode pemerintahan orde baru(Pancasila democracy) Pelaksanaan demokrasi di Indonesia dapat pula dibagi ke dalam periode berikut: a.Pelaksanaan Demokrasi Masa Revolusi tahun 1945 sampai 1950 b.Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde lama yang terdiri: 1.Masa demokrasi liberal tahun 1950 sampai 1959 2.Masa de mokrasi terpimpin tahun 1959 sampai 1965 c. Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde Baru tahun 1966 sampai 1998 d. Pelaksanaan Demokrasi Masa Transisi tahun 1998 sampai 1999 e. Pelaksanaan Demokrasi Masa Reformasi tahun 1999 sampai sekarang

Pada masa reformasi ini masyarakat memiliki banyak kesempatan yang luas dan bebas untuk melaksanakan demokrasi diberbgai bidang.Demokrasi saat ini menjadi harapan banyak orang sehingga sering disebut eforia demokrasi.

DAFTAR PUSTAKA Winarno.2010.Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:PT Bumi Aksara

You might also like