You are on page 1of 39

ASUHAN KEBIDANAN

PADA Ny.M GII P1001 UK 12-13 MGG DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI BPS NY ENDANG, S. BANDAR LOR KEDIRI
26 Oktober 2006

Oleh :

SISMIARTI
NIM : 04610035

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI 2006

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL KASUS ASUHAN KEBIDANAN NY.M G II P1001 UK 12-13 MGG DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI BPS NY.ENDANG,S. BANDAR LOR KEDIRI 26 Oktober 2006

Mahasiswa

SISMIARTI NIP 04610035

Pembimbing Institusi

Pembimbing Klinik

. DESSY LUTFIASARI, S.ST Ny. ENDANG S,S.ST

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan Rahamd dan karunianya kepada penulis.,sehingga bisa mnyelesaikan makalah Asuhan Kebidanan pada Ny.M G II P1001 UK 12-13 mgg I/T/H,KU baik di BPS Ny Endang S. Bandar lor Kediri. Dalam hal ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada 1. Dr. H. Aman Ardjito Endarso, SKM Selaku Dekan Program Studi D-IV Kebidanan. Universitas Kadiri 2. Ibu Endang,S. selaku Pembimbing Klinik dan Pemilik BPS. 3. Ibu Intan Pratiwi, S.ST yang telah banyak memberikan bimbigan dan masukan terhadap penyusunan Asuhan Kebidanan ini. 4. Dan teman-teman sejawat yang telah banyak membantu baik moril maupun material. Penulis menyadari bahwa asuhan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mohon saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan asuhan ini.

Kediri, Oktober2006

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

I Latar Belakang Kehamilan merupakan masa dimulainya konsepsi yang diteruskan dengan pertumbuhan dan perkembangan janin.intra uteri, dan berakhir sampai permulaan persalinan.adalah merupakan suatu proses untuk meneruskan reproduksi kehidupan manusiauntuk meneruskan keturanan. Dari semua kehamilan 20 % merupakan kehamilan resikotinggi.yang bisa mengancam jiwa ibu dan bayinya.Maka dari itu kehamilan yang fisiologis agar tidak menjadi patologis perlu diadakan asuhan kebidanan Antenatal care.ANC perlu didapatkan minimal 4 kali selama hamil.bertujuan untuk kesehatan ibu dan bayi ,mendeteksi adanya kelainan-kelainan yang

terjadi,selama kehamilan sampai persalinan. Banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh ibu selama hamil antara lain kebutuhan gizi,personal higien,istirahat pengetahuan ibu . II Tujuan Tujuan Umum : Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan pendekatan manajmen kebidanan. Tujuan Khusus : 1. Melakukan pengkajian ibu hamil. 2. Mengidentifikasi masalah yang terjadi pada ibu hamil dan

3. Menyusun rencana asuhan pada ibu hamil 4. Melaksanakan tindakan sesuai masalah 5. Melakukan evaluasi pada asuhan yang diberikan. III Metode dan Teknik Pengumpulan Data Observasi Melakukan pengamatan secara langsung pada klien untuk mengetahui keadaan dan perkembangan saat pengkajian melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Wawancara Mengadakan tanya jawab langsung pada klien untuk mengetahui keluhandan masalah sebagai tanda subjektif sehingga dapat melakukan tindakan asuhan kebidanan secara tepat dan benar. Studi Pustaka Membaca sumber buku yang dapat mendukung terlaksananya asuhan kebidanan pada klien.sesuai dengan standar.

IV Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan, metode dan teknik pengumpulan data, sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Teori berisi tentang difinisikehamilan tanda-tanda hamil ,pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim BAB III Tinjauan Kasus meliputi pengkajian, identifikasi masalah/diagnosa intervensi, implementasi, evaluasi. BAB IV Pembahasan BAB V Penutup berisi kesimpulan dan saran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. KONSEP KEHAMILAN NORMAL A. Pengertian Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan (Manuaba. 1998). Kehamilan adalah masa dimulainya dari konsepsi sampai lahirnya janin (Sarwono. 2000).

B. Proses Permulaan Kehamilan 1. Pembuahan (Konsepsi-Fertilisasi) Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani dengan sel telur toba falopii. Dalam beberapa pembuahan mulailah pembelahan zigot semala 8 hari sampai stadium morula. Hasil konsepsi ini digerakkan ke arah rongga rahim oleh : Arus dan getaran rabut getar (cilia) Kontraksi tuba

2. Nidasi dan implantasi Nidasi adalah masuknya dan tertanamnya hasil konsepsi ke dalam rahim. 3. Plasenta dan mukosa rahim Mukosa rahim yang tidak hamil terdiri dari stadium kompakta dan stratum spongiosa. Desidua adalah mukosa rahim pada kehamilan yang terbagi atas : Desidua basalis disinilah plasenta terbentuk Desidua kapsularis Desidua vera

4. Pertumbuhan mudigah (embriogenesis) Pertumbuhan mudigah (embrio) bermula dari lempeng embrional yang selanjutnya berdiferensi menjadi tiga unsur lapisan yaitu :

Sel-sel ektodermal Sel-sel mesodermal Sel-sel entodermal (Rustam Mochtar, 1998, 17-21)

C. Tanda Kehamilan a. Tanda kemungkinan kehamilan 1. Rahim membesar 2. Tanda pemeriksaan dalam b. Tanda hegar Tanda Chadwick Tanda piscaseck Braxton hicks Teraba ballottement Reaksi kehamilan positif (Rustam Mochtar1998 : 44-45).

