You are on page 1of 13

RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Kajian Kurikulum yang dibina oleh Dr. Wasis D. Dwiyogo, M.Pd Disusun Oleh Yanuar Cahyo R Adi Sucipto Komar Rubianto Flady Makhmud Putra 109711423825 109711423830 109711423831 109711423832

The Learning University of Malang UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN November 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, hidayahserta inayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah KajianKurikulum Dalam penyusunan makalah ini kami ucapkan terima kasih kepada : 1. Dr. Wasis D. Dwiyogo, M.Pd sebagai dosen pembimbing matakuliah KajianKurikulum 2. Orang tua kami yang senantiasa mendukung kami 3. Temanteman yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan lancar. Kami mengharapkan masukan yang sifatnya membangun dari berbagai pihak yang terkait demi kesempurnaan Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua. Dan akhirnya bila ada kesalahan dan kurang lebihnya penulis miinta maaf yang sebesar-besarnya..

Malang, 11 Novembe 2011

Penulis

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa kurikulum pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan Dasar dan Menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Sementara itu, menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20, diantaranya menyebutkan perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan salah satu perencanaan proses pembelajaran yang harus dibuat atau dipersiapkan oleh guru sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, guru yang bertugas mengelola pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah perlu memahami tentang pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan dapat menyusun RPP sesuai prinsip-prinsip pengembangannya. 1.2 Rumusan Masalah 1.Apakah pengertian RPP? 2.Bagaimanakah landasan pengembangan RPP? 3. Apakah komponen-komponen yang ada pada RPP? 4.Bagaimanakah langkah-langkah pengembangan RPP? 1.3 Tujuan 1.Untuk mengetahui pengertian RPP. 2. Untuk mengetahui landasan pengembangan RPP. 3. Untuk mengetahui komponen RPP. 4. Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan RPP.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekurang kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. 2.2. Landasan Pengembangan RPP Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 20: Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurangkurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. 2.3 Komponen RPP 1. Kolom Identitas Mata Pelajaran 2. Standar Kompetensi 3. Kompetensi Dasar 4. Indikator Pencapaian Kompetensi 5. Tujuan Pembelajaran 6. Materi Ajar (Materi Pokok) 7. Materi 8. Alokasi Waktu 9. Metode Pembelajaran 10. Kegiatan Pembelajaran 11. Penilaian 12. Sumber Belajar

2.4. Langkah-Langkah Menyusun RPP (Standar Proses) 2.4.1 Menuliskan Identitas Mata Pelajaran, yang meliputi: a. Satuan Pendidikan; b. Kelas/Semester; c. Mata Pelajaran/Tema Pelajaran; d. Jumlah Pertemuan. 2.4.2 Menuliskan Standar Kompetensi Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran. Pada bagian ini dituliskan standar kompetensi mata pelajaran, cukup dengan cara mengutip pada standar isi atau silabus pembelajaran yang telah dibuat guru. 2.4.3 Menuliskan Kompetensi Dasar Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu mata pelajaran. Pada bagian ini dituliskan kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik setelah proses pembelajaran berakhir, cukup dengan cara mengutip pada standar isi atau silabus pembelajaran yang telah dibuat guru. 2.4.4. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Contoh kata kerja operasional antara lain mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menyimpulkan, menceritakan kembali, mempraktekkan, mendemonstrasikan, dan mendeskripsikan. Indikator pencapaian hasil belajar dikembangkan oleh guru dengan memperhatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik.

Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi dua atau lebih indikator pencapaian hasil belajar dan disesuaikan dengan keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut. Indikator dikembangkan oleh guru sekolah sesuai dengan kondisi daerah dan sekolah masing-masing. Dalam membuat indikator ini, guru juga perlu melihat KD yang sama di kelas sebelum dan sesudahnya agar lebih tepat dalam menentukan indikator sesuai dengan kelas di mana KD tersebut diajarkan. 2.4.5 Merumuskan Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran dibuat berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan. Tujuan ini difokuskan tergantung pada indicator yang dirumuskan dari SK dan KD pada Standar Isi mata pelajaran Pendidikan Jasmani yang akan dipelajari siswa. 2.4.6 Materi Ajar Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi. 2.4.7 Menuliskan Materi Prasyarat Materi Prasyarat ini merupakan materi atau kompetensi yang harus sudah dimiliki atau dikuasai siswa yang berkaitan dengan materi atau kompetensi yang akan dipelajari. 2.4.8 Alokasi Waktu Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar. 2.4.9 Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar

atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran. Pada bagian ini dituliskan semua metode yang akan digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. 2.4.10 Merumuskan kegiatan pembelajaran a. Pendahuluan Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Pada pendahuluan ini secara garis besar dapat memuat hal-hal sebagai berikut. 1) Deskripsi singkat; Deskripsi singkat adalah penjelasan singkat (secara global) tentang isi pelajaran yang berhubungan dengan kompetensi yang diharapkan. Hal ini dimaksudkan agar pada permulaan kegiatan belajarnya, siswa telah mendapat jawaban secara global tentang isi pelajaran yang akan dipelajari. 2) Relevansi; Relevansi adalah kaitan isi pelajaran yang sedang dipelajari dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa atau dengan pekerjaan yang dilakukannya sehari-hari. Dalam hal ini dapat juga dengan mengingatkan kembali materi prasyarat (apersepsi). 3) Tujuan/kompetensi; Tujuan adalah kemampuan atau kompetensi yang akan dicapai siswa pada akhir proses belajarnya. 4) Penjelasan tentang pembagian kelompok dan cara belajar. b. Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi. Pada kegiatan inti ini siswa mendapat fasilitas atau bantuan untuk mengembangkan potensinya secara optimal. Pada kegiatan inti secara garis besar berlangsung hal-hal berikut. 1) Memulai pembelajaran dengan mengajukan masalah (soal) yang nyata (riil) bagi siswa sesuai dengan pengalaman dan tingkat pengetahuannya, sehingga siswa segera terlibat dalam pelajaran secara bermakna; 2) Permasalahan yang diberikan tentu harus diarahkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran; 3) Siswa mengembangkan model-model simbolik secara informal terhadap persoalan/masalah yang diajukan; 4) Pembelajaran berlangsung secara interaktif, dimana siswa menjelaskan dan memberikan alasan terhadap jawaban yang diberikannya, memahami jawaban temannya (siswa lain), menyatakan setuju atau ketidaksetujuannya, dan mencari alternatif yang lain. c. Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut, yaitu seperti berikut. 1) Penarikan kesimpulan dari apa-apa yang telah dipelajari dalam pembelajaran sesuai tujuan yang akan dicapai; 2) Melakukan refleksi terhadap setiap langkah yang ditempuh atau terhadap hasil pembelajaran; 3) Pemberian tugas atau latihan. 2.4.11. Penilaian Hasil Belajar Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian. 2.4.12. Menentukan Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. Pada bagian ini dituliskan semua

