You are on page 1of 3

PERTEMPURAN 10 NOVEMBER

1. Dalam perang pasifik, Jepang dinyatakan kalah dan menyerah tanpa syarat

kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. 2. Kedatangan sekutu pada mulanya disambut baik oleh rakyat Indonesia, karena Harapan rakyat Indonesia, tentara Jepang yang selama ini sangat mengganggu dapat dilucuti oleh Sekutu 3. Sekutu tidak mengakui kemerdekaan Indonesia karena mereka beranggapan bahwa apabila pihak Jepang telah menyatakan kalah terhadap Sekutu, maka otomatis wilayah pendudukan Jepang menjaditanggung jawabnya. 4. Rakyat terlibat dalam berbagai pertempuran dan perundingan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sebab pihak Belanda menginginkan menguasai wilayah Indonesia kembali. 5. NICA singkatan dari Nederlands Indies Civil Administration atau Pemerintahan Sipil Hindia Belanda 6. Tujuan NICA adalah membangun kembali kekuasaan colonial Belanda(menjajah kembali). 7. Pada tanggal 19 September 1945, para pemuda Surabaya mendatangi Hotel Yamato untuk menurunkan bendera Bendera dengan merobek bagian biru dari bendera. 8. Tanggal 25 Oktober 1945, pasukan sekutu mendarat di Surabaya dibawah komando Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby 9. Kedatangan pasukan ini menimbulkan kebencian dan kemarahan rakyat Indonesia karena pasukan ini menyerbu penjara republik untuk membebaskan perwira-perwira Sekutu dan pegawai-pegawai Sekutu yang ditawan pihak republic 10. Tanggal 26 Oktober 1945 sekutu dan pemerintah Indonesia mengadakan perundingan untuk meredakan ketegangan. Inti perundinaan tersebut adalah sekutu melucuti senjata tentara Jepangdan memelihara keamanan serta perdamaian. 11. Pada tanggal 27 Oktober 1945, sekutu menyebarkan selebaran yang berisi perintah sekutu agar seluruh penduduk menyerahkan semua senjata yang mereka miliki kepada perwakilan sekutu yang ada di Surabaya. 12. Tanggal 30 Oktober 1945 Presiden Sukarno datang ke Surabaya untuk mengadakan perundingan dengan Mayjen Hawthorne yang menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain: a. Selebaran yang disebarkan tanggal 17 Oktober 1945 dinyatakan tidak berlaku. b. Tentara Keamanan Rakyat diakui oleh sekutu. c. Surabaya tidak dijaga lagi oleh sekutu. d. Pelabuhan Tanjung Perak dijaga oleh pihak Inggris dan Indonesia. 13. Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby ditemukan tewas dalam pertempuran di Gedung Bank Internasional, tepatnya di jembatan merah. 14. Pemimpin sekutu yang menggantikan Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby adalah Mayor Jenderal Mansergh 15. Menanggapi tewasnya Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby, sekutu ingin membalas dendam dengan mengeluarkan ultimatum pada tanggal 9 Novemper 1945 16. Isi ultimatum tersebut adalah Semua pemimpin dan orang-orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat-tempat yang telah ditentukan, kemudian menyerahkan diri dengan mengangkat tangan. Batas

17. 18.

19. 20. 21. 22.

waktu ultimatum tersebut adalah pukul 06.00 tanggal 10 November 1945. Jika sampai batas waktunya tidak menyerahkan senjata, maka Surabaya akan diserang dari darat, laut, dan udara Rakyat Surabaya melawan sekutu dibawah pimpinan Bung Tomo, Sungkono dan Gubernur Suryo. Karena sampai batas waktu, tidak seorangpun yang menyerahkan senjata kepada Inggris, maka Inggris melaksanakan ultimatumnya pada tanggal 10 November 1945. Bung Tomo membakar semangat rakyat Surabaya dengan pidatonya yang berbunyi Maju terus pantang mundur. Pertempuran berlangsung selama 3 minggu. Pertempuran 10 November diabadikan melalui tugu pahlawan yang berada di Surabaya. 10 November diperingati sebagai hari pahlawan.

PERTEMPURAN 5 HARI DI SEMARANG


1. Pada tanggal 14 Oktober terjadi keributan di kota Semarang yang disebabkan 2. 3. 4. 5. 6.

oleh tentara Jepang yang ditawan Indonesia melarikan diri. Para pemuda mengadakan perlawanan terhadap Jepang selama lima hari mulai tanggal 14-19 Oktober 1945. Perlawanan tersebut diawali dari adanya desas-desus bahwa adanya cadangan air minum di candi, Semarang, diracun oleh Jepang. Salah seorang yang ditembak oleh Jepang saat melakukan pemerikasaan air minum adalah dr. Kariadi. Untuk mengenang peristiwa tersebut dibangunah monument Tugu muda. Sementara nama dr. Kariadi diabadikan menjadi nama rumah sakit di kota Semarang.

BANDUNG LAUTAN API


1. Pada tanggal 17 Oktober 1945, pasukan sekutu memasuki kota Bandung yang 2. 3. 4.

5.

6. 7.

terdiri dari pasukan kerajaan Inggris dan Gurkha serta NICA. Tujuan mereka adalah untuk membebaskan pasukan Belanda yang ditawan Jepang dan melucuti senjata Jepang. Sekutu juga bersikap sewenang-wenang dengan mengeluarkan ancaman agar orang-orang Bandung menyerahkan senjata hasil lucutan dari tentara Jepang. Pada tanggal 21 November 1945, sekutu mengeluarkan ultimatum yang berisi peringatan agar kota Bandung bagian utara dikosongkan selambat-lambatnya tanggal 29 November 1945. Peringatan ini tidak dihiraukan oleh para pejuang Indonesia. Sejak saat itu sering terjadi bentrokan senjata yang mengakibatkan kota Bandung terbagi menjadi dua, yaitu Bandung Utara dan Bandung Selatan. Karena persenjataan pasukan TKR dan para pejuang tidak memadai, maka sekutu berhasil menguasai Bandung bagian utara. Pada tanggal 23 Maret 1946, sekutu mengeluarkan ultimatum untuk kedua kalinya yang menuntut agar Kota Bandung bagian selatan dikosongkan.

8. Pemerintah Indonesia memerintahkan agar ultimatum kedua dipatuhi oleh

masyarakat Bandung. Para tokoh pejuang mengadakan perundingan yang hasilnya adalah para pejuang mengosongkan Bandung bagian selatan demi keselamatan rakyat. 9. Para pejuang tidak akan menyerahkan seluruh Kota Bandung. Sebelum para pejuang dan rakyat Bandung mengungsi keluar kota, tanggal 23 Maret 1945, para pejuang membumihanguskan gedung-gedung di Bandung dengan tujuan agar tidak ada pos-pos penting yang dapat dimanfaatkan sebagai markas oleh sekutu. 10. Oleh karena itu, pertempuran di Bandung dikenal dengan nama Bandung Lautan Api. 11. Dalam peristiwa tersebut, salah satu tokoh pejuang yang mengorbankan dirinya dengan meledakkan gudang mesiu milik NICA adalah Mohamad Toha.

You might also like