Tanda pasti kehamilan dapat ditentukan dengan : 1. Gerakan janin dan rahim Terlihat atau teraba gerakan janin Teraba bagian-bagian janin

2. Denyut jantung janin Didengar dengan stetoskop Laennec, alat kardiotokografi, alat dopler Dilihat dengan ultrasongrafi Pemeriksaan dengan alat canggih yaitu rontgen untuk melihat kerangka janin, ultrasonografi (Manuaba, 1998 : 126).

D. Perubahan Fisiologis Wanita Hamil 1. Uterus Ukuran : untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar akibat hipertropi otot polos rahim, serabut kolagen menjadi higroskopik. Endometrium menjadi desidua. Ukuran pada kehamilan cukup bulan 30x25x20 cm dengan kapasitas lebih dari 4000 cc.

Berat : berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan. Bentuk dan konsistensi : pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim seperti buah alpokat, pada kehamilan 4 bulan berbentuk bulat dan akhir kehamilan, seperti bujur telur. Rahim yang tidak hamil kirakira sebesar telur ayam, pada kehamilan 2 bulan sebesar telur bebek, dan kehamilan 3 bulan sebesar telur angsa. Pada minggu pertama, itsmus rahim mengadakan hipertropi dan bertambah panjang sehingga bila diraba lebih lunak disebut tanda Hegar.

Vaskularisasi : arteri urinaria dan arteri ovarika bertammbah dalam diameter, panjang dan anak-anak cabangnya. Pembuluh darah balik (vena) mengembang dan bertambah.

Servik uteri : servik bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak disebut tanda goddell. Kelenjar endoservikal membesar dan

mengeluarkan banyak cairan mucus. Karena pertambahan dan pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi livid dan ini disebut tanda Chadwick. 2. Indung telur Ovarium berhenti Masih terdapat corpus luteum graviditas sampai terbentuknya uri yang mengambil alih pengeluaran estrogen dan progesterone. 3. Vagina dan vulva Karena pengaruh estrogen menjadi perubahan pada vagina dan vulva. Akibat hipervaskularisasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan. Warna livid pada vagina dan portio servik disebut tanda Chadwick. 4. Dinding perut Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya serabut elastis di bawah kulit, sehingga timbul strie gravidarum. Bila terjadi peregangan yang hebat, misalnya pada hodramnion dan kehamilan ganda, dapat terjadi diatasis rechti bahkan

hernia. Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya dan disebut line nigra. 5. Payudara Penumpukkan payudara pada ibu hamil adalah sebagai berikut : Payudara menjadi lebih besar Areola mamae makin hiperpigmentasi Glandula Montgomery makin tampak Putting susu menonjol Pengeluaran ASI belum berlangsung karena prolaktin belum berfungsi, karena hambatan dari PIH untuk mengeluarkan ASI Setelah persalinan, hambatan prolaktin tidak ada sehingga pembuatan ASI dapat berlangsung. 6. Sistem sirkulasi darah Volume darah : volume darah total dan volume plasma naik pesat Trimester pertama : kenaikan plasma darah dapat mencapai 40% saat mendekati cukup bulan Protein darah : protein dalam serum berubah, jumlah protein, albumin dan gamaglobulin menurun dalam triwulan pertama dan meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan. Nadi dan tekanan darah : tekanan darah arteri cenderung menurun terutama selama trimester kedua. Nadi biasanya naik, nilai rata-rata 84 x/mnt. 7. Sistem pernafasan Wanita hamil kadang-kadang mengeluh sesak dan pendek nafas. Pernafasan lebih dalam, yang menonjol pernafasan dada (Thoracic Breathing) 8. Saluran pencernaan Salvias meningkat dan pada trimester pertama mengeluh mual dan muntah. Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam saluran makanan.

Gejala muntah sering terjadi, biasanya pada pagi hari (morning sicknes) 9. Kulit Pada daerah kulit tertentu terjadi hiperpigmentasi Muka : topeng kehamilan (cloasma gravidarum) Payudara : putting susu dan areola mamae Perut : linea nigra, strie Vulva

10. Metabolisme Dengan terjadinya kehamilan, metabolisme tubuh mengalami

perubahan yang mendasar, dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan memberikan ASI. 11. Tulang dan gigi Persendian panggul akan lebih longgar, ligamen-ligamen melunak (softening). Apabila kalsium tidak terpenuhi akan mengambil dari tulang-tulang punggung, bila konsumsi kalsium cukup tinggi gigi tidak atau kekurangan kalsium. 12. Kelenjar Endokrin Kelenjar tiroid : dapat membesar sedikit Kelenjar hipofise : dapat membesar terutama lobus anterior. (Rustam Mochtar, 1998 : 35-39)

E. Ciri-ciri tua fetus Nea Kehamilan dalam minggu 8 minggu 12 minggu Panjang Fetus (Kep s/d ujung sakrum) 2,5 cm 9 cm Hidung, kuping jari-jari mulai terbentuk Kepala membungkuk ke dada Daun kuping lebih jelas, kelopak mata masih melekat, leher mulai terbentuk alat ginetalia eksterna terbentuk, belum berdiferensiasi Ciri-ciri

Nea Kehamilan dalam minggu 16 minggu

Panjang Fetus (Kep s/d ujung sakrum) 16-18 cm

Ciri-ciri

Genetalia eksterna terbentuk dan dapat dikenali Kulit merah tipis sekali

20 minggu

25 cm

Kulit lebih tebal, cepak dengan rambut halus (lanugo)

