You are on page 1of 4

PROPOSAL LABORATORIUM BAHASA

PONDOK PESANTREN MADINATUNNAJAH

A. PENDAHULUAN Pondok Pesantren Madinatunnajah yang berdiri pada tanggal 14 Pebruari 1997 di atas tanah wakaf seluas 2,5 hektar, merupakan lembaga pendidikan Islam yang berorientasi pada masyarakat, menerapkan sistem pendidikan dan pengajaran yang terpadu antara pendidikan nilai-nilai agama dan pengetahuan umum ditunjang dengan program disiplin, pembinaan bahasa (Arab dan Inggris) latihan Pramuka, latihan pidato tiga bahasa, kesenian, olahraga, kewirausahaan, kemasyarakatan dan lain sebagainya. Hal yang sedemikian itu diterapkan agar santri dapat menjadi Insan Kamil yang Berakhlak Mulia, Berwawasan Cendikia dan Berbudaya Madania. Penerapan program tersebut di bawah bimbingan, pengawasan dan pembinaan langsung dari para guru. Serta upaya pengembangan sarana dan prasarana yang memadai. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka diperlukan adanya penambahan dan penyempurnaan fasilitas serta sarana dan prasarana yang memadai, sehingga program pendidikan dan pengajaran dapat berjalan secara optimal. Oleh karena itulah kami berencana untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan di Pesantren kami. B. IDENTITAS Nama Lembaga Alamat Telepon Pimpinan : Pondok Pesantren Madinatunnajah : Jl. Jombang BSD, 97 Jombang Ciputat Tangerang Banten 15414. : (021) 74860304 74862082 : Drs. H. M. Agus Abdul Ghofur, M. Pd

C. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Madinatunnajah diselenggarakan dengan sistem klasikal dipagi hari seperti sekolah umum lainnya, dilanjutkan dengan pembinaan keterampilan menjahit, komputer, kaligrafi, tata boga, dan kegiatan ekstra kurikuler seperti latihan Pramuka, latihan pidato dalam tiga bahasa, olahraga dan seni beladiri Tapak Suci pada sore hari. Dengan sistem asrama, para santri tinggal di dalam pondok selama 24 jam dalam pengawasan dan bimbingan para ustadz dan ustadzah. Maka segala aktifitas di dalam dan di luar kelas merupakan proses pendidikan yang berkesinambungan dan tidak terpisahkan. Praktik ibadah santri sehari-hari selalu diawasi dan dibimbing oleh pengurus santri dan

para ustadz dan ustadzah dengan perhatian yang penuh. Para santri diwajibkan sholat berjamaah, berdzikir pagi dan sore, serta membaca Al-Quran di masjid, para santri juga diwajibkan untuk berbahasa Arab dan Inggris dalam percakapan setiap hari. Bagi para santri akhir, dibekali dengan kegiatan tambahan seperti program Rihlah Iqtishodiyah (Economic Study Tour) kegaitan ini membuka wawasan kerwirausahaan (enteurprenership), Program Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM) program ini memberikan wawasan bagaimana hidup bermasyarakat dan mengembangkan pengetahuan santri langsung di masyarakat, Program Amaliyah Tadris (Praktik Mengajar) adalah salah satu program unggulan pesantren dalam upaya mencetak guru-guru Islam yang berkualitas. DASAR PEMIKIRAN Kemahiran dan kepandaian berbahasa asing khususnya bahasa Inggris dan bahasa Arab pada era globalisasi dan era perdagangan bebas yang sedang berlangsung sekarang ini merupakan satu hal yang wajib dimiliki oleh semua orang terlebih para siswa atau santri yang merupakan generasi penerus bangsa ini. Dalam usaha agar para santri bisa menguasa minimal kedua bahasa tersebut maka diperlukan sebuah sarana penunjang yaitu laboratorium bahasa sebagai salah satu faktor pendukung kemampuan dan kemajuan bahasa santri, diharapkan dengan adanya laboratorium bahasa santri dapat lebih cepat menguasai dan mahir dalam berbahasa Inggris maupun Arab sehingga nantinya para santri bisa menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan dan persaingan. Kemahiran dan kepandaian berbasaha asing adalah salah satu penentu keberhasilan di abad ini, oleh karena itu keberadaan Laboratorium bahasa sama pentingnya dengan sebuah perpustakaan sekolah. D. URGENSI Pondok Pesantren Madinatunnajah adalah lembaga pendidikan yang

menerapkan sistem pendidikan dan pengajaran yang terpadu, maka menjadi sebuah keharusan bagi pesantren untuk melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan terlaksananya program pendidikan dan pengajaran dengan baik. Para santri dan kader-kader yang menetap di Pesantren kami berasal dari berbagai daerah, seperti : Sumatra, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Flores, Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar dari mereka adalah dari kalangan tidak mampu (yatim dan dhuafa).

TUJUAN Tujuan diselenggarakan Laboratorium Bahasa di Pesantren kami adalah : a. b. c. d. e. berwawasan luas STRUKTUR PENGURUS LABORATORIUM BAHASA KETUA : Abdul Malik ( Bahasa Inggris ) ( Bahasa Inggris ) ( Bahasa Inggris ) ( Bahasa Arab ) ( Bahasa Arab ) Sarana pendukung keberhasilan pendidikan bahasa . Meningkatkan minat santri dalam belajar bahasa asing Membekali para santri dengan kemampuan berbahasa Meningkatkan kemampuan bahasa asing santri Membentuk santri sebagai generasi bangsa yang maju dan asing

dalam menghadapi masa depan.

OPERATOR : Sholahuddin S. Ag Amr Rasyid S Ratih Ahadiyah Sukardi S. Pdi Sayfullah

Baiq Maslaah( Bahasa Arab ) PERAWATAN : Eko Tristiono Abdul Majid Mafiyah Ridwan Zaelani E. a. DATA KEADAAN SANTRI DAN GURU Jumlah Santri Laki-Laki 52 22 59 48 10 26 15 232 Perempuan 39 23 72 36 2 22 6 200 Jumlah 91 45 131 84 12 48 21 432 Jenjang Pendidikan TPA RA Terpadu MI Terpadu MTs Takhossus (Pra Aliyah) MA ST IT TOTAL

b.

Jumlah Guru

Keadaan Guru TPA RA Terpadu MI Terpadu MTs MA TOTAL F.

Laki-Laki 10 17 16 43

Perempuan 6 6 11 6 5 34

Jumlah 6 6 21 23 21 77

KEADAAN PESANTREN Pondok Pesanten Madinatunnajah terletak di desa Jombang yang asri dan jauh

dari hingar bingar kota hingga merupakan tempat yang nyaman untuk proses belajar mengajar ditunjang dengan adanya dua kota mandiri yang besar yaitu BSD dan Bintaro yang mengapit Pesantren hingga listrik yang mengalir cukup stabil, di pesantren sendiri listriknya berdaya 6600 watt, dan fasilitas jalan raya yang cukup baik. G. PENUTUP Demikian proposal ini kami ajukan untuk dijadikan acuan, besar harapan kami agar Bapak dapat membantu kami dalam usaha pengadaan sebuah laboratorium Bahasa bagi pendidikan keterampilan santri. Semoga Allah SWT membalas semua amal kita, amin. Madinatunnajah, 6 Desember 2006 Pimpinan Pesantren Madinatunnajah

KH.M. Agus A. Ghofur, M.Pd.

You might also like