media/alat/bahan/sumber belajar yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. 2.4.13 Contoh RPP Contoh Format RPP dari Mengacu pada Standar Proses Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : Kelas/Semester : Mata Pelajaran : ...... Jumlah Pertemuan : A. Standar Kompetensi : B. Kompetensi Dasar : C. Indikator : D. Tujuan Pembelajaran : E. Materi Ajar : F. Metode Pembelajaran : G.. Alokasi Waktu : H.. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Pendahuluan : 2. Inti : 3. Penutup : I. Penilaian Hasil Belajar : J. Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar :

Contoh RPP: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas/Semester : IX/1 Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani dan Olahraga Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi Mempraktikkan berbagai ketrampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai nilai yang terkandung didalamnya. Kompetensi Dasar

Memprakktikan ketrampilan salah satu permainan dan olahrga bola besar serta nilai kerja sama,kejujuran, semangat dan percaya diri. Indikator 1. Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dengan teknik yang benar 2. Menendang bola dengan punggung kaki dengan teknik yang benar. I.Tujuan Sepak Bola Siswa dapat mempraktikkan menendang bola menggunakan kaki bagian dalam,dan punggung kaki dengan teknik yang benar II.Materi Ajar Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam,dan punggung kaki dengan teknik yang bena secara berpasangan. III. Pendekatan/Metode Pembelajaran 1. Demonstrasi 2. Diskusi 3. Penugasan IV. Langkah-langkah Pembelajaran A. Pendahuluan a.Siswa dibariskan 3 bersab, diabsen lalu berdoa b. Streching dan Pemanasan B. Inti 1.Latihan menendang dengan kaki bagian dalam Digunakan untuk memberikan bola jarak pendek antara pemain dan pemain. Cara melakukan pelatih Awalan harus lurus dengan bola, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan jari kaki menghadap kedepan dan lutut sedikit ditekuk. Kaki sepak diputar keluar pada pangkal pahanya sehingga kaki sepak membentuk sudut 90 dengan kaki tumpu. Daerah pergelangan kaki (engkel) bagian dalam yang kontak dengan bola. Sedangkan bola disepak tepat pada titik pusatnya. Badan hamper tegak

Mata menghadap kea rah bola

2. Latihan menendang dengan punggung kaki(kura-kura) Digunakan untuk menembakkan bola cukup deras, tetapi arah bola sering kurang terkontrol. Cara melakukan latihan Awalan harus lurus dengan bola, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan jari kaki menghadap kedepan dan lutut sedikit ditekuk. Pergelangan kaki ditekuk kebawah sehingga punggung kaki menghadap ke bola. Selanjutnya lutut ditekuk dalam-dalam sehingga badan berada diatas bola. Bola ditendang dengan punggung kaki tepat pada titik tengahnya.

3. latihan menendang dengan punggung kaki bagian dalam Cara melakukan: Awalan sedikit serong, kaki tumpu diletakkan disamping belakang bola, jari-jari menghadap serong dengan lutut sedikit ditekuk. Bola ditendang pada bagian bawah titik pusatnya , badan sedikit condong ke belakang. 4. Latihan menendang dengan punggung kaki bagian luar Awalan lurus, kaki tumpu diletakkan di sisi bola, jari-jari kaki menghadap kedepan dengan lutut sedikit ditekuk. Pergelangan kaki sepak ditekuk kebawah dan diputar ke dalam Selanjutnya, bola ditendang dengan punggung kaki bagian luar. C. Penutup Siswa Disuruh melakukan latihan sepak bola dengan baik dan benar V.Alat/Bahan/Sumber Sumber: Buku latihan sepak bola metode baru(pertahanan), Eric C. batty. Pionir Jaya, Bandung Alat: lapangan sepak bola,bola, kun, stopwatch, VI.Penilain Tes individu Tes Perbuatan

BAB III PENUTUP Kesimpulan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih; RPP merupakan pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas pembelajaran di kelas. Untuk itu, perlu kiranya bagi guru untuk dapat membuat RPP dengan baik dan benar sesuai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, para guru yang bertugas mengelola pembelajaran perlu memahami aturanaturan yang berlaku atau yang relevan kaitannya dengan pengembangan RPP. Bahan ajar ini diharapkan dapat menambah wawasan satuan pendidikan khususnya para guru pada saat mengembangkan silabus dan RPP-nya.

Daftar Pustaka Dwiyogo, Wasis D.2010. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Malang: Wineka Media. ______. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP. ______. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP http://kumpulblogger.com http://p4tkmatematika.org

You might also like