24 minggu

30-32 cm

Kelopak mata terpisah alis dan bulu mata ada Kulit keriput

28 minggu

35 cm

Berat 1000 gr

9 BULAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN

0 - 4 minggu Otak, susunan saraf tulang belakang sederhana dan wajah janin mulai terbentuk Jenis kelamin belum diketahui Panjang janin kurang lebih 2 cm 4 - 8 minggu Mulai terjadi pembentukan saraf, pembuluh darah, tulang punggung, jantung tulang, wajah, mata dan warna mata, jarin-jari tangan dan kaki Jantung janin mulai berdenyut pada minggu keenam Panjang janin kurang lebih 2,5 cm 8 - 12 minggu Organ-organ janin mulai terbentuk Ukuran kepalanya lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, hal ini untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan otaknya yang cepat Mulai terbentuk dagu, hidung dan kelopak mata. Janin sudah mampu menendang-nendang dengan gerakan halus 12 - 16 minggu Tungkai janin lebih panjang dari lengannya Paru-paru mulai berkembang dan bunyi jantungnyadapat didengarkan melalui alat ultrasonografi (USG) Wajahnya dapat menunjukkan ekspresi, alis mata serta bulu matanya juga sudah mulai tumbuh Dia dapat merubah posisi kepalanya serta membuka mulut Rambut kepalanya kasar dan warnanya sedang dalam tahap perkembangan Panjang janin kurang lebih 16 - 18 cm

12 - 16 minggu Tungkai janin lebih panjang dari lengannya Paru-paru mulai berkembang dan bunyi jantungnyadapat didengarkan melalui alat ultrasonografi (USG) Wajahnya dapat menunjukkan ekspresi, alis mata serta bulu matanya juga sudah mulai tumbuh Dia dapat merubah posisi kepalanya serta membuka mulut Rambut kepalanya kasar dan warnanya sedang dalam tahap perkembangan Panjang janin kurang lebih 16 - 18 cm

20 - 24 minggu

Tubuhnya masih kecil tetapi sudah seimbang dengan ukuran kepalanya Tulang-tulangnya semakin keras Jenis kelamin janin sudah dapat diketahui. Lubang hidung mulai terbuka dan janin bernafas melalui hidungnya. Dia juga memiliki pola tidur tertentu Panjang janin kurang lebih 31 cm
16 - 20 minggu Gerakan janin sudah lebih teratur walaupun laju pertumbuhan tubuhnya lebih lambat Ia sudah dapat menghisap ibu jarinya dan bereaksi terhadap suara anda (ibunya) Cikal bakal gigi permanennya sudah tumbuh dan terletak di belakang gigi susu. Indera pengecap mulai berkembang dan janin sudah dapat memebedakan rasa manis dan pahit Sidik jari janin mulai terbentuk dan terjadi pertumbuhan rambut halus yang disebut lanugo Panjang janin kurang lebih 25 cm 24 - 28 minggu Bayi mempersiapkan diri untuk dilahirkan Lemak mulai dibentuk dibawah kulitnya, rambut kepala mulai tumbuh, kelopak mata terbuka dan otaknya mulai aktif bekerja Daya pendengarannya semakin tajam dan dia dapat mengenali suara anda (ibunya). Denyut jantungnya menjadi lebih cepat ketika anda berbicara Panjang janin kurang lebih 35 cm 28 - 32 minggu

Tubuh bayi anda sekarang sudah lengkap Dia dapat melihat cahaya dinding perut anda dan mengedipkan matanya Karena berat badannya sudah semakin bertambah, dia tidak lagi dapat bebas melakukan gerakan berputar-puter didalam rahim Ukuran kepalanya mulai mengecil Kedua paru-paru belum sepenuh nya matang, tetapi dia sudah dapat bertahan hidup bila dilahirkan 36 minggu Bayi sudah mampu bernafas, menghisap, menelan dan siap untuk hidup di dunia luar Rambut-rambut halus pada tubuhnya mulai menghilang Usus kecilnya mulai dipenuhi oleh mekonium (tinja yang pertama kali dihasilkan oleh janin) yang akan dikeluarkannya pada hari kedua setelah ia lahir Posisi kepalanya sekarang sudah turun ke dalam panggul dan siap untuk dilahirkan Panjang janin kurang lebih 45-50 cm

F. Ketidaknyamaan Umum dalam Masa Kehamilan 1. Trimester I a. Diare Penyebab : Hormon / makanan Efek samping infeksi virus

Penanganan : Rehidrasi oral Hindari makanan berserat tinggi seperti buah-buahan, sayuran laktosa yang mengandung makanan Makan sedikit tapi sering.

b. Nocturia Penyebab : Tekanan uterus atas kandung kemih Air dan sodium terperangkap didalam tungkai selama siang hari karena statis vena, pada malam hari terdapat aliran darah kembali ke vena yang meningkat dengan akibat peningkatan dalam jumlah output air seni. Penanganan : Kosongkan saat terasa dorongan untuk itu Penjelasan mengenai sebab-sebab Perbanyak minum di siang hari Jangan kurangi minum di malam hari Batasi minuman diuritik alamiah (kopi, teh)

c. Hidung tersumbat atau berdarah Penyebab : Tingkat estrogen dan progesterone meningkat Pembesaran kapiler Relaksasi otot halus vaskuler serta genangan vaskuler hidung Volume darah sirkulasi yang meningkat

Penanganan : Gunakan vaporizer air dingin Siraman salin biasa Pengobatan : dextromethorphan, efedrine.

d. Mengidam Penanganan : Berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai apa yang bias mengurangi rasa mual dan muntah Indera pengecap menjadi tumpul

