Professional Documents
Culture Documents
JENIS-JENIS PERTANYAAN
JENIS
Pertanyaan Tertutup
KEGUNAAN
Untuk menanyakan riwayat kesehatan, data diri.
CONTOH
Berapakah jumlah anak ibu? Apakah ibu bekerja?
Pertanyaan Terbuka
Untuk mempelajari Bagaimana perasaan, perasaan ibu kepercayaan dan sekarang? pengetahuan klien.
Pertanyaan Mendalam
Untuk menanggapi Ibu tadi pernyataan klien. mengatakan bahwa ibu pernah keguguran, bisa ibu ceritakan lebih lanjut?
Tentunya ibu tidak inginkan punya anak lagi setelah melahirkan anak ketiga?
Lanjutan
Hindari penggunaan kata tanya Mengapa. Karena kemungkinan klien dapat merasa disalahkan Ajukan pertanyaan yang sama dengan berbagai cara bila klien belum paham. Hindari pertanyaan yang mengarahkan. Gunakan Pertanyaan Terbuka karena lebih efektif daripada pertanyaan tertutup
Sedang mengandung anak pertama, sebelumnya pernah sekali mengalami keguguran, satu minggu lagi adalah perkiraan waktu persalinan, ibu Endang ingin memperoleh informasi tentang alat kontrasepsi yang dapat ia pakai setelah melahirkan, tapi ia masih ragu karena suami tidak ingin ia memakai alat kontraseepsi karena ingin langsung mempunyai anak lagi. Ibu Endang tidak setuju dengan keinginan suami.
Telah dua minggu terlambat datang bulan, sangat mengharapkan segera memiliki anak, demikian juga dengan suaminya, tetapi pagi hari sebelum berkunjung ke bidan, ada flek merah keluar, ibu Sinta sangat cemas, takut tidak jadi hamil. Sebelumnya ia belum pernah memeriksakan diri ke bidan, ia hanya mendugu-duga bahwa dirinya hamil.
KESIMPULAN
Dengan memiliki keterampilan mendengarkan dan bertanya, klien akan merasa didengar, diperhatikan dan dihormati. Berarti bidan ikut dalam meningkatkan mutu pelayanannya.
EVALUASI
1. Jenis pertanyaan apa yang efektif untuk menggali informasi: a.Pertanyaan Tertutup b. Pertanyaan Terarah c. Pertanyaan Terbuka d. Pertanyaan Mendalam
2. Kata tanya yang dihindari karena kemungkinan klien dapat merasa disalahkan adalah: a. Bagaimana? b. Mengapa? c. Apakah? d. Maksudnya?
3. Bertanya dengan efektif kepada klien penting, karena: a. Dapat menilai kebutuhan klien b. Memberi ketenangan kepada klien c. Klien merasa dihargai d. Bidan tidak terlalu banyak mendengarkan
4. Dibawah ini adalah contoh pertanyaan mendalam: a. Ibu menemui saya karena ibu hamil? b. Apakah ibu senang dengan kehamilan ini? c. Ibu tadi mengatakan pernah keguguran, dapat ibu ceritakan lebih lanjut? d. Bagaimana sikap keluarga dengan kehamilan ibu saat ini?
5.
a. b. c. d.
Saat mengajukan pertanyaan kepada klien: Ajukan pertanyaan beruntun Hindari pertanyaan mengarahkan Gunakan pertanyaan yang mengarahkan Tidak perlu mengajukan pertanyaan yang sama.
TERIMA
KASIH