Penanganan : mendidik tentang bahaya memakan makanan yang tidak baik e. Kelelahan Penyebab : Kemampuan gerak usus berkurang yang menyebabkan

perlambatan waktu pengosongan. Tekanan uterus yang membesar terhadap usus besar Penalanan udara

Penanganan : Hindari makanan yang menghasilkan gas Mengunyah makanan secara sempurna Senam harian secara teratur Pertahankan saat kehabisan buang air

f. Keputihan Penyebab : Hiperplasia mukosa vagina Produksi lendir meningkat oleh kelenjar endoservik oleh karena meningkatnya estrogen Penanganan : Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap mandi Hindari pakaian dalam dari nilon

g. Mual muntah Penyebab : Tingkat HCG dan estrogen progesterone yang meningkat Relaksasi otot-otot halus meningkat Perubahan metabolisme karbohidrat Mekanikal : kongesti, peradangan, penggembungan, pergeseran Alergi : sekresi corpus luteum, antigen dari ayah, issoaglutinin histamin. Penanganan : Hindari bau atau faktor penyebabnya Makan biscuit kering sebelum bangkit dari tidur Duduk tegak setiap kali selesai makan Hindari makanan yang berminyak dan berbumbu beras Makan makanan yang kering dengan minum diantara waktu malam Bangun dari tempat tidur secara perlahan dan jangan langsung bergerak-gerak Jangan menggosok gigi segera setelah makan Istirahat Pengobatan menggunakan vitamin B6

h. Sakit kepala Penyebab : Kontraksi, ketegangan otot, spasme otot, keletihan Pengaruh hormon, tegangan mata, sekunder terhadap perubahan okuler. Kongesti hidung, dinamika cairan syaraf yang berubah, alkalosis pernafasan ringan. Penanganan : Biofeedback Teknik relaksasi Masase leher dan otot bahu Penggunaan bungkusan panas atau es ke leher

Istirahat Mandi air hangat

2. Trimester II a. Cloasma gravidarum Penyebab : Kecenderungan genetis Estrogen progesterone meningkat

Penanganan : Hindari sinar matahari berlebihan selama masa kehamilan Gunakan bahan pelindung non alergis

b. Edema Penyebab : Kenaikan tingkat sodium karena pengaruh hormonal Macetnya sirkulasi pada tungkai bawah Peningkatan penyerapan kapiler Tekanan pada pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk

Penanganan : Hindari posisi berbaring Hindari posisi tegak untuk waktu yang lama Masa istirahat dalam posisi terlentang samping kiri dengan kaki agak diangkat Angkat kaki jika bisa

c. Gusi berdarah Penyebab : Estrogen meningkat aliran darah ke rongga mulut dan

mempercepat laju pergantian sel-sel pelapis epitel Vaskularisasi gusi dengan penyebaran pembuluh darah halus, jaringan penghubung menjadi hiperplasi dan edematis. Ketebalan permukaan epitel berkurang sehingga gusi jadi rapuh

Penanganan : Kumur air hangat Memeriksa gusi secara teratur Jaga kebersihan gigi

d. Konstipasi Penyebab : Progesteron meningkat, usus melempem Penyerapan air dalam colon meningkat Diet, kurang senam, cairan menurun

Penanganan : Tingkatkan intake cairan, serat dalam diet / juice buah Istirahat cukup BAB teratur / segera bila ada dorongan Minum cairan dingin hangat ketika perut kosong

e. Kram pada kaki Penyebab : Ketidakseimbangan dorsifleksi pada kaki Tekanan uterus terhadap syaraf Sirkulasi tungkai yang buruk

Penanganan : Panaskan otot kaki Berlatih dorsifleksi pada kaki Gunakan penghambat untuk otot

3. Trimester III a. Sesak nafas Penyebab : Progesteron meningkat yang bekerja atas pusat pernafasan Metabolisme yang meningkat Uterus membesar menekan diafragma

Penanganan : Berdiri dan merentangkan tangan diatas serta tarik nafas panjang / bernafas antar rusuk b. Kaki bengkak Penyebab : Meningkatnya kadar sodium karena pengaruh hormonal Kongesti sirkulasi pada ekstremitas bawah Peningkatan permebilitas kapiler Tucanan dari pembesaran uterus pada vena pelvic ketika duduk dan vena cava interior ketika berbaring Penanganan : Hindari posisi berbaring lama Istirahat dengan berbaring ke kiri atau dengan kaki agak ditinggikan Hindari pakaian yang ketat / menekan Latihan senam secara teratur

c. Nyeri ligamen rotundum Penyebab : Hiopertrofi dan peregangan ligamen selama kehamilan Tekanan uterus pada ligamentum

Penanganan : Penjelasan mengenai penyebab rasa nyeri Tekuk lutut ke arah abdomen Mandi air hangat Gunakan bantal pemanas pada area yang terasa sakit

d. Haemorhoid (wasir) Penyebab : Konstipasi Tekanan uterus pada vena haemorhoids

Dukungan yang tak memadai dari vena hemorrhoids di areola anorektal Kurangnya klep dalam pembuluh-pembuluh yang menyebabkan secara langsung pada aliran darah

Penanganan : Hindari konstipasi Konsumsi makanan yang berserat (minum juice) Gunakan kompres es/sitz bath Dengan perlahan masukkan kembali ke dalam rectum jika perlu

II. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN I. PENGKAJIAN Tanggal : 1. Data Subjektif a. Biodata Pada dasarnya biodata penting untuk mengetahui latar belakang, identitas, tingkat intelektual serta status sosial, berkaitan dalam rencana pemberian konseling dan KIE. b. Keluhan utama Apa yang menjadi keluhan ibu saat kehamilan (mual muntah, pusing, sering kencing). c. Riwayat penyakit sekarang Apakah ibu pernah menderita penyakit kronis/menular yang dapat mempengaruhi kehamilannya seperti kencing manis, jantung, maag, tekanan darah tinggi, dll. d. Riwayat kehamilan sekarang Tanyakanlah adakah keluhan yang dirasakan selama hamil, ini beberapa kali memeriksakan kehamilan dan telah mendapatkan pelayanan apa saja. Waktu :

e. Riwayat haid Ditanyakan : Amenorhoe Menarche HPHT Siklus haid - lama haid - keluhan saat haid - lama haid berapa hari - jumlah haid banyak/sedikit/biasa

f. Riwayat perkawinan Perkawinan yang keberapa, pertama kali menikah umur berapa, perkawinan sudah berapa tahun. g. Riwayat KB Sebelum hamil pernah ikut KB atau tidak, KB setelah melahirkan yang direncanakan apa. h. Riwayat kesehatan keluarga Dalam kesehatan apakah ada yang menderita penyakit

menular/kronis, adakah riwayat keturunan kebar dan masyarakat baik/tidak. i. Data sosial budaya Ada tidaknya budaya-budaya yang bertentangan dengan

kehailannya. j. Data spiritual Bagaimana ibu beribadah taat, teratur. 2. Data Obyektif Pemeriksaan Umum Keadaan umum Kesadaran Tekanan daah Nadi Temperatur Pernafasan : baik/cukup/lemah : ada/tidak reaksi terhadap rangsang : normal/menurun/meningkat : normal/menurun/meningkat : rendah/normal/tinggi : normal/menurun/meningkat

Pemeriksaan Fisik Inspeksi

Kepala Mata Wajah Telinga Hidung Mulut Leher Dada Dada Abdomen

: kering/tidak, kotor/tidak, rapuh/tidak : sklera tidak kuning, konjungtiva tidak pucat : pucat/tidak, simetris/tidak : ada sekret/tidak, simetris/tidak : ada pernafasan cuping hidung/tidak : kering/tidak, ada luka/tidak : ada pembesaran kelenjar tiroid/tidak : simetris pembesaran kelenjar tiroid/tidak : simetris/tidak : rata, ada/tidak luka bekas operasi apa, linea nigra

Ekstremitas Palpasi Leher

: oedema/tidak, varises/tidak

Intrergumen : bersih/tidak

: ada pembesaran kel. thyroid/tidak, pembesaran vena jugularis/tidak

Payudara : benjolan abnormal/tidak Abdomen : nyeri tekan/tidak TFU : LI : TFU cm, bagian atas janin

L II : letak janin, puka/puki L III : bagian terendah janin L IV : bagian terendah masuk PAP/belum Integumen : turgor normal/tidak Auskultasi Dada : ada pernafasan ada ronchi/tidak ada wheezing/tidak Perut : DJJ (+)/(-). N : 120-160/menit, teratur, jelas/tidak Pemeriksaan penunjang Darah lengkap Urin lengkap Terapi Obat-obatan yang diberikan

II. DIAGNOSE MASALH Dx : G P Ab Uk mg T/H/I/EU/PUKA/PUKI/LETSU/LETKEP Masalah : 1. Mual muntah 2. Nocturia 3. Nyeri pinggang 4. Keputihan 5. Gatal-gatal 6. Nyeri pada payudara 7. Mengidam III. INTERVENSI Tujuan : 1. Kehamilan dapat berjalan dengan normal 2. Ibu dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi Kriteria hasil : 1. Kehamilan berjalan normal 2. TFU sesuai usia kehamilan 3. Ibu mengerti keadaannya dan perubahan yang terjadi pada waktu hamil Intervensi : 1. Kunjungan Pertama Melakukan anamnesa riwayat pasien Melakukan pemeriksaan fisik Memberikan konseling a. Gizi Anjurkan untuk meningkatkan konsumsi makanan yang banyak mengandung gizi dan cukup minum. b. Istirahat Anjurkan ibu untuk beristirahat guna mencegah kelelahan. c. Perubahan fisiologi

Menjelaskan perubahan yang terjadi selama hamil. d. Menasehati ibu untuk segera mencari pertolongan apabila didapatkan tanda-tanda bahaya seperti keluar darah dari jalan lahir, keluar air ketuban sebelum waktunya, kejang, gerak janin tidak ada, demam, nyeri hebat di perut, sakit kepala, kaki bergerak, muntah terus dan tidak bisa makan pada kehamilan muda, selaput kelopak mata pucat. 2. Kunjungan berikutnya a. Melakukan pemeriksaan (BB, TD, TFU, DJJ, letak dan gerak janin, oedem, nyeri tekan, posisi janin). b. Melakukan rujukan bila perlu c. Kerjasama dengan ibu tentang rencana persalinan dan persiapan melahirkan d. Menjelaskan cara perawatan payudara e. Mengajarkan teknik relaksasi f. Memberitahu tanda dimulainya persalinan g. Memberi imunisasi TT h. Anjurkan kontrol untuk kunjungan berikutnya (1 bulan sekali)

BAB III TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN Tanggal 8 November 2006 A. Data subyektif 1. BIODATA Nama pasien : Ny. M Umur : 25 tahun Nama pasien : Tn. J Umur : 28 tahun

Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Agama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan : Islam : SMP : Swasta :

Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia Agama Pendidikan Pekerjaan Penghasilan : Islam : SMP : Jualan : + 600.000 WIB

Alamat rumah : Kembangan Sidomulyo - Semen

Alamat kantor : -

2. KELUHAN UTAMA Ibu mengatakan memeriksakan kehamilan dengan keluhan mual muntah, terutama pada pagi hari, nafsu makan menurun dan sulit BAB. 3. ALASAN KUNJUNGAN SAAT INI Kunjungan rutin 4. RIWAYAT MENSTRUASI Menarche Lama : 13 tahun : 7 hari HPHT HPL : 30-7-2006 : 7-5-2007

Banyaknya : 2 softex / hari Siklus : 28 hari

Teratur/tidak : teratur Dismenorhoe : tidak Fluor albus : ya , 2 hari Jumlah : tidak

Warna / bau : tidak

5. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG Mual-mual selama 1 bulan ANC dimana : BPS,2 kali. Penyuluhan yang didapat tentang gizi,dan perubahan wanita hamil Tes kehamilan jika dilakukan tanggal 24-9-2006 Imunisasi TT berapa kali 1 x 6. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

Pola Nutrisi

Sebelum hamil

Selama hamil

Ibu makan 3 x sehari Makan 3 x sehari dengan dengan tempe, lauk, ayam tahu, komposisi nasi, lauk /tahu, ,sayur sayur buah, susu minum air putih/manis 5-8

minum 8 gelas / hari

gelas/hari Eliminasi BAK, tidak ada BAK, tidak ada gangguan

gangguan setiap 3 4 setiap 6-8 kali sehari. kali sehari sekali. BAB sulit 3 hari sekali

BAB lancar setiap hari 1 ,keras kali Istirahat Tidur 8-9 jam bila siang Tidur 7-8 jam bila siang 1 1 jam setiap hari Aktifitas Setiap hari jam setiap hari ibu Setiap hari ibu pekerjaan

mengerjakan pekerjaan mengerjakan rumah kebersihan rumah

Mandi,gosok gigi,ganti Mandi,gosok pakaian sehari

gigi,ganti

2 pakaian sehari 2 kali,cuci

kali,cuci rambut 2 hari rambut 2 hari sekali sekali

7. RIWAYAT KB Kontrasepsi yang pernah digunakan : suntik KB ,cocok.lama 1 tahun Rencana kontrasepsi yang akan datang : belum tahu 8. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS YANG LALU
Ke Perka Tmpt persl BPS Jenis Persl Spt B Penol ong Khml Penyulit prsl Nifas JK L Anak BB 3000 PB 48 hml winan I I Ket Umur 2 thn

Bidan -

9. RIWAYAT PENYAKIT YANG SEDANG DIDERITA Ibu tidak sedang menderita penyakit menular 10. RIWAYAT PENYAKIT YANG LALU Tidak pernah sakit menahun 11. RIWAYAT PERKAWINAN Nikah satu kali lama 3 tahun,umur pertama nikah 22 tahun 12. RIWAYAT SOSIAL Kehamilan ini direncanakan / diinginkan : ya Jenis kelamin yang diharapkan : laki-laki/perempuan sama saja

13. KEPERCAYAAN/ADAT ISTIADAT Ibu dan keluarga percaya dengan selamaan telonan, pitonan (tingkepan) 14. RIWAYAT PSIKOSOSIAL Hubungan ibu dengan keluarga : baik Hubungan ibu dengan masyarakat : baik B. Data obyektif 1. Pemeriksaan Umum 2. KU 3. Kesadaran 4. Emosional 5. TD 6. Suhu : baik : omposmentis : stabil : 120/80 mmHg : 368 0C 7. Respirasi 8. N 9. BB sekarang : 20 x/mnt : 88 X / M : 50 kg

10. BB sebelum hamil : 50 kg 11. LILA : 25 m

2. Pemeriksaan Khusus 1. Inspeksi 1) Kepala : warna rambut : hitam Rontok : tidak 2) Muka 3) Mata : cloasma gravidarum : tidak : kelopak mata : tidak oedem Sklera : tidak ikterus Konjungtiva : tidak anemis 4) Hidung : Simetris : ya Polip : tidak Secret : tidak 5) Mulut dan gigi : lidah : bersih Gusi : tidak epulis 6) Telinga 7) Leher : serumen ka/ki : -/: pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran vena jugularis : tidak ada 8) Axilla 9) Dada : pembesaran kelenjar limfe : tidak ada : payudara : pembesaran : ya Pengeluaran : Simetris : ya Papilla mamae : menonjol Benjolan / tumor : tidak ada 10) Abdomen : pembesaran : ya Strie livide : tidak Linea nigra : tidak Strie albican : tidak Bekas luka operasi : tidak Kebersihan : bersih gigi : tidak caries ketombe : tidak benjolan : tidak

11) Punggung : posisi tulang belakang : tegak lurus 12) Extremitas: Simetris : ya Oedema : tidak 13) Ano-Genital : Oedema : tidak ada Keadaan perineum : bersih Warna vulva : merah muda Pengeluaran pervaginam : tidak ada Varises : tidak

Pembengkakan kelenjar bartholini : tidak ada 2. Palpasi Leopold I Leopold II : TFU 3 jari atas sympisis : -

Leopold III : Leopold IV : 3. Auskultasi : belum terdengar 4. Perkusi : Reflek Patella 5. Pemeriksaan penunjang : HB 13.1 % 6. Kesimpulan : G11 P1001 UK : 12-13 mgg I/T/H ,KU : BAIK

II.. INTERPRETASI DATA Tanggal 26-10-06 17.00 wib Dx/Mslh/Keb GII P1001 UK : 12 -13 DS : Ibu mgg I/T/H,KU BAIK Data mengatakan memeriksakan

kehamilannya DO : KU : baik Kesadaran : composmentis TD : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt S : 368 0C RR : 20 x/mnt BB : 50 kg LILA : 25cm Mak/Min : sedikit TFU : 3 jari atas sympisis BAK (+) : BAB : sulit

Masalah : Emisis

DS : ibu mengatakan mual dan muntah terutama pada pagi hari dan

kepalanya pusing-pusing DO : Kesadaran : composmentis Ibu kelihatan lemah Kebutuhan : Nutrisi tidak adekuat DS : Ibu mengatakan nafsu makannya menurun DO : makan / minum : sedikit

Masalah : konstipasi

DS : Ibu mengatakan sulit BAB DO : BAB : sulit

III.. INTERVENSI Tanggal 26-10-06 17.10 wib Dx/Mslh/Keb GII P1001 UK : 12 -13 mgg I/T/H,KU BAIK Intervensi Tujuan :Kehamilan sehat dan tidak ada komplikasi Criteria hasil KU : baik Kesadaran : composmentis T : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt S : 36,8 0C RR : 20 x/mnt Mak/Min : +/+ BAB/BAK : +/+
TFU 3 jari atas simpisis

Rasional

Intervensi : 1. Cuci tangan 2. Obs. KU, TTV dan TFU 3. Jelaskan pada ibu tentang kondisi kehamilannya sekarang 4. Anjurkan pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur 5. Anjurkan pada ibu untuk menjaga keseha tannya dengan baik 6. Anjurkan pada ibu untuk cukup istirahat dan tidak bekerja terlalu berat Kesehatan sangat diperlukan untuk menjaga tumbuh kembang janin Dengan istirahat cukup kesehatan ibu dapat terjaga Mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin Menghindari infeksi silang Mengetahui keadaan ibu dan janin Ibu dapat mengetahui keadaan kehamilannya

Tanggal

Dx/Mslh/Keb Masalah : Emisis

Intervensi Tujuan : emisis berkurang Kriteria :Ibu tidak mual, muntah lebih 6 kl 1. Beri pinjaman kepada ibu bahwa itu hal yang normal yang dialami oleh wanita 2. Anjurkan pada ibu untuk tidak terlalu cepat bangun dari tempat tidur 3. Anjurkan pada ibu makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering 4. Anjurkan pada ibu untuk minum hangat sebelum turun dari tempat tidur 5. Anjurkan pada ibu untuk tidak makan makanan yang banyak mengandung lemak 6. Anjurkan pada ibu untuk menghindari makanan/minuman yang asam 7. Anjurkan pada ibu untuk memakai alas kaki dan menghindari dari hawa dingin

Rasional

Ibu mengerti dengan keadaannya

Tercapai adaptasi aliran darah menuju susunan saraf tertentu

Menghindari terjadinya mual dan muntah

Tercapainya adaptasi tubuh dengan lingkungan

Makanan yang banyak mengadung lemak merangsang mual muntah

Makanan/minuman yang asam dapat menimbulkan iritasi

Hawa dingin merangsang mual-muntah

Tanggal

Dx/Mslh/Keb

Intervensi 8. Anjurkan ibu untuk kontrol sewaktu-waktu atau bila ada keluhan 9. Kolaborasi untuk pemberian terapi

Rasional Mengetahui keadaan ibu

Kebutuhan : Nutrisi yang tidak adekuat

Tujuan : Kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria : Nafsu makan membaik Tidak mual muntah Ibu mengerti akan pentingnya makanan bagi Gizi yang diperlukan itu dapat terpenuhi Menghindari terjadinya mual dan muntah

Intervensi 1. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya 2. Jelaskan pada ibu supaya tidak berpantang makanan 3. Anjurkan pada ibu untuk menghindari rasa mual. Misalnya : baubauan, rasa dingin 4. Jelaskan pada ibu bahwa keluhan-keluhan dan nafsu makannya yang kurang adalah normal pada ibu yang hamil muda 5. Jelaskan pada ibu tentang cara diet yang benar dan memilih makanan/minuman yang tepat Ibu bias memilih makanan / minuman yang sesuai dengan keadaannya

makanan bagi ibu hamil ibu hamil

Tanggal

Dx/Mslh/Keb Masalah : Konstipasi

Intervensi Tujuan :Tidak terjadi konstipasi Kriteria :BAB lancar 1 kl/hr 1. Anjurkan ibu untuk banyak minum 2. Anjurkan ibu segera BAB bila timbul rasa ingin BAB 3. Anjurkan ibu untuk makan-makanan yang mengandung serat 4. Anjurkan ibu untuk mobilisasi / olah raga ringan

Rasional

Penyerapan air dalam usus tidak terlalu banyak BAB dapat keluar dengan lancar

Makanan berserat dapat memperlancar BAB

Mempermudah peredaran darah

C. Implemetasi Tanggal 26-10-06 17.20 wib Dx/Mslh/Keb GII P1001 UK : 12 -13 mgg I/T/H,KU BAIK Implementasi 1. Bidan mencuci tangan 2. Melakukan Observasi KU, TTV, dan TFU 3. Menjelaskan pada ibu tentang kondisinya sekarang KU : baik T : 120/70 mmHg N : 80 x/mnt S : 36,8 0C RR : 20 TFU : 3 jari, atas sympisis 4. Menganjurkan pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur

Tanggal

Dx/Mslh/Keb

Implementasi 5. Menganjurkan pada ibu untuk menjaga kesehatannya dengan baik 6. Menganjurkan pada ibu untuk cukup istirahat dan tidak 7. Memberi penjelasan pada ibu tentang kebutuhan gizi bagi ibu hamil 8. Menganjurkan ibu untuk kontrol setiap bulan / sewaktu-waktu bila ada keluhan

Masalah : Emisis

1. Memberi penjelasan pada ibu bahwa hal itu yang normal yang dialami oleh wanita hamil 2. Mengajurkan pada ibu untuk tidak terlalu cepat bangun dari tempat tidur 3. Mnganjurkan pada ibu makan dengan porsi kecil tapi lebih sering 4. Menganjurkan pada ibu untuk minum hangat sebelum turun dari tempat tidur 5. Menganjurkan pada ibu untuk tidak makan makanan yang mengandung banyak lemak 6. Menganjurkan pada ibu untuk menghindari makanan yang merangsang 7. Menganjurkan pada ibu untuk memakai alas kaki dan menghindari dari hawa dingin 8. Menganjurkan ibu untuk kontrol sewaktu-waktu atau bila ada keluhan 9. Kolaborasi untuk pemberian terapi

Masalah : Nutrisi yang tidak adekuat

1. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya makanan bagi ibu hamil dan menjelaskan supaya tidak terpantang makanan 2. Menganjurkan pada ibu untuk menghindari rasa mual dan dingin

Tanggal

Dx/Mslh/Keb

Implementasi 3. Menjelaskan pada ibu bahwa keluhan-keluhan dan nafsu makannya yang kurang adalah biasa pada ibu yang hamil muda 4. Menjelaskan pada ibu tentnag cara diet yang benar dan memilih makanan / minuman yang tepat

Masalah : Konstipasi

1. Menganjurkan ibu untuk banyak minum 2. Menganjurkan ibu segera BAB bila timbul rasa BAB 3. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang mengandung serat 4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi / olahraga ringan

D. Evaluasi tanggal 26 Oktober 2006 Dx : GII P1001 UK : 12 -13 mgg I/T/H,KU BAIK S : Ibu mengatakan sudah mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan O : KU : baik Kesadaran : composmentis Ibu tampak mengerti T : 120/80 mmHg N : 80 x/mnt S : 368 0C RR : 20 x/mnt Mak/Min : +/+ TFU : 3 jari atas sympisis A : GII P1001 UK : 12 -13 mgg I/T/H,KU BAIK P : Lanjutkan Intervensi Anjurkan ibu untuk kontrol secara teratur Observasi TTV, BB, dan TFU

Masalah : Emisis S : Ibu mengatakan sudah paham apa yang dijelaskan

O : Ibu kelihatan paham A : Emisis berkurang P : Lanjutkan Intervensi

Kebutuhan : Nutrisi tidak adekuat S : Ibu mengatakan mengerti apa yang sudah dijelaskannya

O : Ibu terlihat paham A : Kebutuhan terpenuhi P : Lanjutkan intervensi

Masalah : Konstipasi S : Ibu mengatakan mengerti apa yang sudah dijelaskan

O : Ibu terlihat paham A : Masalah teratasi P : Lanjutkan intervensi

BAB IV PEMBAHASAN

Pembahasan merupakan analisa dari penulis mengenai kesenjangan yang terjadi antara studi kepustakaan dengan tinjauan teori masalah yang terjadi .Pada kasus Nya M GII P1001 UK : 12 -13 mgg I/T/H,KU BAIK gangguan psikologis dan gangguan keseimbangan hanya bersifat fisiologis. setelah diberikanya asuhan Kebidanan akhirnya klien bisa mengerti dan memahami masalah yang terjadi . Klien menerima dengan puas asuhan yang diberikan dengan berharap kehamilan berjalan secara normal ibu dan janin sehat sampai dengan kelahiranya.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Pada kehamilan yang fisiologis maupun patologis, dalam

pemeriksaan Ante Natal Care secara rutin, memerlukan asuhan kebidanan..Semua itu untuk mengetahui keadaan ibu dan janin,mendeteksi adanya kelainan-kelainan secara dini ,dan mengatasi permasalahan yang terjadi.Asuhan kebidanan pada Ny M GII P1001 UK : 12 -13 mgg I/T/H,KU BAIK,dapat diambil kesimpulan, bahwa gangguan nutrisi dan eleminasi berifat fisiologis.tidak memerlukan penanganan yang serius tetapi memerlukan penjelasan yang intensif karena kurangnya

pengetahuan ibu.

B. Saran 1. Untuk petugas dalam melakukan pengkajian pada ibu hamil

hendaknya memerlukan ketelitian sehingga dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi dan memecahkan masalah secara tuntas 2. untuk klien sebaiknya mengungkapkan keluhan-keluhan yang ada

saat periksa ke bidan dan meminta informasi / pemecahan masalah yang dihadapi..

DAFTAR PUSTAKA

Saiffudin,Panduan

praktis

pelayanan

kesehatan

maternal

neonatal,Jakarta,Yayasan Bina Pustaka Sarwono,JNPKKR, 2002 Manuaba, Ilmu kebidanan penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Bidan,EGC,1998. Depkes RI Dirjen Binkesmas,Pedoman pelayanan kebidanan dasari, Dirjen Binkesmas,2000 Hanifa,Ilmu kebidanan,Jakarta,Yayasan Bina Pustaka Sarwono,2005 Rustam Mochtar,Sinopsis Obstetri Jilit I,EGC, 1998 Depkes RI,Standart Pelayanan Kebidanan Buku I, Jakarta,DepkesRI, 2003

You might also like